Anda di halaman 1dari 63

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Sistem yang Berjalan

Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai proses-proses yang ada pada CV.

Kurnia Kanaan dan persoalan yang sedang berjalan. Adapun proses dan persoalan

yang berjalan akan dideskripsikan dengan Use Case Diagram dan Activity

Diagram. Analisis sistem yang akan dilakukan mengenai pengecekan produk,

produksi, pembelian barang, distribusi produk, dan pembuatan laporan . Selain itu

analisis yang dilakukan diharapkan dapat mengatasi segala hampatan-hambatan

dan permasalahan yang ada.

4.1.1 Use Case Diagram

Use case diagram memperlihatkan pada kita hubungan-hubungan yang

terjadi antara aktor-aktor dengan use case-use case dalam sistem. Adapun use case

diagram yang berjalan pada CV. Kurnia Kanaan adalah sebagai berikut :

50
51

Sistem

Kasir

Pengecekan Produk

<<include>>

Supplier Bagian
Produksi
Produksi
<<include>>

<<include>>
Pembelian

Customer Distribusi

Laporan Pimpinan

Gambar 4.1 Diagram Use Case Yang Sedang Berjalan

4.1.2 Definisi Aktor dan Deskripsinya

Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan

sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu

sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah orang, tapi aktor belum tentu

merupakan orang, biasanya dinyatakan menggunakan kata benda diawal frase

nama aktor.

Tabel 4.1 Definisi Aktor dan Deskripsinya

No Aktor Deskripsi

1. Customer Pihak yang melakukan pemesanan produk ke


52

pihak perusahaan.

2. Supplier Pihak yang menyediakan barang mentah yang

dibutuhkan pihak perusahaan.

3. Kasir Pihak yang berhubungan langsung dengan pihak

luar yaitu customer dan supplier.

4. Bagian Produksi Pihak yang bertugas melakukan pengecekan stok

produk, proses produksi, dan membuat PO.

5. Pimpinan Pihak yang memiliki tugas dan wewenang untuk

melakukan pengecekan proses produksi agar

sesuai dengan prosedur yang berlaku.

4.1.3. Definisi Use Case dan Deskripsinya

Use Case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-

unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor, biasanya dinyatakan dengan

menggunakan kata kerja diawal frase nama use case. Use Case mendeskripsikan

apa yang sistem (atau subsistem, kelas, atau antarmuka) kerjakan tetapi ia tidak

menspesifikasikan (dan tidak memiliki kompetensi untuk menspesifikasi)

bagaimana ia melakukannya.

Tabel 4.2 Definisi Use Case dan Deskripsinya

No. Use case Deskripsi

1. Pengecekan produk Merupakan proses pengecekan stok produk yang

ada di gudang.

2. Produksi Merupakan proses yang dikelola oleh bagian


53

produksi dimana proses produksi dilakukan.

3. Pembelian Merupakan proses yang dikelola oleh bagian kasir

dimana dilakukan pembelian barang-barang yang

dibutuhkan dalam proses produksi.

4. Distribusi Merupakan proses yang dikelola oleh bagian kasir

dimana dilakukan pendistribusian produk kepada

customer.

5. Laporan Merupakan proses yang dilakukan oleh kasir dan

bagian produksi yaitu dengan pembuatan laporan

yang akan diserahkan kepada pimpinan.

4.1.4 Use Case Narative

Use Case Narative adalah suatu fungsi untuk menjelaskan lebih detail

mengenai elemen-elemen yang ada di dalam Use Case Diagram.

Table 4.3 Skenario Use Case Pengecekan Produk


Identifikasi
No 1
Nama Use Case Pengecekan Produk
Tujuan Pengecekan Ketersediaan Produk
Aktor Bagian Produksi
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan pengecekan stok produk
Skenario Utama
Kondisi awal Kasir memastikan stok produk
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Kasir menerima permintaan produk
2. Bagian produksi mengecek
persediaan produk di gudang
3. Kasir menerima produk sesuai
permintaan dan siap untuk
didistribusikan
Kondisi Akhir Kasir menerima produk sesuai permintaan
54

Table 4.4 Skenario Use Case Produksi


Identifikasi
No 2
Nama Use Case Produksi
Tujuan Melakukan Proses Produksi
Aktor Kasir, Bagian Produksi
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan bagaimana proses produksi
dilakukan
Skenario Utama
Kondisi awal Kasir mengajukan permintaan produksi
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Kasir mengajukan permintaan
produksi.
2. Bagian produksi menerima
permintaan produksi dari kasir
3. Bagian produksi melakukan proses
produksi
4. Bagian produksi membuat laporan
produk yang telah siap
didistribusikan.
5. Kasir menerima produk yang
siap didistribusikan
Kondisi Akhir Produk siap didistribusikan

Table 4.5 Skenario Use Case Pembelian


Identifikasi
No 3
Nama Use Case Pembelian
Tujuan Pembelian barang pada supplier
Aktor Kasir, bagian produksi, supplier
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan proses pembelian barang pada
supplier
Skenario Utama
Kondisi awal Kasir mengajukan pembelian barang
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Kasir mengajukan pembelian
barang
2. Bagian produksi mencatat
barang yang akan dibeli dan
membuat surat PO
3. Kasir menerima surat PO dari
pegawai
4. Kasir menyerahkan surat PO
pada supplier
55

5. Supplier menerima PO dari


kasir
6. Supplier memberikan faktur &
barang pada kasir
7. Kasir melakukan pengecekan
barang & faktur pembelian
Kondisi akhir Kasir mendapatkan faktur & barang sesuai PO

Table 4.6 Skenario Use Case Distribusi


Identifikasi
No 4
Nama Use Case Distribusi
Tujuan Mendistribusikan produk yang telah siap jual
Aktor Customer, Kasir
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan cara perusahaan
mendistribusikan produknya
Skenario Utama
Kondisi awal Terdapat permintaan produk dari customer
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Customer mengajukan
permintaan produk.
2. Kasir memproses permintaan
customer dan dicatat pada nota
penjualan rangkap 2
3. Nota penjualan rangkap 1
diserahkan pada customer.
4. Customer menerima nota
penjualan dari kasir
5. Customer melakukan
pengecekan nota & produk.
6. Apabila nota penjualan telah
valid maka proses distribusi
terjadi.
Kondisi akhir Proses distribusi berhasil dilakukan
Skenario Alternatif
1. Kasir melakukan pengecekan
ulang nota & produk.
2. Nota penjualan yang telah valid
diserahkan pada customer dan
proses distribusi terjadi.
56

Table 4.7 Skenario Use Case Laporan


Identifikasi
No 5
Nama Use Case Laporan
Tujuan Rekap data pembelian, produksi,dan distribusi
Aktor Kasir, bagian produksi, pimpinan
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan laporan yang dibuat oleh kasir
dan pegawai untuk diserahkan pada pimpinan.
Skenario Utama
Kondisi awal Rekap data persediaan produk, produksi, pembelian, dan
distribusi.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Kasir dan Bagian Produksi
membuat laporan masing-
masing tentang produksi,
pembelian, dan distribusi.
2. Laporan diserahkan pada
pimpinan
3. Pimpinan melakukan
pengecekan laporan yang telah
dibuat.
Kondisi akhir Laporan yang telah divalidasi akan diarsipkan

4.1.5 Activity Diagram

Adi Nugroho (2005:61) Activity Diagram adalah salah satu cara untuk

memodelkan event-event yang terjadi dalam suatu use case, memperlihatkan

aliran kendali dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya. Adapun activity diagram

yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:


57

4.1.5.1 Pengecekan Produk


Aktifitas diagram pengecekan produk yang berjalan adalah sebagai

berikut :

Gambar 4.2 Activity Diagram Pengecekan Produk

4.1.5.2 Produksi
Aktifitas diagram produksi yang berjalan adalah sebagai berikut :

Gambar 4.3 Activity Diagram Produksi


58

4.1.5.3 Pembelian
Aktifitas diagram pembelian yang berjalan adalah sebagai berikut :

Gambar 4.4 Activity Diagram Pembelian Barang


59

4.1.5.4 Distribusi
Aktifitas diagram distribusi yang berjalan adalah sebagai berikut :

Gambar 4.5 Activity Diagram Distribusi Produk

4.1.5.5 Pembuatan Laporan


Aktifitas diagram laporan yang berjalan adalah sebagai berikut :

Gambar 4.6 Activity Diagram Laporan Persediaan Produk


60

Gambar 4.7 Activity Diagram Laporan Produksi

Gambar 4.8 Activity Diagram Laporan Pembelian Barang

Gambar 4.9 Activity Diagram Laporan Distribusi Produk


61

4.1.6 Evaluasi Sistem Yang Berjalan

Setelah penulis mengadakan penelitian, dan mengamati kegiatan yang

berhubungan dengan objek penelitian, prosedur serta proses pengolahan data

penjualan dan persediaan barang yang meliputi pembuatan dokumen-dokumen,

bagian-bagian mana saja yang terlibat, serta pembuatan laporan-laporan, penulis

menemukan beberapa kelemahan dalam sistem yang sedang berjalan pada saat

ini.

Evaluasi terhadap kelemahan-kelemahan dari sistem penjualan dan

persediaan barang yang sedang berjalan terlihat pada tabel 4.8 di bawah ini:

Tabel 4.8 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan

No. Permasalahan Worker Solusi


1. Tidak tersedianya sistem Kasir Membangun sistem
pengolahan data distribusi informasi inventory yang
dan persediaan produk Pegawai terkomputerisasi sehingga
yang terkomputerisasi pekerjaan menjadi lebih
efisien
2. Faktur penjualan masih Kasir Sistem terkomputerisasi
menggunakan kertas (bon) sehingga mudah dicetak dan
sehingga pengarsipan data mudah dicari apabila data
menjadi tidak efisien dibutuhkan
3. Data dan dokumen sering Semua Bagian Data disimpan pada database
hilang karena masih
disimpan dalam bentuk
kertas
4. Pimpinan mengalami Pimpinan Merancang sistem informasi
kesulitan mendapatkan yang terkomputerisasi yaitu
62

informasi mengenai dengan membangun


distribusi dan persediaan database dengan sistem
barang sehingga masih client-server
dilakukan secara manual

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem atau desain sistem dilakukan apabila tahap dari

analisis sistem telah selesai dilakukan. Berdasarkan pada hasil analisis sistem

yang sedang berjalan pada bab sebelumnya, maka diusulkan perancangan

sistem baru, dimana kinerja dari suatu sistem yang baru diharapkan dapat

mengatasi beberapa permasalahan yang ada sebelumnya.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas

dan rancang bangun yang sesuai dengan kebutuhan user atau pemakai sistem

itu sendiri. Adapun tujuan dari perancangan adalah:

1. Dapat mempermudah dan mempercepat proses pengecekan stok produk

yaitu dengan melakukan pengecekan melalui sistem.

2. Dapat mempermudah perusahaan dalam melakukan proses distribusi.

3. Dapat mempermudah pegawai dalam membuat laporan pembelian dan

laporan distribusi.

4. Dapat memudahkan pimpinan dalam melakukan pengcekan proses

bisnis.
63

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Sistem informasi inventory ini dibuat berdasarkan kebutuhan perusahaan

dalam mengolah data. Secara umum sistem informasi ini berisi informasi

mengenai data penjualan, pembelian barang, produksi, dan data persediaan

produk.

Sistem informasi ini juga mendukung pembuatan laporan untuk setiap hasil

dari proses pembelian dan penjualan produk yang dilakukan. Dengan adanya

aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan perusahaan dalam mengelola data

persediaan produk, data pembelian, dan data penjualan produk.


64

4.2.3 Diagram Use Case Yang Diusulkan

System

Kasir Penjualan
<<include>>

<<include>>
Pengelolaan Barang Masuk

<<include>>

Login
<<include>>
Stok

Bag. Produksi Produksi


<<extend>> <<include>>

Alert Produksi
<<include>>

Manajemen Produk

Manajemen Barang
<<include>>

<<include>>

Pimpinan Kategori <<include>>

<<include>>

Manajemen User

Manajemen Supplier

Laporan

Gambar 4.10 Diagram Use Case Yang Diusulkan

4.2.3.1 Definisi Aktor Yang Diusulkan

Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan

sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu

sendiri.
65

Tabel 4.9 Definisi Aktor Dan Deskripsi Yang Diusulkan

No. Aktor Deskripsi

1. Kasir Pihak yang dapat melakukan penjualan produk dan

melakukan pengelolaan barang masuk yang

dibutuhkan untuk mealkukan proses produksi.

2. Bagian Produksi Pihak yang bertanggung jawab melakukan

pengecekan stok produk dan bahan baku untuk

selanjutnya dilakukan proses produksi. Bagian

produksi juga bertanggung jawab terhadap

manajemen produk dan barang yang ada.

3. Pimpinan Pihak yang bertanggung jawab terhadap manajemen

user dan manajemen supplier yang berhubungan

dengan perusahaan. Pimpinan memiliki hak untuk

mendapatkan laporan penjualan produk, pembelian

bahan baku, dan produksi yang dilakukan.

4.2.3.2 Definisi Use Case Yang Diusulkan

Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-

unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor, biasanya dinyatakan dengan

menggunakan kata kerja diawal frase nama use case.

Tabel 4.10 Definisi Use Case Dan Deskripsi Yang Diusulkan

No. Use Case Deskripsi

1. Login Merupakan proses pengecekan hak akses siapa


66

yang berhak mengakses proses transaksi, produksi,

manajemen produk, dan laporan. Hak akses yang

diberikan kepada user dibedakan berdasarkan

jabatan.

2. Penjualan Merupakan proses transaksi penjualan produk

yang dilakukan oleh kasir sesuai permintaaan

pelanggan. Proses ini dianggap sah apabila terjadi

kesepakatan antara kedua belah pihak.

3. Pengelolaan barang Merupakan proses pembelian bahan baku yang

masuk dilakukan oleh kasir yang dibutuhkan untuk

melakukan proses produksi.

4. Stok Merupakan proses pengecekan stok produk dan

stok bahan baku dimana proses ini dibutuhkan oleh

bagian produksi dalam melakukan proses produksi

dan juga oleh bagian kasir ketika melakukan

transaksi.

5. Produksi Merupakan proses dimana bagian produksi

melakukan proses produksi.

6. Alert produksi Merupakan sebuah peringatan yang diberikan

kepada bagian produksi apabila stok produk

memasuki stok minimum.

7. Manajemen produk Merupakan proses pengelolaan data produk yang

di dalamnya berisi id kategori, id produk, nama,


67

jenis, jumlah, dan harga produk yang dikelola oleh

bagian produksi.

8. Manajemen barang Merupakan proses pengelolaan data barang yang

di dalamnya berisi id kategori, id barang, nama,

jumlah, dan harga barang yang dikelola oleh

bagian produksi.

9. Kategori Merupakan proses manajemen data produk,

barang, dan supplier berdasarkan id kategori.

10. Manajemen user Merupakan proses pengelolaan data login

(username, password, dan jabatan) yang

digunakan oleh user untuk login.

11. Manajemen supplier Merupakan proses pengelolaan data supplier yang

berhubungan dengan perusahaan.

12. Laporan Merupakan proses dimana pimpinan bisa melihat

laporan mengenai data transaksi, data produksi,

dan data supplier berdasarkan tanggal yang telah

ditentukan.

4.2.3.3 Skenario Use Case Yang Diusulkan

Skenario use case merupakan narasi tentang aktivitas dalam suatu use case

diagram. Adapun skenario use case dalam sistem yang diusulkan adalah sebagai

berikut:
68

1. Skenario Use Case Login Yang Diusulkan

Tabel 4.11 Tabel Use Case Login Yang Diusulkan

Identifikasi
No 1
Nama Use Case Login
Tujuan Masuk ke dalam sistem dan dapat mengakses sistem
Aktor User (Pimpinan, Bagian Produksi, Kasir)
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan proses login
Skenario Utama
Kondisi awal User membuka program kemudian masuk ke menu login
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. User membuka program.
2. Menampilkan halaman menu login.
3. Menginput form login (username,
password, jabatan).
4. Mengecek data login dengan data di
database.
5. Menampilkan menu utama sesuai
hak akses user.
Kondisi Akhir User dapat mengakses program.

2. Skenario Use Case Penjualan Yang Diusulkan

Tabel 4.12 Tabel Use Case Penjualan Yang Diusulkan

Identifikasi
No 2
Nama Use Case Penjualan
Tujuan Mengelola penjualan produk yang akan dipasarkan oleh
perusahaan
Aktor Kasir
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan pengelolaan penjualan
produk.
Skenario Utama
Kondisi awal Kasir masuk menu transaksi penjualan.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Membuka menu transaksi
penjualan
2. Menampilkan menu transaksi
penjualan.
3. Kasir memilih transaksi baru agar
proses transaksi bisa dilakukan
69

4. Kasir menginputkan data – data


mengenai konsumen dan produk
yang dibeli.
5. Menyimpan data transaksi penjualan
yang telah terisi lengkap.
6. Kasir mencetak faktur penjualan
sebagai bukti transaksi.
Kondisi Akhir Faktur penjualan yang telah dicetak kemudian diarsipkan
sebagai bukti transaksi.

3. Skenario Use Case Pengelolaan Barang Masuk Yang Diusulkan

Tabel 4.13 Tabel Use Case Pengelolaan Barang Masuk Yang Diusulkan

Identifikasi
No 3
Nama Use Case Pengelolaan Barang Masuk
Tujuan Mengelola bahan baku yang diperlukan dalam proses
produksi.
Aktor Kasir
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan pembelian bahan baku
produksi.
Skenario Utama
Kondisi awal Kasir masuk menu transaksi barang masuk.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Kasir membuka menu transaksi
barang masuk.
2. Menampilkan menu transaksi
barang masuk.
3. Kasir memilih menu pembelian
baru.
4. Menampilkan id pembelian.
5. Kasir menginputkan data supplier
dan data pembelian yang
diperlukan.
6. Menyimpan data transaksi
pembelian yang telah terisi dengan
lengkap.
7. Kasir mencetak transaksi
pembelian barang.
Kondisi Akhir Faktur pembelian yang telah dicetak kemudian diarsipkan
sebagai bukti transaksi.
70

4. Skenario Use Case Stok Yang Diusulkan

Tabel 4.14 Tabel Use Case Stok Yang Diusulkan

Identifikasi
No 4
Nama Use Case Stok
Tujuan Melihat data stok produk dan bahan baku yang tersedia.
Aktor Kasir dan Bagian Produksi.
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan data stok produk dan bahan
baku.
Skenario Utama
Kondisi awal User masuk menu stok produk dan stok barang.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. User membuka menu stok produk
dan stok bahan baku.
2. Menampilkan menu stok produk dan
stok bahan baku.
3. Menampilkan data stok produk dan
data stok bahan baku.
Kondisi Akhir Sistem menampilkan data stok produk dan data stok
produksi.

5. Skenario Use Case Manajemen Produk Yang Diusulkan

Tabel 4.15 Tabel Use Case Manajemen Produk Yang Diusulkan

Identifikasi
No 5
Nama Use Case Manajemen Produk
Tujuan Mengelola data produk .
Aktor Bagian Produksi
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan pengelolaan data produk.
Skenario Utama
Kondisi awal Bagian Produksi masuk menu data produk.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Bagian produksi membuka menu
data produk.
2. Menampilkan menu data produk.
3. Memasukan data produk (id
kategori, id produk,dan data
produk lainnya) apabila bagian
produksi akan memasukan data
produk baru.
71

4. Memilih produk yang akan diedit


datanya apabila produk yang
dimaksud sudah diinputkan.
5. Menyimpan data produk yang telah
diisi ataupun yang telah diedit
dengan benar.
Kondisi Akhir Manajemen produk telah selesai dilakukan dan dimasukan
ke dalam database.

6. Skenario Use Case Produksi Yang Diusulkan

Tabel 4.16 Tabel Use Case Produksi Yang Diusulkan

Identifikasi
No 6
Nama Use Case Produksi
Tujuan Memudahkan bagian produksi dalam mengelola data
produksi.
Aktor Bagian Produksi
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan pengelolaan data produksi
dari setiap produksi yang dilakukan.
Skenario Utama
Kondisi awal Bagian Produksi masuk menu data produksi.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Bagian produksi membuka menu
data produksi.
2. Menampilkan menu data produksi.
3. Memasukan data produksi (id
produksi, tanggal produksi, id
produk, jumlah produk) dari
produk yang akan diproduksi
4. Mengecek data produksi apakah
telah diisi dengan benar.
5. Menyimpan data produksi ke dalam
database.
6. Bagian produksi mencetak laporan
produksi.
Kondisi Akhir Proses produksi telah selesai dilakukan dan bagian produksi
mencetak laporan untuk diserahkan kepada pimpinan.
72

7. Skenario Use Case Manajemen Barang Yang Diusulkan

Tabel 4.17 Tabel Use Case Manajemen Barang Yang Diusulkan

Identifikasi
No 7
Nama Use Case Manajemen Barang
Tujuan Mengelola data barang
Aktor Bagian Produksi
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan pengelolaan data barang.
Skenario Utama
Kondisi awal Bagian Produksi masuk menu data produk.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Bagian produksi membuka menu
data barang.
2. Menampilkan menu data barang.
3. Memasukan data barang (id
kategori, id barang,dan data barang
lainnya) apabila bagian produksi
akan memasukan data tentang
barang baru.
4. Memilih barang yang akan diedit
datanya apabila barang yang
dimaksud sudah pernah diinputkan.
5. Menyimpan data barang yang telah
diinput ataupun yang telah diedit
dengan benar.
Kondisi Akhir Manajemen barang telah selesai dilakukan dan dimasukan
ke dalam database.

8. Skenario Use Case Alert Produksi Yang Diusulkan

Tabel 4.18 Tabel Use Case Alert Produksi Yang Diusulkan

Identifikasi
No 8
Nama Use Case Alert Produksi
Tujuan Sebagai tanda peringatan kepada bagian produksi apabila
stok produk telah menipis.
Aktor Bagian Produksi
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan tentang peringatan untuk
melakukan produksi apabila stok produk telah menipis.
Skenario Utama
Kondisi awal Bagian produksi melakukan login dan masuk ke dalam
73

sistem.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Bagian produksi masuk ke dalam
sistem
2. Sistem akan menampilkan data
produk yang stoknya menipis dan
perlu dilakukan proses produksi.
3. Pilih menu proses produksi untuk
melakukan produksi.
4. Sistem akan menampilkan menu
produksi.
Kondisi Akhir Bagian produksi melakukan produksi yang stoknya menipis.

9. Skenario Use Case Manajemen User Yang Diusulkan

Tabel 4.19 Tabel Use Case Manajemen User Yang Diusulkan

Identifikasi
No 9
Nama Use Case Manajemen User
Tujuan Mengelola data user
Aktor Pimpinan
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan pengelolaan data user.
Skenario Utama
Kondisi awal Pimpinan masuk menu data user.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Pimpinan masuk menu data user.
2. Menampilkan menu data user.
3. Menginputkan data user yang bisa
mengakses sistem (NIK, nama,
jabatan, username, password)
4. Mengecek data user yang telah
diinputkan atau diedit apakah telah
sesuai.
5. Menyimpan data user yang telah
diinput ataupun yang telah diedit
dengan benar.
Kondisi Akhir Manajemen user telah selesai dilakukan dan dimasukan ke
dalam database.
74

10. Skenario Use Case Manajemen Supplier Yang Diusulkan

Tabel 4.20 Tabel Use Case Manajemen Supplier Yang Diusulkan

Identifikasi
No 10
Nama Use Case Manajemen Supplier
Tujuan Memudahkan pimpinan dalam pengelolaan data supplier
Aktor Pimpinan
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan pengelolaan data supplier.
Skenario Utama
Kondisi awal Pimpinan masuk menu data supplier.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Pimpinan masuk menu data
supplier.
2. Menampilkan menu data supplier.
3. Menginputkan data supplier barang
yang berhubungan dengan
perusahaan.
4. Mengecek data supplier yang telah
diinputkan atau diedit apakah telah
sesuai.
5. Menyimpan data supplier yang telah
diinput ataupun yang telah diedit
dengan benar.
Kondisi Akhir Manajemen supplier telah selesai dilakukan dan dimasukan
ke dalam database.

11. Skenario Use Case Kategori Yang Diusulkan

Tabel 4.21 Tabel Use Case Kategori Yang Diusulkan

Identifikasi
No 11
Nama Use Case Kategori
Tujuan Memudahkan pimpinan dalam mengelola data kategori
produk, barang, dan supplier.
Aktor Pimpinan
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan pengelolaan data kategori
produk, barang, dan supplier.
Skenario Utama
Kondisi awal Pimpinan masuk menu data kategori.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Pimpinan masuk menu data
75

kategori.
2. Menampilkan menu data kategori.
3. Menginputkan data kategori
produk, barang, dan supplier.
4. Mengecek data kategori yang telah
diinputkan atau diedit apakah telah
sesuai.
5. Menyimpan data kategori yang telah
diinput ataupun yang telah diedit
dengan benar.
Kondisi Akhir Manajemen kategori telah selesai dilakukan dan dimasukan
ke dalam database.

12. Skenario Use Case Laporan Yang Diusulkan

Tabel 4.22 Tabel Use Case Laporan Yang Diusulkan

Identifikasi
No 12
Nama Use Case Laporan
Tujuan Memudahkan pimpinan dalam mengelola laporan penjualan,
pembelian, produksi, dan supplier.
Aktor Pimpinan
Deskripsi Use case ini mendeskripsikan pengelolaan laporan produk,
barang, produksi,dan supplier.
Skenario Utama
Kondisi awal Pimpinan masuk menu laporan.
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Pimpinan masuk menu laporan
2. Menampilkan menu data laporan.
3. Memilih jenis laporan yang akan
dicetak.
4. Menentukan tanggal laporan yang
akan dicetak.
5. Mengecek data laporan yang akan
dicetak.
6. Menampilkan laporan yang akn
dicetak.
7. Mencetak laporan yang telah
ditentukan.
Kondisi Akhir Laporan berhasil dicetak.
76

4.2.3.4 Diagram Activity Yang Diusulkan

1. Activity Diagram Login Yang Diusulkan

Aktifitas diagram login yang diusulkan adalah sebagai berikut :


Us er S is te m

Membuka Menampilkan
sistem form login

Mengisi
form login

Mengecek username,
password, & jabatan

tidak
sesuai

Masuk ke
dalam sistem

Gambar 4.11 Activity Diagram Login Yang Diusulkan

2. Activity Diagram Penjualan Yang Diusulkan

Aktivitas diagram penjualan yang diusulkan adalah sebagai berikut :


77

Ka sir S is te m

Membuka form Menampilkan form


transaksi penjualan transaksi penjualan

Membuka menu stok


produk
Menampilkan data
stok produk
Mengisi form
transaksi penjualan

Mengecek kelengkapan
data transaksi

tidak

sesuai
Menyimpan
data transaksi

Mencetak faktur
penjualan

Gambar 4.12 Activity Diagram Penjualan Yang Diusulkan

3. Activity Diagram Pengelolaan Barang Masuk Yang Diusulkan

Aktivitas diagram pengelolaan barang masuk yang diusulkan adalah

sebagai berikut :
Ka sir S is te m

Membuka form transaksi Menampilkan form


barang masuk transaksi barang masuk

Mengisi form
transaksi
Mengecek kelengkapan
data transaksi

tidak
sesuai
Menyimpan
data transaksi

Mencetak faktur
pembelian

Gambar 4.13 Activity Diagram Pengelolaan Barang Masuk Yang Diusulkan


78

4. Activity Diagram Stok Yang Diusulkan

Aktivitas diagram stok yang diusulkan adalah sebagai berikut :


User (Kasir/Bag. Produksi) Sistem

Membuka form stok Menampilkan form


produk & barang stok produk & barang

Gambar 4.14 Activity Diagram Stok Yang Diusulkan

5. Activity Diagram Produksi Yang Diusulkan

Aktivitas diagram produksi yang diusulkan adalah sebagai berikut :

Us er (Bag. Produks i) Sis te m

Membuka form Menampilkan


produksi form produksi

Pilih tombol
Produksi Baru
Menampilkan id produksi
secara otomatis

Masukan id produk & jumlah


yang akan diproduksi
Mengecek
kelengkapan data

tidak sesuai

sesuai
Menyimpan
data produksi

Mencetak laporan
produksi

Gambar 4.15 Activity Diagram Produksi Yang Diusulkan


79

6. Activity Diagram Alert Produksi Yang Diusulkan

Aktivitas diagram alert produksi yang diusulkan adalah sebagai berikut :

User (Bag. Produksi) Sistem

Menampilkan alert produksi


pada menu utama

Menekan tombol
proses produksi

Menampilkan
form produksi

Gambar 4.16 Activity Diagram Alert Produksi Yang Diusulkan

7. Activity Diagram Manajemen Produk Yang Diusulkan

Aktivitas diagram manajemen produk yang diusulkan adalah sebagai

berikut :
Us e r (Ba g. P roduk s i) S is te m

M em buka M enam pilkan


form prod uk form prod uk

M em ilih p rod uk yang


akan di upda te

M engupda te produk M engecek pengisia n


yang telah ditentuka n data prod uk

tidak leng kap

le ngkap

M enyim pan informa si


data prod uk

Gambar 4.17 Activity Diagram Manajemen Produk Yang Diusulkan


80

8. Activity Diagram Manajemen Barang Yang Diusulkan

Aktivitas diagram manajemen barang yang diusulkan adalah sebagai

berikut :

User (Bag.Produksi) Sistem

Membuka Menampilkan
form barang form barang

Menentukan barang yang


akan diupdate

Mengupdate Mengecek
data barang kelengkapan data

tidak sesuai

sesuai
Menyimpan data barang

Gambar 4.18 Activity Diagram Manajemen Barang Yang Diusulkan

9. Activity Diagram Kategori Yang Diusulkan

Aktivitas diagram manajemen barang yang diusulkan adalah sebagai

berikut :
81

User (Pimpinan) Sistem

Membuka form Menampilkan


kategori form kategori

Menentukan
kategori

Mengupdate data kategori


(produk,barang& supplier)

Produk Barang Supplier

Mengecek
kelengkapan data

tidak sesuai

sesuai
Menyimpan
data kategori

Gambar 4.19 Activity Diagram Kategori Yang Diusulkan

10. Activity Diagram Manajemen User Yang Diusulkan

Aktivitas diagram manajemen user yang diusulkan adalah sebagai berikut :


User (Pimpinan) Sistem

Membuka Menampilkan
form user form user

Menginput /
Mengupdate data user

Mengecek
kelengkapan data

tidak sesuai

sesuai
Menyimpan
data user

Gambar 4.20 Activity Diagram Manajemen User Yang Diusulkan


82

11. Activity Diagram Manajemen Supplier Yang Diusulkan

Aktivitas diagram manajemen supplier yang diusulkan adalah sebagai

berikut : Us er (P im pina n) S is te m

Membuka form Menampilkan


supplier form supplier

Menentukan
data supplier

Menginput / Mengupdate
data supplier

Mengecek
kelengkapan data

tidak sesuai

sesuai
Menyimpan
data supplier

Gambar 4.21 Activity Diagram Manajemen Supplier Yang Diusulkan

12. Activity Diagram Laporan Yang Diusulkan

Aktivitas diagram laporan yang diusulkan adalah sebagai berikut :


User (Pimpinan) Sistem

Membuka Menampilkan
menu laporan menu laporan

Menentukan laporan
yang akan dicetak

Produksi Penjualan Barang Supplier


Masuk

Menentukan Menampilkan laporan


Periode yang akan dicetak

Gambar 4.22 Activity Diagram Laporan Yang Diusulkan


83

4.2.4 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

4.2.4.1 Sequence Diagram

Adi Nugroho (2005:92) sequence diagram adalah interaksi diagram yang

memperlihatkan event-event yang berurutan sepanjang berjalannya waktu. Selain

itu Sequence Diagram merupakan salah satu diagram interaksi yang menjelaskan

bagaimana suatu operasi itu dilakukan. Masing-masing sequence diagram akan

menggambarkan aliran-aliran pada suatu use case.

1. Sequence Diagram Login

Berikut merupakan sequence diagram untuk login :

Kasir, Bag. Form Login Database


Produksi, Pimpinan

1: Membuka Form Login

2: Menampilkan Form Login

3: Mengisi Username & Password

4: Validasi Username & Password

5: Data Tidak Cocok

6: Menampilkan Pesan Username & Password Salah

7: Memasukan Ulang Username & Password

8: Validasi Username & Password

9: Data Cocok

10: Menampilkan Form Sesuai Hak Akses

Gambar 4.23 Sequence Diagram Login Yang Diusulkan

2. Sequence Diagram Penjualan

Berikut merupakan sequence diagram untuk transaksi penjualan produk

yang dilakukan oleh perusahaan :


84

Form Transaksi Database


Kasir
Penjualan

1: Membuka Form Transaksi Penjualan

2: Menampilkan Form Transaksi Penjualan

3: Mengecek Data Stok Produk

4: Menampilkan Data Stok Produk

5: Mengisi Form Transaksi Penjualan


6: Mengecek Data Transaksi Penjualan

7: Data Belum Lengkap


8: Mengisi Ulang Form Transaksi Penjualan

9: Mengecek Data

10: Menyimpan Data

11: Menampilkan Pesan Data Transaksi Tersimpan


12: Mencetak Transaksi Penjualan

Gambar 4.24 Sequence Diagram Penjualan Yang Diusulkan

3. Sequence Diagram Barang Masuk

Berikut merupakan sequence diagram untuk transaksi barang masuk yang

dilakukan oleh perusahaan :

Form Transaksi B arang Masuk D atabase


: Kasir

1: Membuka F orm Transaksi Barang Masuk

2: Menampilkan F orm Transaksi Barang Masuk

3: Mengisi Form Transaksi Barang Masuk


4: Mengecek Isian D ata

5: D ata Belum Lengkap

6: Mengisi Ulang Form Transaksi B arang Masuk

7: Mengecek Isian D ata

8: Menyimpan D ata Transaksi

9: Menampilkan P esan Transaksi Berhasil

10: Mencetak Transaksi Barang Masuk

Gambar 4.25 Sequence Diagram Barang Masuk Yang Diusulkan


85

4. Sequence Diagram Stok

Berikut merupakan sequence diagram untuk stok :

Form Stok Database


: Kasir & Bag.
Produksi
1: Membuka Form Stok

2: Mengecek Stok Produk & Barang

3: Menampilkan Stok Produk & Barang

4: Menampilkan Stok Produk & Barang

Gambar 4.26 Sequence Diagram Stok Yang Diusulkan

5. Sequence Diagram Produksi

Berikut merupakan sequence diagram untuk produksi yang dilakukan

perusahaan :

F o rm P ro d uksi D a ta b a se
: Bag.
P ro d uksi

1 : M e m b uka F o rm P ro d uksi

2 : M e na m p ilka n F o rm P ro d uksi

3 : M e ng inp utka n D a ta P ro d uksi

4 : M e ng e ce k P e ng isia n F o rm

5 : P e ng isia n F o rm Tid a k L e ng ka p

6 : M e ng inp utka n U la ng D a ta P ro d uksi


7 : M e ng e ce k P e ng isia n F o rm

8 : M e nyim p a n D a ta P ro d uksi

9 : M e na m p ilka n P e sa n P ro d uksi B e rha sil

1 0 : M e nce ta k D a ta P ro d uksi

Gambar 4.27 Sequence Diagram Produksi Yang Diusulkan


86

6. Sequence Diagram Alert Produksi

Berikut merupakan sequence diagram untuk alert produksi :

Form Produksi Database


: Bag.
Produksi
1: Membuka Form Produksi

2: Mengecek Stok Produk

3: Menampilkan Produk Yang Perlu Diproduksi

4: Menampilkan Produk Yang Perlu Diproduksi

5: Membuka Form Produksi

Gambar 4.28 Sequence Diagram Alert Produksi Yang Diusulkan

7. Sequence Diagram Manajemen Produk

Berikut merupakan sequence diagram untuk manajemen produk :

F o rm P ro d uk D a ta b a s e
: Bag.
P ro d uk s i
1 : M e m b uk a F o rm P ro d uk

2 : M e na m p ilk a n F o rm P ro d uk

3 : M e ng i np utk a n D a ta P ro d uk

4 : M e ng e c e k Inp uta n D a ta

5 : D a ta B e lum L e ng k a p
6 : M e ng i np utk a n U la ng D a ta P ro d uk

7 : M e ng e c e k Inp uta n D a ta

8 : M e nyim p a n D a ta P ro d uk

Gambar 4.29 Sequence Diagram Manajemen Produk Yang Diusulkan


87

8. Sequence Diagram Manajemen Barang

Berikut merupakan sequence diagram untuk manajemen barang :

Form Barang Database


: Bag.
Produksi
1: Membuka Form Barang

2: Menampilkan Form Barang

3: Menginputkan Data Barang

4: Mengecek Inputan Data

5: Data Belum Lengkap

6: Menginputkan Ulang Data Barang

7: Mengecek Inputan Data

8: Menyimpan Data Barang

Gambar 4.30 Sequence Diagram Manajemen Barang Yang Diusulkan

9. Sequence Diagram Kategori

Berikut merupakan sequence diagram untuk kategori :


88

Form Kategori Database


: Pimpinan

1: Membuka Form Kategori

2: Menampilkan Form Kategori

3: Memilih Kategori Yang Akan Diupdate

4: Mengupdate Kategori Produk, Barang, Supplier

5: Mengecek Data Kategori

6: Data Belum Lengkap

7: Menginput Ulang Data

8: Mengecek Data Kategori

9: Menyimpan Data Kategori

Gambar 4.31 Sequence Diagram Kategori Yang Diusulkan

10. Sequence Diagram Manajemen User

Berikut merupakan sequence diagram untuk manajemen user :

F o rm U s e r D a ta b a s e
: P im p ina n
1 : M e m b uk a F o rm U s e r

2 : M e na m p ilk a n F o rm U s e r

3 : M e ng inp ut D a ta U s e r
4 : M e ng e c e k D a ta

5 : D a ta B e lum L e ng k a p

6 : M e ng inp ut U la ng D a ta

7 : M e ng e c e k D a ta

8 : M e nyim p a n D a ta U s e r

Gambar 4.32 Sequence Diagram User Yang Diusulkan


89

11. Sequence Diagram Manajemen Supplier

Berikut merupakan sequence diagram untuk supplier :

Form Database
: Pimpinan Supplier
1: Membuka Form Supplier

2: Menampilkan Form Supplier

3: Menginput Data Supplier


4: Mengecek Supplier

5: Data Belum Lengkap

6: Menginput Ulang Data

7: Mengecek Data

8: Menyimpan Data Supplier

Gambar 4.33 Sequence Diagram Supplier Yang Diusulkan

12. Sequence Diagram Laporan

Berikut merupakan sequence diagram untuk laporan :

Form Laporan Database


: Pimpinan
1: Membuka Form Laporan

2: Menampilkan Form Laporan

3: Menentukan Laporan Yang Akan Dicetak

4: Mengecek Data

5: Menampilkan Laporan Yang Akan Dicetak

6: Laporan Yang Telah Dicetak

Gambar 4.34 Sequence Diagram Laporan Yang Diusulkan


90

4.2.4.2 Collaboration Diagram

Seperti sequence diagram, collaboration diagram juga digunakan untuk

memperlihatkan aliran-aliran pada use case. Sementara sequence diagram

berurutan menurut waktu, collaboration diagram berfokus pada relasi-relasi yang

terjadi antara objek yang satu dengan objek-objek yang lainnya.

1. Collaboration Diagram Login

Berikut merupakan sequence diagram untuk login :

1: Membuka Form Login


3: Mengisi Username & Password
7: Memasukan Ulang Username & Password

Kasir, Bag. Produksi, Form Login


Pimpinan
2: Menampilkan Form Login
6: Menampilkan Pesan Username & Password Salah
10: Menampilkan Form Sesuai Hak Akses

5: Data Tidak Cocok


9: Data Cocok

4: Validasi Username & Password


8: Validasi Username & Password

Database

Gambar 4.35 Collaboration Diagram Login Yang Diusulkan

2. Collaboration Diagram Penjualan

Berikut merupakan sequence diagram untuk transaksi penjualan produk

yang dilakukan oleh perusahaan :


91

9: Mengecek Data
1: Membuka Form Transaksi Penjualan
3: Mengecek Data Stok Produk
5: Mengisi Form Transaksi Penjualan
8: Mengisi Ulang Form Transaksi Penjualan
Form Transaksi
Penjualan
2: Menampilkan Form Transaksi Penjualan
Kasir 4: Menampilkan Data Stok Produk
7: Data Belum Lengkap

11: Menampilkan Pesan Data Transaksi Tersimpan


12: Mencetak Transaksi Penjualan
6: Mengecek Data Transaksi Penjualan
10: Menyimpan Data

Database

Gambar 4.36 Collaboration Diagram Penjualan Yang Diusulkan

3. Collaboration Diagram Barang Masuk

Berikut merupakan collaboration diagram untuk transaksi barang masuk

yang dilakukan oleh perusahaan :

4: Mengecek Isian Data


7: Mengecek Isian Data

1: Membuka Form Transaksi Barang Masuk


3: Mengisi Form Transaksi Barang Masuk
6: Mengisi Ulang Form Transaksi Barang Masuk
Form Transaksi Barang
Masuk
2: Menampilkan Form Transaksi Barang Masuk
: Pimpinan 5: Data Belum Lengkap

9: Menampilkan Pesan Transaksi Berhasil


10: Mencetak Transaksi Barang Masuk

8: Menyimpan Data Transaksi

Database

Gambar 4.37 Collaboration Diagram Barang Masuk Yang Diusulkan


92

4. Collaboration Diagram Stok

Berikut merupakan collaboration diagram untuk stok :


1: Membuka Form Stok
Form Stok

4: Menampilkan Stok Produk & Barang


: Pimpinan

3: Menampilkan Stok Produk & Barang


2: Mengecek Stok Produk & Barang

Database

Gambar 4.38 Collaboration Diagram Stok Yang Diusulkan

5. Collaboration Diagram Produksi

Berikut merupakan collaboration diagram untuk produksi yang dilakukan

perusahaan :

4: Mengecek Pengisian Form


7: Mengecek Pengisian Form

1: Membuka Form Produksi


3: Menginputkan Data Produksi
6: Menginputkan Ulang Data Produksi
Form
Produksi
2: Menampilkan Form Produksi
: Pimpinan 5: Pengisian Form Tidak Lengkap

9: Menampilkan Pesan Produksi Berhasil


10: Mencetak Data Produksi

8: Menyimpan Data Produksi

Database

Gambar 4.39 Collaboration Diagram Produksi Yang Diusulkan


93

6. Collaboration Diagram Alert Produksi

Berikut merupakan collaboration diagram untuk alert produksi :

1: Membuka Form Produksi


5: Membuka Form Produksi
Form
Produksi
4: Menampilkan Produk Yang Perlu Diproduksi
: Pimpinan

3: Menampilkan Produk Yang Perlu Diproduksi


2: Mengecek Stok Produk

Database

Gambar 4.40 Collaboration Diagram Alert Produksi Yang Diusulkan

7. Collaboration Diagram Manajemen Produk

Berikut merupakan collaboration diagram untuk manajemen produk :

4: Mengecek Inputan Data


7: Mengecek Inputan Data
1: Membuka Form Produk
3: Menginputkan Data Produk
6: Menginputkan Ulang Data Produk
Form Produk

2: Menampilkan Form Produk


: Pimpinan 5: Data Belum Lengkap

8: Menyimpan Data Produk

Database

Gambar 4.41 Collaboration Diagram Manajemen Produk Yang

Diusulkan
94

8. Collaboration Diagram Manajemen Barang

Berikut merupakan collaboration diagram untuk manajemen barang :


4: Mengecek Inputan Data
7: Mengecek Inputan Data

1: Membuka Form Barang


3: Menginputkan Data Barang
6: Menginputkan Ulang Data Barang
Form
Barang
2: Menampilkan Form Barang
: Pimpinan 5: Data Belum Lengkap

8: Menyimpan Data Barang

Database

Gambar 4.42 Collaboration Diagram Manajemen Barang Yang

Diusulkan

9. Collaboration Diagram Kategori

Berikut merupakan collaboration diagram untuk kategori :

5: Mengecek Data Kategori


8: Mengecek Data Kategori
1: Membuka Form Kategori
3: Memilih Kategori Yang Akan Diupdate
4: Mengupdate Kategori Produk, Barang, Supplier
7: Menginput Ulang Data
Form
Kategori
2: Menampilkan Form Kategori
: Pimpinan 6: Data Belum Lengkap

9: Menyimpan Data Kategori

Database

Gambar 4.43 Collaboration Diagram Kategori Yang Diusulkan


95

10. Collaboration Diagram Manajemen User

Berikut merupakan collaboration diagram untuk manajemen user :

4: Mengecek Data
7: Mengecek Data

1: Membuka Form User


3: Menginput Data User
6: Menginput Ulang Data
Form User

2: Menampilkan Form User


: Pimpinan 5: Data Belum Lengkap

8: Menyimpan Data User

Database

Gambar 4.44 Collaboration Diagram Manajemen User Yang Diusulkan

11. Collaboration Diagram Manajemen Supplier

Berikut merupakan collaboration diagram untuk manajemen supplier :


4: Mengecek Supplier
7: Mengecek Data

1: Membuka Form Supplier


3: Menginput Data Supplier
6: Menginput Ulang Data
Form
Supplier
2: Menampilkan Form Supplier
: Pimpinan 5: Data Belum Lengkap

8: Menyimpan Data Supplier

Database

Gambar 4.45 Collaboration Diagram Manajemen Supplier Yang

Diusulkan
96

12. Collaboration Diagram Laporan

Berikut merupakan collaboration diagram untuk laporan :

1: M em buka Form Lapo ran


3: M enentukan Laporan Yang A kan D icetak
Form La poran

2: M enam pilkan Form Lap ora n


: P im pinan 6: La poran Ya ng Te lah D icetak

5: M enam pilkan Laporan Yang A kan D icetak


4: M engece k D ata

D atab ase

Gambar 4.46 Collaboration Diagram Laporan Yang Diusulkan

4.2.4.3 Package Diagram

Gambar 4.47 Package Diagram

4.2.4.4 Class Diagram

Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan

object beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi,

dll. Berikut adalah Class Diagram yang menggambarkan skema yang terdapat

dalam database:
97

4.2.4.4.1 Class Diagram – Package KurniaKanaan.Controller

Gambar 4.48 Class Diagram Controller


98

4.2.4.4.2 Class Diagram – Package KurniaKanaan.Form

Gambar 4.49 Class Diagram Form


99

4.2.4.4.3 Class Diagram – Package KurniaKanaan.Model

Gambar 4.50 Class Diagram Model


100

4.2.4.5 Component Diagram

SistemInformasi
KurniaKanaan

Form
Login

HakAkses HakAkses HakAkses


Kasir Bag.Produksi Pimpinan

Form Form FormData FormData Form FormData FormData Form


Form
Stok Produksi Barang Produk Kategori User Supplier Laporan
Transaksi

Gambar 4.51 Component Diagram

4.2.4.6 Deployment Diagram

Client A
Server

Client B

Database
Server
Client C

Gambar 4.52 Deployment Diagram


101

4.2.4.7 Kodifikasi

Pengkodean adalah pembuatan kode untuk tujuan mengklasifikasikan data,

memasukkan data ke komputer dan mengambil berbagai informasi yang

dibutuhkan. Pengkodean digunakan untuk menjabarkan item - item data yang

bersifat unik. Dalam perancangan, penulis melakukan pengkodean sebagai berikut

1. Kode Transaksi Penjualan

Bentuk kode transaksi penjualan : XXYYY

Keterangan :

XX : menunjukkan inisial dari Faktur Jual.

YYY : menunjukkan nomor urut transaksi.

Contoh : FJ001

2. Kode Transaksi Barang Masuk

Bentuk kode transaksi pembelian : XXYYY

Keterangan :

XX : menunjukkan inisial dari Transaksi Beli.

YYY : menunjukkan nomor urut transaksi.

Contoh : TB002

3. Kode Produk

Bentuk kode produk : XYZZZ

Keterangan :

X : menunjukkan inisial Produk

Y : menunjukkan jenis Produk

Z : menunjukkan nomor urut Produk.


102

Contoh : PB001

4. Kode Barang

Bentuk kode barang : XYZZZ

Keterangan :

X : menunjukkan inisial Barang

Y : menunjukkan jenis Barang

Z : menunjukkan nomor urut Barang.

Contoh : BL001, BB002

5. Kode Produksi

Bentuk kode produk : XXXYYY

Keterangan :

X : menunjukkan inisial Produksi

Y : menunjukkan nomor urut Produksi

Contoh : PRD001

6. Kode Supplier

Bentuk kode produk : XYZZZ

Keterangan :

X : menunjukkan inisial Supplier

Y : menunjukkan jenis Supplier

Z : menunjukkan nomor urut Supplier.

Contoh : SL001, ST001

7. Kode Karyawan

Bentuk kode produk : XYYY


103

Keterangan :

X : menunjukkan inisial Karyawan

Y : menunjukkan nomor urut Karyawan

Contoh : K001

4.2.5 Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka adalah proses perancangan yang direncakan oleh

penulis dalam pembangunan suatu system informasi. Perancangan ini dibuat guna

memudahkan pembuatan design pada saat pengguna berinteraksi dengan system

tersebut.

4.2.5.1 Perancangan Struktur Menu

Untuk memudahkan pengguna dalam menggunakan system

informasi ini,maka dibuatlah sebuah perancangan struktur menu. Berikut

adalah perancangan struktur menu dalam system informasi ini :


104

Gambar 4.53 Gambar Perancangan Struktur Menu

4.2.5.2 Perancangan Input

Perancangan masukan yaitu perancangan halaman untuk melakukan

masukan data dari pengguna ke dalam suatu system. Berikut adalah perancangan

yang dibuat oleh penulis terhadap system informasi ini :

1. Perancangan Form Login

Form ini digunakan untuk verifikasi akun agar pengguna bisa

masuk ke sistem informasi.

Gambar 4.54 Form Login


105

2. Perancangan Form Transaksi Penjualan

Form ini digunakan untuk menginputkan data transaksi penjualan.

Gambar 4.55 Form Transaksi Penjualan

3. Perancangan Form Transaksi Barang Masuk

Form ini digunakan untuk menginputkan data transaksi barang masuk.

Gambar 4.56 Form Transaksi Barang Masuk


106

4. Perancangan Form Produksi

Form ini digunakan untuk menginputkan data produksi.

Gambar 4.57 Form Produksi

5. Perancangan Form Produk

Form ini digunakan untuk menginputkan data produk.

Gambar 4.58 Form Produk


107

6. Perancangan Form Barang

Form ini digunakan untuk menginputkan data barang.

Gambar 4.59 Form Barang

7. Perancangan Form Supplier

Form ini digunakan untuk menginputkan data supplier.

Gambar 4.60 Form Supplier


108

8. Perancangan Form User

Form ini digunakan untuk menginputkan data user.

Gambar 4.61 Form User

9. Perancangan Form Detail Produk

Form ini digunakan untuk menginputkan data detail produk.

Gambar 4.62 Form Detail Produk


109

10. Perancangan Form Kategori

Form ini digunakan untuk menginputkan data kategori.

Gambar 4.63 Form Kategori

4.2.5.3 Perancangan Output

Perancangan output merupakan hasil dari suatu system informasi yang

berbentuk nyata. Perancangan output ini berisikan suatu data keluaran dan

biasanya keluaran tersebut digunakan untuk melaporkan suatu data.


110

1. Perancangan Output Transaksi Penjualan

Gambar 4.64 Rancangan Output Transaksi Penjualan

2. Perancangan Output Transaksi Barang Masuk

Gambar 4.65 Rancangan Output Transaksi Barang Masuk


111

3. Perancangan Output Produksi

Gambar 4.66 Rancangan Output Produksi

4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan


Untuk membangun suatu system informasi yang berbasis client-server

maka dibutuhkan lebih dari dua perangkat computer yang terintegrasi satu dengan

lainnya.Dengan adanya system informasi akademik yang berbasis client-server ini

diharapkan kebutuhan data-data akademik dapat diperoleh dengan mudah dan

cepat.
112

Client A
Server

Client B

Database
Server
Client C

Gambar 4.67 Perancangan Arsitektur Jaringan

Anda mungkin juga menyukai