Anda di halaman 1dari 6

Benang Tahan Api & Panas

Daftar Isi Flame retardant and Protective - clothing

Jenis Serat dan Daya Tahan Apinya

Standar Daya Tahan Api untuk Berbagai Penggunaan Benang

Temperatur Maksimal untuk Berbagai Serat

Membandingkan Aramid

Produk Coats

Rekomendasi Benang dan Resliting Tahan Api

Jenis Serat dan Daya Tahan Apinya

Bahan Daya Hambat Nyala Api Temp Sulut

°C / °F

Katun Bahan terbakar, bisa tersulut dan terbakar 252 / 485

Poliester Bahan terbakar, terbakar secara pelan dan bisa padam sendiri 421 / 790

Nilon Bahan terbakar, terbakar secara pelan dan bisa padam sendiri 449 / 840

M-Aramid Menghambat nyala api dan padam sendiri jika dijauhkan dari nyala api -

P-Aramid Menghambat nyala api dan padam sendiri jika dijauhkan dari nyala api -

Serat Kaca Bahan penghambat nyala api tidak akan terbakar -

Kwarsa Bahan penghambat nyala api tidak akan terbakar -

Keramik Bahan penghambat nyala api tidak akan terbakar -

Benang katun yang mudah terbakar pada temperatur cukup rendah harus dihindari jika ada
kemungkinan benang akan terkena api. Benang poliester dan nilon standar mudah terbakar namun akan
terbakar secara pelan-pelan dan padam sendiri.

Benang tahan api terdiri dari tiga kategori:

1. Benang yang tidak bisa terbakar

2. Benang yang terbakar dalam nyala api namun padam sendiri saat dijauhkan dari nyala api

3. Benang yang bisa terbakar namun secara pelan-pelan dan bisa padam sendiri

Jenis Benang Jahit dan Daya Tahan Apinya

Produk Bahan Kategori Fitur Standar


- Keramik 1 Tidak terbakar NFPA 701 / ASTM E84

- Kwarsa 1 Tidak terbakar NFPA 701 / ASTM E84

Glasmo Tee Serat Kaca 1 Tidak terbakar NFPA 701 / ASTM E84

Firefly Meta-Aramid 2 Terbakar dalam nyala api namun bisa padam sendiri jika dijauhkan
NFPA / EN469

Protos Para-Aramid 2 Terbakar dalam nyala api namun bisa padam sendiri jika dijauhkan
NFPA

Flame Master 100% poli core spun dengan anti nyala api 3 Tidak akan terbakar selama
beberapa saat, kemudian terbakar secara pelan-pelan dan bisa padam sendiri EN 15025

Epic FR 100% poli core spun 3 Terbakar secara pelan-pelan dan bisa padam sendiri CFR
1615 / BS EN 14878:2007

Astra FR 100% spun poli 3 Terbakar secara pelan-pelan dan bisa padam sendiri CFR
1615 / BS EN 14878:2007

Innovations 1 - Coats Firefly

Produk dalam kategori 1 termasuk; serat kaca (bonded dan berlapis PTFE), serat kaca silika tinggi
(kwarsa), dan keramik. Produk-produk ini tidak akan tersulut api dan dapat digunakan pada produk yang
sering terkena kontak dengan api misalnya tungku pembakaran, kasur, dll.

Produk dalam kategori 2 termasuk Kevlar® dan Nomex®. Kevlar® adalah nama merek para-aramid, dan
Nomex® adalah nama merek meta-aramid; dua-duanya adalah nilon jenis khusus. Kevlar® diproduksi
oleh Du Pont. Para-aramid lainnya termasuk Twaron® (Acordis) dan Technora (Teijin). Nomex® juga
diproduksi oleh Du Pont; meta-aramid lainnya adalah Teijinconex (Teijin). Produk-produk ini umumnya
akan terbakar dalam nyala api namun langsung padam sendiri sesudah dijauhkan dari nyala api. Benang
ini dapat digunakan ada produk yang berpotensi tinggi terkena api.

Produk dalam kategori 2, meskipun tidak setahan api dengan kategori 1, memiliki performa jahit yang
jauh lebih baik. Benang kategori 2 ini juga lebih lembut sehingga lebih cocok untuk pakaian dan sarung
pembungkus.

Produk dalam kategori 3 termasuk Coats Epic FR dan Coats Astra FR. Ini adalah produk benang bisa
terbakar yang diproduksi untuk meminimalkan pembakaran dan bisa padam sendiri sesudah dijauhkan
dari nyala api. Produk ini sesuai dengan persyaratan keselamatan kebakaran (seperti misalnya CFR1615
untuk pakaian tidur anak-anak).

Uji Tahan Api

Tidak ada cara untuk menguji daya tahan api sebuah benang; benang harus dijahitkan ke kain terlebih
dahulu. Saat menjalankan sebuah pengujian, sebaiknya menggunakan kain, benang, dan konstruksi
jahitan yang sama persis dengan yang digunakan dalam produk akhir.
Standar Daya Tahan Api untuk Berbagai Penggunaan Benang

Industri Standar

Standar Kode Seragam dan Gedung UBC 8-1 (42-2), 8-2(42-2), 26-1(17-2), 26-3(17-5)

Otomotif FMVSS302

Penerbangan FAR 25.853, 25.855

Umum (gedung, transportasi, pelapis interior, pakaian pelindung) NFPA 701 Metode Standar Uji
Kebakaran untuk Propagasi Nyala Api Tekstil dan Film

ASTM E84 (Metode Uji Standar untuk Sifat Pembakaran Permukaan Bahan Bangunan)

Pakaian Tidur Anak-Anak

CFR 1615 : STANDAR KESELAMATAN KEBAKARAN PAKAIAN TIDUR ANAK-ANAK: UKURAN 0 HINGGA 6X
(FF 3-71)

CFR 1616 :STANDAR KESELAMATAN KEBAKARAN PAKAIAN TIDUR ANAK-ANAK: UKURAN 7 HINGGA 14
(FF 5-74)

BS EN 14878:2007 (Nightwear Safety Regulations)

Pakaian Pelindung EN 531 Pakaian pelindung terhadap panas industri

EN 407 Sarung tangan pelindung terhadap resiko termal

EN 366 Pakaian pelindung terhadap panas dan nyala api

Metode uji: Penilaian terhadap bahan pakaian dan pembuatan bahan pakaian yang terpapar sumber
panas

EN 367 Pakaian pelindung terhadap panas dan nyala api

Metode uji: Penentuan transmisi panas pada paparan nyala api

EN 373 Pakaian pelindung terhadap panas dan nyala api

Metode uji: Penentuan daya tahan bahan terhadap percikan logam leleh

EN 469 Pakaian pelindung - Persyaratan untuk Pakaian pelindung petugas pemadam kebakaran

EN 533 Pakaian pelindung - Perlindungan terhadap panas dan nyala api - Nyala api terbatas

Tahan panas dan tahan api adalah dua sifat yang berbedaFlame retardant and Protective wear - Safety
belts

Meskipun mungkin sebuah benang bisa tahan api dan tahan panas. Bahkan sebenarnya, banyak benang
tahan api yang telah disebutkan di atas juga tahan panas.

Pada umumnya, benang jahit sintetis (semisal nilon, poliester, Kevlar® & Nomex®) adalah benda tahan
panas yang baik. Ini berarti bahwa panas tidak akan tersalur melalui benang seperti pada bahan lain
semisal perak atau tembaga. Meski begitu, jika temperatur semakin menaik, beberapa polimer (semisal
nilon dan poliester) akan meleleh dan hilang kekuatannya dengan lebih cepat daripada polimer lain
(semisal Nomex®). Reaksinya terhadap panas berasal dari bahan kimia yang terkandung di dalamnya.

Banyak benang tahan terhadap temperatur tinggi dan tetap berfungsi baik dalam jahitan, semisal
aramid, co-polimide (P84™), serat kaca (bonded dan berlapis PTFE), kwarsa, dan keramik. Produk-
produk ini tetap berfungsi (khususnya keramik dan kwarsa) hingga temperatur melebihi 2000°F (lihat
Tabel 4).

Nilon dan poliester bersifat termoplastik dan akan mulai melunak di bawah titik lelehnya. Ini berarti
bahwa jahitan nilon dan poliester akan mulai melemah pada suhu sekitar 350°F, sedangkan jahitan
aramid akan tetap sama seperti pada suhu ruangan, bahkan pada suhu melebihi 500°F.

Seperti yang terlihat dalam Tabel 4, daya tahan panas yang lebih baik akan mengorbankan performa
jahit.

Temperatur Maksimal untuk Berbagai Serat

Bahan Batas Operasi Maks. °C / °F Batas Operasi Konstan °C / °F Daya Jahit

Kwarsa 1093 / 2000 1093 / 2000 finer berkecepatan rendah bisa putus

Keramik 1371 / 2500 1371 / 2500 finer berkecepatan rendah bisa putus

Serat Kaca 538 / 1000 538 / 1000 Mudah putus. Pelapis PTFE digunakan untuk proses
yang sulit

P84(TM) 260 / 500 260 / 500 Baik

M-Aramid contoh Nomex® 371 / 700 204 / 400 Baik

P-Aramid contoh Kevlar® 427 / 800 204 / 400 Baik

Nilon 177 / 350 121 / 250 Baik sekali

Poliester 177 / 350 121 / 250 Baik sekali

Innovations 1 Graph

Pusat Teknologi Coats bereksperimen dengan benang nilon untuk penggunaan pada produk otomotif.
Sejumlah besar tembaga pada benang ini akan berfungsi sebagai wadah penampung panas dan
meningkatkan daya tahan benang terhadap panas, contohnya pada peluncuran kantong udara.

Rompi anti peluru

Saat ini, perusahaan pembuat rompi anti peluru menggunakan Kevlar®. Dengan produk Kevlar, pakaian
pelindung bisa memiliki bobot yang lebih ringan. Juga terdapat bahan lain yang dapat digunakan untuk
pakaian semi pelindung yang lebih murah dari Kevlar®, namun lebih berat di bobot, kurang nyaman dan
/atau besar.

Untuk memahami cara kerja Kevlar®, bayangkan sejumlah tongkat kayu. Anda dapat mematahkannya
satu per satu dengan tangan Anda. Namun, jika tongkat-tongkat ini diikat, tak ada yang bisa patah. Saat
Kevlar® ditenun ke dalam kain dan diberi pelapis; sebuah peluru akan menabrak lapisan benang.
Semakin padat tenunannya (semakin banyak benang per unit area) semakin tahan peluru.

Sebutir peluru kecil yang ditembakkan ke Kevlar® akan menabrak lebih sedikit benang daripada peluru
yang lebih besar. Sebutir peluru kecil cepat (dengan energi total sama seperti peluru besar lambat) akan
masuk lebih dalam ke pakaian pelindung. Sebuah magnum 357 yang ditembakkan dari revolver berhenti
lebih mudah daripada magnum 22 dari senapan.

Selain itu, peluru yang lebih keras tidak mudah pecah pada saat tabrakan sehingga bisa masuk lebih
dalam daripada peluru yang lebih lunak. Peluru yang rusak sesudah tabrakan akan bertabrakan dengan
lebih banyak Kevlar® dan oleh karenanya lebih mudah dihentikan.

Benang Aramid

Terdapat dua benang aramid utama - para-aramid (misalnya Kevlar®) dan meta-aramid (misalnya
Nomex®). Kedua produk ini digunakan secara luas untuk daya tahan panas dan apinya, namun terdapat
sedikit perbedaan dalam performa tiap benang.

Tabel di bawah ini menggambarkan kekuatan dan kelemahan setiap produk.

Membandingkan Aramid

Bahan Kelebihan Kelemahan

M-Aramid Menghambat nyala api & panas

performa jahit, dan bentuk yang mirip nilon

daya tahan sinar UV yang baik Kurang ulet daripada nilon

lebih kurang daripada paramid

harga

P-Aramid Menghambat nyala api & panas

tidak mudah renggang

ulet sekali Daya tahan sinar UV tidak baik

daya tahan abrasi tidak baik

kekuatan simpul rendah

daya renggang rendah bisa merugikan dari segi

harga

Aramid terdiri dari sejumlah bentuk:

Filamen bersambung -- umumnya makin berat benangnya makin murah harganya, misalnya aramid
bonded 138 (1500/1) yang lebih murah daripada aramid bonded 138 (400/4)
Spun staple

Renggang putus - bentuk hibrid yang terdiri dari staple sepanjang enam inci, yang dibuat dengan cara
merenggangkan dan memutus filamen bersambung Kevlar®, dan kemudian memutar staple ini secara
bersamaan.

Benang serat kaca

Sama seperti daya tahan panasnya yang baik, serat kaca (khususnya PTFE yang dilapisi) memiliki daya
tahan kimia yang baik juga. Oleh sebab itu, bahan ini cocok untuk filtrasi bertemperatur tinggi. Benang
serat kaca juga memiliki kekuatan tensil yang tinggi. Namun meskipun daya tahan panasnya baik,
benang ini rapuh dan sulit dijahit. Untuk meningkatkan performa jahitnya dapat menggunakan lapisan
penutup, semisal PTFE.

Daftar Produk

Merek Coats Bahan Produk Penggunaan

Baja Protos Baja Baja khusus berlapis Kevlar Insulasi temperatur tinggi hingga 2000°F

Helios Baja Katun atau baja anti karat berlapis Kevlar Perpipaan

- Keramik Berpelumas Filtrasi, perpipaan

Glasmo Tee Serat Kaca Bonded Filtrasi, tungku pembakaran, kasur, perpipaan

Glasmo PTFE Serat Kaca PTFE Berlapis Filtrasi, tungku pembakaran, kasur, perpipaan

Firefly Metaspun M-Aramid contohnya Nomex® spun staple atau renggang putus Pakaian
pelindung

Firefly Metafil M-Aramid contohnya Nomex® CF Bonded Filtrasi, kantong udara, sarung
pembungkus, sarung tangan pelindung/sepatu, motor elektrik

Firefly ParaspunP-Aramid contohnya Kevlar® spun staple atau renggang putus Kantong udara,
sarung tangan, rompi anti peluru

Firefly PF P-Aramid contohnya Kevlar® CF Bonded t Kantong udara

HTF P84(TM) co-poliimide CF Bonded Filtrasi

Epic FR poli cores pun Berpelumas Pakaian tidur anak-anak

Astra FR spun poli Berpelumas Pakaian tidur anak-anak

Anda mungkin juga menyukai