Anda di halaman 1dari 12

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................i
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................1
1.2 Tujuan Perancangan..................................................................................2
1.3 Batasan Masalah........................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN....................................................3
2.1 Profil Umum Perusahaan...........................................................................3
2.2 Struktur Organisasi....................................................................................3
BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA...................................6
3.1 Deskripsi Sistem Saat Ini..........................................................................6
3.1.1 Deskripsi Proses Bisnis Saat Ini (IDEF0)..........................................6
3.1.2 Sistem Informasi Saat ini...................................................................9
3.1.3 Deskripsi Sistem Informasi Saat Ini (ERD).......................................9
BAB IV ANALISIS...............................................................................................10
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Geoff Max Bandung............................................3


Y
Gambar 3. 1 IDEF0 Level 0.....................................................................................6
Gambar 3. 2 IDEF0 Level 1.....................................................................................7
Gambar 3. 3 IDEF0 Level 2.....................................................................................8
Gambar 3. 4 Data Flow Diagram (DFD).................................................................9
Gambar 3. 5 Entity Relationship Diagram (ERD)...................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Suatu perusahaan membutuhkan sistem informasi yang baik untuk
mendukung jalannya proses produksi. Selain itu juga, perusahaan perlu
memperhatikan sistem integrasi yang ada pada perusahaan. Hal ini dikarenakan
dapat membantu perusahaan untuk mengatasi penumpukan dan juga masalah yang
ada. Apabila sistem informasi dan sistem integrasi dapat dipahami oleh seluruh
stakeholders perusahaan maka dapat mempengaruhi dalam proses produksi.
Geoff Max merupakan salah satu brand produk fashion Lokal berasal dari
kota Bandung. Dengan menetapkan konsep old school sebagai ciri khas dari
produk-produk Geoff Max yang di ciptakan. Konsep old school merupakan Tema
desain produk yang berkaitan dengan fashion style era tempo dulu zaman
Amerika sekitar satu atau dua generasi sekitar tahun 1950- 1990 dan sampai saat
ini banyak di gemari kalangan anak muda. Oleh karena itu pihak Geoff Max
diharuskan meningkatkan proses produksi dari segi design ataupun bahan agar
dapat menjaga minat masyarakat. Geoff Max pun memiliki permasalahan-
permasalahan yang terjadi didalamnya sehingga diperlukan adanya perbaikan dari
segi sistem, pelayanan maupun yang lainnya.
Geoff Max menggunakan sistem produksi make to stock, permasalahan
yang dialami oleh Geoff Max yaitu terjadinya keterlambatan bahan baku dari
supplier. Oleh sebab itu pihak Geoff Max mengalami penghambatan dalam proses
produksi. Sehingga akan berpengaruh kepada ketersediaan produk dan juga
pendapatan dari Geoff Max itu sendiri. Oleh sebab itu diperlukannya sistem yang
terintegrasi antara Geoff Max itu sendiri dengan supplier bahan baku. Adanya
sistem yang terintegrasi ini akan dapat menjaga proses produksi sehingga tidak
terjadinya kekurangan produk dan juga menambah pendapatan perusahaan.
1.2 Tujuan Perancangan
Tujuan dari perancangan ini yaitu memberikan usulan sistem yang
terintegrasi antar Geoff Max dengan supplier bahan baku. Sehingga diharapkan
dapat mengurangi keterlambatan produksi agar dapat menambah pendapatan
perusahaan dan juga menimbulkan kepuasan pelanggan.

1.3 Batasan Masalah


Agar perancangan sistem integrasi ini tidak meluas ke arah yang tidak
seharusnya, maka perancangan sistem integrasi dibatasi hanya antar Geoff Max
dan supplier bahan baku.
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Profil Umum Perusahaan


Geoff max merupakan salah satu brand produk fashion Lokal berasal dari
Bandung Jawa Barat. Alamat kantor Geof max berada di Jl. Waas Komplek Bank
Duta Blok B22 Batununggal - Bandung. Geoff max awalnya didirikan oleh Yusuf
Ramdhani dan Fauzan Efwanda pada tahun 2012. Dengan menetapkan konsep old
school sebagai ciri khas dari produk-produk Geoff Max yang di ciptakan.

2.2 Struktur Organisasi


Struktur organisasi adalah sebuah susunan berbagai komponen atau unit-
unit kerja dalam sebuah organisasi yang ada di masyarakat. Dengan adanya
struktur organisasi maka kita bisa melihat pembagian kerja dan bagaimana fungsi
atau kegiatan yang berbeda bisa dikoordinasikan dengan baik. Selain itu, dengan
adanya struktur tersebut maka kita bisa mengetahui beberapa spesialisasi dari
sebuah pekerjaan, saluran perintah, maupun penyampaian laporan.
Berikut merupakan struktur organisasi yang dimiliki oleh Geoff Max yang dapat
dilihat pada Gambar 2.1.

Owner

Manager
Operasional

Divisi Produksi Divisi Keuangan Divisi Pemasaran Divisi Pelayanan Divisi Gudang Divisi Design

Kasir Toko Penjaga Toko

Gambar 2. Struktur Organisasi Geoff Max Bandung


Adapun tugas dan tanggung jawab dari setiap bagian dalam struktur
organisasi Greentea Holic yaitu sebagai berikut :
1. Owner (Pemilik)
 Mengatur dan mengawasi jalannya usaha.
 Mengatur dan mengawasi manajer operasional dan para karyawan.
 Bertanggungjawab penuh atas usaha tersebut.
2. Manajer Operasional
 Menjadi tangan kanan owner dalam mengurus usaha.
 Mengawasi kerja para karyawan secara langsung.
 Melaporkan apapun yang mengenai dengan karyawan ataupun perusahaan.
3. Divisi Produksi
 Bertanggungjawab penuh terhadap proses produksi.
 Membuat produk yang telah di design.
 Melaporkan ketersediaan bahan baku
 Mendata ketersediaan bahan baku
4. Divisi Keuangan
 Mendata pemasukan dan pengeluaran perusahaan.
 Mengatur perihal gaji pegawai.
5. Divisi Pemasaran
 Menangani aktivitas pemasaran melalui media sosial (Website, Facebook,
Twitter, Instagram)
 Mencari tau produk seperti apa yang diinginkan oleh konsumen.
6. Divisi Pelayanan (Kasir dan Penjaga Toko)
 Melayani konsumen.
 Mengerti dan mengetahui segala jenis produk
 Mengetahui harga produk yang dijual.
 Menerima pesanan konsumen.
 Mengatur pemasukan uang yang ada di toko.
 Mengetahui stok persediaan produk yang ada di toko.

7. Divisi Gudang
 Melakukan koordinasi dengan divisi produksi dan manajer operasional
perihal stok produk.
 Mengantar produk kepada seluruh store Geoff Max.
8. Divisi Design
 Mencari referensi design yang cocok untuk produk
 Mengerjakan design yang dibutuhkan
BAB III
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
3.1 Deskripsi Sistem Saat Ini
Deskripsi sistem saat ini yaitu untuk menjelaskan sistem yang ada saat ini
pada perusahaan dan juga akan permasalahan yang terjadi di perusahaan.
Mengetahui permasalahan suatu perusahaan atau identifikasi masalah merupakan
salah satu langkah agar dapat menintregasikan sistem yang ada di perusahaan.
3.1.1 Deskripsi Proses Bisnis Saat Ini (IDEF0)
Proses bisinis merupakan suatu metode untuk menguraikan kegiatan dalam
suatu perusahaan dari mulai input hingga menjadi output. Berikut ini merupakan
proses bisnis saat ini mulai dari level 0 sampai dengan level 2 yang dapat dilihat
pada gambar 3.1 sampai dengan gambar 3.3 Target Penjualan
Target Produksi
SOP Perusahaan

Kualitas Produk

SOP Produksi

Bahan Baku Data Penjualan

Spesifikasi Produk Produk Jadi


PROSES BISNIS GEOFFMAX FOOTWEAR

Design
Bagian Gudang
Bagian Purchasing

Bagian Pemasaran
Bagian Produksi
Bagian PPIC

Bagian QC

Gambar 3. IDEF0 Level 0


Dari gambar proses bisnis diatas dapat diketahui bahwa pada proses bisnis
tersebut terdapat input, proses dan output. Adapun input dari proses bisnis
tersebut ialah bahan baku, spesifikasi produkm dan design, selain itu input pun
akan di kontrol oleh berbagai aspek yang diantaranya ialah Target Penjualan,
Target Produksi, SOP Produksi, dan Kualitas Produk, serta SOP Perusahaan.
Disamping itu adapun mekanisme dari proses bisnis tersebut ialah Bagian
Gudang, Bagian Pemasaran, Bagian QC, Bagian Produksi, Bagian Purchasing,
dan Bagian PPIC. Terakhir yaitu output yang dihasilkan berupa Data Penjualan
dan Produk Jadi.
Sop Perusahaan

Bahan Baku
Target Produksi
Kualitas produk

Pembelian
Spesifikasi Produk
Sop Produksi
Bahan Baku
Bagian Purchasing

Target Penjualan
Produksi
Produk jadi
Bagian Produksi
Bagian PPIC
Bagian QC

Data Penjualan
Pemasaran
Bagian Pemasaran
Bagian Gudang

Gambar 3. IDEF0 Level 1

Proses bisnis diatas ialah merupakan IDEF Level 1, dimana Pembelian


merupakan tahapan awal yang dikontrol oleh SOP Perusahaan yang dijalankan
oleh Bagian Purchasing serta mendapatkan output berupa Bahan Baku. Setelah
itu dilanjutkan dengan proses Produksi yang dikontrol dengan Kualitas Produk,
Target Produksi dan SOP Produksi, lalu dilakukan oleh Bagian PPIC, Bagian
Produksi dan Bagian QC sehingga mendapatkan output berupa Produk Jadi.
Kemudian yang terakhir ialah Pemasaran yang dikontrol Target Penjualan, dan
dilakukan oleh Bagian Pemasaran dan Bagian Gudang serta mendapatkan output
yaitu Data Penjualan.

Ketersediaan
Bahan

Kualitas
SOP Produksi

Bahan sudah
Bahan Baku

dipotong
Pemotongan
Komponen
Bagian PPIC
Bagian Produksi

Produksi Insole

Insole

Outsole dan
Insole
Produksi Outsole

Bahan sudah
dijahit
Penjahitan

Produk Jadi
Assembly

Bagian QC

Gambar 3. IDEF0 Level 2

Gambar diatas merupakan proses bisnis IDEF Level 2, dimana pada proses
Pemotongan Komponen terdapat input yang berupa Bahan Baku, proses ini pun
dikontrol Kualitas dan Ketersediaan Bahan Baku dan dilakukan oleh Bagian PPIC
dan Bagian Produksi yang kemudian menghasilkan output berupa Bahan Sudah
Dipotong. Lalu dilanjut dengan Produksi Insole yang dikontrol SOP Produksi dan
menghasilkan output yang berupa Insole. Kemudian adapun Produksi Outsole
yang dikontrol SOP Produksi dan menghasilkan output yaitu outsole dan insole.
Setelah mendapatkan outsole dan insole dilanjutkan dengan Penjahitan yang
dikontrol SOP Produksi serta menghasilkan output yaitu Bahan yang sudah dijait.
Lalu proses yang terakhir yaitu Assembly atau perakitan yang di kontrol oleh SOP
Produksi yang menghasilkan output berupa Produk Jadi.
3.1.2 Sistem Informasi Saat ini
Sistem informasi saat ini yang terdapat pada Geoff Max yaitu terlambatnya
bahan baku dari supplier. Oleh sebab itu pihak Geoff Max mengalami
penghambatan dalam proses produksi. Sehingga akan berpengaruh kepada
ketersediaan produk dan juga pendapatan dari Geoff Max itu sendiri.
Penggambaran sistem informasi menggunakan metode Use Case Diagram dan
Data Flow Diagram (DFD).
Payment Product

Customer GEOFFMAX FOOTWEAR Warehouse

Product Order

Gambar 3. Data Flow Diagram (DFD)

3.1.3 Deskripsi Sistem Informasi Saat Ini (ERD)


Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan sebuah model untuk
menyusun database agar dapat menggambarkan data yang mempunyai relasi
dengan database yang akan didesain. ERD saat ini pada perusahaan Geoff Max
terdapat 6 entitas diantaranya terdiri dari Supplier, Purchasing, Produksi, PPIC,
Pemasaran, dan Konsumen. Seperti yang dapat dilihat antara Supplier dan
Produksi tidak terjadinya integrasi satu sama lain. Sistem informasi saat ini untuk
Entity Relationship Diagram (ERD) dari Geoff Max dapat dilihat pada Gambar
3.5
Kode Supplier Kode Pembelian Kode Supplier

M
Kode Pembelian Berhubungan SUPPLIER

Kode Supplier
1

Kode Purchasing PURCHASING

QC Kode QC
Kode Pembelian Berhubungan Kode PPIC
1 Kode Produksi
Kode Pemesanan
Kode Produksi Kode Purchasing

1 1
1 1 1 M
Kode Sepatu Pengecekan 1 PRODUKSI 1 Perintah Produksi PPIC Berhubungan Pemasaran Memesan KONSUMEN

Kode PPIC Kode Konsumen


Kode QC Kode Pemasaran Kode Konsumen
1
Kode Pemesanan
Kode Pemesana

Gambar 3. Entity Relationship Diagram (ERD)


BAB IV
ANALISIS
Berdasarkan data yang sudah didapatkan dari perusahaan Geoff Max
seperti yang diketahui bahwa permasalahan yang ada pada perusahaan ini terjadi
pada bagian supplier dan produksi. Sistem pada supplier dan bagian produksi
tidak terintegrasi dengan baik. Sehingga menyebabkan terlambatnya bahan baku
dari supplier yang secara tidak langsung menghambat proses produksi pada
perusahaan. Sehingga akan berpengaruh kepada ketersediaan produk dan juga
pendapatan dari Geoff Max itu sendiri.
Sehingga untuk memperbaiki hal tersebut dapat dilakukan dengan
menggunakan sebuah sistem yang bernama ODOO. Sistem ini memiliki kelebihan
yaitu dapat mengintegrasikan dari satu bagian ke bagian yang lainnya, dengan
kata lain pihak perusahaan dapat mengintegrasikan antara supplier dan produksi.
Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya keterlambatan yang sering terjadi,
apabila sistem ini (Odoo) telah diterapkan nantinya supplier dapat mengetahui
ketersdiaan bahan baku dan juga perusahaan dapat me-report data bahan baku
kepada supplier.
Sistem yang terintegrasi dengan baik akan berpengaruh pada lancarnya
seluruh kegiatan yang ada pada perusahaan. Selain itu dapat juga mengurangi
miss communication antara satu bagian dengan bagian yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai