Anda di halaman 1dari 17

ANALISA

PRODUK DAN PROSES


Elemen Dasar Produksi

• Gambar cetak biru (blue print) komponen

• Daftar Komponen (parts list)

• Urutan Produksi (production routing)


Data Untuk Analisa Produk
DATA YANG DIBUTUHKAN SUMBER PEROLEHAN
PRODUK DATA
Ukuran, berat dan bentuk
Design Engineering,
SPESIFIKASI Kualitas produk yang dikehendaki Quality Control, Inspection
PRODUK Departement
Karakteristik khusus

Jumlah/jenis item yang akan dibuat


(product mix)/satuan waktu Sales/Marketing research
VOLUME dan Departemen
PRODUK Perencanaan dan
Variasi di dalam output/demand Pengendalian Produksi

Langkah2 dalam proses


pembuatan
Langkah2 dalam proses perakitan Industrial Engineering
KOMPONEN
Departement/ Production
PRODUK Waktu yang digunakan Engineering Departement

Jenis mesin dan fasilitas lainnnya


Analisa Produk
• Cara analisa :memecahkan produk akhir menjadi
komponen-komponen pembentuk
produk

• Informasi dari part list :


- Nomor komponen dan gambar kerja
- Nama komponen
- Jumlah komponen per unit produk
- Spesifikasi : jenis bahan baku, dimensi ukuran,
stardard kualitas pengerjaan
• Alternatif hasil analisa produk (analisa buat beli) :
- Komponen buat sendiri
- Komponen beli secara bebas/sub kontrakkan
ANALISA PROSES
• Merencanakan operasi yang diperlukan untuk proses pengerjaan
benda kerja mulai dari bahan baku sampai produk jadi..
• Menetapkan langkah-langkah yang tepat dari masing-masing operasi
yang diperlukan
• Memilih alternatif yang terbaik, ditinjau dari segi efektifitas dan efisien
pemakaian mesin dan peralatan produksi lainnya yang dibutuhkan
untuk operasi kerja
• Merencanakan secara lebih spesifik peralatan pembantu yang
diperlukan guna kelancaran operasi kerja;
• Menetapkan standard-standard produksi.

Dinyatakan dalam bentuk rute produksi (production routeing), daftar


operasi (operation list) dan Peta proses (process chart)
PERTANYAAN TAMBAHAN PERTANYAAN POKOK KEPUTUSAN

1. Apakah item yang dibutuhkan tersedia di


pasaran bebas? DAPATKAH
2. Apakah bagian produksi tidak keberatan beli ITEM YANG DIBU- tidak
dari pihak luar?
TUHKAN DIBELI
BUAT
3. Apakah kualitas produk yang dibeli bisa LANGSUNG?
memenuhi persyaratan?
4. Apakah sumber yang tersedia bisa
dipercaya? ya

1. Apakah pembuatan item yang dibutuhkan


sesuai dengan tujuan perusahaan? DAPATKAH
2. Apakah kita memiliki pengalaman maupun KITA MEMBUAT tidak
teknologi yang menunjang proses pembuatan
ITEM YANG DIBU-
BELI
3. Apakah tenaga kerja dan kapasitas produksi
yang tersedia cukup memadai
TUHKAN?
4. Apakah untuk membuat item tersebut benar2
memerlukan potensi yang dimiliki ya

1. Apakah ada alternatif metoda pembuatan


yang lain dari item ini? APAKAH
2. Apakah kuantitas item ini akan dikehendaki BENAR MEM-
pada waktu mendatang? BUAT ITEM TERSEBUT tidak
3. Apakah analisis titik pulang pokok (BEP) AKAN JAUH LEBIH MURAH DIBAN- BELI
menyatakan item lebih murah dibuat
dibandingkan membeli? DINGKAN BILA DIBELI
LANGSUNG DARI
LUAR
Ya
1. Apakah tidak ada kesempatan yang
lain yang justru lebih menguntungkan APAKAH
bagi kita untuk memanfaatkan kapital MODAL YANG TERSEDIA
tidak
yang tersedia? MEMUNGKINKAN KITA UNTUK BELI
2. Adakah pengaruh terhadap kondisi MEMBUAT SENDIRI
investasi yang akan datang bila item
harus dibuat sendiri?
Ya

BUAT
Rute Produksi (Production Routing)
Adalah langkah-langkah operasi proses secara spesifik untuk merubah bahan baku
menjadi produk, yang minimal memuat informasi :
• Nama dan nomor komponen yang akan dibuat
• Nomor gambar kerja dari komponen tersebut
• Jenis operasi kerja dan nomornya
• Mesin/peralatan produksi yang dipakai
• Waktu standar yang ditetapkan untuk masing-masing operasi kerja
Contoh Rute Produksi Roti :
Contoh Rute Produksi (Production Routing) “ Roti”

Production routing

Nama komponen : Terigu No gambar : C-285


No komponen : R-201

No
Ops
Alat Waktu Kapa- Jumlah Jumlah Ruang
Nama No mesin
Uraian operasi penunja standar sitas me- opera- yg dibu-
mesin Dep
ng (jam) sin (kg) tor tuhkan

1 Pembuatan Mesin Sendok, 1 0,0167 60 2 1 1


adonan penggiling

2 Pembantingan Pembanting piring 1 0,042 30 4 1 1

3 Fermentasi Fermentor Wadah 1 0,501 120 1 1 1

dst
Peta Proses (Process Chart)
Adalah gambar/grafik yang menjelaskan setiap operasi yang terjadi dalam proses
produksi, yang terdiri atas : Peta proses operasi (Operation Process Chart), Peta
Aliran Proses (Flow Process Chart) dan Diagram Alir (Flow diagram)
1.Peta Proses Operasi
Bahan Memasuki Proses

Langkah atau Proses sesuai dg urutan pengerjaan


Bahan Bahan Bahan Bahan
Memasuki Yang Yang Yang
Proses Dibeli Dibeli Dibeli
dg sub komponen

Komponen dengan pengerjaan terbanyak


yang bergabung

dg sub komponen
Sub komponen

yang bergabung
Sub komponen
yg lain

yg lain

Bahan Bahan
Yang Sedang Yang Sedang
Dikerjakan Dikerjakan

Bahan
Yang
Dibeli
Contoh block diagram Proses Manufacturing Perabot Rumah Tangga

Bahan Baku

Pengukuran Pemotongan Penghalusan Perakitan

Supplies

Produk Jadi
(Perabot Rumah
tangga)
Simbol-simbol yang dipergunakan dalam pembuatan Peta Proses
(ASME Standard)
Simbol ASME Nama Kegiatan Definisi Kegiatan
Kegiatan operasi terjadi bilamana sebuah objek
Operasi mengalami perubahan bentuk, perakitan dengan
objek lainnya atau diurai rakit
Kegiatan inspeksi terjadi bilamana sebuah objek
Inspeksi mengalami pengujian
Kegiatan transportasi terjadi bilamana sebuah objek
Transportasi dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi yang lain

Proses menunggu terjadi bila material, benda kerja,


Menunggu operator atau fasilitas kerja dalam keadaan berhenti
(delay) atau tidak mengalami kegiatan apapun

Menyimpan Proses penyimpanan terjadi bilamana objek


(Storage) disimpan dalam jangka waktu yang cukup lama

Bilamana dikehendaki untuk menunjukkan kegiatan-


kegiatan yang secara bersamaan dilakukan oleh
Aktivitas Ganda
operator pada stasiun kerja yang sama
A B C F G H I J
O-1 O-4 O-8 O-16 O-19 O-20 O-26 O-30

O-2 O-5 O-9 O-17 O-21 O-27 O-31

I-1 O-6 O-10 I-4 O-22 O-28 O-32

O-3 I-2 O-11 O-18 O-23 I-6 O-33

O-7 O-12 O-24 O-29 O-34

I-3 I-5 I-7

D
O-13 O-14 O-25 O-35

E O-36
O-15

O-37

K
I-8
Contoh Peta Proses Operasi
O-28
Peta Aliran Proses (Flow Process Chart)

Tambahan dari penggambaran yang terdapat pada peta proses operasi, bila pada
peta proses operasi hanya ada simbol aktivitas proses dan inspeksi, pada peta
aliran proses terdapat simbol tambahan yaitu transportasi, menyimpan dan delay.
Keuntungan adanya peta aliran proses :
• Mengeliminir operasi-operasi yang tidak perlu atau mengkombinasikannya dengan
operasi yang lain
• Mengeliminir aktivitas penanganan yang tidak efisien
• Mengurangi jarak perpindahan bahan dari satu operasi ke operasi yang lain
• Mengurangi waktu yang terbuang sia-sia karena kegiatan yang tidak produktif
seperti menunggu dan transportasi
4. Botol 3. Gula Kelapa 2. Garam 1. Kedele
1 3 4 5

1 RPBo 6 RP&P
4 RP&P 5 RPK
4
1
2 3
Pencucian 4 Perebusan
1

2 GB 7 RF

2 5 Fermentasi

3 RPBo 15 8 RPK
RPN

2 Pencucian 6 Pencucian
11 Penyaringan
1 BP
3 Pengeringan 16 2 7 Penggaraman
RPB
6
9 TP
12 Pembotolan
13 RP&P
PETA ALIRAN 17 RPA 8 Penjemuran
10 Pemasakan
PROSES 13 Pengemasan 1 RP&P
0
PEMBUATAN 18 Gd. Produk 14 RPN Pemasakan
9
KECAP
5 1 BP
1
7
DIAGRAM ALIR

Adalah gambaran yang jelas mengenai aliran kerja yang sebenarnya dalam suatu
pabrik berupa aliran kerja dalam suatu denah ruangan yang sudah dirancang tata
letaknya

Proses penyusunan diagram alir meliputi tahapan :


1. Pembuatan tata letak dari area yang melibatkan aktivitas-aktivitas
2. Menggambarkan simbol-simbol proses pada tempat terjadinya aktivitas
tersebut
3. Menuliskan nomor simbol sesuai dengan nomor simbol pada peta proses
4. Menghubungkan simbol tersebut dengan suatu garis untuk menunjukkan jalur
perjalanan
5. Mempelajari diagram alir sekali lagi untuk kemungkinan perbaikan
1

1 2 3 1

Anda mungkin juga menyukai