Anda di halaman 1dari 5

Tugas permainan traditional

Tugas ini disusun untuk melengkapi tugas mata pelajaran PJOK yang di
bimbing oleh Ranta,S.Pd.

Di susun oleh :

Kelompok 2

Sma Negri 1 Rengasdengklok


Bab 1
Sejarah permainan

Sejarah Permaian boi boian


Permainan boi boian terkenal dipulau jawa, Permainan ini berasal dari Yogyakarta. Pada
zaman dahulu permainan ini dijadikan permainan tradisional dan menjadi hobi anak-anak untuk
bermain. Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak laki-laki dan perumpuan. Pada umumnya
permainan boi boian ini dilakuakan pada sore hari akan menjelang ashar. Permainan boi boian
ini hampir sama dengan permainan bowling.
Pengertian dan karakteristik
Permaianan boi boian adalah permainan yang berasal dari pulau jawa. Orang zaman dahulu
sering memainkan permainan boi-boian ini yang menurut orang zaman dahulu permainan boi-
boian ini sangat menyenangkan dan melatih kekompakan sesama anggota. permainan ini
dimainkan oleh 6 orang laki-laki sendiri dan perempuan sendiri. Permainan boi boian ini untuk
anak umur 6 – 7 tahun. Permainan ini menggunakan bahan genteng yang pecah dan bola kasti.
Bermain boi boian ini dilakukan pada saat sore hari dan sehabis ashar.
Alat yang diperlukan
1. Genteng pecah
2. Bola kasti
Cara permainan boi boian1. Kelompok bertujuan menyusun pecahan genteng hingga tak ada
yang tersisa sambil menghindar dari tembakan bola yang dilemparkan oleh anggota kelompok
yang berjaga
2. Kelompok yang satynya bertugas menembakkan bola ke anggota-anggota kelompok lawan yang
berusaha menyusun pecahan genteng
3. Setiap anggota lawan yang terkena lemparan bola dianggap gugur dan tiadak boleh lagi
meneruskan permainan
4. Permaianan dimulai dengan menggulirkan bola oleh kelompok penembak ke arah pecahan
genteng yang tersusun seperti pirmida hingga berantakan (kira-kira seperti menggelindingkan
boal bowling kesasarannya)
5. Sementara itu kelompok penjaga (penyusun pecahan genteng ) bersiap-siap menyusun lagi
kepingan genteng yang berantakan sambil mewaspadai serangan lemparan bola
6. Permainan selesai apabila pecahan genteng selesai disusun atau anggota kelompok yang
bertujuan menyusun pecahan genteng telah semuanya gugur kena tembakan bola dari kelompok
lawan.
7. Setelah selesai, posisi kelompok ditukar yang tadinya kelompok penyusun pecah genteng
menjadi kelompok pelempar bola (penembak), dan sebaliknya.
Manfaat permainan boi boian
1. Melatih kecepatan fisik pada anak
2. mengajarkan anak tentang kerja sama sesama dengan anggota kelompoknya
3. Melatih kekompakan
4. Berkonsentrasi saat bermain

Aspek yang dikembangkan

Aspek perkembangan anak dapat terbagi dalam 6 bagian besar. Satu sama lain saling
mempengaruhi. Jika salah satu aspek terhambat perkembangannya, maka akan menghambat
perkembangan kelima aspek lainnya. Pertumbuhkembangan anak yang optimal jika keseluruhan
aspek berkembang dengan baik dan sesuai dengan usia. Pola pengasuhan dan peran orang tua
sangat besar dalam hal ini. Dukungan dan bantuan orang tua adalah dasar yang dapat
mengoptimalkan perkembangan seluruh aspek secara optimal.

.Aspek Motorik kasar

Adalah kemampuan anak untuk mengontrol gerakan tubuh yang mencakup geraka gerakan otot
besar. Perkembangan motorik kasar dapat dilihat dari kemampuan anak untuk merangkak,
berjalan, berlari, melompat, memanjat, berguling, berenang dan sebagainya. Didalam permainan
boi-boian ini motorik kasar yang dialaminya adalah saat anak berlari untuk menghindari
lemparan bola.

2.
Adalah kemampuan anak untuk mengontrol keluwesan jemari tangan yang dapat dilihat dari
kemampuan untuk menyentuh, menjumput, meraih, mencoret, melipat, memasukan benda atau
makanan ke dalam mulut dan sebagainya. Aspek yang dikembangkan dalam motorik halus saat
anak berfikir supaya bola itu mengenai genteng yang sudah ditata seperti primida

3AspekKognitif
Adalah kemampuan anak untuk memproses, menginterpretasikan dan mengkategorikan
informas-informasi yang diperolehnya melalui panca indera. Kemampuan ini selanjutnya
berkembang menjadi kemampuan berfikir logis yang selanjutnya menentukan apakah anak
mampu memahami lingkungannya. Saat anak melemparkan bola agar mengenai genteng pecah
itu

4.Kemampuanbahasa
Sebagai mahluk sosial, sejak bayi anak telah bisa berkomunikasi untuk menyatakan perasaan
dan keinginannya, yaitu dengan tangisan, tertawa dan mengoceh yang merupakan awal dari
perkembangan bahasa. Selanjutnya anak akan belajar untuk mengembangkan kemampuan
berkomunikasi dengan bahasa. Kemampuan bahasa selain membantu anak untuk memahami apa
yang dikatakan orang-orang disekitarnya, juga untuk dapat dipahami oleh orang lain. Perasaan
mampu memahami dan dipahami dapat menumbuhkan rasa percaya diri. Permainan boi boian
ini mengunakan intruksi

5.AspekEmosi
Adalah kemampuan anak untuk mengenali berbagai hal yang dirasakannya, mengekspresikan
perasaan dalam bentuk yang dapat diterima oleh lingkungannya, serta kemampuan untuk
mengendalikan dan mengatasi perasaannya. Kematangan emosi tidak terjadi dengan sendirinya
tapi secara bertahap dan sangat membutuhkan peran serta orang tua dan lingkungan sosial.
Mengontrol emosi dalam bermain saat mereka lempar bola tidak terkena-kean orang yang
baermain.

6.AspekSosial
Adalah kemampuan anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, memberi respon pada
orang lain dan berbagi. Pengalaman sosial anak hanya dapat tumbuh dan berkembang dari
pengalamannya dengan orang-orang terdekat. Pola asuhan dan arahan orang tua sangat penting
dalam perkembangan aspek sosial anak. Sosial anak yang membaik untuk melatih berinteraksi
sesama teman dan kerjasama

Anda mungkin juga menyukai