Anda di halaman 1dari 8

TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER

Paper Keolahragaan

Di susun oleh :

Rifqi maulana asykur :(200631634062)

Mata kuliah : Tehnik Penulisan Karya Ilmiah

Offering : PKO B

Dosen pangampu : Nurrul Riyad Fadhil, S.Pd, M.Or

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

PROGAM STUDY PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA

UNIVERSITAS NEGERI MALANG TAHUN 2021


PENTINGNYA OLAHRAGA DAN PRAKTIK AKTIVITAS FISIK PADA ANAK USIA
DINI DI KALA PANDEMI

Rifqi Maulana Asykur

Universitas Negeri Malang

ABSTRAKSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengedukasi kepada masyarakat terutama pada anak usia dini
tentang pentingnya olahraga dan aktivitas fisk meskipun pada saat pandemi covid-19 ini.
Penelitian ini menggunakan data primer yang mana mengambil langsung dari aktivitas anak usia
dini di lingkungan penulis. Pemilihan sampel menggunakan tehnik probility sample hal ini di
karenakan pemilihan obyek yang digunakan menggunakan anak usia 6-12 tahun yang mana
berdasarkan lingkungan sekitar. Tehnik analisis yang di gunakan adalah analisis deskriptif
dengan metode wawancara lansung terhadap obyek yang digunakan sebagai sample sosial.
Temuan pada analisi ini adalah anak-anak pada masa pandemi ini cenderung kesusahan dalam
belajar dan sering menghabiskan waktunya dengan bermain game online, meskipun ada beberapa
game yang juga masuk pada kategori e-sport. Meskipun demikian aktivitas fisik atau olahraga
juga sangat perlu bagi pertumbuhan fisik,maupun motorik pada anak-anak usia dini. Dengan
demikian hasil yang diberikan adalah laporan pengamatan berdasarkan hasil wawancara.

Kata kunci : aktivitas fisik,olahraga


BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Usia dini ditandai adanya kesempatan baik bagi untuk belajar. Anak usia dini memiliki
kemampuan belajar sangat tinggi dikarenakan rasa ingin tahu berlebih, terjadi khususnya
pada masa kanak-kanak awal. Mengingat usia dini merupakan usia emas maka pada masa itu
perkembangan anak harus dioptimalkan. Perkembangan anak usia dini sifatnya holistik,
yaitu dapat berkembang optimal apabila sehat badannya, cukup gizinya dan didik secara
baik dan benar. Anak berkembang dari berbagai aspek yaitu berkembang fisiknya, baik
motorik kasar maupun halus, berkembang aspek kognitif, aspek sosial dan emosional.
Olahraga adalah salah satu aktivitas fisik maupun psikis seseorang yang berguna berguna
untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan seseorang setelah olahraga.Dalam
kehidupan modern saat ini banyak orang yang melupakan pentingnya olahraga untuk
tubuh. Padahal olahraga merupakan cara untuk sehat yang paling murah dengan hasil yang
mengagumkan untuk kebugaran badan. Selain itu olahraga dapat dilaksanakan kapanpun
dan dimanapun kita suka melakukannya baik siang maupun malam sesuai
keinginan. Kita sendirilah yang harus bertanggungjawab atas kesehatan kita.Oleh
karena itu, kita harus selalu menjaga kesehatan. Kita sendirilah yang harus
bertanggungjawab atas kesehatan kita.Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga
kesehatan.Salah satu cara menjaga kesehatan ialah dengan berolahraga secara teratur.
Selain itu pada zaman sekarang ini olahraga maupun aktivitas fisik sangat perlu
ditekankan,pasalnya dengan adanya virus covid-19 ini hal yang utama dijaga adalah sistem
imunitas tubuh,terutama pada usia dini dan tua. Maka demikian olahraga maupun aktivitas
fisik sangat dianjurkan sekurang-kurangnya dalam intensitas sedang.
Berdasarkan uraian yang telah di kemukakan diatas mengenai pentingnya olahraga dan
praktik aktivitas fisik pada anak usia dini dikala pandemi ini. Peneliti melakukan penelitian
lebih lanjut mengenai hal tersebut dengan alasan, bahwa kurangnya aktivvitas fisik dan
olahraga dapat menjadi faktor keterlambatan pertumbuhan fisik maupun motorik pada anak
usia dini. Dengan demikian peneliti bertujuan agar anak-anak dapat melakukan aktivitas
fisik dan berolahraga dalam keadaan pandemi kali ini meskipun dengan intensitas ringan
hingga sedang,dengan harapan dapat membantu perkembangan fisik dan motorik anak
dalam tahap normal.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan, maka rumusan masalah yang akan dibahas pada
penelitian ini adalah :
1. Apakah yang harus dilakukan untuk meningkatkan imunitas anak-anak dikala pandemi?
2. Apa saja olahraga dan aktivitas fisik yang tepat dikala pandemi?
3. Apa dampak jika anak-anak jarang melakukan aktivitas fisik maupun olahraga?
C. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan yang ingin di capai pada penelitian ini adalah :
1. Untuk menekan kan kepada masyarakat tentang pentingnya olahraga dan aktivitas fisik
2. Membantu managgulangi adanya keterlambatan perkembangan fisik dan motorik pada
anak usia dini
3. Membuat anak tidak secara terus menerus bermain dengan gedget agar dapat tumbuh
dan berkembang dengan normal.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Apakah Yang Harus Dilakukan Untuk Meningkatkan Imunitas Anak-Anak Dikala


Pandemi
Dalam kondisi pandemik virus corona sekarang ini, selain menjaga pola hidup sehat perlu
juga menjaga daya tahan tubuh imun. imun merupakan sistem pertahanan dari berbagi
struktur biologis dan proses yang melindungi tubuh dari penyakit. Oleh karena itu sangat
penting dalam menjaga imunits tubuh terutama pada golongan anak usia dini. Risiko corona
dapat terjadi jika sejalan dengan imunitas tubuh manusia yang menurun dan juga adanya
penyakit lain yang bisa memicu lemahnya tubuh. Cara yang bisa digunakan adalah
melakukan pola hidup sehat, tidak stress, rajin berolahraga dan aktivitas fisik lainnya
meskipun dengan intensitas sedang agar daya tahan tubuh kamu semakin kuat menahan
paparan virus corona.

B. Apa Saja Olahraga Dan Aktivitas Fisik Yang Tepat Dikala Pandemi?
Ada banyak olahraga yang sebenernya yang sesuai untuk dilakukan pada saat pandemi
seperti :
1. Lompat tali
Dengan manfaat dapat meningkatkan koordinasi tubuh,
2. HomevWorkout
Yakni seperti push up,sit up,plank. Yang dapat membentuk tubuh dan meningkatkan
imunitas tubuh
3. Yoga
Yang mana manfaat dapat mengurangi stress dan dapat memperlancar peredaran
darah dalam tubuh.
C. Apa Dampak Jika Anak-Anak Jarang Melakukan Aktivitas Fisik Maupun Olahraga
Banyak dampak negatif bila hal ini sampai terjadi karena selain dapat mengganggu
perkembangan motorik dan fisik terutama pada anak usia dini. Selain itu yang saya rangkum
dari berita satu dampak akan kekurangan aktivitas fisik dan olahraga adalah :

 Picu stres
Ketika jarang bergerak, seseorang ternyata lebih mudah mengalami tekanan jiwa (stres),
sehingga bisa menjadi pemicu timbulnya berbagai penyakit. Para ahli telah
menyampaikan, tingkat stres seseorang akan lebih rendah ketika tubuhnya bergerak aktif,
atau olahraga. Sebab, aktivitas tersebut akan melepaskan endorfin, yang membuat
suasana hati kita akan lebih baik atau bahagia.

 Gangguan tidur
Olahraga yang kita jalani secara rutin bisa mendorong pelepasan hormon dalam tubuh,
sehingga tidur akan lebih nyenyak di malam hari. Sebaliknya, jika tubuh kurang aktif,
hanya sedikit energi yang digunakan tubuh. Akibatnya, kita akan mudah terjaga lebih
lama, atau mungkin sepanjang malam saat waktunya tidur karena kelebihan energi yang
tak tersalurkan.

 Metabolisme Lambat
Kecepatan metabolisme tubuh akan melambat jika tubuh kurang olahraga, sehingga kita
makin malas bergerak dan tak berenergi. Salah satu akibat dari melambatnya
metabolisme tubuh, kita akan lebih gampang gemuk, sehingga bisa meningkatkan
munculnya berbagai risiko penyakit.

 Darah Tinggi
Seseorang yang malas bergerak pun akan lebih berisiko mengalami tekanan darah tinggi.
Akibatnya lebih jauh lagi, sirkulasi darah menjadi tidak lancar. Karena itu, tekanan darah
tinggi bisa menyebabkan munculnya penyakit jantung, stroke, hingga kerusakan pada
ginjal.

 Kegemukan
Lebih jauh lagi, masalah obesitas juga berkaitan dengan kurangnya olahraga. Orang yang
malas bergerak akan membuat lemak dalam tubuhnya terus menumpuk, sehingga
meningkatkan berat badan. Karena itu, kita perlu rutin berolahraga dengan durasi yang
cukup, sehingga kalori dan tumpukan lemak di dalam tubuh akan lebih cepat terpakai,
sehingga berat tubuh lebih terkontrol.
BAB III

KESIMPULAN

A. KESIMPULAN

Dengan demikian kesimpulan yang dapat diambil ini adalah olahraga adalah hal yang penting
dalam keadaan pandemi kali ini terutama pada anak-anak usia dini karena pada saat pandemi
covid-19 ini imunitas tubuh adalah hal yang paling penting karena jika sistem imun kita
rendah dapat memicu tubuh kita terpapar virus covid-19.

Meskipun begitu ada beberapa hal yang dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh yakni
dengan aktivitas fisik dan olahraga,selain itu juga dengan melakukan aktivitas fisik dan
olahraga dapat juga meningkatkan pertumbuhan fisik dan motorik pada anak usia dini.
Meskipun dilakukan dengan intensisas realtif sedang.

Salah satu contohnya adalah yoga,home workout,yoga,dan lompat tali. Dengan demikian hal
tersebut dapat selalu menjaga sistem imunitas tubuh agar tetap normal dan membantu
pertumbuhan fisik maupun motorik pada anak usia dini.

B. DAFTAR PUSTAKA

https://www.researchgate.net/profile/Erick_Burhaein/publication/
322821732_Aktivitas_Fisik_Olahraga_untuk_Pertumbuhan_dan_Perkembangan_Siswa_SD/
links/5a71a3340f7e9ba2e1cbbaa2/Aktivitas-Fisik-Olahraga-untuk-Pertumbuhan-dan-
Perkembangan-Siswa-SD.pdf

https://osf.io/sr25x

http://staffnew.uny.ac.id/upload/131568302/penelitian/
PERKEMBANGAN+MOTORIK+KASAR+ANAK+USIA+DINI.pdf

http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jjhsr/article/view/6134/2200

https://primayahospital.com/covid-19/olahraga-di-tengah-pandemi/
https://www.beritasatu.com/gaya-hidup/330880/6-dampak-buruk-akibat-kurang-olahraga

Anda mungkin juga menyukai