Anda di halaman 1dari 2

 Ini latar belakange sal

Virus corona (coronavirus, disingkat CoV) adalah keluarga besar virus yang terdiri dari banyak jenis virus.
Berbagai jenis virus corona itu dapat menyebabkan berbagai penyakit, mulai dari batuk pilek biasa
hingga yang lebih berbahaya seperti sindrom pernapasan akut parah (SARS) dan sindrom pernapasan
Timur Tengah (MERS). Dan baru-baru ini telah ditemukan corona virus yang menyebabkan penyakit
COVID-19. Di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 dilaporkan kasus positif COVID-19 yang pertama.
Virus corona ini bisa menyebabkan infeksi sistem pernapasan manusia. Biasanya gejala manusia yang
terkena virus corona, yakni demam, batuk, dan sesak napas. Oleh Karena itu, masyarakat harus
meningkatkan kewaspadaan terhadap Virus Corona. Kehadiran virus corona akhir-akhir ini menjadikan
masyarakat seluruh dunia khawatir. Hal ini disebabkan karena jumlah korban terpapar virus corona
semakin meningkat, sehingga muncul berbagai cara untuk melakukan antisipasi menghindari serangan
virus corona. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dengan sabun, mengurangi bersentuhan atau
kontak fisik terhadap pihak pihak yang berpotensi saat berinteraksi di tempat umum penularan virus
corona. Dan dalam upaya pencegahan COVID-19 diperlukan juga pertahanan tubuh yang optimal. Salah
satunya dengan mengkonsumsi makanan “Gizi Seimbang”. Konsumsi gizi yang cukup sangat penting
untuk sistem kekebalan tubuh yang akan melindungi kita dari penyakit yang disebabkan oleh virus dan
mencegah penyakit lainnya. Gizi seimbang yaitu susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi
dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan

memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktifitas fisik, perilaku hidup bersih dan
mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi. Konsep gizi seimbang harus
terpenuhi unsur-unsur gizi lengkap (Karbohidrat, Protein, Lemak, Vitamin,  mineral, air dan serat. Dalam
jumlah yang cukup tidak berlebihan dan tidak kekurangan dan sesuai kebutuhan tubuh. Seperti apa cara
untuk stay healthy dan pemenuhan nutrition di era pandemi ini?

DI tengah pandemi covid-19 di Indonesia, konsumsi gizi seimbang untuk meningkatkan sistem kekebalan
tubuh juga menjadi hal penting yang harus dilakukan. Nutrisi berperan penting untuk meningkatkan
imunitas tubuh. Berbicara mengenai imunitas, sistem imun tubuh merupakan hal penting yang harus
dibangun tidak hanya pada saat terjadi pandemi, tetapi juga pada kehidupan sehari-hari. Menurut FAO
AS, nutrisi dari asupan yang konsumsi sangat penting untuk membantu tubuh mengatasi infeksi,
termasuk virus corona Covid-19. Saat terjadi infeksi, tubuh penderita akan mengalami demam. Kondisi
ini membutuhkan energi dari nutrisi asupan yang dikonsumsi. Sesuai dengan pedoman “isi piringku”.

1. Makan dengan komposisi lengkap Konsumsi makanan dengan komposisi lengkap untuk memenuhi
asupan nutrisi. Salah satunya, pedoman " Piring Makanku" dari Kementerian Kesehatan. Dalam
pedoman tersebut, disarankan untuk makan tak sekadar kenyang. Dalam setiap sesi makan, usahakan
separuh bagian piring makan berisi buah dan sayur-sayuran. Separuh piring lainnya berisi karbohidrat
dan protein.

2. Makan lebih banyak buah dan sayur Manfaat buah dan sayur dapat menyediakan kebutuhan vitamin,
mineral, dan serat bagi tubuh. Usahakan untuk memilih buah dan sayuran segar ketimbang buah dan
sayuran beku atau kalengan. Nutrisi dalam buah dan sayuran segar lebih tinggi ketimbang produk olahan
(kaleng atau beku). Di luar jam makan utama, konsumsi buah dan sayur sebagai camilan atau snack
sehat.
3. Batasi asupan lemak,gula,dan garam Banyak orang yang saat stres, seperti musim pandemi ini,
menggunakan makanan sebagai pelampiasan. Akibatnya, konsumsi lemak, gula, garam, dan kalori jadi
tidak terkontrol. Coba batasi konsumsi lemak, gula, dan garam sesuai rekomendasi harian. Berikut
batasan konsumsi gula, garam, dan lemak harian menurut Kementerian Kesehatan: Gula: 4 sendok
makan atau 50 gram atau 200 kkal Garam: 1 sendok teh atau 5 gram atau 2.000 miligram natrium
Lemak: 702 kkal atau 5 sendok makan atau 67 gram Rekomendasi tersebut berlaku untuk orang dewasa
sehat dengan aktivitas sedang. 4. Penuhi kebutuhan cairan Jaga tubuh agar tidak dehidrasi dengan
minum air putih setidaknya 6-8 gelas per hari. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh juga penting untuk
menjaga daya tahan tubuh. Usahakan untuk tidak mengonsumsi minuman yang banyak mengandung
gula seperti soda, minuman dalam kemasan, dan minuman tinggi gula lainnya. 5. Menjaga kebersihan
makanan Kendati Covid-19 adalah penyakit yang utamanya menyerang saluran pernapasan, namun kita
tetap wajib peduli pada keamanan pangan. Selama ini, memang belum ada bukti penyakit bisa
menyebar lewat makanan. Akan tetapi, Anda tetap perlu melindungi diri dari penyakit dengan cara: Jaga
asupan selalu higienis Memisahkan makanan mentah dan matang Memasak makanan sampai matang
sempurna Gunakan air dan bahan baku yang aman dan bersih .

berhubungan dengan hal tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas
Surabaya (UBAYA) menyelenggarakan suatu program kerja yang dapat mengevaluasi serta memperbaiki
kinerja Badan Eksekutif Mahasiswa tersebut dengan melakukan kegiatan (isi judul kegiatan kita sal
wkwkw).

Terselenggaranya kegiatan (judul kita ya sal wkwk, lupa aku soal e wkwk) merupakan bentuk kepedulian
dan kerjasama yang baik antar sesama manusia dengan cara saling saling berbagi ilmu dan pengetahuan
dimasa pandemi ini. Oleh karena itu, terselenggaranya kegiatan ini kami laporkan dalam bentuk laporan
kegiatan ini.

 Ini tujuan kegiatan

Adapun tujuan webinar ini adalah sebagai berikut:

a. Memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan dan pemenuhan gizi seimbang di
era pandemi COVID-19.

b. Memberikan tips untuk menjaga kesehatan dan memenuhi kebutuhan gizi seimbang di era pandemic
COVID-19.

Anda mungkin juga menyukai