0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan3 halaman
Epilepsi adalah kondisi otak yang ditandai dengan serangan mendadak akibat perubahan kerja otak. Ada dua jenis serangan, yaitu serangan parsial dan umum. Serangan parsial hanya melibatkan satu bagian otak sehingga hanya menyebabkan gejala ringan seperti kejang otot wajah. Serangan umum melibatkan seluruh otak sehingga menyebabkan kehilangan kesadaran dan kejang otot yang kuat. Tindakan pertolongan pertama untuk ser
Epilepsi adalah kondisi otak yang ditandai dengan serangan mendadak akibat perubahan kerja otak. Ada dua jenis serangan, yaitu serangan parsial dan umum. Serangan parsial hanya melibatkan satu bagian otak sehingga hanya menyebabkan gejala ringan seperti kejang otot wajah. Serangan umum melibatkan seluruh otak sehingga menyebabkan kehilangan kesadaran dan kejang otot yang kuat. Tindakan pertolongan pertama untuk ser
Epilepsi adalah kondisi otak yang ditandai dengan serangan mendadak akibat perubahan kerja otak. Ada dua jenis serangan, yaitu serangan parsial dan umum. Serangan parsial hanya melibatkan satu bagian otak sehingga hanya menyebabkan gejala ringan seperti kejang otot wajah. Serangan umum melibatkan seluruh otak sehingga menyebabkan kehilangan kesadaran dan kejang otot yang kuat. Tindakan pertolongan pertama untuk ser
Vu), adanya gerakan otomatis yang tidak bertujuan Aura merupakan aktivitas otak (bertepuk tangan, mengecap- sebagai suatu indikasi sensorik yang ngecap bibir, gerakan menyatakan bahwa serangan akan mengunyah). Kenal dengan Epilepsi merupakan suatu keadaan timbul. Aura ini dapat berupa suatu kejadian yang belum pernah fisik yang terjadi secara tiba-tiba, sensasi penglihatan, pendengaran, dialaminya (Deja-Vu), disebabkan karena perubahan penciuman, rasa ketakutan, atau halusinasi, perilaku antisosial. mendadak dalam kerja otak sakit dan perasaan yang ganjil, yang hanya berlangsung beberapa b. Serangan Umum saat 1. Absence / Petit Mal Kesadaran hilang selama beberapa detik ditandai dengan berhenti bicara sejenak, pandangan kosong dan mata berkedi-kedip dengan 1. Epilepsi Idiopatik a. Serangan Parsial cepat. Penyebabnya tidak diketahui 1. Parsial Sederhana / Jackson 2. Tonik Klonik / Grand Mal karena tidak dapat dibuktikan Kesadaran tidak terganggu, Epilepsi dengan serangan adanya lesi pada otak. awitan fokal. Diikuti dengan klasik biasanya diawali dengan 2. Epilepsi Simptomatik / Sekunder kejang pada jari/wajah lalu suatu aura. Kesadaran hilang, Adanya serebral yang menyebar keseluruh sisi tubuh. kejang tonik klonik (terus mempermudah terjadinya respon 2. Parsial Kompleks / Psikomotor menerus) tidak bisa menahan kejang. Penderita sadar ketika kencing dan berak, bingung dan serangan tetapi tidak dapat amnesia terhadap kejadian kuat-kuat kecuali jika ada bahaya sewaktu terjadi serangan. yang mengancam. 4. Temanilah penderita sampai kesadarannya pulih kembali. 8. Tetaplah berada dekat penderita 1. Bersikap tenang. sampai serangannya berhenti 2. Hindarkan benda-benda dengan sendirinya. tajam 9. Besikaplah ramah dan meyakinkan 3. Longgarkan benda di sekitar setelah penderita sadar. leher yang mungkin mengganggu pernapasan. 4. Letakan bantalan yang lembut dibawah kepalanya. 5. Miringkan penderita agar jalan udara pernapasan tidak terhambat. Jangan memaksa membuka mulut penderita dengan benda keras atau dengan jari. 6. Jangan memegang penderita 1. Jagalah penderita dengan dengan paksa atau mencoba baik dan terangkan apa yang Oleh menghentikan gerakannya. terjadi pada orang-orang sekitar. 2. Bicaralah denga ramah dan Marni Banowati 7. Jangan berikan pernapasan 11102019 buatan, kecuali jika penderita pelan. Tingkat II A tidak dapat bernapas lagi setelah 3. Jauhkan penderita dari serangan berhenti. bahaya yang mungkin timbul seperti tangga yang curam, jalan raya, kompor. Jangan pegang