Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ridho Alifra Donsky

No BP : 1910862008

Resume Mata Kuliah


FOTOGRAFI

1. Sejarah FOTOGRAFI
Fotografi merupakan suatu proses untuk mendapatkan representasi atau wujud
yang akurat dari objek yang ada disekitar dengan menggunakan reaksi kimia antara
sinar serta berbagai macam energi yang memancar pada permukaan yang sudah
disiapkan secara kimiawi. Munculnya fotografi tidak langsung ditemukan secara
langsung begitu saja tetapi melalui tahap sejarah yang cukup panjang oleh
perintisnya. Prinsip awal dari fotografi itu sendiri dikenalkan oleh seorang ilmuwan
yang berasal dari cina yaitu mot ti pada abad ke 5 SM. Beliau menyebutkan bila
seberkas cahaya yang memancar dari suatu benda diloloskan melalui sebuah lubang
kecil ke dalam sebuah ruangan yang gelap, makan bayangan benda tadi akan
diproyeksikan sesuai dengan bentuk aslinya seperti terbaik.

Tokoh-tokoh lain yang mempolopori fotografi ialah Thomas Wedgwood pada


tahun 1802 dimana penemuannya berhasil membuat copy sebuah objek diatas kertas
atas atau kulit berwarna putih yang sudah dilapisisilver nitrate atau silver chloride,
mulai merekam citra secara fotografis. Selanjutnya Nicephore Niece pada tahun 1816
yang berhasil membuat gambar negative dengan menggunakan cahaya pada kertas
yang sebelumnya dubuat peka dengan perak klorida dan pada tahun 1826 berhasil
membuat karya fotografi pertama didunia sebuah gambar pemandangan dari jendela
ruang kerja niece diatas kertas sensitive.

Penelitian-penelotian terus menerus berlanjut hingga pada tanggal 19 agustus


1839, desainer panggung opera dan juga pelukis, Louis-Jacques Mande’ Daguerre
(1787-1851) berhasil membuat foto yang sebenarnya yaitu sebuah gambar permanen
pada lembaran plat tembaga perak yang dilapisi larutan iodin. Fotografi mengalami
perkembangan yang pesat, salah satunya yaitu melalui perusahaan Kodak Eastman
mengembangkan fotografi dengan menciptakan serta emnjual roll film dan kamera
boks yang praktis, sejalan dengan perkembangan dalam dunia fotografi melalui
perbaikan lensa, shutter, film dan kertas foto.

Kemajuan teknologi memacu perkembangan fotografi sehingga hal tersebut


juga berpengaruh terhadap komponen yang digunakan saat ingin memotret. Kalau
dulu kamera sebesar tenda hanya bisa menghasilkan gambar yang terlalu tajam, kini
kamera digital yang Cuma sebesar dompet mampu membuat foto yang sangat tajam
dalam ukuran sebesar Koran. Hal tersebut merupakan bukti bahwa dunia fotografi
akan selalu mengalami kemajuan baik dari segi bidikannya maupun teknologinya.

2. Dasar-dasar FOTOGRAFI

Dasar-dasar fotografi sebagai landasan dalam menciptakan sebuah karya seni


fotografi. Dasar fotografi ini merupakan suatu point penting yang tidak dpat
dipisahkan dlam menciptakan sebuah karya fotografi.

Ada empat unsur penting sebagai dasar fotografi, yaitu:

a. PENCAHAYAAN
Sumber cahaya yang digunakan dalam dunia fotografi yaitu cahaya
alam (matahari, bulan, bintang dll) dan cahaya buatan (lampu, lilin, senter,
obor, api unggun, blitz, lampu studio, dll).
Ada 5 arah cahay yaitu cahaya depan, cahaya samping, cahaya atas, cahaya
bawah dan cahaya belakang. Setiap arah pencahayaan memiliki fungsi dan
estetis tersendiri. Kelima arah pencahayaan tersebut menimbulkan efek yang
berbeda-beda terhadap objek yang kita potret.
b. EFEK GERAK

Dengan efek gerak sebuah karya fotografi menjadi seolah-olah ‘hidup’.


Gerak dalm fotografi ada gerak lambat (show action), gerakan mengikuti
objek (panning) dan gerakan yang cepat sehingga objek terbekukan (stop
action).

c. FOKUS & RUANG TAJAM


Focus dapat menanpilkan gambar yang penting lebih optimal. Melalui focus
akan terlihat apa yang menjadi pokok pembicaraan dlam sebuah foto. Dengan
focus dapat memberikan kesan kedalaman pada sebuah foto dengan membuat
efek blur pada latar depan dan latar belakang. Dengan mengatur kedalaman
ruang dapat membantu pembentukan dimensi gambar. Dengan focus yang dan
tepat maka kita dapat mengatur ketajaman gambar, subjek bisa tampil menarik
dan ekspresi serta informasi gambar dapat disampaikan dengan ‘sempurna’.
d. KOMPOSISI

Komposisi dapat mendukung ekspresi dan keindahan susunan bentuk-


bentuk dalam sebuah foto, komposisi dalam fotografi diantaranya ialah warna,
bentuk, bidang, tekstur, sudut pandang, format, irama, keseimbangan proporsi
dll. Melalui komposisi yang tepat maka sebuah foto tidak akan menjadi datar
(flat) tetapi menjadi sebuah foto yang berdimensi.

Anda mungkin juga menyukai