Anda di halaman 1dari 7

HAORNAS ....

JALANNYA KEGIATAN

The National Sport Day is celebrated every year on 9th September in Indonesia. Of course,
our school would also celebrate it that conducted by the hosts of this event, the student council of
2019/2020 period.

Kegiatan mendekorasi sudah dilakukan sejak pagi hari tersebut. Selain untuk menjaga
kebugaran tubuh, kegiatan ini juga untuk menghilangkan kejenuhan siswa dalam masa-masa
sekolah. Event kali ini dibuka dengan senam pagi, lalu dilanjutkan dengan pertandingan basket
dan perang balon air. This year’s games are quite different from the last year, as they added
traditional games, such as benteng, and water balloon fight. Those two games are used in our
school’s National Sport Day event for the first time.

Kegiatan senam dibuka pada pukul 08.00 setelah upacara bendera dengan penataan barisan
peserta di lapangan bola basket depan gedung SMA/SMP nasional yang diarahkan oleh Baby,
ketua OSIS SMA Mutiara Bangsa 3 dan dipimpin oleh anggota OSIS, antara lain Jovanka,
Giovanni, Dhika dan Henson di atas panggung. Diiringi oleh musik, peserta secara perlahan
mengikuti senam yang diperagakan oleh Henson dan Dhika. Gerakan senam yang dilakukan
sangat beraviriasi, mulai dari berjalan di tempat, mengangkat tangan dan membuangnya ke bawah,
berjalan ke samping, bertepuk tangan, dan membuang tangan ke atas dengan diiringi lagu poco-
poco serta ada juga dance fortnite. Meski ada beberapa isswa di barisan belakang yang kurang
semangat dalam mengikuti gerakan senam, namun secara keseluruhan kegiatan senam bersama
berjalan dengan lancar dan kondusif.

Setelah senam pagi, para peserta bersemangat karena dalam melanjutkan kegiatan pada
pertandingan basket antar kelas. Pertandingan pertama dimulai dengan putra kelas 10 SHS
melawan kelas 10 SMA. Pertandingan berjalan selama 10 menit. Tim dari 10 SHS beranggotakan
dari Ardel, Brandon, Maurice, Jayson dan Pratama. Bola pertama diambil oleh tim kelas 10 SMA.
Meski demikian, pada akhirnya,, pertandingan dimenangkan oleh kelas 10 SHS dengan total nilai
15-7. Masing-masing tim berhasil mencetak satu 3-point. Hal yang tidak tidak disangka-sangka
oleh para penonton adalah salah satu anggota tim 10 SHS dengan postur tubuh yang lebih kecil
dibanding anggota yang lain, mampu memimpin timnya dalam mencetak beberapa gol.

Pertandingan kedua dimainkan oleh tim putri dari kelas 11 SHS yang melawan kelas 11
SMA. Tim dari SHS beranggotakan Giovanni, Jovanka, Sartika, Kathryn dan Nadya. Skor pertama
dicetak oleh Giovanni, dan berakhir pada kemenangan di SHS, dengan total skor 6-0. Dilanjut
dengan pertandingan ketiga dimainkan oleh tim putra dari kelas 11 SHS melawan kelas 11 SMA
dengan tim 11 SHS yang beranggotakan dari Theo, Bule, Amun, Audrey dan Richie. Pertarungan
yang terjadi saat itu sangat sengit, karena kemapuan salah satu anggota tim tersebut tidak dapat
diragukan lagi dalam memimpin timnya untuk mencetak gol, sedangkan tim 11 SMA pun cukup
tangguh. Pada akhirnya, pertandingan kembali dimenangkan oleh tim 11 SHS, dengan total skor
21-7.

Pertandingan bola basket dilanjutkan oleh tim putri dari kelas 12 SHS dan 12 SMA. Tim
dari 12 SHS beranggotakan dari Marsella, Melissa, Claresta, Rifanny dan Clarissa. Hal yang
mencengangkan adalah tim kelas 11 SHS berhasil membuat 11 SMA kalah telak dengan total skor
16-0. Hal tersebut sungguh tidak terduga oleh para penonton. Masih berlanjut, pertandingan
kelima dimainkan oleh tim putra kelas 12 SHS melawan kelas 12 SMA dengan tim SHS
beranggotakan Egin, Hartana, Link Chan, John dan Jimmy. Lagi-lagi, SHS meraih kemenangan
dengan total skor 16-6!

Sekarang, pertandingan keenam berlanjut ke babak semifinal yang dimainkan oleh tim
putra kelas 10 SHS melawan tim dari kelas 11 SHS. Richie dari tim kelas 11 IPS digantikan oleh
Owin, sedangkan satu anak 10 SMA ikut bermain di sisi 10 SHS. Bule dan Jayson tampak menjadi
bintang lapangan di pertandingan yang sengit ini. 11 SHS mencetak satu 3 point, dan berujung
pada kemenangannya dengan total skor 21-12!

Diselingi kembali oleh pertandingan putri, kelas 11 SHS melawan kelas 10 SHS. Pada
pertandingan ini, tim SHS mengalami pergantian anggota, Kathryn dengan Kathryn oleh Alice.
Nadya dan Gio memimpin 11 SHS, sedangkan Jennifer dan Valen memimpin jalannya
pertandingan kelas 10 SHS. Kembali dengan kemenangan, kelas 11 SHS berhasil meraih total skor
12-2 mengalahkan 10 SHS.
Pertandingan inilah yang paling ditunggu-tunggu, yaitu perebutan juara 1 dan 2 putra.
Tentu, kelas 11 SHS melawan kelas 12 SHS. Pada tim 11 SHS, Amun digantikan oleh Richie. Kali
ini, Jimmy-lah yang memimpin alur pertandingan dan pada akhirnya mampu mencetak total skor
14-8, sehingga tim putra dari kelas 12 SHS menjadi juara pertama. Meski demikian, kedua tim
tetap saling menguatkan dan berpelukkan, memberi arti bahwa walau mereka bertanding sebagai
lawan satu sama lain, mereka tetaplah kawan yang bersatu sebagai siswa Mutiara Bangsa 3 yang
sportif. Wah, benar-benar patut dicontoh! Dan yang terakhir, pertandingan bola basket ditutup oleh
perebutan juara 1 dan 2 tim putri yang dimainkan oleh kelas 11 SHS melawan 12 SHS. Walaupun
Marsella berhasil mencetak 3-poin, kelas 11 SHS putri meraih kemenangan dengan perbedaan skor
yang sangat tipis, 10-9! Luar biasa menegangkan!

Kegiatan akhir dilanjutkan oleh perang balon air yang dimulai dengan pertandingan dari
kelas 11 SMA dan 12 SMA. Pertandingan ini mengharuskan peserta yang tidak menjadi ‘king’
atau orang yang harus dilindungi agar tidak terserang lawan oleh anggotanya, harus membasahi
king lawan. Walau terjadi sedikit masalah yang diduga karena kesalahpahaman akan cara
bermainnya, namun mereka tetap dapat berbaikan. Kelas 12 SMA yang memenangkan
pertandingan dilanjut melawan kelas 11 SHS. Nah, disini tertangkap beberapa foto yang dapat
mengungkapkan keseruan bermain bola air! Ada yang jatuh, ada yang terpleset, baju para anggota
basah semua. Tetapi, mereka semua tetap menikmati permainan dengan sportif dan keseruan yang
ada. Pada akhirnya, tim dari kelas 12 SMA memenangkan pertandingan bola air, selamat!

Event Haornas selesai pada jam 1 siang ditutup dengan pembagian hadiah. Tentunya, event
seperti ini dapat membuat memori yang tak terlupakan jika nanti kalian lulus sekolah.

TUJUAN DAN PERSIAPAN HAORNAS

The vice leader of our student council,


Ricky of 11th social class, thought that the
purpose of National Sport Day is to bring the
students closer with playing the games together,
and so the students can find their own talent,
while improving it. They purposely used
traditional games so students in this generation are able to remember Indonesia’s culture. As we
can see how this year’s event has less modern. But of course, being the leader isn’t easy at all. As
he has to monitor every games, so the event can process smoothly.

Such as, according to Kathryn of 11 Social


who is the vice leader of MPK, “It was quite a
challenge to organize all the games since it was a
last minute decision. Especially in decorating
which is our responsibility as MPK. We has to rush
so everything looks put together and suitable for the National Sports Day.”

Of course the biggest challenge of all according to Ricky is the students aren’t helping too,
as they don’t want to listen. But at the end, it’s all worth it.

WADAH MENGEMBANGKAN KARAKTER SISWA

Kegiatan peringatan Hari Olahraga Nasional diadakan dalam berbagai betuk aktivitas,
salah satunya adalah perlombaan, Suatu perlombaan olahraga mampu membentuk dan
meningkatkan karakter-karakter positif dari diri siswa. Seperti halnya yang dikatakan oleh Winda,
siswi kelas 10 SMA. Menurutnya, dengan diadakannya Haornas di sekolah, dapat membangun
persaudaraan dengan siswa/I dari kelas-kelas lain, baik dari divisi nasional maupun nasional plus
melalui class meeting ini. Ia juga menambahkan dengan adanya kegiatan Haornas tersebut , juga
dapat membangun jiwa kerjasama yang baik dalam berkoordinasi di dalam tim untuk mengalahkan
tim lawan.

Walaupun terkadang saat pertandingan berlangsung, ada beberapa lawan yang bermain
dengan kasar yang membuat ketersinggungan antar pemain, lalu menyebabkan perkelahian. Maka
dari itu ia menyebutkan bahwa sportivitas itu penting dalam suatu pertandingan. Dengan adanya
sportivitas, kita dapat membangun character building kita menuju ke arah yang lebih positif seperti
lebih jujur, dapat berlapang dada terhadap lawan.
Pendapat lain pun dilontarkan oleh wakil kepala sekolah SHS Mutiara Bangsa 3, Ms. Rosa.
Beliau menganggap bahwa HORNAS bertujuan untuk mengajak semua siswa/siswi untuk
melakukan olah raga agar dapat menyehatkan raga maupun mental, ia juga mengatakan bahwa
seharusnya semua siswa/siswi turut ikut serta dalam memeriah HORNAS karena adapula cabang
olah raga yaitu senam yang melibatkan semua siswa/siswi divisi SHS saat HAORNAS. Lalu juga
ada futsal dan basket yang bisa dilakukan 2 cabang, yaitu futsal/basket putra dan futsal/basket
putri.

Dan bagi siswa/siswi yang tidak bisa atau tidak mengikuti perlombaan lebih baik menjadi
supporter untuk menyemangati teman-teman mereka yang ikut serta dalam pertandingan. Karena
suatu kemeriahan acara terliihat dari euphoria supporter, jika ada kegiatan acara tanpa supporter
acara tersebut tidak dapat menjadi meriah.Selain itu, terjalinlah suatu keakraban melalui saling
dukung mendukung antar teman. Dari kegiatan HAORNAS Ms.Rosa sendiri dapat menyimpulkan
bahwa dampak baik dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut bisa membuat raga siswa/siswi
lebih bugar dan menjadi lebih kreatif, karena cabang olahraga sekarang cukup banyak dan cara
pengaplikasinya pun dengan berbagai kreasi. Beliau juga menambahkan bahwa unsur sportivitas
itu sangatlah penting dalam suatu perlombaan karena sportivitas yang menunjukkan kearutan
suatu pertandingan yang tidak boleh sepihak, subjektif, atau main hakim sendiri. Dan dari kegiatan
ini siswa/sisiwi dapat menganggap bahwa olah raga itu sangatlah penting, yang membuat jasmani
lebih bugar.

TUBUH SEHAT, OTAK DAN MENTAL PUN SEHAT

Kegiatan non-akademik pada umumnya akan dipandang sebagai salah satu kegiatan yang
membawa dampak pada perkembangan karakter dan mental seorang siswa. Hal tersebut yang
ditekankankann oleh Richardo Ardel yang kini duduk di bangku X Science menyatakan bahwa
Kegiatan Haornas pada jenjang SHS Mutiara Bangsa 3 sangat bagus, sebab dilakukan secara rutin.
Dengan adanya konsistensi pelaksanaan acara peringatan Haornas setiap tahunnya, maka akan
berdampak positif bagi meningkatnya kesadaran akan pentingnya kesehatan dan kebugaran
siswa/I SHS Mutiara Bangsa 3. Hal ini serupa seperti yang dinyatakan oleh Mr. Erawan, guru
sosiologi SHS Mutiara Bangsa 3. Beliau menyatakan bahwa kegiatan Haornas bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan seluruh warga negara Indonesia, termasuk pula anak-anak sekolah.
Dengan siswa sehat secara jasmani, maka dapat dipastikan mereka dapat mengikuti pembelajaran
dengan baik di kelas dan mampu untuk meningkatkan kesehatan psikologis mereka.

Dengan melakukan kegiatan HAORNAS ini pun berpengaruh pada pembelajaran siswa
dari segi pendidikan karena satu hari itu tidak ada proses pembelajaran, namun dengan
dilakukannya kegiatan tersebut, kita sudah melakukan bagian dari kurikulum, karena dalam
kurikulum 2013 dimasukkan pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan. Ia juga menanggap
Kesehatan itu sangatlah penting, jika kita mempunyai segalanya tapi kita tidak seha itu tidak ada
artinya, punya banyak banyak hal tapi hanya bisa berbaring.

Ms.Rosa pun berpesan kepada anak-anak Indonesia, khususnya anak-anak Mutiara Bangsa
mari kita galang kegiatan yang mendukung kesehatan khususnya dalam lingkungan sekolah,
melalui kegiatan HORNAS dengan cara mengikuti kegiatan tersebut dengan baik dan juga
menjalankannya dengan benar. Di dalam tubuh yang sehat pasti terdapat jiwa yang sehat, dan juga
jiwa yang sehat dapat di ikuti dengan tubuh yang sehat.

TANGGAPAN DAN KRITIK TERHADAP KEGIATAN HAORNAS

Kegiatan yang dilangsungkan oleh pihak OSIS SMA Mutiara Bangsa 3 berjalan dengan
meriah dan lancar, meski sempat terjadi beberapa momen yang tidak menyenangkan, seperti
ketidakhadiran peserta dalam mengikuti perlombaan galah asin. Namun, acara dappat dilanjutkan
dengan lancar dan suasana yang kondusif. Para siswa/I terlihat dapat mengikuti jalannya kegiatan
dengan tenang, meski terlihat beberapa siswa/I yang terpencar Hal ini yang menjadi bahan koreksi
dari Ms.Rosa dimana ia menegaskan bahwa seharusnya kegiatan tersebut terjadi dalam satu titik
dalam artinya jadi murid-murid tidak tersebar yang merupakan kerja sam dari panitia, peserta, dan
siswa/siswi lainnya. Hal ini menandakan diperlukannya koordinasi yang baik antara OSIS, guru
dan juga siswa/I serta diperlukannya ketegasan dari pihak OSIS sebagai panitia dalam mengatur
jalannya kegaiatan dan ketertiban siswa/i.

Selain itu yang menjadi bahan koreksi lainnya adalah belum adanya pembentukan tim P3K
dari panitia sendiri, di mana dalam suatu pertandingan, peserta terluka karena jatuh atau ada siswa
yang pingsan merupakan hal yang tak terelakan. Sehingga diperlukanlah tim P3K tersebut
kedepannya. Suasana dan atmosfir kegiatan terasa sangat meriah dan seru. Hal ini yang dinyatakan
oleh Mr. Erawan dimana ia berpendapat bahwa suasana pertandingan olahraga terasa hidup dan
tidak kaku. Adanya interaksi antara pihak peserta dan juga teman-teman yang mendukung
membentuk suatu atmosfir yang hangat dan baik.

Meskipun demikian, pihak OSIS pun sebaiknya meningkatkan sistem penginformasian


kepada siswa/i. Sebab, meski sudah diagendakan jauh hari, namun penginformasian kegiatan
Haornas dapat dikatakan cukup mendadak. Hal ini membuat para peserta tida mendapat waktu
yang cukup dalam latihan dan mempersiapkan diri. Selain itu, berbicara mengenai susunan acara
yang berjalan sudah cukup bagus pelaksanaannya. Namun, yang perlu dikoreksi adalah pemberian
waktu istirahat tidak dikhususkan, sehingga para peserta yang sedang bermain tidak dapat makan
tepat waktu dan hal itu juga membuat pertandingan tidak dapat ditonton oleh semua siswa/I SMA
Mutiara Bangsa 3 mengingat rata-rata siswa.i akan makan dan beristirahat sesuai jam biasanya.
Hal ini membuat suasana pertandingan kurang kondusif.

HARAPAN DI MASA DEPAN

Winda, siswi kelas 10 SMA Mutiara Bangsa 3 yang juga pernah mengikuti kegiatan
ekstrakulikuler dalam bidang olah raga yaitu bola basket, berkata bahwa dalam kegiatan
mempringati HAORNAS yang telah diselengarakan oleh sekolah sangatlah bagus, tapi ia juga
beranggapan bahwa kegiatan tersebut sama dengan tahun lalu dan tidak ada perubahan yang
terjadi. Ia mengharapkan pertandingan di cabang olah raga baru dan perbaikan dari fasilitas olah
raga yang sekolah dipersiapkan seperti; ring bola basket.

` Selain itu, diharapkan untuk pihak OSIS sendiri agar lebih kreatif dan inovatif dalam
mengadakan acara. Akan lebih baik, apabila pihak OSIS dapat lebih sistematis dan tegas dalam
segi waktu pelaksanaan. Hal itu juga ditekankan oleh Feri, siswa kelas 11 SHS Science. Ia
menegaskan supaya kedepannya, kegiatan yang berlangsung dapat lebih lancar dan meriah serta
dapat membawa manfaat bagi warga sekolah.

Anda mungkin juga menyukai