Diusulkan oleh:
Kelompok :
1. Maria Nerissa Arviana, S.Kep. 131913143065
2. Farhan Ardiansyah, S.Kep. 131913143066
3. Meilia Dwi Cahyani, S.Kep. 131913143067
4. Homsiyah, S.Kep. 131913143068
5. Aisyah Niswatus Sakdiyah, S.Kep. 131913143069
6. Gita Kurnia Widiastutik, S.Kep. 131913143070
7. Ainil Fikroh Rahma D., S.Kep. 131913143071
A. Latar Belakang
Masalah gizi balita yang dihadapi Indonesia saat ini merupakan masalah
gizi ganda yaitu masalah kurang gizi dan gizi lebih. Kurang energi protein
(KEP) pada balita merupakan salah satu dari masalah gizi utamayang
dihadapi Indonesia(Depkes RI, 2009).
Menurut Notoatmodjo (2007) perbaikan gizi pada balita, tidak cukup
hanya dengan memberikan PMT saja, tetapi juga dengan peningkatan
pengetahuan gizi keluarga. Meningkatnya pengetahuan sebagai intervensi
boleh jadi akan diikuti dengan perubahan perilaku. Berdasarkan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kesehatan Universitas
Indonesia (Puslitkes UI) (2003) terhadap pekerja di perusahaan elektronik,
terjadi perubahan perilaku yang disebabkan intervensi pendidikan gizi
yaitu proporsi pekerja yang berperilaku makan sehat meningkat dari 32,2%
menjadi 47,1%. Berdasarkan hasil studi tentang efek pendidikan gizi
pada siswa sekolah dasar terhadap asupan makanan, terjadi peningkatan
asupan makanan dari 49,2% sebelum intervensi menjadi 68,0% setelah
intervensi (Depkes, 2009).
B. Tujuan
1. Tujuan Intruksionsal Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan pasien dan
keluarga mampu memahami tentang gizi buruk
2. Tujuan Intruksionsal Khusus (TIK)
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan pasien dan
keluarga mampu :
a. Menjelaskan pengertian gizi buruk
b. Menjelaskan penyebab gizi buruk
c. Menjelaskan tata laksanan gizi buruk
d. Menjelaskan pentingnya mencegah gizi buruk
C. Pokok Bahasan
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan pasien dan
keluarga memahami tentang gizi buruk
D. Sub Pokok Bahasan
a. Menjelaskan pengertian gizi buruk
b. Menjelaskan penyebab gizi buruk
c. Menjelaskan tata laksanan gizi buruk
d. Menjelaskan pentingnya mencegah gizi buruk
a. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
b. Media
1. Leaflet
2. Flipchart
c. Setting tempat
Peserta penyuluhan duduk berhadapan dengan tim penyuluhan
Flipchart
Keterangan :
: Penyuluh : Observer
: Moderator : Peserta
: Fasilitator
: Notulen
d. Pengorganisasian
1. Pembimbing akademik : Iqlima , S.Kep., Ns., M.Kep
2. Pembimbing klinik :
3. Penyaji : Maria Nerissa Arviana, S.Kep
4. Moderator : Homsiyah, S.Kep
5. Notulen : Gita Kurnia W, S.Kep
6. Observer : Meilia Dwi Cahyani, S.Kep
7. Fasilitator : Ainil Fikroh Rahma D, S.Kep
8. Peserta : Keluarga pasien di Poli Anak RS Dr. Soetomo
e. Job Description
Nama
No Job Description
Sie
1. Penyaji 1. Menyampaikan materi penyuluhan
2. Menggali pengetahuan peserta tentang materi yang
akan disampaikan
3. Menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh peserta
2. Moderator 1. Memandu jalannya penyuluhan dan sesi Tanya jawab
2. Membuka acara dan menyampaikan maksud serta
tujuan kegiatan penyuluhan
3. Menjelaskan kontrak waktu dan mekanisme kegiatan
4. Melakukan evaluasi hasil tentang materi yang telah
disampaikan
5. Menutup acara penyuluhan
3. Notulen 1. Mencatat pertanyaan peserta dan jawaban penyaji
sebagai dokumentasi kegiatan
2. Mencatat proses kegiatan penyuluhan disesuaikan
dengan rencana kegiatan pada SAP
3. Menyusun laporan dan menilai hasil kegiatan
penyuluhan
4. Observer 1. Mengawasi dan mengevaluasi selama penyuluhan
berlangsung
2. Mencatat situasi pendukung dan penghambat proses
kegiatan penyuluhan
5. Fasilitator 1. Sebagai operator presentasi (meng-handle PPT)
2. Membantu dan mengondisikan peserta selama
penyuluhan berlangsung
3. Meminta tanda tangan peserta yang hadir (absensi)
4. Membantu moderator dalam mengajukan pertanyaan
untuk evaluasi hasil
5. Memfasilitasi peserta untuk aktif bertanya
6. Membagikan leaflet
f. Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Evaluasi
1. 5 menit Pembukaan a. Peserta
a. Mengucap salam. menjawab
b. Memperkenalkan diri. salam.
c. Menyampaikan tujuan kegiatan dan b. Peserta
kontrak waktu. kooperatif.
d. Menggali pengetahuan tentang cuci c. Peserta mengerti
tangan maksud dan
tujuan kegiatan.
2. 15 menit Materi (10 menit) a. Peserta
a. Menjelaskan pengertian gizi buruk memperhatikan
b. Menjelaskan penyebab gizi buruk dan kooperatif
c. Menjelaskan tata laksanan gizi b. Peserta
buruk mengajukan
d. Menjelaskan pentingnya mencegah pertanyaan
gizi buruk apabila ada yang
kurang
dimengerti
3. 5 menit Penutup a. Peserta
a. Menyimpulkan materi yang telah mendengarkan
disampaikan. dengan baik.
b. Mengucapkan terima kasih atas b. Peserta
partisipasi peserta dan mengucapkan menjawab
salam penutup. salam.
g. Metode Evaluasi
1. Metode evaluasi : Tanya jawab
2. Jenis evaluasi : Lisan
h. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Stuktur
a) Kesiapan materi
b) Kesiapan SAP
c) Kesiapan media : leaflet
d) Pasien dan keluarga siap di ruangan
e) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan
sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a) Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
b) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
d) Suasana penyuluhan tertib
e) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
f) Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 20 orang
3. Evaluasi Hasil
Menanyakan kembali materi yang telah disampaikan kepada peserta
penyuluhan (klien dan keluarga):
a. Acara dimulai tepat waktu tanpa kendala.
b. Peserta memahami materi yang disampaikan oleh pemateri.
c. Peserta mampu melakukan langkah langkah cuci tangan dan etika batuk.
d. Peserta tidak ada yang meninggalkan tempat sebelum acara penyuluhan
selesai.
TOTAL : ……………..
(_________________________)
NIP.
Lampiran 4. Lembar observasi
LEMBAR OBSERVASI
PELAKSANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN
GIZI BURUK
DI POLI ANAK RSUD DR. SOETOMO
SURABAYA
Keterlaksanaan (Sesuai dengan
No Struktur Penilaian Hasil yang Ingin Dicapai)
Ya Tidak
Kriteria Struktur
1 Kesiapan Materi
2 Kesiapan SAP
3 Kesiapan media: flipchart & leaflet
4 Kehadiran peserta penyuluhan (min. 10)
5 Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh
mahasiswa
6 Pengorganisasian penyelenggaran penyuluhan
dilakukan pada hari sebelumnya
Kriteria Proses
Pembukaan:
1 Membuka acara dengan salam
2 Memperkenalkan diri
3 Kontrak waktu
4 Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
5 Menyebutkan materi penyuluhan
6 Menggali pengetahuan peserta
Pelaksanaan:
7 Penyampaian materi penyuluhan
8 Memberikan kesempatan kepada sasaran
penyuluhan untuk mengajukan pertanyaan
mengenai materi yang disampaikan
9 Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta
penyuluhan
10 Peserta antusias dalam mengikuti penyuluhan
Evaluasi:
11 Menanyakan kepada peserta penyuluhan tentang
materi yang diberikan
12 Moderator penyimpulkan hasil penyuluhan
13 Membagikan leaflet
14 Ucapan terimakasih kepada peserta
15 Menutup acara dengan salam
Kriteria Hasil
16 Peserta yang hadir 10 orang
17 Acara dimulai tepat waktu
18 Peserta mengikuti acara sesuai dengan aturan yang
disepakati
19 Peserta memahami materi yang telah disampaikan
dan menjawab pertanyaan dengan benar
( )