Anda di halaman 1dari 9

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK


STASE KELUARGA PADA KELUARGA TN. H DENGAN KELUARGA MENGASUH
ANAK

DISUSUN OLEH:
DWI RETNANINGTYAS

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
PROGAM STUDY PROFESI NERS
PURWOKERTO
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Pertumbuhan dan Perkembangan Anak


Sub pokok bahasan : Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Balita
Sasaran                     : Keluarga Tn. H
Hari/Tanggal : Selasa, 9 Juni 2020

Waktu : ± 30 menit
Tempat                     : Rumah Tn. H

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit, keluarga Tn. H dapat
memahami pertumbuhan dan perkembangan anak
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti proses penyuluhan 1 x 30 menit dapat:
a. Menjelaskan pengertian pertumbuhan dan perkembangan
b. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
c. Menjelaskan tahap pertumbuhan dan perkembangan anak

B. Materi penyuluhan (Terlampir)


Pengertian pertumbuhan dan perkembangan, faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan, tahap pertumbuhan dan perkembangan anak.
C. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Waktu Kegiatan penyuluh Kegiatan peserta Media

1 Pembukaan 5 menit a. Salam Menjawab salam

b. Perkenalan
Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan dari
pertemuan
d. Kontrak waktu
e. Mengkondisikan keluarga
dan untuk berkonsentrasi

2 Isi materi 20 a. Menjelaskan pengertian Memperhatikan Poster


menit pertumbuhan dan penjelasan
perkembangan perawat
b. Menjelaskan faktor-faktor
yang mempengaruhi
pertumbuhan dan
perkembangan
 Faktor internal
 Faktor eksternal
c. Menjelaskan tahap
pertumbuhan dan
perkembangan anak
 Tahap Pertumbuhan
(Berat badan dan Tinggi badan
sesuai usia)
 Tahap perkembangan
sesuai usia
3 Penutup 5 menit a. Keluarga diberikan Menjawab
kesempatan untuk pertanyaan
menyimpulkan materi
keseluruhan secara bertahap
Memberikan
b. Memberikan kesempatan
pertanyaan seputar
kepada keluarga untuk
hal yang belum
bertanya
dimengerti
c. Mengevaluasi ulang tentang
materi yang disampaikan Memperhatikan
d. Mengakhiri dengan salam
Menjawab salam
penutup

I. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

II. Media
1. Poster

VI. Evaluasi

1. Prosedur : Setelah penjelasan materi.


2. Jenis : Lisan.
3. Bentuk : Uraian kegiatan.
4. Alat evaluasi :
d. Apakah yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan?
e. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan?
f. Bagaimana tahap pertumbuhan dan perkembangan anak?

VII. Sumber
Potter, P. & Perry, A. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik
Edisi 4. Jakarta: EGC.
Soetjiningsih. 2012. Perkembangan Anak dan Permasalahannya dalam Buku Ajar I Ilmu
Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Sagungseto.
Supariasa. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.
Werdiningsih. 2012. Peran ibu dalam pemenuhan kebutuhan dasar anak terhadap perkembangan
anak. Jurnal stikes. 5(1).
Wong, D. 2008. Wong dan Whaley Clinical Manual of Pediatric Nursing Fourth Edision.
Mosbey year book: Missouri.
Lampiran

Materi Penyuluhan
1. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

a. Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar,  jumlah,


ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun induvidu, yang bisa diukur dengan
ukuran berat (gram, kilogram), ukuran panjang (cm, meter).

b. Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur


dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur sebagai hasil dari proses
pematangan. Menyangkut perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai
hasil interaksi dengan lingkungannya.

(Soetjiningsih, 2012)

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Perkembangan

Supariasa (2001) mengatakan pertumbuhan dan perkembangan dipengaruhi oleh dua faktor
utama yaitu faktor internal seperti biologis, termasuk genetik, dan faktor eksternal seperti status
gizi.

a. Faktor Internal/Dari dalam (Genetik/keturunan)

Faktor internal (genetik/keturunan) antara lain termasuk berbagai faktor bawaan yang
normal dan patologis, jenis kelamin, obstetrik dan ras atau suku bangsa. Apabila potensi
genetik/keturunan ini dapat berinteraksi dengan baik dalam lingkungan, maka pertumbuhan
dan perkembangan optimal akan tercapai (Supariasa, 2001).

b. Faktor Eksternal/Dari Luar

Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan antara lain


keluarga, kesehatan lingkungan, kesehatan prenatal, nutrisi, istirahat, tidur dan olah raga,
status kesehatan, serta lingkungan tempat tinggal (Perry & Potter, 2005).

Wong, dkk (2008) mengatakan bahwa nutrisi memiliki pengaruh paling penting pada
pertumbuhan. Bayi dan anak-anak memerlukan kebutuhan kalori relatif besar, hal ini dibuktikan
dengan peningkatan tinggi dan berat badan.
3. Tahap Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi

(Werdiningsih, 2012)

Usia Berat Badan Tinggi Badan

0-1 tahun 3,3-10,2 kg 50-76 cm

1-2 tahun 10,2-12,6 kg 76-88 cm

2-3 tahun 12,6-14,7 kg 88-97 cm

3-4 tahun 14,7-16,4 kg 97-103 cm

Usia Perkembangan

1-3 bulan  Menggerakkan dan menahan kepala saat tengkurap

 Mampu mencengkram, mengenggam dan meraih benda

 Bergumam , menangis minta digendong , mulai tertawa

 Menatap benda bergerak didepannya

 Mengisap ibu jari, menjulurkan lidah

4-6 bulan  Berguling, memindahkan objek di tangan

 Saat tengkurap mendorong badannya keatas

 Meraih benda kecil

 Mengenali wajah orang yang biasa dilihatnya seperti: mama-papa, pengasuh dan
keluarga

 Tertawa, berceloteh, menangis saat ditinggal atau kesenangannya disetop

 Mengangkat tangan minta digendong

7-12 bulan  Mulai merangkak dan berdiri

 Mampu duduk tanpa dibantu

 Takut terhadap orang tak dikenalnya

 Merambat, melangkah, dan berjalan

 Merespons ekspresi orang

 Menjumput dan memegang benda kecil

 Mengucapkan kata sederhana seperti “mama” dan “papa”


 Menirukan perilaku orang dewasa, menelpon misalnya

12-18 bulan  Mampu berjalan

 Mampu duduk dan berdiri tegak

 Memasukkan mainan kedalam kotak, menumpuk balok mainan

 Kosakata bertambah 1-6 kata sederhana

 Berceloteh lebih sering

1-5,2 tahun  Mulai mampu berlari

 Mampu menunjukkan kesenangan dan kesedihan lewat suara

 Minum dari cangkir makan menggunakan sendok

 Kosakata meningkat hingga 15-50 kata

 Melempar dan menendang bola

 Mampu naik-turun tangga dengan aman, mampu menahan pipis

 Dapat membuka pakaian sendiri

 Menyusun balok hingga 6 susun

 Bermain dengan mainan

3-4 tahun  Berpakaian sendiri

 Mengendarai sepeda roda tiga

 Mampu menerima instruksi, “Bawa tasmu sendiri, ya!”

 Bisa menyanyikan lagu sederhana

 Mampu membuka dan menutup risliting

 Belajar menggunakan sendok dan garpu

 Kosakata hingga 1.000 kata

 Bisa diajarkan kemandirian , seperti memakai dan melepas sepatu

Anda mungkin juga menyukai