Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

L P1A0 UMUR 20 TAHUN


DENGAN POST PARTUM DENGAN HIPERTIROID
DI RUANG FLAMBOYAN RS. PROF. DR. MARGONO SOEKARJO
PURWOKERTO
STASE KEPERAWATAN MATERNITAS

OLEH
DWI RETNANINGTYAS
I4B019034

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI NERS
PURWOKERTO
2020
Nama Mahasiswa : Dwi Retnaningtyas
NIM : I4B019034
Tanggal Pengkajian : 27 Januari 2020
Ruangan : Flamboyan

A. IDENTITAS
Nama klien : Ny. L
Usia : 20 th
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan terakhir : SMK
Alamat : Kalikidang RT 05 RW 06 Sokaraja
Tanggal masuk RS : 6 Agustus 2019
Nama suami : Tn. Ali M
Umur : 24 tahun
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Kalikidang RT 05 RW 06 Sokaraja
Pendidikan terakhir : SMK
Nama Penanggung Jawab : Tn. Oki
Pendidikan terakhir : SMA
Hubungan dengan pasien : Suami pasien
Alamat : Pernasidi Rt05/06 Cilongok
Nomor RM : 02127XXX
Diagnose medis : G1P0A0 hamil 40 Minggu 6 hari Inpartu
Hipertiroid
B. PENGKAJIAN
1. Keluhan utama
Saat dilakukan pengkajian pasien mengatakan sedang merasakan nyeri
pada bagian vagina yang dijahit, nyeri terasa senud-senud dengan skala
4, nyeri yang dirasakan terus menerus. Pasien juga mengatakan bahwa
ASInya hanya keluar sedikit di payudara sebelah kanan, pasien tidak
tahu cara memperlancar ASI dan tidak tahu mengenai ASI Ekslusif.
Saat pengkajian pasien terlihat pasien hanya memijat secara sirkuler
pada payudaranya sebelum diberikan pada bayi. Saat menyusui pasien
juga terlihat belum mempraktekan teknik menyusui yang benar.
2. Riwayat kesehatan sekarang
Pasien datang ke VK IGD RSMS pada tanggal 26 Januari 2020 atas
dasar rujukan dari puskesmas 1 Cilongok karena struma goiter dan
observasi hipertensi. Pasien terpasang infuse RL 20 tpm, pasien juga
terpasang kateter urine. Pasien mengatakan mulai merasakan kencang-
kencang pada perutnya sejak satu hari sebelum masuk rumah sakit.
Pasien dibawa ke ruang VK RSMS pada tanggal 26 Januari 2020
pukul 10.33 WIB dan bayi lahir pada tanggal 27 Januari 2020 pukul
07.30 WIB dan dilakukan perawatan di ruang flamboyan pada tanggal
27 Januari pukul 10.00 WIB. Kondisi pasien saat pengkajian TD:
126/88 mmHg, nadi 108 kali/menit, RR: 22 kali/menit, dan suhu
36,6ºC.
3. Riwayat penyakit dahulu
Pasien dibawa ke VK RSMS pada tanggal 26 Januari 2020 pukul 10.33
WIB atas dasar rujukan dari puskesmas 1 Cilongok karena struma
goiter dan observasi hipertensi. Saat dirujuk tekanan darah pasien
135/85mmHg, RR 20x/menit, nadi 105 x/menit, suhu 36ºC.
Pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah mempunyai riwayat
darah tinggi atau sakit yang lainnya. Saat hamil pasien juga tidak
merasakan mual muntah, pusing atau apapun. Pasien baru mengetahui
bahwa terdapat pembesaran kelenjar tiroid pada saat akan melahirkan,
sebelumnya pasien mengatakan tidak pernah merasakan apapun.
4. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
a. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
Saat ini pasien hamil anak pertamanya.
Anak Umur Tipe penolong JK BB/TB Keadaan Masalah
ke persalinan lahir waktu kehamilan
lahir
1 - Spontan dokter laki- 3600 bernafas Pre
laki gram spontan Eklamsi
dan dan
normal Hipertiroid

b. Pengalaman menyusui
Pasien belum pernah menyusui sebelumnya.
5. Riwayat kehamilan da persalinan saat ini
a. Riwayat kehamilan saat ini
1) Mengikuti kelas prenatal
Pasien mengatakan tidak pernah mengikuti kelas prenatal.
2) Jumlah kunjungan ANC pada kehamilan ini
- 1 bulan sekali selama 32 minggu rutin ke bidan desa
3) Pendidikan kesehatan yang sudah didapat
Pasien mengatakan hanya mendapatkan pendidikan kesehatan
terkait nutrisi ibu hamil saja.
4) HPHT/ Taksiran partus
-
5) Masalah kehamilan
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami masalah apapun
saat hamil.
b. Riwayat persalinan Pervaginam
1) Persalinan Kala I
Lama kala I : 5 jam 30 menit 5 detik
Partograf melewati garis waspada : TIDAK
Masalah keperawatan :-
Tindakan keperawatan : -
2) Persalinan Kala II
Lama kala II : 1 jam 15menit
Tindakan persalinan bantuan: ya (episiotomy)
Masalah keperawatan : Perineum ibu kaku
Tindakan keperawatan : Episiotomi
3) Persalinan Kala III
Lama kala III : 5 menit
Cara lahir plasenta : induksi oksitosin 10 mg via IM
Perdarahan : 150 ml
Masalah keperawatan : laserasi perineum karena episiotomi
Tindakankeperawatan : penjahitan untuk mengurangi nyeri
4) Persalinan Kala IV
Lama kala IV : 2 jam
Tanda vital : TD= 122/80 mmHg, RR= 20 kali/menit, N: 113
kali/menit
S= 37°C
Perdarahan : tidak
Masalah keperawatan : -
Tindakan keperawatan : -
IMD : tidak
a. Riwayat persalinan SC
Tidak pernah.

6. Riwayat ginekologi
Masalah ginekologi :Pasien mengatakan sebelumnya tidak
pernah mengalami masalah kesehatan terkait
dengan sistem reproduksinya. Pasien
mengalami menarch pada usia 13 tahun,
dengan siklus teratur yaitu 6-7 hari, lama
menstruasi yaitu selama kurang lebih 1
minggu.
Riwayat KB : pasien setelah melahirkan anak pertama
menggunakan KB IUD
7. Data bayi lahir
Lahir tanggal/jam : 27 Januari 2020/ pukul 07.37 WIB
Jenis kelamin : Laki-laki
Nilai APGAR : 8/9/10
Reflek moro :+
BB/PB : 3600 gr/ 52 cm
Lingkar kepala/dada : 34 cm / 35 cm
Anus berlubang/tertutup : berlubang
Karakteristik khusus bayi : -
Kaput suksedenum :-
Suhu : 36,4 0C
Perawatan tali pusat : ya
Perawatan mata : pemberian salep gentamicin

C. DATA UMUM KESEHATAN SAAT INI


1. IBU
Status obstetric : Pasien mengatakan baru melahirkan anak
pertamanya (G1P0A0) secara spontan dengan
umur kehamilan 40 minggu 5 hari dengan
hipertiroid
Kesadaran : Compos mentis GCS 15 (E4M6V5)
BB/TB : BB sebelum hamil 60 kg, BB saat hamil 78 kg
dan TB 160 cm
TTV : Tekanan darah 126/88 mmHg, nadi 108 kali/menit,
RR: 22 kali/menit, dan suhu 36,6ºC.
Pemeriksaan fisik
1) Kepala dan leher
Kepala : Bentuk kepala simetris, distribusi rambut merata,
serta dari hasil palpasi tidak terdapat benjolan atau
massa pada kepala
Mata : Konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik
Hidung : Tidak terdapat pengeluaran sekret dan pasien tidak
menggunakan alat bantu pernafasan
Telinga : Tidak ada cairan yang keluar dari telinga serta
memiliki pendengaran yang normal
Leher : Tidak ada peningkatan JVP dan dari hasil palpasi
terdapat pembesaran atau massa di area leher
2) Dada dam axilla
- Jantung
Inspeksi : Punctum maximum tidak tampak pada ICS
5
Palpasi : Punctum maximum tidak teraba pada ICS 5
Perkusi : Bunyi dullnes
Auskultasi : Bunyi lup-dup dan tidak ada suara
tambahan
- Paru-paru
Inspeksi : Tidak terdapat jejas, tidak ada lesi, tidak
ada retraksi dinding dada, dan pergerakan
dinding dada simetris
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada krepitasi,
dan pergerakan dinding dada simetris
Perkusi : Bunyi paru sonor
Auskultasi : Bunyi vesikuler
- Payudara
Putting : Menonjol
Aerola : Bersih
ASI : sudah keluar pada payudara sebelah kanan (ketika
dilakukan penekanan pada bagian aerola, ASI keluar sedikit)
Bengkak : Tidak ada
Benjolan : Tidak ada
- Axilla
Berdasarkan hasil palpasi menunjukan tidak terdapat
pembesaran kelenjar limfe pada axila
3) Abdomen
Inspeksi
Linea nigra : tidak ada
Striae gravidarum : tidak ada
Luka bekas op : tidak ada
Auskultasi : Terdapat bising usus sebanyak
15x/menit
Perkusi : Timpani
Palpasi
Involusi uterus : Terdapat involusi uterus
Tinggi fundus uterus : Fundus uteri 2 jari di bawah pusat
Kontraksi : Baik
Posisi : Sentral
Kandung kemih : Tidak ada distensi kandung kemih
Diastasis rektus abdominis : Tidak terkaji
Massa : Tidak ada massa
4) Ekstremitas
Prosedur invasif : Pasien dilakukan pemasangan infus dengan
cairan RL 20 tpm pada tangan kanan
Ekstremitas atas : Ekstremitas atas dapat digerakkan, tidak
ada clubbing finger, CRT < 2 dtk, dan tidak
ada sianosis
Ekstremitas bawah : Tidak terdapat varises
Tanda homan : Tidak terkaji
Edema : tidak terdapat pitting edema
5) Kekuatan otot

5 5 Keterangan:

5 5 0: tidak ada kontraksi otot


1: Ada kontaksi otot, namun tidak ada gerakan
2: Ada gerakan, namun tidak dapat melawan
gravitasi
3: Dapat melawan gravitasi
4: Dapat melawan gravitasi dan sedikit tahanan
yang diberikan
5: Normal
6) Perineum dan genital
Vagina : terdapatepistomi
REEDA :-
Kebersihan : bersih
Lochea
Jenis : rubra
Jumlah : Moderate

Frekuensi ganti pembalut : Pasien melaporkan ganti pembalut


sebanyak 2-3 kali sehari.
Konsistensi : Cair
Bau : Seperti darah haid
Hemoroid : Tidak ada

D. PENGKAJIAN DAN POLA FUNGSI


1. Nutrisi dan cairan
a. Asupan nutrisi
DS: pasien mengatakan tidak ada perubahan dalam makannya.
Pasien mengatakan makan sebanyak 3 kali sehari dan selalu habis.
DO: -
b. Asupan cairan
DS: Pasien mengatakan jika merasa haus pasien minum. Sehari
sebanyak 5-6 gelas @240 mL.
2. Istirahat dan kenyamanan
Pasien tidur selama 6 – 7 jam, pasien selalu membangunkan bayinya 2
jam sekali untuk menyusui.
Pasien mengatakan sudah dapat berjalan sendiri ke kamar mandi
Pasien masih tampak bergerak secara perlahan untuk menghindari
nyeri
3. Mobilisasi dan latihan
DS: Pasien mengatakan sudah dapat bergerak dan berjalan ke kamar
mandi dan menggendong bayinya
DO: Pasien sudah sering menggerakkan badannya.
4. Keadaan mental
- Adaptasi psikologis :
DS: pasien mengatakan tenang
DO: pasien terlihat antusias dan koopertif.
- Penerimaan terhadap bayi
DS: Pasien melaporkan sangat senang melihat bayinya normal dan
dalam keadaan sehat.
5. Kemampuan menyusui
DS: Pasien mengatakan ASInya sudah keluar namun hanya payudara
sebelah kanan. Pasien juga mengatakan tidak memahami apa itu ASI
Ekslusif
DO: ketika dilakukan penekanan pada aerola payudara pasien, ASI
keluar berwarna putih kekuningan. Pasien juga terlihat masih
kesusahan dalam menyusui bayinya
6. Pengetahuan tentang menyusui
Pasien mengatakan baru pertama kali menyusui dan belum paham
bagaimana cara menyusui yang baik dan benar
7. Perawatan bayi baru lahir
Pasien mengatakan baru pertama kali mengurus bayi dan belum tau
bagaimana cara mengurus bayi yang baik dan benar
8. Eliminasi
- BAK : Pasien BAK sebanyak 3-4 kali dalam sehari dengan warna
kuning dan masih bercampur dengan darah.
- BAB : Pasien melaporkan sudah BAB sebanyak 1 kali sejak post
partum,
9. Keyakinan
Pasien melaporkan tidak ada budaya khusus seperti pantangan makan-
makanan yang amis setelah melahirkan.
10. Pemeriksaan penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium pada tanggal 26 Januari 2020 pukul
09.38
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal

Darah Lengkap

Hemoglobin 10.6 g/dL 11.7-15.5

Leukosit 7910 U/L 3600-11000

Hematokrit 34 % 35-47

Eritrosit 4.79 10^6/uL 3.8-5.2

Trombosit 270000 /uL 150000-440000

MCV 71.8 fL 80-100

MCH 22.1 pg/cell 26-34

MCHC 30.8 % 32-36

RDW 16.9 % 11.5-14.5

MPV 10.2 fL 9.4-12.3

Hitung Jenis

Basophil 0.3 % 0-1

Eosinophil 0.8 % 2-4

Batang 0.1 % 3-5

Segmen 71.4 % 50-70

Limfosit 19.8 % 25-40

Monosit 7.6 % 2-8


PT 9.9 detik 9.9-11.8

APTT 30.9 detik 26.4-37.5

Albumin 2.78 g/dL 3,40-5,00

SGOT 19 U/DL 15-37

SGPT 17 U/L 14-59

LDH 297 U/L 81-234

Ureum darah 6.96 Mg/ dL 14,98-38,52

Kreatinin darah 0.64 Mg/ dL 6,55- 1,02

Glukosa sewaktu 91 Mg/ dL <=200

Natrium 138 mEq/dL 134-146

Kaliun 3.9 mEq/dL 3,4-4,5

Urine Lengkap

Warna kuning Kng muda-kng tua

Kekeruhan jernih jernih

Bau khas khas

Sero Imunologi

Free T3 5.30 Pg/mL 2.21-4.43

Free T4 2.08 ng/dL 0.82-1.77

TSHe <0.005 ulU/mL 0.270-4.200

Laboratorium pada tanggal 5 Agustus 2019 pukul 15:35 WIB


Eosinophil 0.2 % 2-4

Batang 0.9 % 3-5

Segmen 84.3 % 50-70

Limfosit 9.8 % 25-40

Monosit 4.7 % 2-8

11. Program terapi

Nama Obat Fungsi Dosis Jalur Masuk


Terapi Nacl 20 Sebagai pengganti cairan 350 ml IV
tpm dalam tubuh
Propylthiouracil Mengobati hipertiroid 3x100mg Oral
dengan cara menghentikan
kelenjar tiroid
memproduksi terlalu
banyak hormone tiroid
Propanolol Obatuntuk mengatasi 2x10mg oral
tekanan darah tinggi
Nifedipin Obat untuk hipertensi dan 3x10mg Oral
mencegah angina
Oxytocin Memicu atau memperkuat 5 IU IV
kontraksi otot rahim
Klindamisin Obat antibiotic untuk 300 mg oral
menangani infeksi
Asam Obat pereda nyeri 500 mg oral
Mefenamat
Adfer Untuk menangani anemia 3 x 250mg oral
karena kekurangan at besi

E. ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH

DS: Agen pencedera Nyeri Akut


fisik (adanya
- Pasien mengatakan merasa nyeri pada luka bekas
bagian vagina yang dijahit, nyeri terasa jahitan epistomy)

senud-senud dengan skala 4, nyeri yang


dirasakan terus menerus
DO:
- Saat nyeri wajah pasien nampak
meringis, dan bergerak perlahan
- Tekanan darah 126/88 mmHg
- Nadi 108 kali/menit,
- RR: 22 kali/menit
- Suhu 36,6ºC
DS: - Kesiapan
meningkatkan
- Pasien mengatakan ASInya sudah pemberian ASI
keluar namun hanya payudara sebelah
kanan
- Pasien mengatakan ingin memberikan
ASI Ekslusi kepada anaknya dengan
kedua payudaranya
DO:
- Asi sudah keluar pada payudara
sebelah kanan (ketika dilakukan
penekanan pada bagian aerola, ASI
keluar sedikit)
DS: Kurangnya Defisiensi
pengetahuan
- Pasien mengatakan baru pertama kali informasi
menyusui dan belum paham bagaimana
cara menyusui yang baik dan benar
- Pasien mengatakan baru pertama kali
mengurus bayi dan belum tau bagaimana
cara mengurus bayi yang baik dan benar.
- Pasien juga mengatakan tidak
memahami apa itu ASI Ekslusif
DO:
- Pasien juga terlihat masih kesusahan
dalam menyusui bayinya

F. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik ditandai dengan
menunjukkan ekspresi wajah nyeri, pasien mengeluh tentang intensitas
dan karakteristik nyeri
2. Kesiapan meningkatkan pemberian ASI ditandai dengan Pasien
mengatakan ingin memberikan ASI Ekslusi kepada anaknya dengan kedua
payudaranya
3. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya informasi
ditandai dengan pasien mengatakan baru pertama kali menyusui dan belum
paham bagaimana cara menyusui yang baik dan benar, Pasien mengatakan
baru pertama kali mengurus bayi dan belum tau bagaimana cara mengurus
bayi yang baik dan benar, pasien mengatakan tidak memahami apa itu ASI
Ekslusif dan pasien juga terlihat masih kesusahan dalam menyusui bayinya
DAFTAR PUSTAKA

Dochtermen, J.M., & Bulechek, G.M. (2013). Nursing Interventions Classification


(NIC) (6th ed). America: Mosb Elseiver

Moorhead, S., Jhonson, M., Maas, M., & Swanson, L. (2013). Nursing Outcomes
Classification (NOC) (5th ed). United states of America: Mosb Elsevier

Nanda International. (2015). Diagnosis Keperawatan Definisi & Klasifikasi 2015-


2017 edisi 10 . Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai