STATISTIK EKONOMI
Dosen : Ir. Sabar Napitupulu, SE., MM., M.Ak.
Dibuat Oleh :
Nama : Chaerunissa Azizi
NIM : 18530048
Chaerunissa Azizi
[Type text] Page 1
Chaerunissa Azizi (18530048)
9/21/2019
BAB I
PENGERTIAN STATISTIKA
Statistika adalah ilmu mengumpulkan, menata, menyajikan,menganalisis, dan
menginterprestasikan data menjadi informasi untuk membantu pengambilan yang efektif .
Jenis-jenis Statistik:
1. Statistik Deskriptif
Statistika deskriptif berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan
dideskripsikan) atau disimpulkan, baik secara numerik (misalnya menghitung rata-
rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik), untuk
mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut, sehingga lebih mudah dibaca
dan bermakna.
2. Statistik Induktif/Inferensial
Statistika inferensial berkenaan dengan permodelan data dan melakukan pengambilan
keputusan berdasarkan analisis data, misalnya melakukan pengujian hipotesis,
melakukan estimasi pengamatan masa mendatang (estimasi atau prediksi), membuat
permodelan hubungan (korelasi, regresi, ANOVA, deret waktu), dan sebagainya.=è
stat. Induktif/ stat.Probabilistik
Jenis-jenis Data:
1. Data Kualitatif (Kelamin & Asal)
Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. Misalnya
adalah jumlah pembeli saat hari raya idul adha, tinggi badan siswa kelas 3 ips 2, dan
lain-lain.
2. Data Kuantitatif
Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung
makna. Contohnya seperti persepsi konsumen terhadap botol air minum dalam
kemasan, anggapan para ahli terhadap psikopat dan lain-lain.
Data Diskrit
Data diskrit adalah data yang nilainya tercacah.
Data Kontinyu
Data kontinyu adalah data yang nilainya terletak pada suatu interval
tertentu. Contohnya adalah berat badan ibu-ibu, IP mahasiswa.
Sumber-sumber Data :
a) Data Primer :
Data primer adalah secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh
peneliti perorangan maupun organisasi. Contoh : Mewawancarai langsung penonton
bioskop 21 untuk meneliti preferensi konsumen bioskop.
1. Wawancara
2. Pengisian Kuisoner
Skala Pengukuran :
1) Skala Nominal
Hanya bisa membedakan sesuatu yang bersifat kualitatif (misalnya: jenis kelamin,
agama, warna kulit).
2) Skala Interval
Berupa angka kuantitatif namun tidak memiliki nilai nol mutlak (misalnya: tahun,
suhu dalam Celcius).
3) Skala Ordinal (Singkatan – Sangsing)
Selain membedakan juga menunjukkan tingkatan (misalnya: pendidikan, tingkat
kepuasan).
4) Skala Rasio (Nilai Absolut)
Berupa angka kuantitatif yang memiliki nilai nol mutlak.
Contoh Soal :
DATA 𝑛 = 20 Data 160 + 143 = 303
160 304 + 143 = 447
𝑘 = 1 + 3,322 Log 20
285 448 + 143 = 591
= 1 + 3,322 (1,260)
300 592 + 143 = 735
= 1 + 4,189
360
= 5,189 5,3 736 + 143 = 879
370
405 2𝑘 >𝑛
410 = 25 >𝑛
450 = 32 > 20
500 875−160
𝑘= 5
= 143
500
500
525 Frekuensi Nilai Setengah Frekuensi Relatif FrekuensiKomulatif
Kelas Interval
(Jumlah) (X.Teng) (Lebih Dari) (Kurag Dari)
550
160 – 303 3 231,5 3 17
590
304 – 447 4 375,5 7 13
550
448 – 591 9 519,5 16 4
575
592 – 735 3 663,5 19 1
600
736 – 879 1 807,5 20 0
650
700
875
Cara mencari nilai X. Stengah (Nilai Tengah)
160+303 592+735
= 231,5 = 663,5
2 2
304+447 736+879
= 375,5 = 807,5
2 2
448+591
= 519,5
2
Kurva Ogiv :
25
20
15
Series 1
10 Series 2
0
231.5 375.5 519.5 663.5 807.5
𝑛 = 19 Data
DATA 157 + 47 = 204
𝑘 = 1 + 3,322 Log 20
= 1 + 3,322 (1,278) 205 + 47 = 252
157
= 1 + 4,2455
174 253 + 47 = 300
= 5,2455 5,2
198
202 2𝑘 >𝑛 301 + 47 = 348
215 = 25 >𝑛
237 = 32 > 19 349 + 47 = 396
242 392−157
𝑘= 5
= 47
247
249
253
255
Nilai Frekuensi
268 Frekuensi FrekuensiKomulatif
Kelas Interval Setengah Relatif
278 (Jumlah) (X.Teng) (Lebih Dari) (Kurag Dari)
283 157 - 204 4 180,5 4 15
286
205 - 252 5 228,5 9 10
297
253 - 300 7 276,5 16 3
336
301 - 348 2 324,5 18 1
345
392 349 - 396 1 372,5 19 0
2 2
1
0
180.5 228.5 276.5 324.5 372.5
20
19
18
16
15 15
10 10 Series 1
9
Series 2
5
4
3
1
0 0
180.5 228.5 276.5 324.5 372.5
x
x
Rata-rata hitung tertimbang
n
o Data tunggal
x
x
o Data kelompok
n
fxi
x
Median (Nilai tengah)
n
Adalah salah satu ukuran pemusatan data, yaitu, jika segugus data diurutkan dari
yang terkecil sampai terbesar atau yang terbesar sampai yang terkecil, nilai
pengamatan yang tepat di tengah-tengah bila jumlah datanya ganjil, atau rata-rata
kedua pengamatan yang di tengah bila banyaknya pengamatan genap.
𝟏
𝒏 − 𝑭𝒔
𝟐
𝑴𝒆 = 𝑻𝒃 + 𝑰
𝑭𝒎
Ket:
Me= Median
Tb= Tepi Bawah
I = Interval
n= Jumlah Frekuensi
Fs= Frekuensi Jumlah Kelas Sebelum
Fm = Frekuensi kelas median
o Kuartil 2 = Median
Ket:
𝟏 K= Kuartil
𝒏 − 𝑭𝒔𝒌 Tb= Tepi Bawah
𝟐
𝑲𝟐 = 𝑻𝒃 + 𝑰 I = Interval
𝑭𝒌
n= Jumlah Frekuensi
Fs= Frekuensi Jumlah Kelas
o Kuartil 3
𝟑 Sebelum
𝒏 − 𝑭𝒔𝒌𝟑 Fm = Frekuensi kelas Kuartil
𝟒
𝑲𝟑 = 𝑻𝒃 + 𝑰
𝑭𝒌
SOAL LATIHAN
Interval Fi Xi FiXi
40 – 44 2 42 84
𝟐𝟕𝟖𝟏
45 – 49 4 47 188 K1 x = = 𝟓𝟕, 𝟗𝟑
𝟒𝟖
50 – 54 8 52 416
55 – 59 15 57 855 K2
60 – 64 10 62 620
65 – 69 6 67 402 K3
70 – 74 3 72 216
48 2781
Ukuran Letak
o Desil
Adalah ukuran letak yang membagi 10 bagian yang sama.
D1 sebesar 10%
D2 sampai 20%
D9 sampai 90%
Data tidak berkelompok Data berkelompok
D1 = [1(n+1)]/10 1n/10
D2 = [2(n+1)]/10 2n/10
D9 = [9(n+1)]/10 9n/10
o Persentil
Adalah letak yang membagi 100 bagian yang sama.
P1 sebesar 10%
P2 sampai 20%
P99 sampai 90%
Data tidak berkelompok Data berkelompok
P1 = [1(n+1)]/10 1n/10
P2 = [2(n+1)]/10 2n/10
P99 = [9(n+1)]/10 99n/10
Varians
Rata-rata hitung dari deviasi kuadrat setiap data terhadap rata-rata hitungnya.
Ʃ(𝑥 − 𝜇 )2
𝜎2 =
𝑛
Standar Deviasi
Akar kuadrat dari varians dan menunjukkan standar penyimpangan data tersebut nilai
rata-ratanya.
√Ʃ(𝑥 − 𝜇)2
𝜎=
𝑛
Range
Nilai terbesar dikurangi (-) Nilai terkecil
Interval frekuensi X fx ̅
𝑿−𝑿 ̅
Fi | 𝑿 − 𝑿 ̅ |2
Fi | 𝑿 − 𝑿
teng |
40 – 44 2 42 84 15,9 31,8 252,81
45 – 49 4 47 188 10,9 43,6 118,81
50 – 54 8 52 416 5,9 47,2 34,81
55 – 59 15 57 855 0,9 13,5 0,81
60 – 64 10 62 620 4,1 41 16,81
65 – 69 6 67 402 9,1 34,6 82,81
70 – 74 3 72 216 14,1 42,3 198,81
Total 48 399 2.781 60,9 274 705,67
Sebuah angka yang menggambarkan perubahan relatif terhadap harga, kuantitas atau
nilai yang dibandingkan dengan tahun dasar.
Relatif Sederhana :
Index Harga
𝑯𝒕
𝑰𝑯 = × 𝟏𝟎𝟎
𝑯𝒐
Dimana:
Ht = Harga Tahun Relatif
IH = Index Harga
Ho = Harga Tahun Dasar
Index Kuantitas
𝑲𝒕
𝑰𝑲 = × 𝟏𝟎𝟎
𝑲𝒐
Index Nilai
𝑽𝒕
𝑰𝑵 = × 𝟏𝟎𝟎
𝑽𝒐
Atau:
𝑯𝒕𝑲𝒕
𝑰𝑵 = × 𝟏𝟎𝟎
𝑯𝒐𝑲𝒐
Ʃ𝑯𝒕 Ʃ𝑯𝒕𝑲𝒕
𝑰𝑯𝑨 = × 𝟏𝟎𝟎 𝑰𝑵𝑨 = × 𝟏𝟎𝟎
Ʃ𝑯𝒐 Ʃ𝑯𝒐𝑲𝒐
Ʃ𝑲𝒕
𝑰𝑲𝑨 = × 𝟏𝟎𝟎
Ʃ𝑲𝒐
2. Formula Paasche
Ʃ𝑯𝒕𝑲𝒕
𝑰𝑷 = × 𝟏𝟎𝟎
Ʃ𝑯𝒐𝑲𝒕
3. Formula Fisher
𝑰𝑭 = √𝑰𝑳 × 𝑰𝑷 × 𝟏𝟎𝟎
4. Formula Drobisch
𝑰𝑳 + 𝑰𝑷
𝑰𝑫 = × 𝟏𝟎𝟎
𝟐
5. Formula Marshal-Edgeworth
Ʃ𝑯𝒕(𝑲𝒐 + 𝑲𝒕)
𝑰𝑴𝑬 = × 𝟏𝟎𝟎
Ʃ𝑯𝒐(𝑲𝒐 + 𝑲𝒕)
6. Formula Wals
Ʃ𝑯𝒕√𝑲𝒐𝑲𝒕
𝑰𝑾 = × 𝟏𝟎𝟎
Ʃ𝑯𝒐√𝑲𝒐𝑲𝒕
Ht Ho Ht Ho
Jenis Barang Ho Ko Ht Kt HtKo HoKo HtKt HoKt
(Ko+Kt) (Ko+Kt) √KoKt √KoKt
Beras 12 2 77 6 154 24 462 72 616 96 266,74 41,57
Jagung 62 9 50 8 450 558 400 496 850 1.054 424,26 526,09
Kedelai 57 9 40 6 360 513 240 342 600 855 293,94 418,86
Kacang Hijau 28 5 90 3 450 140 270 84 720 224 348,57 108,44
Kacang Tanah 33 8 100 6 800 264 600 198 1.400 462 692,82 228,63
Ket Pohon 43 5 50 7 250 215 350 301 600 516 295,80 254,39
Ket Rambat 51 2 80 8 160 102 640 408 800 510 320,00 204,00
Kentang 19 5 50 5 250 95 250 95 500 190 250,00 95,00
Jumlah 305 45 537 49 2.874 1.911 3.212 1.996 6.086 3.907 2.892 1.877
Ʃ𝑯𝒕𝑲𝒐 𝑰𝑳 + 𝑰𝑷
𝑰𝑳 = × 𝟏𝟎𝟎 𝑰𝑫 = × 𝟏𝟎𝟎
Ʃ𝑯𝒐𝑲𝒐 𝟐
𝟐𝟖𝟕𝟒 𝟏, 𝟓𝟎 + 𝟏, 𝟔𝟎
= × 𝟏𝟎𝟎 = × 𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟗𝟏𝟏 𝟐
= 1,50 = 1,55
Ʃ𝑯𝒕𝑲𝒕
𝑰𝑷 = × 𝟏𝟎𝟎 Ʃ𝑯𝒕(𝑲𝒐 + 𝑲𝒕)
Ʃ𝑯𝒐𝑲𝒕 𝑰𝑴𝑬 = × 𝟏𝟎𝟎
Ʃ𝑯𝒐(𝑲𝒐 + 𝑲𝒕)
𝟑𝟐𝟏𝟐
= × 𝟏𝟎𝟎 𝟔𝟎𝟖𝟔
𝟏𝟗𝟗𝟔 = × 𝟏𝟎𝟎
𝟑𝟗𝟎𝟕
= 1,60
= 1,55
𝑰𝑭 = √𝑰𝑳 × 𝑰𝑷 × 𝟏𝟎𝟎
Ʃ𝑯𝒕√𝑲𝒐𝑲𝒕
= √𝟏, 𝟓𝟎 × 𝟏, 𝟔𝟎 × 𝟏𝟎𝟎 𝑰𝑾 = × 𝟏𝟎𝟎
= √𝟐, 𝟒 × 𝟏𝟎𝟎 Ʃ𝑯𝒐√𝑲𝒐𝑲𝒕
= 𝟏, 𝟓𝟒 𝟐𝟖𝟗𝟐
= × 𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟖𝟕𝟕
= 1,54
Trend
Negatif
Positif
1999 6,1 2 -1
K2 2000 6,7 6,67 3 0
2001 7,2 4 1
𝟔, 𝟔𝟕 − 𝟒, 𝟗𝟑
𝒃= = 𝟎, 𝟓𝟖
𝟐𝟎𝟎𝟎 − 𝟏𝟗𝟗𝟕 Y th 1997 = 4,93 + 0,58x
Y th 2000 = 6,67 + 0,58x
Ʃ𝒚
𝒂=
𝒏
Ʃ𝒚𝒙
𝒃=
Ʃ𝒙𝟐
Contoh :
TAHUN PELANGGAN Kode x 𝒚𝒙 𝒙𝟐
=Y (Tahun)
1997 5,0 -2 -10,0 4
1998 5,6 -1 -5,6 1
1999 6,1 0 0 0
2000 6,7 1 6,7 2
2001 7,2 2 14,4 4
Ʃ𝒚 = 𝟑𝟎, 𝟔 Ʃ𝒚𝒙 = 𝟓, 𝟓 𝟐
Ʃ𝒙 = 𝟏𝟏
Ʃ𝒚 𝟑𝟎, 𝟔
𝒂= = = 𝟔, 𝟏𝟐
𝒏 𝟓
Ʃ𝒚𝒙 𝟓, 𝟓
𝒃= 𝟐 = = 𝟎, 𝟓𝟓
Ʃ𝒙 𝟏𝟎
𝒚 = 𝜶 + 𝒃𝒙
𝒚 = 𝟔, 𝟏𝟐 + 𝟎, 𝟓𝟓𝒙
Metode Kuadratis
Untuk jangka waktu pendek,
kemungkinan trend tidak bersifat Trend Kuadratis
linear. Metode kuadratis adalah 8.00
Jumlah Pelanggan
Ʃ𝒙𝒚
𝒃=
Ʃ𝒙𝟐
BULAN 𝒚 𝒙
JANUARI 88 -5,5
FEBRUARI 82 -4,5
MARET 106 -3,5
APRIL 98 -2,5
MEI 112 -1,5
JUNI 92 -0,5
JULI 102 0,5
AGUSTUS 96 1,5
SEPTEMBER 105 2,5
OKTOBER 85 3,5
NOVEMBER 102 4,5
DESEMBER 76 5,5
1144
Ditanya :
BULAN 𝒚 𝒙 𝒙𝒚 𝒙𝟐 𝒙𝟐 𝒚 𝒙𝟒
JANUARI 88 -5,5 -484 30,25 2662 915,06
FEBRUARI 82 -4,5 -369 20,25 1660,5 410,06
MARET 106 -3,5 -371 12,25 1298,5 150,06
APRIL 98 -2,5 -245 6,25 612,5 39,06
MEI 112 -1,5 -168 2,25 252 5,06
JUNI 92 -0,5 -46 0,25 23 0,06
JULI 102 0,5 51 0,25 25,5 0,06
AGUSTUS 96 1,5 144 2,25 216 5,06
SEPTEMBER 105 2,5 262,5 6,25 656,25 39,06
OKTOBER 85 3,5 297,5 12,25 1041,25 150,06
NOVEMBER 102 4,5 459 20,25 2065,5 410,06
DESEMBER 76 5,5 418 30,25 2299 915,06
1144 -51 143 12812 3038,72
Pendekatan Klasik
Percobaan Hasil Probabilitas
Kegiatan melempar 1. Muncul gambar 2 ½
uang 2. Muncul angka
Kegiatan perdaganan 1. Menjual saham 2 ½
saham 2. Membeli saham
Perubahan Harga 1. Inflasi (harga naik) 2 ½
2. Deflasi (harga
turun)
Mahasiswa Belajar 1. Lulus memuaskan 3 1/3
2. Lulus sangan
memuaskan
3. Lulus terpuji
A AB B
A B
Kejadian Bersyarat
P(B|A) = P(AB)/P(A)
Peristiwa Pelengkap (Complementary Event)
P(A) + P(B) = 1 atau P(A) = 1 – P(B)
Contoh:
Diagram Pohon
Suatu doagram berbentuk pohon yang membantu mempermudah
mengetahui probabilitas suatu peristiwa.
B. TEOREMA BAYES
Merupakan probabilitas bersyarat suatu kejadian terjadi setelah kejadian lain
ada.
Contoh :
Dalam sebuah pesta ada 100 orang bersalaman. Berapa kombinasinya?
Jawab:
100!
C
100 2 = 2!(100−2)!
100 × 99 × 98 9900
= = = 4950
2! 98! 2
r=
kp = p = r2 x 100%
Contoh :
r = 0,98
X y xy X2 Y2
4 3 12 16 9
6 5 30 36 25
7 8 56 49 64
8 10 80 64 100
2 4 8 4 16
3 6 18 9 36
30 36 204 178 250 Total (∈)
900 1.296 (∈)2
𝑛(Ʃ𝑥𝑦) − (Ʃ𝑥)(Ʃ𝑦)
𝑟=
√{𝑛(Ʃ𝑥 2 ) − (Ʃ𝑥)2 }{𝑛(Ʃ𝑦 2 ) − (Ʃ𝑦)2
6(204) − (30 × 36)
𝑟=
√{6(178) − 900}{6(250) − 1296}
1224 − 1080 144 144
𝑟= = = = 0,77
√168 × 204 √34272 185,12
𝑘𝑝 = 0,772 × 100
𝑘𝑝 = 0,5929 × 100
𝑘𝑝 = 59,29% => Hubungan keeratan antara 𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑦
𝑡 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ∶
𝑟
𝑟√𝑛 − 2 𝑡=
𝑡= atau 1−𝑟 2
1 − 𝑟2 √
𝑛−2
b. 𝛼 = 𝑎𝑙𝑓𝑎 𝑠𝑖𝑔𝑛𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑛
𝛼 = 5% /2
= 0,025
df = n – k
=6–2=4
c. t hitung
t= 3,78
d. Menentukan dareah keputusan Daerah menolak
= 2,776
e. Menentukan Keputusan
Nilai t hitung ternyata terletak pada daerah menolak Ho dan menerima Hi
menunjukan bahwa terdapat cukup bukti dan hubungan antara 𝑥 𝑑𝑎𝑛 𝑦
bersifat KUAT.
y
b
a
x
𝑦 = 𝑎 + 𝑏𝑥
𝑌 = 𝑎 + 𝑏1 𝑥1 + 𝑏2 𝑥2 + 𝑏3 𝑥3
Prinsip Metode Ordinary Least Square (OLS) Adalah meminimumkan jumlah Kuadrat deviasi
di sekitar garis regresi. Nilai Koefisien regresi a, b1, dan b2 dapat dipecahkan secara
simultan dari tiga persamaan berikut :
Diketahui :
∑Y = 68 ∑X2Y = 239 n = 10
Determinan :
N ∑X1 ∑X2 a ∑Y
10 63 46 10 63
: [3.146.532 – 3.147.826]
: 1.706
Determinan B menjadi :
68 63 46 68 63
: [19.660.067 – 19.634.330]
: 25.737
Determinan C menjadi :
10 68 46 10 68
: [3.009.358 – 3.011.090]
: - 1.732
Determinan D menjadi :
10 63 68 10 68
: [3.511.260 – 3.511.961]
: -701
Mencari Nilai :
𝐷𝑒𝑡 𝐵 25.737
a = = = 15,08
𝐷𝑒𝑡 𝐴 1.706
𝐷𝑒𝑡 𝐶 − 1.732
b = = = - 1,015
𝐷𝑒𝑡 𝐴 1.706
𝐷𝑒𝑡 𝐷 − 701
c = = = - 0,41
𝐷𝑒𝑡 𝐴 1.706
Y = a + bX1 + cX2
Y = 15,08 – 1,015X1 – 0,41X2
A = n ∑X1Y - ∑X1∑Y
B = n (∑X2)2 - (∑X2)2
C = n (∑X1.X2) – ∑X1.∑X2
D = n ∑X2Y - ∑X2.∑Y
E = n (∑X1)2 -(∑X1)2
F = E.B – C2
Sehingga :
𝐴𝐵−𝐶𝐷 𝐷𝐸−𝐴𝐶
- b1 = -b2 =
𝐹 𝐹
Persamaannya Menjadi :
∑𝑌−𝑏1∑𝑋1−𝑏2.∑𝑋2
a=
𝑛
Ditanyakan : Tentukan Persamaan Regresi Bergandanya dan Berapa Jika X1 = 150 &
X2 = 250 ?
= 30 = -38
= 2.704 = 3.600
= 70 = 9.729.500
Sehingga :
𝐴𝐵−𝐶𝐷 (30 𝑥 2.704)−(70 𝑥 (−38) 81.120−(−2.660) 83.780
- b1 = = = = = 0,00861
𝐹 9.729.500 9.729.500 9.729.500
Y = a + b1X1 + b2X2
= 7,62802 + 0,00861 (150) + (-0,01384) (250)
= 7,62802 + 1,2915 – 3,46
= 5,45952
TUGAS – TUGAS
LATIHAN SOAL
Dosen :
2 2
1
0
180.5 228.5 276.5 324.5 372.5
20
19
18
16
15 15
10 10 Series 1
9
Series 2
5
4
3
1
0 0
180.5 228.5 276.5 324.5 372.5
∑𝐹𝑖. 𝑥𝑖 8.035
− x = = = 160,7
𝑛 50
𝑛 3
− 𝐹𝑠𝑘1 𝑛 − 𝐹𝑠𝑘
4 4
𝐾1 = 𝑇𝑏 + 𝐼 𝐾3 = 𝑇𝑏 + 𝐼
𝐹𝑘 𝐹𝑘
50 3
−5 50−37
4
= 119,5 + 20 = 179,5 + 20 4
7 10
12,5−5 37,5−37
= 119,5 + 20 = 179,5 + 20
7 10
∈ |𝑥 − x |2 7008,4
𝑉𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠 (𝜎 2 ) = = = 140,6
𝑛 50
√∈ |𝑥 − x |2
√7008,4
𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝐷𝑒𝑣𝑖𝑎𝑠𝑖(𝜎) = = = √140,16 = 11,83
𝑛 50
2010 2011
Jenis Ho Ht Ko Kt HtKo HoKo HtKt HoKt Ko+Kt
Anak 20 46 35 50 1.610 700 2.300 1.000 85
Olahraga 60 90 65 80 5.850 3.900 7.200 4.800 145
Dewasa 80 120 120 200 14.400 9.600 24.000 16.000 320
Wanita 60 120 70 150 8.400 4.200 18.000 9.000 220
Jumlah 220 376 290 480 30.260 18.400 51.500 30.800 770
Ht
Jenis Barang Ht (Ko+Kt) Ho (Ko+Kt) KoKt √KoKt Ho (√KoKt)
(√KoKt)
Anak 3.910 1.700 1.750 41,83 1.924,18 836,6
Olahraga 13.050 8.700 5.200 72,11 6.489,9 4.326,6
Dewasa 38.400 25.600 24.000 154,91 18.589,2 12.392,8
Wanita 26.400 13.200 10.500 102,46 12.295,2 6.147,6
Jumlah 81.760 49.200 41.450 371,31 39.298,48 23.703,6
Rentang
F Xi Fi.Xi | X – Xbar | Fi (X – Xbar) | X – Xbar |2
Nilai
40 – 49 10 44,5 445 28,54 285,4 814,53
50 – 59 16 54,5 872 18,54 296,64 343,73
60 – 69 20 64,5 1.290 8,54 170,8 72,93
70 – 79 25 74,5 1.862,5 1,46 36,5 2,13
80 – 89 18 84,5 1.521 11,46 206,28 131,33
90 – 99 15 94,5 1.417,5 21,46 321,9 460,53
100 – 109 6 104,5 627 31,46 188,76 989,73
Jumlah 110 521,5 8.035 121,46 1.506,28 2.814,91
∑𝐹𝑖. 𝑥𝑖 8.035
− x = = = 73,04
𝑛 110
𝑛 1
− 𝐹𝑠𝑘1 𝑛 − 𝐹𝑠𝑘
4 2
𝐾1 = 𝑇𝑏 + 𝐼 𝑀𝑒/𝐾2 = 𝑇𝑏 + 𝐼
𝐹𝑘 𝐹𝑘
110 1
−10 110−46
4
= 49,5 + 10 16
= 69,5 + 10 2
25
27,5−10 55−46
= 49,5 + 10 16
= 69,5 + 10 25
2.
10 28 35 42 46 58 73
15 35 36 43 48 59 96
24 35 36 43 48 62 97
24 35 37 44 48 69 98
25 35 42 44 54 69
N = 34
∑𝐹𝑖. 𝑥𝑖 1.619
− x = = = 47,61
𝑛 34
𝑛 1
− 𝐹𝑠𝑘1 𝑛 − 𝐹𝑠𝑘
4 2
𝐾1 = 𝑇𝑏 + 𝐼 𝑀𝑒/𝐾2 = 𝑇𝑏 + 𝐼
𝐹𝑘 𝐹𝑘
34 1
−5 34−14
4
= 25,5 + 15 9
= 41,5 + 15 2
11
8,5−5 17−14
= 25,5 + 15 9
= 41,5 + 15 11
Ht
Jenis Mobil Ht (Ko+Kt) Ho (Ko+Kt) KoKt √KoKt Ho (√KoKt)
(√KoKt)
Toyota Kijang Krista 455 420 300 17,32 225,16 207,84
Izuzu panther 290 290 210 14,49 144,9 144,9
Karnival 396 297 260 16,12 193,44 145,08
Honda Civie 220 176 120 10,95 109,5 87,6
Suzuki Carry 1.5 234 182 165 12,84 115,56 89,88
Senia 160 120 100 10 80 60
Karimun 119 85 72 8,48 59,36 42,4
Jumlah 1.874 1.570 1.227 90,2 927,92 777,7
2013 15 2 -1
2014 18 17,67 3 0
2015 20 4 1
(𝐾2−𝐾1) 17,67−12 5,67
Mencari b = = = = 1,89
𝑡ℎ𝑛 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟 𝐾2−𝑡ℎ𝑛 𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟 𝐾1 2014−2011 3
𝑦 97
Mencari a = ∑𝑛 = 9
= 10,77
𝑦𝑥 46
Mencari b = ∑ = = 0,76
𝑥 60
Maka Persamaannya :
Y = a + bx
Y = 10,77 + 0,76 x
Mencari b = ∑ XY / X2
46
= 0,76
60
Y = a + bX + cX2
a.) 10 ! = 10 x 9 x 8 x 7 x 6 x 5 x 4 x 3 x 2 x 1 = 3.628.800
𝑛! 10 ! 10 ! 10 x 9 x 8 x 7 x 6 !
b.) 10P4 = (𝑛−𝑟)! = (10−4)! = (6)! = = 5.040
6!
𝑛! 50 ! 50 !
c.) 50C10 = = = =
𝑟 ! (𝑛−𝑟)! 10 ! (50−10)! 10 ! 40 !
50 x 49 x 48 x 47 x 46 x 45 x 44 x 43x 42 41 x 40 !
10 !40!
3,727604302
= = (1,027227817 x 10) 10
3.628.800
Perusahaan Y X XY X2 Y2
A 29 45 1.305 2.025 841
B 36 35 1.260 1.225 1.296
C 86 15 1.290 225 7.396
D 6 155 930 24.025 36
E 13 95 1.235 9.025 169
TOTAL 170 345 6.020 36.525 9.738
5 (6.020)−(345)(170)
=
√[(5)(36.525)−(119.025)] 𝑥 (5)(9.738)−(28.900)]
30.100−58.650 − 28.550
= = = - 0,8047
√(63.600 𝑥 19.790) 35.477,37
Persamaan 𝒚 = 𝒂 + 𝒃𝒙
Mencari b :
𝑛(𝑥𝑦) − (𝑥 × 𝑦)
𝑏=
𝑛(𝑥 2 ) − (𝑥)2
5(6020) − (345 × 170)
𝑏=
5(36525) − 119025
30100 − 58650 −28550
𝑏= = = −0,44
182625 − 119025 63600
Jawaban :
Y X1 X2 X1.Y X2.Y X1 . X2
2 3 8 6 16 24
4 5 6 20 24 30
6 4 10 24 60 40
8 5 3 40 24 15
10 6 2 60 20 12
12 5 4 60 48 20
42 28 33 210 192 141
B =𝑛(𝑥2 )2 − (𝑥2 )2
= 6(33)2 − (33)2 = 6534 − 1089 = 5445
F =𝐸 × 𝐵 − 𝐶 2
Sehingga :
𝐴𝐵 − 𝐶𝐷 (84 × 5445) − (−78) × (−234) 457.380 − 18.252
𝒃𝟏 = = = = 𝟎, 𝟎𝟐𝟎
𝐹 21.338.316 21.338.316
𝑦 − 𝑏1 𝑥1 − 𝑏2 𝑥2
𝒂=
𝑛
(42) − (0,020 × 28) − (0,042 × 33) (42 − 0,56) − (−1,386)
𝒂= =
6 4
41,44 + 1,386 42,826
= = = 𝟕, 𝟏𝟑𝟕𝟔
6 6
𝑌 = 𝑎 + 𝑏1 𝑥1 +𝑏2 𝑥2
𝒀 = 𝟕, 𝟏𝟑𝟕𝟔 + 𝟎, 𝟎𝟐𝟎𝒙𝟏 − 𝟎, 𝟎𝟒𝟐𝒙𝟐