Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN PERAWATAN BAYI DENGAN

ISPA (INFEKSI SALURAN PERNAFASAN ATAS)

Di Wilayah Kerja
Puskesmas Gumukmas

Oleh :
1. Dwi Rizki Novitasari (1901031024)
2. Anisa Maulid (1901031050)
3. Rafi Mahendra (1901031051)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Perawatan bayi dengan ISPA


Sasaran : Ibu Balita Peserta Posyandu
Tempat : Posyandu Wilayah Kerja PKM Gumukmas
Hari / Tanggal : Senin, 6 Januari 2020
Waktu : 1 x 20 menit

I. Tujuan Interaksional Umum


Pada akhir proses penyuluhan, ibu balita mampu mengetahui tentang perawatan bayi
dengan ISPA.

II. Tujuan Interaksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan diharapkan ibu balita mampu :
1. Mengetahui pengertian ISPA.
2. Mengetahui penyebab ISPA.
3. Mengetahui tanda gejala ISPA.
4. Mengetahui jenis-jenis ISPA.
5. Mengetahui cara pencegahan ISPA.
6. Mengetahui cara perawatan ISPA dengan inhalasi sederhana.

III. Sasaran
Ibu Balita Peserta Posyandu wilayah kerja puskesmas Gumukmas.

IV. Metode yang Dilakukan


1. Ceramah
2. Tanya jawab

V. Materi
Terlampir

VI. Media yang Digunakan


1. Leaflet
VII. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Ibu balita bersedia mengikuti penyuluhan.
b. Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Posyandu Wilayah Kerja
Puskesmas Gumukmas.
2. Evaluasi proses
a. Ibu balita antusias terhadap materi yang diberikan.
b. Ibu balita tidak meninggalkan tempat penyuluhan sebelum waktu yang telah
ditentukan.
c. Ibu balita mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan benar.
3. Evaluasi hasil
a. Ibu balita dapat menjelaskan pengertian tentang ISPA.
b. Ibu balita mampu menjelaskan tentang penyebab ISPA
c. Ibu balita mampu menjelaskan tentang tanda gejala ISPA.
d. Ibu balita mampu menjelaskan jenis-jenis ISPA.
e. Ibu balita mampu menjelaskan cara pencegahan ISPA.
f. Ibu balita mampu menjelaskan cara perawatan ISPA dengan inhalasi
sederhana.

VIII. Kegiatan Penyuluhan

No. Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta


1. 3 menit Pembukaan :
1. Membuka kegiatan dengan 1. Peserta menjawab salam
mengucapkan salam 2. Peserta mendengarkan
2. Memperkenalkan diri dengan seksama
3. Menjelaskan tujuan dari 3. Peserta menyimak dengan
penyuluhan seksama
4. Menyebutkan materi yang 4. Peserta kooperative
akan diberikan
5. Menggali pengetahuan
peserta
2. 9 menit Pelaksanaan :
Menyampaikan materi 1. Peserta mendengarkan
tentang : dengan seksama
a. Pengertian ISPA.
b. Penyebab ISPA.
c. Tanda gejala ISPA
d. Jenis-jenis ISPA
e. Cara pencegahan ISPA
f. Cara perawatan ISPA
3. 5 menit Evaluasi :
1. Memberikan kesempatan 1. Peserta mengajukan
kepada peserta untuk pertanyaan
mengajukan pertanyaan.
2. Memberikan kesempatan 2. Peserta kooperatif
kepada peserta untuk
menjelaskan tentang
pengertian, penyebab, tanda
gejala, jenis-jenis, cara
pencegahan dan perawatan
ISPA.
3. Memberikan kesempatan 3. Peserta mengungkapkan
kepada peserta untuk perasaannya
mengungkapkan
kecemasannya setelah
mendapatkan meteri
penyuluhan perawatan bayi
dengan ISPA.
4. 3 menit Terminasi :
1. Mengucapkan terimakasih 1. Peserta menyimak dengan
atas partisipasi peserta seksama
dalam penyuluhan
2. Mengucapkan salam 2. Peserta menjawab salam
penutup
Perawatan Bayi dengan ISPA

1. Pengertian ISPA
ISPA adalah infeksi saluran pernafasan atas yang ditandai dengan batuk dan pilek.

2. Penyebab ISPA
a. Tertular dari penderita ISPA
b. Daya tahan tubuh yang kurang
c. Kurangnya sirkulasi udara dalam rumah
d. Rumah kumuh
e. Gizi yang kurang

3. Tanda Gejala ISPA


a. Demam tinggi
b. Hidung tersumbat atau mengeluarkan ingus
c. Bersin dan batuk
d. Produksi dahak berlebihan
e. Demam
f. Sakit kepala
g. Kelelahan dan merasa lemas
h. Sakit saat menelan
i. Suara serak
j. Rewel
k. Gelisah dan sulit untuk tidur

4. Jenis-jenis ISPA
a. Ringan : batuk, pilek, demam
b. Sedang : batuk, pilek, demam, sesak nafas
c. Berat : batuk, pilek, tarikan dinding dada

5. Cara Pencegahan
a. Hindari pendekatan dengan penderita ISPA bila seseorang ada riwayat penyakit
dan daya tahan tubuh kurang
b. Cuci tangan secara teratur
c. Hindari menyentuh wajah
d. Gunakan sapu tangan atau tidu untuk menutup mulut ketika bersin atau batuk
e. Perbanyak konsumsi makanan kaya vitamin
f. Menjaga kebersihan
g. Menjaga sirkulasi udara di rumah

6. Cara Perawatan ISPA dengan inhalasi sederhana


a. Berjemur di pagi hari, sekitar pukul 07.00-08.00, bisa melegakandahak pada
bayi
b. Pemberian ASI, pemenuhan kebutuhan cairan dalam tubuh bayi juga bisa
membantu mengencerkan lendir, sehingga membuat lebih mudah dikelurakan
untuk bayi usia dibawah 6 tahun coba berikan lebih banyak ASI.
c. Menepuk punggung bayi, posisikan bayi miring kiri atau kanan kemudian
tepuk-tepuk punggungnya perlahan.
d. Uap, sediakan baskom air hangat dan bisa mencampurkan beberapa tetes
minyak kayu putih. Dekatkan bayi pada baskom agar uap dapat dihirup oleh
bayi. Cara ini bisa membantu melegakan saluran pernafasan anakdan membantu
mengencerkan dahak agar lebih mudah dikeluarkan.
e. Tujuan inhalasi membuat pernafasan yang terganggu akibat adanya lendir atau
tengah mengalami sesak nafas menjadi kembali normal.

Anda mungkin juga menyukai