Anda di halaman 1dari 3

12.

UN 2009
Balok ABCD. EFGH dengan panjang AB = BC = 3 cm dan AE = 5 cm. P terletak pada
AD sehingga AP : PD = 1 : 2 dan Q terletak pada EG sehingga FQ : QG = 2 : 1. Jika α
adalah sudut antara PQ dengan ABCD, maka tan α adalah ...
A. 1212√5
B. 110110√10
C. 1212√10
D. 1717√14
E. 1717√35

Pembahasan :

Sudut antara PQ dengan ABCD adalah α.


QR = 5
PS = 3
BS = SR = RC = 1
PR = √PS2+SR2=√32+12PS2+SR2=32+12
PR = √10

Perhatikan Δ PQR siku-siku di R


tan α = QRPRQRPR = 5√10510 = 12√101210

Jawaban : C
Soal Nomor 18
Diketahui sebuah balok PQRS.TUVW dengan panjang 15 cm, lebar 7 cm, dan tinggi 5 cm.
Jarak antara bidang alas PQRS dan bidang atas TUVWadalah …
A. 5 cm D. 7 cm
B. 5√2 cm E. 7√2 cm
C. 5√3 cm
Penyelesaian
Perhatikan sketsa gambar berikut.

Jarak antara bidang alas PQRS dan bidang atas TUVW sama dengan tinggi balok tersebut.
Dengan demikian, jarak kedua bidang itu adalah 5 cm (Jawaban A)

Soal Nomor 21
Diketahui balok KLMN.PQRS dengan KL=3 cm, LM=4 cm, dan KP=12 cm. Jarak titik R ke
garisPM adalah …
A. 3513 cm D. 5013 cm
B. 4013 cm E. 6013 cm
C. 4513 cm
Penyelesaian
Perhatikan sketsa gambar berikut.

Jarak titik R ke garis PM sama dengan jarak titik R ke titik O sedemikian


sehingga RO⊥PM.
Oleh karena itu, buat segitiga PRM yang siku-siku di R.
Panjang PR dapat ditentukan dengan menggunakan Teorema Pythagoras pada
segitiga siku-siku PQR, yakni
√ √
PR= PQ2+QR2= 32+42=√9+16=√25=5 cm
Panjang PM dapat ditentukan dengan menggunakan Teorema Pythagoras pada
segitiga siku-siku PRM, yakni
√ √
PM= PR2+RM2= 52+122=√25+144=√169=13 cm
Karena RO merupakan garis tinggi segitiga PRM dari titik R, maka panjangnya dapat
dengan mudah ditentukan menggunakan rumuskesebangunan, yaitu
RO=PR×RMPM=5×1213=6013 cm
Jadi, jarak titik R ke garis PM adalah 6013 cm
(Jawaban E)

Anda mungkin juga menyukai