A. Pendahuluan
Dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan lingkungan rumah sakit terutama
dalam pengelolaan limbah, Instalasi Hygiene Sanitasi UPT RSD dr. H. Soemarno
Sosroatmodjo Tanjung Selor menyusun program mutu yang disesuaikan dengan SPM,
berdasarkan PERMENLH RI Nomor 5 Tahun 2014 Lampiran XLIV Kadar Maksimum untuk
parameter pengawasan Pengujian Baku mutu limbah cair IPAL dan Peraturan Menteri
B. Waktu Evaluasi
Waktu evaluasi SPM dilaksanakan setiap 3 bulan dan dilaporkan kepada Direktur.
C. Kegiatan
Kegiatan dalam rangka upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan lingkungan rumah
sakit, terutama dalam pengelolaan limbah selama periode tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Standar 100%
Indikator
No Jenis Kegiatan Standar
Pencapaian
1 Pengujian Baku mutu
BOD 30 mg/liter
limbah cair IPAL
COD 80 mg/liter
TSS 30 mg/liter
pH 6 -9
2 Pengolahan Limbah Padat
Opasitas 10%
Partikulat 50 mg/m3
HF 10 mg/m3
HCL 70 mg/m3
Cd 0,2 mg/m3
Pb 5 mg/m3
Cr 1 mg/m3
CO 100 mg/m3
Untuk mengetahui kualitas hasil pengelolaan air limbah (baku mutu) harus dilakukan
pengujian secara rutin agar dapat diketahui apakah air limbah yang dibuang ke lingkungan
sudah memenuhi standar atau memenuhi baku mutu yang ditetapkan. Sampel air limbah
harus dilakukan pemeriksaan dilaboratorium yang terakreditasi, dalam hal ini rumah sakit
telah bekerja sama dengan Baristand Industri Samarinda untuk melakukan pengujian
Pengelolaan limbah padat infeksius yang dilakukan oleh Rumah Sakit dengan cara
melakukan kerjasama dengan pihak ke-3 (tiga) yaitu PT. Mitra Hijau Asia. Rumah sakit
Pengangkutan limbah padat infeksius dilakukan oleh petugas PT. Mitra Hijau Asia 2 (dua)
2095 67.6
1 Januari
2014.5 71.9
2 Februari
10 Oktober 2.279
11 November 1.920 64
46.97
14.55
14
8.03
11
7.03
6.92
6.85
4.72
4.39
6.62
5
JANUARI FEBRUARI MARET
Keterangan :
- Hasil pemantauan kualitas air limbah IPAL pada triwulan 1, diketahui semua
parameter yang dilakukan pengujian teah memenuhi baku mutu yang ditetapkan
26.9
27
23.07
15
13.8
14
10.8
8.34
7.61
7.56
6.12
6.62
Keterangan :
- Hasil pemantauan kualitas air limbah IPAL pada triwulan 2, diketahui semua
parameter yang dilakukan pengujian telah memenuhi baku mutu yang ditetapkan
Chart Title
4000 BOD COD TSS PH 3708
3500
3000
2500
2000 1673
1440
1500 1273
Keterangan :
- Hasil pemantauan kualitas air limbah IPAL pada triwulan 3, diketahui semua
parameter yang dilakukan pengujian telah memenuhi baku mutu yang ditetapkan
Chart Title
7000 BOD COD TSS PH
5864
6000
5000
4000 3708
3079 3150
3000
2000
Keterangan :
e. Hasil pemantauan kualitas air limbah IPAL pada triwulan IV, diketahui semua
parameter yang dilakukan pengujian telah memenuhi baku mutu yang ditetapkan
Dikarenakan incenerator rumah sakit saat ini tidak berfungsi atau rusak sehingga tidak
dapat dilakuikan untuk pengolahan limbah medis padat. Untuk pemantauan emisi
incenerator juga tidak dilakukan. Limbah medis padat di serahkan kepada pihak ke 3
(Tiga) yaitu PT. Mitra Hijau Asia untuk dilakukan pengolahan selanjutnya.
TOTAL 738,5
RESIDU*
JUMLAH LIMBAH YANG BELUM
-
DIKELOLA**
** JUMLAH LIMBAH YANG BELUM TERKELOLA adalah limbah yang disimpan melebihi skala waktu penaatan
Data-data tersebut diatas diisi dengan sebenar-benarnya sesuai dengan kondisi yang ada
TOTAL : 2.183
TOTAL : 6.657,5 KG TOTAL : 8.102 KG
KG
TOTAL 0
RESIDU*
JUMLAH LIMBAH YANG BELUM -
DIKELOLA**
TOTAL JUMLAH LIMBAH YANG
0
TERSISA
KINERJA PENGELOLAAN LB3
SELAMA PERIODE SKALA WAKTU 100 %
PENATAAN
KETERANGAN
* RESIDU adalah jumlah limbah tersisa dari proses perlakuan seperti abu insenerator, bottom ash dan /
atau fly ash dari pemanfaatan sludge oli di boiler, residu dari penyimpanan dan pengumpulan oli bekas dll
** JUMLAH LIMBAH YANG BELUM TERKELOLA adalah limbah yang disimpan melebihi skala waktu penaatan
Data-data tersebut diatas diisi dengan sebenar-benarnya sesuai dengan kondisi yang ada.
613,5
(Periode Tri I 2019)
1 Sampah Medis 1-4-2019 Ruang Perawatan 160 08-04-2019 2.114 ATO : 0100517
2 Sampah Medis 2-4-2019 Ruang Perawatan 81 26-04-2019 1.573 PT. MITRA ATO : 0100541
3 Sampah Medis 4-4-2019 Ruang Perawatan 149 24-05-2019 1.873 HIJAU ASIA ATO : 0100594
4 Sampah Medis 6-4-2019 Ruang Perawatan 132 15-06-2019 1.377 ATO : 0100600
5 Sampah Medis 8-4-2019 Ruang Perawatan 101
6 Sampah Medis 9-4-2019 Ruang Perawatan 78
7 Sampah Medis 10-4-2019 Ruang Perawatan 84
8 Sampah Medis 11-4-2019 Ruang Perawatan 76
9 Sampah Medis 12-4-2019 Ruang Perawatan 96
10 Sampah Medis 13-4-2019 Ruang Perawatan 82
11 Sampah Medis 15-4-2019 Ruang Perawatan 90
12 Sampah Medis 16-4-2019 Ruang Perawatan 58
13 Sampah Medis 18-4-2019 Ruang Perawatan 110
14 Sampah Medis 20-4-2019 Ruang Perawatan 106
15 Sampah Medis 22-4-2019 Ruang Perawatan 102
16 Sampah Medis 23-4-2019 Ruang Perawatan 92
17 Sampah Medis 24-4-2019 Ruang Perawatan 72
TOTAL 287,1
RESIDU*
JUMLAH LIMBAH YANG BELUM -
DIKELOLA**
TOTAL JUMLAH LIMBAH YANG
0
TERSISA
KINERJA PENGELOLAAN LB3
SELAMA PERIODE SKALA WAKTU 100 %
PENATAAN
KETERANGAN
* RESIDU adalah jumlah limbah tersisa dari proses perlakuan seperti abu insenerator, bottom ash dan /
atau fly ash dari pemanfaatan sludge oli di boiler, residu dari penyimpanan dan pengumpulan oli bekas dll
** JUMLAH LIMBAH YANG BELUM TERKELOLA adalah limbah yang disimpan melebihi skala waktu penaatan
Data-data tersebut diatas diisi dengan sebenar-benarnya sesuai dengan kondisi yang ada.
TOTAL 181,1
RESIDU*
JUMLAH LIMBAH YANG BELUM -
DIKELOLA**
TOTAL JUMLAH LIMBAH YANG
0
TERSISA
KINERJA PENGELOLAAN LB3
SELAMA PERIODE SKALA WAKTU 100 %
PENATAAN
KETERANGAN
* RESIDU adalah jumlah limbah tersisa dari proses perlakuan seperti abu insenerator, bottom ash dan /
atau fly ash dari pemanfaatan sludge oli di boiler, residu dari penyimpanan dan pengumpulan oli bekas dll
** JUMLAH LIMBAH YANG BELUM TERKELOLA adalah limbah yang disimpan melebihi skala waktu penaatan
Data-data tersebut diatas diisi dengan sebenar-benarnya sesuai dengan kondisi yang ada.
1. Kesimpulan
kualitas air limbah (IPAL) diketahui semua parameter yang dilakukan pengujian
lingkungan;
a. Incenerator rumah sakit tidak berfungsi atau rusak sehingga tidak dapat
dilakukan. Limbah padat medis di serahkan kepada pihak ke 3 (Tiga) yaitu PT.
a. Perlu adanya pelatihan pengolahan air limbah untuk petugas IHS agar dapat
pengolahan air limbah yang benar serta dapat memecahkan permasalahan yang
b. Petugas IHS sebagai pengawas dan pengolahan air limbah harus lebih teliti
pengelolaan di IPAL, sehingga kualitas air limbah yang telah diolah dapat
bakar incenerator, panel pengukur suhu pembakaran, lift bucket, burner 1 dan 2
Incenerator sebagai mesin pembakaran otomatis pada ruang bakar utama dan
c. Petugas IHS harus disiplin dan secara rutin dalam memantau dan mematuhi
limbah medis, agar lubang burner pembakaran sampah medis tidak terhalang
oleh abu yang belum terangkut dan proses pembakaran tidak terganggu.