Anda di halaman 1dari 1

Efek Kekurangan Karbohidrat

Kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari kepala
pusing, tubuh terasa lemah, hingga rentan terserang penyakit. Dampak kekurangan karbohidrat bisa
terjadi dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Berikut ini adalah penjelasannya:

Jangka pendek

Dalam jangka pendek, kekurangan karbohidrat dapat menyebabkan ketosis, yaitu suatu kondisi
ketika tubuh memanfaatkan lemak sebagai sumber energi. Gejala ketosis antara lain adalah sakit
kepala, lemas, dehidrasi, mual, pusing, dan mudah emosi.

Ketosis dapat menyebabkan penumpukan senyawa keton dalam tubuh. Dalam jangka panjang, keton
yang menumpuk ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius, seperti asidosis, koma, bahkan
kematian.

Jangka panjang

Kekurangan karbohidrat secara terus-menerus juga akan menimbulkan dampak jangka panjang
terhadap kesehatan, di antaranya:

1. Kekurangan nutrisi
2. Kolesterol tinggi, jika mengganti asupan karbohidrat dengan makanan tinggi lemak atau
protein, sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke
3. Kerusakan pembuluh darah
4. Meningkatkan risiko terkena kanker
5. Berat badan mudah naik-turun

Cara Mengatasi Kekurangan Karbohidrat

Hal pertama yang harus dilakukan ketika mengalami kekurangan karbohidrat adalah memenuhi
asupan karbohidrat harian. Berikut ini adalah beberapa cara untuk memenuhi asupan karbohidrat:

1. Mengonsumsi sayuran dan buah-buahan segar, karena kandungan serat di dalamnya dapat
membuat Anda kenyang lebih lama
2. engonsumsi beragam makanan sehat dengan gizi seimbang, yang mana harus mengandung
karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, vitamin, mineral, serat, dan cairan dalam
jumlah yang cukup
3. engonsumsi susu dan produk-produk olahannya
4. Mengonsumsi makanan yang terbuat dari gandum utuh atau bekatul
5. Membatasi asupan karbohidrat sederhana, yang biasanya terdapat dalam kudapan manis
seperti eskrim atau kue

Anda mungkin juga menyukai