0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan3 halaman
Laporan pendahuluan ini membahas tentang tuberkulosis paru yang meliputi definisi, etiologi, manifestasi klinis, komplikasi, diagnosa, dan penatalaksanaan. Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru dan organ lain. Gejala umumnya berupa demam, batuk, sesak nafas, dan kekurusan. Diagnosa didasarkan pada hasil pemeriksaan kulit tuberculin, kultur sput
Laporan pendahuluan ini membahas tentang tuberkulosis paru yang meliputi definisi, etiologi, manifestasi klinis, komplikasi, diagnosa, dan penatalaksanaan. Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru dan organ lain. Gejala umumnya berupa demam, batuk, sesak nafas, dan kekurusan. Diagnosa didasarkan pada hasil pemeriksaan kulit tuberculin, kultur sput
Laporan pendahuluan ini membahas tentang tuberkulosis paru yang meliputi definisi, etiologi, manifestasi klinis, komplikasi, diagnosa, dan penatalaksanaan. Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang paru-paru dan organ lain. Gejala umumnya berupa demam, batuk, sesak nafas, dan kekurusan. Diagnosa didasarkan pada hasil pemeriksaan kulit tuberculin, kultur sput
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN TAHUN 2021 LAPORAN PENDAHULUAN TUBERKOLOSIS DiagnosaKeperawatan: Tuberkolosis adalah penyakit 1. Gangguan pertukaran menular yang disebabkan oleh gas mikrobakterium tuberculosis yang 2. Ketidakefektifan menyerang paru-paru & hampir bersihan jalan napas seluruh organ lainnya (Sylvia A. 3. Nyeri Price dalam NANDA NIC-NOC 4. Hipertermi 2015). 5. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Etiologi : Mycobacterium Tuberculosis Gangguan Pertukaran Daftar Pustaka Gas NOC: Respon Ventilasi Astuti, W.H. (2010). Asuhan:Dewasa, Mekanik Manifestasi Klinis:Keperawatan Demam, Batuk, Anak Pernapasan : Stasus dengan Sesak nafas, nyeri dada, Malaise, Pertukaran Gangguan gas NIC: Anoreksia, Badan Sistem kurusm (Sari, K. - Manajemen jalan napas Pernapasan. -Jakarta: Ventilasi mekanik 2013). Trans Info -Media. Terapi oksigen 0 - Pemantauan tanda-tanda KomplikasiNurarif, : Meningitis,A.H & Pleuritis, Kusuma. vital H. (2015). Aplikasi Bronkhopneumonia, Atelektasis, Asuhan Spondilitis (Astuti,Keperawatan W.H. 2010). Ketidakefektifan Bersihan Berdasarkan Diagnosa Jalan Napas Medis & NOC: NANDA Mengeluarkan Pemeriksaan Penunjang: sputum, jalan nafas tetap NIC-NOC - Uji Kulit tuberculin Jilid 3. paten - Kultur Sputum Jogjakarta : NIC : - Radiologi dada Mediaction. - Batuk efektif - Posisi semipowler Sari, K. (2013). -Asuhan Mobilisasi untuk Penatalaksanaan: Keperawatan memfasilitasi ekspansi Anak. - Terapi anti tuberkolosis dada dan ventilasi Jakarta(Isoniazid/ : TIM INH, Rifampin/ RIF, Pirazinamid / PZA, Etambutol/ EMB, Taylor, - Terapi antibiotic C.M & Sheila. seimbangan Ketidak S.R (Streptomisin) (2010). Diagnosis nutrisi kurang dari Keperawatan: dengan Rencana Asuhan. Jakarta :Hipertermi Nyeri EGC. kebutuhan tubuh NOC: Termoregulasi dalam NOC: Nyeri berkurang/ NOC: Nutrisi terpenuhi, batas normal (36,5 0C - 37 teratasi 0 Berat badan meningkat C) NIC : NIC : NIC : - Pemijatan - Tentukan makanan - Kompres hangat - Mengatur posisi kesukaan - Regulasi suhu tubuh - Teknik relaksasi - Timbang berat badan - Kaji TTV - Tentukan target berat badan Banjarmasin, 17 Februari 2021