Anda di halaman 1dari 16

PEMANTAUAN TAWURAN ANTAR Tim Peneliti:

1. Fajar Iman Hasanie


PELAJAR JAKARTA SELATAN 2. Mardhiyah Luthfi
SEJARAH KONFLIK
AKSI BALAS DENDAM YANG MENJADI INTRAKTABLE

1. Peristiwa kekerasan antar pelajar terus menerus dilestarikan melalui adanya


perekruitan secara berkala bagi siswa baru, bahkan sejak Pendidikan Dasar.
2. Tawuran bukan pada waktu-waktu pulang sekolah (pada sore hari) akan tetapi
antar pihak yang terlibat melakukan aksi pada waktu dini hari.
3. Tawuran termasuk dalam kategori konflik intraktabel, yaitu konflik destruktif
dibiarkan dalam periode yang lama dan sulit untuk diselesaikan secara
konstruktif dan memiliki kehidupannya sendiri.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TAWURAN PELAJAR
1. Senioritas, solidaritas kelompok dan penguatan identitas.
2. Keberadaan lingkar bisnis: senjata tajam (sajam), perdukunan (seperti wafaq dan
penghapusan dosa (air sunda), narkoba dan miras.
3. Penggunaan media sosial untuk gerakan sosial, aktifisme digital, taktik tagar (#),
hacktivist (menggabungkan aktifisme politik dan teknologi).
SENIORITAS
Studi Kasus: SMK Averus & Grafika
Januari 2019: pihak SMK Grafika meminta pertanggung
jawaban Averus terkait siswa yg meninggal
Maret 2019: pada momentum kelulusan, SMK Grafika
menyerang tongkrongan Averus. Mengambil barang-
barang berharga
Maret 2019: aksi balas dendam yg dihasut oleh alumni
Detail: Kasus SMK Grafika Suatu tawuran antara Averus
dan Sasmita, Averus melibatkan Grafika sebagai team.
Kemudian, ketika tawuran berlangsung ada korban dari
SMK Grafika. SMK Grafika yg semula adalah kawan,
berbalik menjadi lawan. Alumni menghasut agar
"menghabisi” Grafika.
PENGUATAN IDENTITAS
Studi Kasus: Sanksi “Tidak Naik Kelas”
& “Drop Out”
Selain adanya faktor pembeda berupa seragam,
bendera dan lambang sekolah, pemberian sanksi seperti
“Tidak Naik Kelas” dan “Drop Out/Dikeluarkan Dari
Sekolah” menciptakan identitas baru bagi pelajar yang
mengalami kesamaan pengalaman.
VOC atau Veteran of Class adalah solidaritas yang
terbentuk akibat kesamaan pengalaman dalam konteks
tidak naik kelas.
Sementara DOC atau Drop Out of Class adalah
solidaritas yang terbentuk akibat kesamaan pengalaman
dalam konteks dikeluarkan dari sekolah.
Pada Ramadhan 2018, tercatat setidaknya dua orang
tewas dan belasan luka-luka akibat penyerangan oleh
kelompok VOC & DOC ini secara acak/random (termasuk
pelajar perempuan, terkena luka bacok di perut) di
daerah Jakarta Barat (Kota Tua).
LINGKAR BISNIS
(SENJATA)
A. Buat Sendiri B. Membeli Online
- Lantai/Alas Bis Kota - Soda Kocok
Biasa menggunakan bahan seperti lantai/alas bis Soda bisa didapatkan di mana saja.
kota, kemudian di bawa ke oknum tukang las yang Cara menggunakannya adalah
menyediakan jasa pembuatan senjata tajam dengan dikocok, kemudian
(disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan pelaku dilemparkan ke target. Soda tersebut
tawuran/konsumen) akan meledak, dan serpihan botol
kacanya akan melukai target.
- Buntut Ikan Pari
- Air Keras
Ikan pari bisa didapatkan di pasar tradisional.
Sebelum melakukan aksi tawuran, biasanya buntut - Senjata Tajam: Celurit, Gergaji Es
ikan pari direndam dengan air garam untuk
mengaktifkan racun di dalamnya. Reaksinya, jika Bisa di dapatkan melalui pembelian
tertusuk ke korban, maka pertama akan mengalami online.
gatal-gatal hingga berujung kepada kematian.
LINGKAR BISNIS
(PERDUKUNAN; WAFAQ & AIR SUNDA)
Wafaq/Jimat Penghilang Jejak (Air Sunda)
Wafaq/Tektok adalah jimat yang berisi tulisan Biasa digunakan ketika seorang pelaku tawuran
arab yang diambil dari Al-Qur’an yang diyakini yang telah melakukan pembunuhan dan atau
akan memberikan kekuatan dan baru efektif sedang dicari-cari oleh pihak kepolisian/sekolah
ketika matahari terbenam. SMK 28 yang terkenal musuh yang ingin balas dendam/warga.
dengan penggunaan unsur-unsur klenik, Asumsinya, setelah air sunda tersebut dibasuhkan
menjadikan lagu “Mata Hari Terbenam” sebagai ke wajah, maka tidak akan dikenali oleh orang-
kode untuk menguji jimat yang mereka punya dan orang yang bersangkutan.
cukup efektif untuk membuat takut musuh mereka.
Jenis-jenis Wafaq yang Sering digunakan:
Wafaq Kijang: Untuk Lari Cepat
Wafaq Kebal
Kodam Singa: Mencakar hingga ke dalam kulit
PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL UNTUK GERAKAN SOSIAL, AKTIFISME
DIGITAL, TAKTIK TAGAR (#), HACKTIVIST (MENGGABUNGKAN
AKTIFISME POLITIK DAN TEKNOLOGI).
MONITORING KONFLIK
GAMBARAN DI LAPANGAN
(KEKERASAN MASSAL)
• Balas dendam SMK Averus terhadap SMK
Grafika
• Uji Jimat (Wafaq) SMK Muhammadiyah yang
janjian dengan SMK Averus dan SMK Sasmita di
kolong tol Depsos.
• Sewa pelaku tawuran SMA Bhakti Data dengan
SMK Averus
Hasil pemantauan terhadap potensi konflik akibat
• Sahur on the Road (SOTR)
tawuran antar pelajar di Jabodetabek pada saat
• Fenomena “Ladies”, peserta pelajar perempuan proses pelaksanaan Pemilu 2019, merujuk pada
di Jabodetabek penilaian indikator aspek tahapan konflik
• Undangan via medsos lewat #infotauranpelajar menghasilkan nilai 3,38 artinya secara umum kondisi
atau @stmstrong, @stmn12ploeit15all, dlsb wilayah konflik berada pada situasi WASPADA.
SAHUR ON THE ROAD (SOTR)
Sebelum Pemilu 2019
20 Januari 2019 (Jakarta Barat, 1 Tewas)
28 Januari 2019 (Jl. Saharjo, Manggarai)
22 Februari 2019 (Jatinegara, 1 Tewas)
9 Maret 2019 (Jl. Pangerang Antasari)
31 Maret 2019 (Blok M: BK Ft. Respaty VS
Kapal Halim Ft. Kapal Blok M)
9 April 2019 (Jati Padang, 1 Tewas, 15 Jakarta Barat: Sepanjang 2018
Luka-luka) hingga Februari 2019 Terjadi 95
Tawuran dan 8 Tewas
SAHUR ON THE ROAD
Sesudah Pemilu
4 Mei 2019 (Lt. Agung, 1 Tewas) Sepanjang Tahun 2019: 16 Kasus
5 Mei 2019 (Senen, 1 Tewas) Tawuran dan 7 Tewas, Puluhan luka-luka
8 Mei 2019 (Lt. Agung, 1 Tewas) (4 di antaranya meninggal di bulan Mei
12 Mei 2019 (Mampang) 2019)
18 Mei 2019 (Istiqlal Pelajar, Ladies)
22 Mei 2019 (Ps. Minggu, 1 Tewas)
25 Mei 2019 (3 Tempat Sekaligus),
(Manggarai, STM Zack A Team), (Tugu Tani,
Istiqlal, PO Kuningan: Adiluhur ft Boedoet VS
Kapal Blok M, STM 8CP, BM2), (Lt. Agung)
TEMUAN LAPANGAN
1. Penggunaan BPJS untuk mengcover biaya kesehatan ketika ada korban dalam
aksi tawuran.
2. Penggunaan KJP (KJP+) untuk pembelian sajam dan operasional tawuran. Ada
oknum pencairan KJP untuk kepentingan tawuran.
3. Aksi Bela Guru SMUN 87 tentang kasus Medsos.
MEDIASI KONFLIK
MEMBANGUN FONDASI PERDAMAIAN
Untuk mencegah atau meminimalisir terjadinya
tawuran pemuda di sekolah dan antar warga,
dilakukan beberapa langkah preventif di antaranya:
1. Ruang Eksplorasi dan Ekspresi: pelaku tawuran
diberikan peran di sekolah.
2. Posisi guru sebagai teman yang egaliter dan
menyediakan Forum Demokrasi yang
mengakomodir seluruh aspirasi siswa (termasuk
anak tongkrongan)
3. Harus diadakan forum pembinaan
kebersamaan dan kepemimpinan antar
organisasi (baik intra dan ekstra) dengan
melibatkan lintas sektoral: Pemerintah, Kampus,
Influencer, dlsb.

Anda mungkin juga menyukai