Anda di halaman 1dari 2

1.

Tanda dan Gejala Kejang


 Dapat mengalami sensasi yaitu
suatu tanda sebelum kejang
2. Pengertian Epilepsi
Leaflet Epilepsi adalah penyakit saraf
epileptic (dapat berupa perasaan
tidak enak, melihat sesuatu,
menahun yang menimbulkan
Penanganan Kejang serangan mendadak berulang-ulang
mencium bau – bauan yang tidak
enak, mendengar suara gemuruh,
Epilepsi tak beralasan.
mengecap sesuatu, sakit kepala
Epilepsi adalah gangguan kronik
dan sebagainya).
otak dengan ciri timbulnya gejala-gejala
yang datang dalam serangan-serangan,  Napas terlihat sesak dan jantung
berulang-ulang yang disebabkan lepas berdebar.
muatan listrik abnormal sel-sel saraf
 Raut muka pucat dan badannya
otak, yang bersifat reversibel dengan
berbagai etiologi (Arif, 2000). berlumuran keringat.
 Satu jari atau tangan yang
bergetar dan mulut tersentak.
 Individu terdiam tidak bergerak
atau secara automatic, dan

Disusun Oleh: terkadang individu tidak ingat


kejadian tersebut setelah episode
Kiwari Siti Aprila epileptikus tersebut lewat.

KHGA17079  Hitam bola matanya berputar -


putar
STIKes Karsa Husada Garut
 Tungkainya menendang-
menendang
 Gigi geliginya terkancing.
3. Penanganan Kejang
e. Biarkan kejang berlangsung. Jangan
1) Selama Kejang
memasukkan benda keras diantara giginya, Setelah Kejang
a. Berikan privasi dan
karena dapat mengakibatkan gigi patah. a. Penderita akan bingung atau
perlindungan pada pasien
Untuk mencegah gigi klien melukai lidah, mengantuk setelah kejang terjadi.
b. Mengamankan pasien di lantai
dapat diselipkan kain lunak disela mulut b. Pertahankan pasien pada salah satu
jika memungkinkan.
penderita tapi jangan sampai menutupi jalan sisi untuk mencegah aspirasi.
c. Hindarkan benturan kepala
pernapasannya. Yakinkan bahwa jalan napas paten.
atau bagian tubuh lainnya dari
f. Ajarkan penderita untuk mengenali tanda2 c. Pasien pada saaat bangun, harus
bendar keras, tajam atau panas. awal munculnya epilepsi atau yg biasa
disebut "aura". Aura ini bisa ditandai dengan diorientasikan terhadap lingkungan
Jauhkan ia dari tempat / benda
sensasi aneh seperti perasaan bingung, d. Beri penderita minum untuk
berbahaya.
melayang2, tidak fokus pada aktivitas, mengembalikan energi yg hilang
d. Longgarkan bajunya. Bila mengantuk, dan mendengar bunyi yang
selama kejang dan biarkan
mungkin, miringkan kepalanya melengking di telinga. Jika Penderita mulai
merasakan aura, maka sebaiknya berhenti penderita beristirahat.
kesamping untuk mencegah
melakukan aktivitas apapun pada saat itu dan e. laporkan adanya serangan pada
lidahnya menutupi jalan anjurkan untuk langsung beristirahat atau
kerabat terdekatnya. Ini penting
pernapasan. tidur.
untuk pemberian pengobatan oleh
g. Bila serangan berulang-ulang dalam waktu
dokter.
singkat atau penyandang terluka berat, bawa
ia ke dokter atau rumah sakit terdekat.

Anda mungkin juga menyukai