0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
74 tayangan16 halaman
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Konflik antar pelajar di Jakarta Selatan disebabkan oleh senioritas, identitas kelompok, dan bisnis senjata dan perdukunan, serta penggunaan media sosial untuk mengundang tawuran. Upaya mediasi konflik meliputi memberikan peran pelajar di sekolah dan melibatkan berbagai sektor dalam forum kepemimpinan antar organisasi.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Konflik antar pelajar di Jakarta Selatan disebabkan oleh senioritas, identitas kelompok, dan bisnis senjata dan perdukunan, serta penggunaan media sosial untuk mengundang tawuran. Upaya mediasi konflik meliputi memberikan peran pelajar di sekolah dan melibatkan berbagai sektor dalam forum kepemimpinan antar organisasi.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Konflik antar pelajar di Jakarta Selatan disebabkan oleh senioritas, identitas kelompok, dan bisnis senjata dan perdukunan, serta penggunaan media sosial untuk mengundang tawuran. Upaya mediasi konflik meliputi memberikan peran pelajar di sekolah dan melibatkan berbagai sektor dalam forum kepemimpinan antar organisasi.
PELAJAR JAKARTA SELATAN 2. Mardhiyah Luthfi SEJARAH KONFLIK AKSI BALAS DENDAM YANG MENJADI INTRAKTABLE
1. Peristiwa kekerasan antar pelajar terus menerus dilestarikan melalui adanya
perekruitan secara berkala bagi siswa baru, bahkan sejak Pendidikan Dasar. 2. Tawuran bukan pada waktu-waktu pulang sekolah (pada sore hari) akan tetapi antar pihak yang terlibat melakukan aksi pada waktu dini hari. 3. Tawuran termasuk dalam kategori konflik intraktabel, yaitu konflik destruktif dibiarkan dalam periode yang lama dan sulit untuk diselesaikan secara konstruktif dan memiliki kehidupannya sendiri. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TAWURAN PELAJAR 1. Senioritas, solidaritas kelompok dan penguatan identitas. 2. Keberadaan lingkar bisnis: senjata tajam (sajam), perdukunan (seperti wafaq dan penghapusan dosa (air sunda), narkoba dan miras. 3. Penggunaan media sosial untuk gerakan sosial, aktifisme digital, taktik tagar (#), hacktivist (menggabungkan aktifisme politik dan teknologi). SENIORITAS Studi Kasus: SMK Averus & Grafika Januari 2019: pihak SMK Grafika meminta pertanggung jawaban Averus terkait siswa yg meninggal Maret 2019: pada momentum kelulusan, SMK Grafika menyerang tongkrongan Averus. Mengambil barang- barang berharga Maret 2019: aksi balas dendam yg dihasut oleh alumni Detail: Kasus SMK Grafika Suatu tawuran antara Averus dan Sasmita, Averus melibatkan Grafika sebagai team. Kemudian, ketika tawuran berlangsung ada korban dari SMK Grafika. SMK Grafika yg semula adalah kawan, berbalik menjadi lawan. Alumni menghasut agar "menghabisi” Grafika. PENGUATAN IDENTITAS Studi Kasus: Sanksi “Tidak Naik Kelas” & “Drop Out” Selain adanya faktor pembeda berupa seragam, bendera dan lambang sekolah, pemberian sanksi seperti “Tidak Naik Kelas” dan “Drop Out/Dikeluarkan Dari Sekolah” menciptakan identitas baru bagi pelajar yang mengalami kesamaan pengalaman. VOC atau Veteran of Class adalah solidaritas yang terbentuk akibat kesamaan pengalaman dalam konteks tidak naik kelas. Sementara DOC atau Drop Out of Class adalah solidaritas yang terbentuk akibat kesamaan pengalaman dalam konteks dikeluarkan dari sekolah. Pada Ramadhan 2018, tercatat setidaknya dua orang tewas dan belasan luka-luka akibat penyerangan oleh kelompok VOC & DOC ini secara acak/random (termasuk pelajar perempuan, terkena luka bacok di perut) di daerah Jakarta Barat (Kota Tua). LINGKAR BISNIS (SENJATA) A. Buat Sendiri B. Membeli Online - Lantai/Alas Bis Kota - Soda Kocok Biasa menggunakan bahan seperti lantai/alas bis Soda bisa didapatkan di mana saja. kota, kemudian di bawa ke oknum tukang las yang Cara menggunakannya adalah menyediakan jasa pembuatan senjata tajam dengan dikocok, kemudian (disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan pelaku dilemparkan ke target. Soda tersebut tawuran/konsumen) akan meledak, dan serpihan botol kacanya akan melukai target. - Buntut Ikan Pari - Air Keras Ikan pari bisa didapatkan di pasar tradisional. Sebelum melakukan aksi tawuran, biasanya buntut - Senjata Tajam: Celurit, Gergaji Es ikan pari direndam dengan air garam untuk mengaktifkan racun di dalamnya. Reaksinya, jika Bisa di dapatkan melalui pembelian tertusuk ke korban, maka pertama akan mengalami online. gatal-gatal hingga berujung kepada kematian. LINGKAR BISNIS (PERDUKUNAN; WAFAQ & AIR SUNDA) Wafaq/Jimat Penghilang Jejak (Air Sunda) Wafaq/Tektok adalah jimat yang berisi tulisan Biasa digunakan ketika seorang pelaku tawuran arab yang diambil dari Al-Qur’an yang diyakini yang telah melakukan pembunuhan dan atau akan memberikan kekuatan dan baru efektif sedang dicari-cari oleh pihak kepolisian/sekolah ketika matahari terbenam. SMK 28 yang terkenal musuh yang ingin balas dendam/warga. dengan penggunaan unsur-unsur klenik, Asumsinya, setelah air sunda tersebut dibasuhkan menjadikan lagu “Mata Hari Terbenam” sebagai ke wajah, maka tidak akan dikenali oleh orang- kode untuk menguji jimat yang mereka punya dan orang yang bersangkutan. cukup efektif untuk membuat takut musuh mereka. Jenis-jenis Wafaq yang Sering digunakan: Wafaq Kijang: Untuk Lari Cepat Wafaq Kebal Kodam Singa: Mencakar hingga ke dalam kulit PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL UNTUK GERAKAN SOSIAL, AKTIFISME DIGITAL, TAKTIK TAGAR (#), HACKTIVIST (MENGGABUNGKAN AKTIFISME POLITIK DAN TEKNOLOGI). MONITORING KONFLIK GAMBARAN DI LAPANGAN (KEKERASAN MASSAL) • Balas dendam SMK Averus terhadap SMK Grafika • Uji Jimat (Wafaq) SMK Muhammadiyah yang janjian dengan SMK Averus dan SMK Sasmita di kolong tol Depsos. • Sewa pelaku tawuran SMA Bhakti Data dengan SMK Averus Hasil pemantauan terhadap potensi konflik akibat • Sahur on the Road (SOTR) tawuran antar pelajar di Jabodetabek pada saat • Fenomena “Ladies”, peserta pelajar perempuan proses pelaksanaan Pemilu 2019, merujuk pada di Jabodetabek penilaian indikator aspek tahapan konflik • Undangan via medsos lewat #infotauranpelajar menghasilkan nilai 3,38 artinya secara umum kondisi atau @stmstrong, @stmn12ploeit15all, dlsb wilayah konflik berada pada situasi WASPADA. SAHUR ON THE ROAD (SOTR) Sebelum Pemilu 2019 20 Januari 2019 (Jakarta Barat, 1 Tewas) 28 Januari 2019 (Jl. Saharjo, Manggarai) 22 Februari 2019 (Jatinegara, 1 Tewas) 9 Maret 2019 (Jl. Pangerang Antasari) 31 Maret 2019 (Blok M: BK Ft. Respaty VS Kapal Halim Ft. Kapal Blok M) 9 April 2019 (Jati Padang, 1 Tewas, 15 Jakarta Barat: Sepanjang 2018 Luka-luka) hingga Februari 2019 Terjadi 95 Tawuran dan 8 Tewas SAHUR ON THE ROAD Sesudah Pemilu 4 Mei 2019 (Lt. Agung, 1 Tewas) Sepanjang Tahun 2019: 16 Kasus 5 Mei 2019 (Senen, 1 Tewas) Tawuran dan 7 Tewas, Puluhan luka-luka 8 Mei 2019 (Lt. Agung, 1 Tewas) (4 di antaranya meninggal di bulan Mei 12 Mei 2019 (Mampang) 2019) 18 Mei 2019 (Istiqlal Pelajar, Ladies) 22 Mei 2019 (Ps. Minggu, 1 Tewas) 25 Mei 2019 (3 Tempat Sekaligus), (Manggarai, STM Zack A Team), (Tugu Tani, Istiqlal, PO Kuningan: Adiluhur ft Boedoet VS Kapal Blok M, STM 8CP, BM2), (Lt. Agung) TEMUAN LAPANGAN 1. Penggunaan BPJS untuk mengcover biaya kesehatan ketika ada korban dalam aksi tawuran. 2. Penggunaan KJP (KJP+) untuk pembelian sajam dan operasional tawuran. Ada oknum pencairan KJP untuk kepentingan tawuran. 3. Aksi Bela Guru SMUN 87 tentang kasus Medsos. MEDIASI KONFLIK MEMBANGUN FONDASI PERDAMAIAN Untuk mencegah atau meminimalisir terjadinya tawuran pemuda di sekolah dan antar warga, dilakukan beberapa langkah preventif di antaranya: 1. Ruang Eksplorasi dan Ekspresi: pelaku tawuran diberikan peran di sekolah. 2. Posisi guru sebagai teman yang egaliter dan menyediakan Forum Demokrasi yang mengakomodir seluruh aspirasi siswa (termasuk anak tongkrongan) 3. Harus diadakan forum pembinaan kebersamaan dan kepemimpinan antar organisasi (baik intra dan ekstra) dengan melibatkan lintas sektoral: Pemerintah, Kampus, Influencer, dlsb.