ARTIKEL GIZI

PUASA SEHAT DI ERA PANDEMI COVID - 19

Dua tahun sudah Pandemi Covid - 19 melanda Indonesia terhitung sejak

diumumkannya pasien pertama terinfeksi virus corona pada tanggal 2 Maret 2020.
Hingga saat ini pemerintah dan masyarakat telah melewati beberapa gelombang
pandemi Covid 19, mulai dari gelombang varian Alpha pada tahun 2020, varian
Delta pada tahun 2021 dan penyebaran varian Omicron pada bulan Januari 2022.

Dan bertepatan pada bulan April 2022 sekarang umat Islam tengah
menjalankan ibadah puasa. Kebutuhan nutrisi ketika berbuka puasa dan sahur
ditengah pandemi COVID - 19 sangat perlu diperhatikan karena hal ini menyangkut
sistem imun tubuh kita. Seperti yang sering kita dengar selama ini, saat berbuka
puasa hal pertama yang sebaiknya kita konsumsi adalah makanan yang manis
karena hal ini bertujuan untuk meningkatkan glukosa. Akan tetapi konsumsi
makanan manis tersebut jangan sampai berlebihan, karena konsumsi makanan
manis secara berlebihan justru akan menurunkan imunitas tubuh. Konsumsi
makanan manis dengan manis alami seperti buah – buahan lebih disarankan.

Setelah mengkonsumsi makanan pembuka tadi selanjutnya kita

mengkonsumsi makanan utama saat berbuka puasa. Menu utama yang dikonsumsi
saat berbuka puasa harus memenuhi semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Selain
jumlah porsi, yang tidak kalah penting harus diperhatikan adalah zat – zat gizi yang
ada didalamnya. Salah satu zat gizi yang harus kita konsumsi adalah sumber
protein, karena protein dibutuhkan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Pemilihan
bahan makanan sumber protein, terutama protein hewani harus tepat. Sumber
protein hewani yang baik adalah bahan makanan yang rendah lemak, seperti : ayam
tanpa kulit atau daging tanpa lemak.
 Sama halnya dengan berbuka puasa, makanan yang kita konsumsi saat
sahur juga harus memenuhi semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Karena makan
sahur bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi serta menjaga energi bertahan
lama hingga nanti waktu berbuka.

Tips berpuasa di era pandemi Covid – 19 ini adalah :

1. Penuhi kebutuhan nutrisi / zat gizi

Konsumsi karbohidrat kompleks sebagai sumber energi, protein untuk

menjaga daya tahan tubuh serta serat yang cukup untuk melancarkan
pencernaan.

2. Penuhi kebutuhan cairan

Tetap konsumsi cairan / air minum / air putih minimal 8 gelas sehari.
Adapun contoh pengaturan saat berpuasa adalah pola 2 – 4 -2, yaitu 2 gelas
saat berbuka, 4 gelas saat makan malam dan 2 gelas saat sahur

3. Kurangi makanan dan minuman tidak sehat

Kurangi konsumsi makanan cepat saji (fast food), makanan berlemak tinggi
seperti gorengan, serta minuman manis dan berkafein karena dapat memicu
dehidrasi serta meningkatkan asam lambung jika tidak dikonsumsi pada waktu
yang tepat (saat perut kondisi kosong)