Anda di halaman 1dari 15

PRAKTIKUM MIKROPROSESOR

LABORATORIUM ELEKTRONIKA LANJUTAN


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jln. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Medan 20155

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mikroprosesor adalah singkatan dari prosesor biasa juga disebut CPU (central processing
unit). Komponen ini merupakan sebuah cip. Cip (chip atau IC/Integrated circuit) adalah
sekeping silikon berukuran beberapa milimeter persegi yang mengandung puluhan ribu
transistor dan komponen elektronik lain. Mikroprosesor berasal dari microprocessor, yang
secara kasar dapat diterjemahkan sebagai pemroses mikro atau mengolah mikro. Secara
fisik, mikroprosesor adalah subuah keping (chip) kecil, yang dirancang untuk mengerjakan
pekerjaan-pekerjaan yang cukup kompleks. Evolusi dari mikroprosesor telah diketahui
mengikuti Hukum Moore yang merupakan peningkatan performa dari tahun ke tahun. Teori
ini merumuskan bahwa daya penghitungan akan berlipat ganda setiap 18 bulan, sebuah
proses yang benar terjadi sejak awal 1970-an; sebuah kejutan bagi orang-orang yang
berhubungan. Prosesor juga merupakan salah satu komponen terpenting dalam sistem
komputer.
Prosesor hanya bertindak sebagai mesin pemroses tetapi tidak berfungsi sebagai
pengingat. Fungsi pengingat ditangani oleh komponen lain yang dinamakan memori dan
bagaimana dengan sejarahnya, semuanya pasti ada sejarahnya mengapa mikroprosesor
muncul. Evolusi dari mikroprosesor telah diketahui mengikuti Hukum Moore yang
merupakan peningkatan performa dari tahun ke tahun. Teori ini merumuskan bahwa daya
penghitungan akan berlipat ganda setiap 18 bulan, sebuah proses yang benar terjadi sejak
awal 1970-an; sebuah kejutan bagi orang-orang yang berhubungan. Dari awal sebagai
driver dalam kalkulator, perkembangan kekuatan telah menuju ke dominasi mikroprosesor
di berbagai jenis

1.2 Tujuan Percobaan


1. Untuk memahami register CPU Mikroprosesor 8088.
2. Untuk memahami instruksi Mikroprosesor 8088.
3. Untuk dapat menggunakan software DEBUG.
BAB II
LANDASAN TEORI
PRAKTIKUM MIKROPROSESOR
LABORATORIUM ELEKTRONIKA LANJUTAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jln. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Medan 20155

Mikroprosesor INTEL 80186/80188 dan 80286 merupakan versi perkembangan dari


mikroprosesor 8086/8088 yang terdahulu. 80186/80188 dan 80286 merupakan mikroprosesor
16-bit yang upward-compatible dengan 8086/8088 meskipun perangkat keras mikroprosesor
ini mirip dengan versi awal tersebut. Mikroprosesor 80186 dan 80188, seperti 8086 dan 8088
hampir sama. Satu-satunya perbedaan diantar 80186 dan 80188 adalah lebar bus data. 80186
(seperti 8086) memiliki bus data 16 garis bit, sementara 80188 (seperti 8088) mempunyai bus
data 8 garis bit.
Struktur register internal pada 80186/80188 secara virtual identik dengan 8086/ 8088.
Mungkin yang merupakan satu-satunya perbedaan adalah 80186/80188 mempunyai vektor
interrupt simpanan tambahan dan beberapa fitur I/O terpadu yang sangat bertenaga. 80186 dan
80188 sering kali disebut kontroler embedded karena aplikasinya sebagai kontroler, bukan
sebagai komputer berbasiskan mikroprosesor.
Mikroprosesor 80186 dan 80188 tersedia dalam empat versi yang berbeda, yang
semuanya merupakan mikroprosesor CMOS. Perkembangan ini sangat memperbaiki utilitas
80186/80188 dan memperkecil jumlah komponen periferal yang dibutuhkan untuk
implementasi suatu sistem. Banyak subsistem yang popular untuk komputer personal
menggunakan mikroprosesor 80186/80188 sebagai kontroler disk caching, kontroler jaringan
area local (LAN), dan sebagainya. 80186/80188 juga menemukan aplikasinya pada jaringan
telepon seluler sebagai switcher (saklar).
Perangkat lunak untuk 80186/80188 identik dengan mkroprosesor 80286, tanpa
intruksi manajemen memori. Ini berarti bahwa instruksi yang mirip dengan 80286 seperti
perkalian immediate, pencacahan shift immediate, string I/O, PUSHA, POPA, BOUND,
ENTER, dan LEAVE seluruhnya berfungsi pada mikroprosesor 80186/80188. Perkembangan
mikroprosesor 80186/80188 atau kontroler embedded yang berlaku untuk semua versi kecuali
jika diberikan catatan, tetapi kami tidak memberikan liputan yang eksklusif. Rincian yang lebih
banyak mengenai operasi setiap perkembangan dan rincian setiap versi yang lebih lanjut.
Generator clock internal menggantikan generator clock 8284A eksternal yang dipakai dengan
mikroprosesor 80186/80188. Hal ini memperkecil jumlah komponen pada sistem. Generator
clock mempunyai tiga hubungan pin: X1, X2 dan CLKOUT (atau pada beberapa versi:
PRAKTIKUM MIKROPROSESOR
LABORATORIUM ELEKTRONIKA LANJUTAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jln. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Medan 20155

CLKIN, OSCOUT, dan CLKOUT). Pin X1 (CLKIN) dan X2 (CLKOUT) dihubungkan ke


kristal yang beresonasi dua kali lipat frekuensi operasi mikroprosesor. Pada versi 8Mhz
80186/80188, Kristal 16Mhz dipasang ke X1 (CLKIN) dan X2 (OSCOUT). 80186/80188
tersedia pada versi 6MHz, 8MHz, 12MHz, 16MHz, atau 25MHz.
Pin CLKOUT menyediakan sinyal clock sistem yang besarnya setengah frekuensi
Kristal, dengan siklus kerja 50 persen. Pin CLKOUT mengendalikan peranti lain pada sistem
dan menyediakan sumber timing untuk suatu mikroprosesor tambahan pada sistem. Sebagai
tambahan terhadap pin-pin eksternal ini, generator clock menyediakan timing internal untuk
mensinkronisasi pin input READY, sementara pada sistem 8086/8088, sinkronisasi READY
disediakan oleh generator clock 8284A. Programmable interrupt controller/PIC yang dapat di
progam meng-arbitrasi (memilih) interrupt internal dan eksternal, dan mengontrol sampai dua
PIC 8259A eksternal. Ketika 8259 terpasang, mikroprosesor 80186/80188 berfungsi sebagai
master dan 8259 berfungsi sebagai slave. Model 80C186EC dan 80C188EC mempunyai
kontroler interruft 8259A-kompatible ketika salah satu yang dideskripsikan disini dipakai pada
versi lain (XL,EA, dan EB).
Jika PIC dioperasikan tanpa 8259 eksternal, kontroler itu mempunyai 5 input interrupt:
INT0-INT3 dan NMI. Perhatikan bahwa jumlah interrupt yang tersedia tergantung pada versi:
 Versi EB mempunyai 6 input interrupt
 Versi EC mempunyai 16 input interrupt
Ini merupakan perluasan dari 2 input interrupt yang terdapat pada mikroprosesor 8086/8088.
Pada banyak sistem, lima input interrupt sudah cukup. Bagian timer mempunyai tiga timer 16
bit yang dapat diprogram sepenuhnya. Timer 0 dan 1 membangkitkan bentuk gelombang untuk
kegunaan eksternal, dan dikendalikan oleh klop master 80186/80188 atau oleh clock eksternal.
Timer-timer itu juga digunakan untuk menghitung kejadian eksternal.
Timer ke tiga, timer 2, bersifat internal dan di clock oleh clock master. Output timer
dua membangkitkan interrupt setelah sejumlah clock tertentu dan dapat menyediakan clock
untuk timer yang lain. Timer dua juga dapat digunakan sebagai timer pengawas
(watchdog).karena dapat deprogram untuk menginterrupt mikroprosesor setelah jangkau waktu
tertentu. Model 80C186EC dan 80C188EC mempunyai timer tambahan yang disebut
watchdog. Timer watchdog merupakan pencacah 32 bit yang di clock secara internal oleh
sinyal CLKOUT (setengah frekuensi kristal). Setiap kali pencacah sampai ke nol, pencacahan
PRAKTIKUM MIKROPROSESOR
LABORATORIUM ELEKTRONIKA LANJUTAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jln. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Medan 20155

tersebut terisi kembali dan membangkitkan pulsa pada pin WDTOUT yang lebarnya 4 periode
CLKOUT. Output ini dapat dipakai untuk tujuan apapun : dapat dihubungkan ke input reset
untuk menyebabkan reset atau ke input NMI untuk membangkitkan interrupt. Perhatikan
bahwa jika dihubungkan ke input reset atau NMI, timer ini sacara periodic deprogram sehingga
tidak dapat dihitung mundur sampai nol. Tujuann adanya timer watchdog adalah untuk reset
atau interrupt sistem jika perangkat lunak menjadi kacau.
Unit DMA dapat diprogram (programmable DMA unit berisi dua kanal DMA atau
empat kanal DMA pada model 80C186EC/80C188EC. Setiap kanal dapat mentransfer data
antara lokasi-lokasi memori, antara memori dan I/O atau antara peranti I/O. Kontroler DMA
ini mirip dengan kontroler DMA 8237. Perbedaan utamanya adalah kontroler DMA 8237
mempunyai empat kanal DMA, sebagai model EC.
Seleksi chip merupakan memori built-in (terpasang) yang dapat deprogram dan suatu
decoder I/O. unit ini mempuyai enam jalur output untuk memilih memori, tujuh jalur untuk
memilih I/O pada model XL dan EA, dan sepuluh jalur untuk memilih memori atau I/O pada
model EB dan EC.
Pada model XL dan EA, jalur seleksi memori dibagi menjadi tiga kelompok yang
memilih memori untuk bagian-bagian utama peta memori 80186/80188. Sinyal seleksi memori
bawah meng-enabel memori untukl vector interrupt sinyal seleksi memori atas meng-enabel
memori untuk reset, dan sinyal pilih memori tengah meng-enabel sampai empat peranti
memori tengah.
Batas memori bawah dimulai pada lokasi 00000H dan batas memori atas berakhir pada
lokasi FFFFFH. Ukuran area memori dapat diprogram, dan status wait (0-3 wait) dapat secara
otomatis disisipakan bersama dengan pemilihan area memori.
Pada model XL dan EA, setiap sinyal seleksi I/O yang dapat diprogram mengalamatkan
blok 128 byte pada ruang I/O. Area I/O yang dapat deprogram dimulai pada alamat I/O dasar
yang di program oleh user, dan mencapai seluruh tujuh blok 128 byte yang kontinu. Pada
model EB dan EC, ada pin seleksi chip memori bawah dan memori atas, dan delapan memori
general purpose atau pin-pin I/O. perbedaan lainnya adalah dari 0-15 status wait dapat
deprogram pada kedua versi kontroler embedded 80186/80188 ini. (Brey, 2000)
Mikroprosesor pertama yang diperkenalkan di pasaran adalah ketimpangan teknologi dan
sering ditolak, Kenyataan ini sangat penting untuk mengerti produk-produk mikroprosesor
PRAKTIKUM MIKROPROSESOR
LABORATORIUM ELEKTRONIKA LANJUTAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jln. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Medan 20155

pemula. Karena pengenalan mikroprosesor yang tak terencana dan kacau balau, kesalahan
desain awal dan ketidakcukunan telah berkembang dengan mengatas namakan kompatibilitas.
Banyak "keunggulan" yang terikat pada mikro- prosesor sekarang adalah akibat kenyataan ini,
Karena itu marilah secara singkat kita lacak kembali sejarah mikroprosesor. Transistor yang
siap kerja muncul pada akhir dcawarsa empat puluhan, setelah perang. Hanya sepuluh tahun
kemudian, model pertama sebuah rangkaian terpadu yang berfungsi dikembangkan oleh Jack
St. Clair Kilhy dari Texas Instrument. Kira-kira pada waktu yang sama, proses planar
dikembangkan oleh Jean Hoerni dan Robert Noyce di Fairchild (1959).
Dalam jumlah besar rangkaian terpadu pertamakali di- produsir sekitar 1961. Pemaduan
rangkaian kemudian maju dengan cepat, Pemaduan skala kecil (SSI) dengan sebuah gerbang
lengkap pada satu serpih muncul tahun 1964 (Sebuah gerbang, yang menggabungkan beberapa
transistor, melaksanakan fungsi-fungsi logika seperti AND, OR dan NOT). Pada tahun 1968,
tampil pemaduan skala sedang (MSI), yang menawarkan sebuah register lengkap pada satu
serpih. LSI (pemaduan skala besar) komersial muncul tahun 1971 dalam bentuk memori 1K-
bit, UART (pengirim-penerima tak serempak yang universil) dan mikroprosesor pertama.
Mikroprosesor "serbaguna" pertama (Intel 4004) diperkenalkan pada akhir 1971 Usaha untuk
menemukan pemaduan yang tinggi pada mulanya berasal dari kontrak pemerintah, khususnya
dari NASA* dan program militer lainnya. Dalam program ini biaya bukanlah faktor yang
menentukan, tetapi - miniaturisasi. Pada'awal tahun-tahun tujuhpuluhan, kontrak-kontrak
penelitian dari NASA dan pemerintah, menyusut dengan cepat, mendorong para produsen
untuk mencari sumberdana lain, Juga pada waktu inilah produsen-produsen rangkaian terpadu
mendapat pasaran produk-produk mereka di khalayak ramai. Untuk pertamakalinya LSI bisa
dijual kepada khalayak ramai dalam bentuk kalkulator meja lama, diikuti kemudian oleh
kalkulator saku. Produksi dan penjualan ratusan ribu unit menjadi kenyataan.
Tiga keuntungan pokok mikroprosesor adalah kenyataan bahwa hanya memerlukan
lebih sedikit komponen merupakan pemecahan biava rendah, dan menawarkan keluwesan
pemrograman, 1. Lebih Sedikit Komponen. Sejumlah kecil komponen yang diperlukan oleh
marilah kita periksa apa keuntungan utama yang diberikan oleh mikroprosesor sistem
mikroprosesor mengakibatkan beberapa keuntungan volume fisik menyusut dan miniaturisasi
sistem, sering mengakibatkan kemu dahan dibawa-bawa, portabilitas konsumsi catudaya
menurun pembuangan daya berkurang 2. Keuntungan pokok pemrograman adalah
PRAKTIKUM MIKROPROSESOR
LABORATORIUM ELEKTRONIKA LANJUTAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jln. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Medan 20155

penyederhanaan desain, mempersing. kat waktu penge gan dan memungkinkan perubahan yang
mudah. Singkatnya papan ketik (= keyboard) mengambil alih alat patrí dan perlengkapan
pengermbangan pemrograman yang tangguh dipakai sebagai ganti perangkat keras pembantu
menelit jalannya program (debugging) yang rumit dan tak efisien. (Debugging adalah proses
untuk mencari dan membuang kesalahan). Sebagai tambahan, pemrograman memung. kinkan
penggunaan modul perangkat keras yang distandarisir.
Hal ini berarti bahwa modul berdasarkan mikroprosesor standar dapat diprogram untuk
berbagai tugas Menggantikan sebuah program dengan program yang lainnya bisa tak
mengikutkan per ubahan perangkat keras atau mungkin hanya memerlukan penggantian serpih
memori saja yang berisi program baru. Jadi produk dapat dikembangkan dengan cepat, diuji di
lapangan dan kemudian diperbaiki tanpa perlu mendesain kembali perangkat keras (kecuali
dalam hal memperbaiki kesalahan desain). Tambahan lagi, fungsi-fungsi baru dapat ditemukan
dan kemudian diimplementasi tanpa memerlukan modifikasi pokok perangkat keras, Bagian
perangkat keras sistem jadi dapat diproduksi-massal dan distar darisir, mengakibatkan biaya
yang sangat rendah. Biaya untuk menghasilkan perangkat lunak tidak kecil, akan tetapi ini
biasanya terbagi dalam sejumlah besar unit. Pemakaian mikroprosesor yang khas paling tidak
ter- diri dari 100 unit sehingga biaya pengembangan perangkat lunak dapat terbagi rata dalam
sejumlah besar sistem.
Hanya dalam hal-hal di mana ada kebutuhan pasti untuk mikrominiaturisasi (pemakaian
militer atau kedokteran), atau di mana waktu pem- rograman pada pokoknya gratis, barulah
biaya pemrograman mikroprosesor untuk se jumlah kecil sistem. (Zaks, 1993)
Bahasa Assembly Setiap instruksi pada pemrograman artfisial disebut pernyataan (statement).
Karakteristik dasar yang sangat membedakan bahasa assembly dari bahasa lainnya ialah
kenyataan bahwa setiap pernyataan diterjemahkan oleh program assembly menjadi kata
instruksi mesin tunggal. Sebagai akibatnya, bahasa assembly sangat me nyerupai bahasa mesin.
Kemudahan yang disediakan untuk pemrogram cukup penting biasanya menyangkut: Kode
operasi pengingat (mnemonic operation codes). Pemrogram dapat menulis kan instruksi
dengan menggunakan alfabet alih-alih bilangan biner, dan alfabet vang menyatakan suatu
operasi diatur menjadi kode pengingat yang membawakan "arah" instruksi itu. Dalam contoh
yang telah diberikan, kode pengingat ADD MUL, CLA, dan sebagainya dipakai. Assembler
akan menterjemahkan kode peng- ingat ini menjadi bilangan biner mesin atau desimal terkode
PRAKTIKUM MIKROPROSESOR
LABORATORIUM ELEKTRONIKA LANJUTAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jln. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Medan 20155

biner yang benar dan "mempak" menjadi kata-kata instruksi yang merupakan bagian dari
program objek 1. 2. Pengacuan simbolik dari alamat penyimpan.
Salah satu kemudahan yang disediakan untuk pemrogram ialah kemungkinan untuk
penamaan data yang berbeda-beda yang dipakai dalam program dan penyiapan assembler
secara automatis untuk menunjuk alamat pada setiap nama. Jika kita ingin mencari hasil rumus
aljabar y ax +bx +cx +d seperti dalam Pasal 1-10,programnya Perhatikan bahwa alamat
instruksi pertama diberi nama FST (first atau per tama) yang terdiri dari tiga huruf, dan tidak
ada alamat lain dari memori yang diberi spesifikasi. Jika kita memerintahkan assembler untuk
memasukkan FST 1, maka assembler akan melihat instruksi-instruksinya tersimpan dalam
memori seperti da lam program pada Pasal 1-10. Perhatikan juga bahwa operannya diberi nama
varia- bel X, A, B, C dan D, sama seperti daiam persamaannya, alih-alih menunjuk alamat pada
memori untuk masing-masing. Program assembly akan memilihkan alamat pada setiap nama
variabel ini, dan jika kita masukkan A 22, B 23, C = 24, dan sebagainya, maka program
akhirnya seperti dalam Pasai 1-10. Assembler juga memelihara supaya harga aritmetik yang
sebenarnya untuk A, B, C dan D diletakkan pada lokasi yang benar dalam memori ketika
datanya di- masukkan ke dalam komputer.
Suatu keistimewaan penting dari hampir semua assembler ialah kemampuannya untuk
mencetak daftar program sumber dan deftar program objek yaitu bahasa mesin untuk
kepentingan pemrogram. Pemrograrn dapat tertolong dalam banyak hal dengan mempelajari
daftar itu, misainya dalam mencari kesalahan yang timbul ketika menuliskan program itu dan
juga untuk me modifikasi program jika hal ini diperlukan. 5 Deteksi kesalahan (error detection.
Proaram assembler juga akan memberi tahu pemrogram jika ada kesalahan dalam pemakaian
bahasa assembly. Misalnya, pem- rogram memakai nama variabel yang sarna, katakan, X, dua
kali, dan memberi X dua harga yang berbeda, atau pemrogram menuliskan kode operasi yang
tak legal, dan sebagainya. Jenis diagnosis kesalahan program seperti ini sangat berguna ketika
kita memeriksa program yang baru. Assembler menyediakan banyak fasilitas yang dapat
menolong pemrograman,misalnya kemampuan menulis. (Bartee, 1985)
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
PRAKTIKUM MIKROPROSESOR
LABORATORIUM ELEKTRONIKA LANJUTAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jln. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Medan 20155

3.1 Peralatan dan Fungsi


1. Monitor Komputer
Fungsi: untuk menampilkan informasi berupa gambar atau tulisan.
2. Mouse
Fungsi: untuk menggerakkan atau mengklik data yang diinginkan
3. CPU
Fungsi: sebagai penyedia listrik yang yang akan dialirkan pada seluruh bagian komputer
4. Keyboard
Fungsi: sebagai input atau masukan sebuah komputer.

3.2 Komponen
-
3.3 Software
1. Command Prompt
Fungsi: sebagai aplikasi untuk menjalankan program

3.3 Prosedur Percobaan


1. Diperiksa semua peralatan yang akan digunakan.
2. Dihidupkan computer
3. Diklik menu start pada computer
4. Diketik Debug pada Search program and files untuk menjelajah ke apalikasi debug.
5. Diklik debug, agar program terbuka dan siap untuk mendebug.
6. Dikotak dialog proses, diketik A kemudian enter
7. Diketik data atau instruksi-instruksi yang sudah tersedia pada modul
PRAKTIKUM MIKROPROSESOR
LABORATORIUM ELEKTRONIKA LANJUTAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jln. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Medan 20155

DAFTAR PUSTAKA

Fitzgerald, A E. 1985. DASAR-DASAR ELEKTROTEKNIK. Jakarta: Penerbit Erlangga


Halaman: 204-208
Malvino, albert Paul. 1992. PRINSIP-PRINSIP DAN PENERAPAN DIGINAL.
Jakarta: Penerbit Erlangga.
Halaman: 465-468
Tooley, Mike. 2003. RANGKAIAN ELEKTRONIK. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Halaman: 180-182.

Medan, 17 Oktober 2019


Asisten 1 Asisten 2 Praktikan

(Yolanda Sanjelitha Ketaren) (Paulus Barito Purba) (Jose Antoni Sinaga)


PRAKTIKUM MIKROPROSESOR
LABORATORIUM ELEKTRONIKA LANJUTAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jln. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Medan 20155

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Percobaan


-
4.2 Analisa Data
4.2.1 Operasi Aritmatika
a. Program Penjumlahan (addition)
MOV AL,56
 (Pindahkan nilai 56 ke register AL)
ADD AL,2b
 (Menjumlahkan data 2b dengan data 56 yang disimpan di register AL)
INT 20
 (Perintah untuk melaksanaan interupsi)
Ketik T
 (Trace : Mengeksekusi program baris perbaris)
 Hasil

 Hasilnya AX=0081
MOV AL,45
PRAKTIKUM MIKROPROSESOR
LABORATORIUM ELEKTRONIKA LANJUTAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jln. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Medan 20155

 (Pindahkan nilai 45 ke register AL)


ADD AL,a1
 (Menjumlahkan data a1 dengan data 45 yang disimpan di register AL)
INT 20
 (Perintah untuk melaksanaan interupsi)
Ketik T
 (Trace : Mengeksekusi program baris perbaris)
 Hasil

 Hasilnya AX=00E6

b. Program Pengurangan (subtraction)


MOV AL,bf
 (Pindahkan nilai bf ke register AL)
SUB AL,84
 (Mengurangkan data bf dengan data 84 yang disimpan di register AL)
INT 20
 (Perintah untuk melaksanaan interupsi)
Ketik T
 (Trace : Mengeksekusi program baris perbaris)
 Hasil
PRAKTIKUM MIKROPROSESOR
LABORATORIUM ELEKTRONIKA LANJUTAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jln. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Medan 20155

 Hasilnya AX=003B

MOV AL,c8
 (Pindahkan nilai c8 ke register AL)
SUB AL,c2
 (Mengurangkan data c2 dengan data c8 yang disimpan di register AL)
INT 20
 (Perintah untuk melaksanaan interupsi)
Ketik T
 (Trace : Mengeksekusi program baris perbaris)
 Hasil
PRAKTIKUM MIKROPROSESOR
LABORATORIUM ELEKTRONIKA LANJUTAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jln. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Medan 20155

 Hasilnya AX=0006
PRAKTIKUM MIKROPROSESOR
LABORATORIUM ELEKTRONIKA LANJUTAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jln. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Medan 20155

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
1. Register CPU Mikroprosesor 8088 adalah sebuah tempat penampungan sementara
untuk data-data yang akan diolah oleh prosesor, dan dibentuk oleh 16 titik elektronis di
dalam chip mikroprosesor itu sendiri. Dengan adanya tempat-tempat penampungan data
sementara ini, proses pengolahan akan bisa dilakukan secara jauh lebih cepat
dibandingkan apabila data-data tersebut harus diambil langsung dari lokasi-lokasi
memori.Register-register tersebut sebagai register internal dan keseluruhannya dapat
dibagi dalam beberapa jenis, yaitu :
 Register Segment
 Register Data
 Register pointer
 Register index
 General Purpose Register

2. Instruksi Mikroprosesor 8088 terdiri dari :


 Instruksi Transfer Data
 Instruksi Perhitungan
 Instruksi Manipulasi Bit
 Instruksi String
 Instruksi Transfer Program
 Instruksi Kontrol Prosesor

3. Debug adalah program yang datang dengan versi modern DOS. Biasanya semua
pengguna Windows seharusnya sudah memilikinya. Ini adalah alat untuk debuging
program, unassembling dan cracking, dan membaca area memori "tersembunyi" seperti
PRAKTIKUM MIKROPROSESOR
LABORATORIUM ELEKTRONIKA LANJUTAN
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Jln. Bioteknologi No.1 Kampus USU, Medan 20155

sektor boot, dan banyak lagi.Cara menggunakan software DEBUG adalah dengan
masuk ke DOS dan ketik "DEBUG", Anda akan mendapatkan prompt seperti ini :

Kemudian anda dapat menggunakan instruksi yang telah tertera di prompt tersebut.

5.2 Saran
1. Sebaiknya praktikan selanjutnya mempelajari terlebih dahulu bagaimana
mengoperasikan software Debug.
2. Sebaiknya praktikan selanjutnya lebih mengerti tentang bilangan biner dan heksa.
3. Sebaiknya praktikan selanjutnya lebih hati-hati dan teliti dalam memasukkan data ke
keyword software.

Anda mungkin juga menyukai