1. Shock kehilangan yang nyata maupun 2. Diam yang dirasakan dimana 3. Kesepian individu tetap terfiksasi dalam Disusun oleh : satu tahap proses berduka EKA CAHYO PURNOMO 4. Menangis untuk suatu periode waktu 5. Mengingkari Kenyataan yang terlalu lama, atau gejala berduka yang normal menjadi 6. Halusinasi berlebih-lebihan untuk suatu 7. Gelisah tingkat yang mengganggu fungsi kehidupan. 8. Marah
9. Depresi
10. Susah tidur
11. Pucat
12. Sesak Nafas
13. Nadi Lemah SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN (STIKes) CIREBON 14. Pucat PROGRAM STUDI PROFESI NERS TAHUN 2019-2020 Tahap Penawaran (Bargain) TAHAPAN BERDUKA FAKTOR YANG Setelah perasaan marah dapat • Tahap Penyangkalan MEMPENGARUHI tersalurkan, individu akan BERDUKA (Denial) memasuki tahap tawar-menawar. Reaksi awal ketika Ungkapan yang sering diucapkan adalah “....seandainya saya tidak mengalami kehilangan melakukan hal tersebut.. mungkin adalah tidak percaya, syok, 1. Patofisologis 2. Terkait Pengobatan semua tidak akan terjadi.. diam, terpaku, 3. Situasional Tahap Depresi gelisah,bingung ,isolasi diri, 4. Maturasional serta berperilaku seperti Tahap depresi merupakan tahap tidak terjadi apa-apa dan diam pada fase kehilangan. Pasien sadar akan penyakitnya yang pura-pura senang. • Tahap Marah (Anger) sebenarnya tidak dapat ditunda seseorang akan mulai lagi. Individu menarik diri, tidak AKIBAT BERDUKA mau berbicara dengan orang lain, menyadari tentang kenyataan dan tampak putus asa kehilangan. Perasaan marah
• Tahap Penerimaan (Acceptance) yang meningkat,Reaksi fisik
menunjukkan wajah Fokus pemikiran terhadap sesuatu yang hilang mulai berkurang. memerah, nadi cepat, 1. Isolasi Sosial Penerimaan terhadap kenyataan gelisah, susah tidur, dan 2. Harga Diri Rendah mulaidirasakan, sehingga yang tangan mengepal. 3. Ketidakberdayaan hilang tersebut mulai dilepaskan secara bertahap