BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dapat disampaikan:

Setelah dilakukan kompres serai hangat terdapat perubahan pada tingkat

nyeri kedua subjek. Subjek 1 yang semula pada tingkat nyeri 5 (Nyeri Sedang)

didapatkan tingkat nyeri 2 (Nyeri Ringan) dengan rata-rata menurut NRS yaitu

0,42 dan WBP awal sebelum dikompres 6 (Nyeri Sedang) dan setelah

dikompres serai hangat selama 7 hari didapatkan pada hari ke-5 mengalami

penurunan yaitu 2 (Nyeri Ringan) dengan rata-rata hasil selama 7 hari yaitu

0,57. Kedua lutut subjek 1 nyeri sudah berkurang hanya saja ada sedikit rasa

kaku.

Subjek 2 yang semula pada tingkat nyeri 4 (Nyeri Sedang) didapatkan

tingkat nyeri 0 (Tidak Nyeri) dengan rata-rata menurut NRS yaitu 0,57 dan

WBP awal sebelum dikompres 4 (Nyeri Sedang) dan setelah dikompres serai

hangat selama 7 hari didapatkan pada hari ke-4 mengalami penurunan yaitu 0

(Tidak Nyeri) dengan rata-rata hasil selama 7 hari yaitu 0,57. Kedua lutut

subjek 2 sudah tidak merasakan nyeri pada saat bangun tidur dan beraktifitas.

5.2 Saran

a. Bagi subjek peneliti

Menerapkan teapi dengan sabar dan teliti agar mendapatkan hasil yang

memuaskan
b. Bagi perawat

Mengaplikasikan terapi serai hangatsebagai pengobatan selain

menggunakan pengobatan medis.

c. Bagi institusi pendidikan

Membuat alternatif baru atau membuat terobosan baru dalam penggunaan

terapi kompres serai hangat.

d. Bagi masyarakat

Memulai untuk diterapkan terapi kompres serai hangat untuk pengobatan

alternatife selain pengobatan medis.

Lampiran 1

(Agustus-Desember 2019)

PLAN OF ACTION

No. Keterangan Agustus 2019 September 2019 Oktober 2019 November 2019 Desember 2019 Januari 2020
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
I Tahap Persiapan
a. Menentukan Judul
b. Mencari Literatur
c. Penyusunan Proposal
d. Konsultasi Proposal
e. Perbaikan Proposal
f. Ujian Sidang dan Revisi
g. Pengurusan Ijin
II Tahap Pelaksanaan
a. Pengambilan Data
b. Pengolahan Data
c. Analisa dan Pengolahan
Data
d. Konsultasi Hasil
III Tahap Evaluasi
a. Perbaikan Hasil
b. Pencatatan dan
Pelaporan Hasil
c. Ujian Sidang KTI
d. Perbaikan Hasil
Lampiran 2

INFORMASI PENELITIAN

Kepada Yth.

Ibu/Bapak

Di Tempat

Responden yang terhormat,

Saya mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang Studi D-III

Keperawatan Lawang:

Nama : Lailatul Isnaini

NIM : P17220173016

Yang saat ini menyelesaikan tugas akhir, oleh sebab itu mohon kiranya
kesediaan dan keikhlasan ibu untuk bersedia menjadi responden dalam penelitian
saya yang berjudul “Penurunan Tingkat Nyeri Lansia Penderita Asam Ura Setelah
Mendapatkan Kompres Serai (Cymbopogon Nardus) Hangat Di Desa Sumber
Poong Kecamatan Lawang Kabupaten Malang”.

Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat, untuk itu pengisian

wawancara ini sesuai dengan pengetahuan, sikap dan tindakan Ibu/Bapak.
Jawaban yang akan diberikan hanya akan digunakan untuk keperluan penelitian,
dan kerahasiaan ibu akan kami jamin.

Demikian permohonan saya, saya ucapkan terima kasih.

Lawang, Oktober 2019

Lailatul Isnaini

NIM. P17220173016
Lampiran 3

INFORMED CONSENT SUBYEK 1

Lampiran 4

INFORMED CONSENT SUBYEK 2

Lampiran 5

LEMBAR WAWANCARA 1 SUBYEK 1

Untuk mengetahui respon subjek sebelum dilakukan kompres serai hangat:

Hari/ Tanggal Wawancara : Kamis, 28 November 2019

Waktu wawancara : 08.00 WIB

I. IDENTITAS KLIEN

Nama : Ny. S
Umur : 56 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
II. PERTANYAAN SEBELUM DILAKUKAN TERAPI KOMPRES HANGAT
SERAI
1. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan pemeriksaan lab? (pemeriksaan
kadar asam urat)
Jawaban: Pernah mbak
2. Gejala apa yang dirasakan Bapak/Ibu?
Jawaban: Nyeri, Cekot-cekot
3. Apakah gejala tersebut sampai mengganggu aktivitas sehari-hari?
Jawaban: Iya mbak, pas mau berjalan
4. Apa yang Bapak/Ibu lakukan ketika gejala itu datang?
Jawaban: Nggak di apa-apakan mbak cuma minum obat aja
5. Apakah Bapak/Ibu mengkonsumsi obat-obat tertentu untuk
menghilangkan gejala tersebut?
Jawaban: iya
6. Skala Nyeri yang dirasakan?
Jawaban: 5 (Nyeri Sedang)
Lampiran 6

LEMBAR WAWANCARA 2 SUBYEK 1

Untuk mengetahui respon subjek setelah dilakukan kompres serai hangat:

1. Setelah dilakukan kompres hangat serai, apa yang bapak/ibu rasakan?

Jawaban: “Rasanya sudah mendingan mbak daripada sebelumnya, dulukan
kalau dibuat jalan nyeri, tapi sekarang sudah lebih enak.”
2. Apakah bapak/ibu masih merasakan nyeri setelah dilakukan kompres
hangat?
Jawaban: “Kalau dulukan nyerinya banget mbak, kalau sekarang sudah
mendingan. Jarang kerasa sakit kayak yang dulu.”
3. Skala nyeri yang bapak/ibu rasakan setelah dilakukan kompres hangat
serai?
Jawaban: Kalau sekarang sudah masuk 2 mbak (Nyeri Ringan)
Lampiran 7

LEMBAR WAWANCARA 1 SUBYEK 2

Untuk mengetahui respon subjek sebelum dilakukan kompres serai hangat:

Hari/ Tanggal Wawancara : Kamis, 28 November 2019

Waktu wawancara : 09.00 WIB

III. IDENTITAS KLIEN

Nama : Tn. S
Umur : 51 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Guru Mengaji
IV. PERTANYAAN SEBELUM DILAKUKAN TERAPI KOMPRES HANGAT
SERAI
1. Apakah Bapak/Ibu pernah melakukan pemeriksaan lab? (pemeriksaan
kadar asam urat)
Jawaban: Pernah mbak
2. Gejala apa yang dirasakan Bapak/Ibu?
Jawaban: cekot-cekot mbak
Apakah gejala tersebut sampai mengganggu aktivitas sehari-hari?
Jawaban: iya, ketika ingin bangun tidur dan berjalan
3. Apa yang Bapak/Ibu lakukan ketika gejala itu datang?
Jawaban: Minum obat aja mbak
4. Apakah Bapak/Ibu mengkonsumsi obat-obat tertentu untuk
menghilangkan gejala tersebut?
Jawaban: iya, obat asam mefenamat
5. Skala nyeri yang dirasakan?
Jawaban: 4 (Nyeri Sedang)
Lampiran 8

LEMBAR WAWANCARA 2 SUBYEK 2

Untuk mengetahui respon subjek setelah dilakukan kompres serai hangat:

1 Setelah dilakukan kompres hangat serai, apa yang bapak/ibu rasakan?

Jawaban: “Sekarang alhamdulillah lebih nyaman mbak, dulukan ketika
bangun tidur selalu nyeri terus kalau sekarang udah nggak nyeri lagi.”
2. Apakah bapak/ibu masih merasakan nyeri setelah dilakukan kompres
hangat?
Jawaban: Sekarang sudah enakan mbak, malah kayak gak nyeri lagi.
Bangun tidur itu nggak nyeri lagi
3. Skala nyeri yang bapak/ibu rasakan setelah dilakukan kompres hangat
serai?
Jawaban: “Sekarang yang saya rasakan sudah 0 (Tidak Nyeri) mbak”
 lampiran 9

TABEL HASIL OBSERVASI TANGGAL 28 NOVEMBER- 04 DESEMBER

2019 (NUMERIK RATING SCALE)

Observasi Tanggal Skala Skala Skala Skala

observasi sebelum sesudah sebelum sesudah

dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan

kompres kompres kompres kompres

(subjek 1) (subjek 1) (subjek 2) (subjek 2)

1 28 November 5 5 4 4

2019

2 29 November 5 5 3 3

2019

3 30 November 5 4 2 2

2019

4 01 Desember 4 4 1 1

2019

5 02 Desember 4 3 0 0

2019

6 03 Desember 3 3 0 0

2019

7 04 Desember 3 2 0 0

2019

Rata-rata 0,42 0,57

 Lampiran 10

TABEL HASIL OBSERVASI TANGGAL 28 NOVEMBER- 04 DESEMBER

2019 (WONG BAKER PAIN)

Observasi Tanggal Skala Skala Skala Skala

observasi sebelum sesudah sebelum sesudah

dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan

kompres kompres kompres kompres

(Subjek 1) (Subjek 1) (Subjek 2) (Subjek 2)

1 28 November 6 6 4 4

2019

2 29 November 6 6 2 2

2019

3 30 November 6 4 2 2

2019

4 01 Desember 4 4 0 0

2019

5 02 Desember 4 2 0 0

2019

6 03 Desember 2 2 0 0

2019

7 04 Desember 2 2 0 0

2019

Rata-rata 0,57 0,57

Lampiran 11

DOKUMENTASI

SERAI 7 BATANG AIR 500 CC

HANDUK KECIL TERMOMETER AIR

BASKOM
 DOKUMENTASI

Responden 1 Responden 2

Responden 1 Responden 2
Lampiran 12

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KOMPRES HANGAT

SERAI
1) Persiapan alat dan bahan

a. Serai (Cymbopogon citratus) 100 Gram atau 7 batang serai

b. Air 500 cc

c. Handuk Kecil

d. Termometer Air

e. Baskom

2) Cara pelaksanaan

a. Cuci tangan

b. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan pada pasien

c. Pasien dipersilahkan untuk memilih posisi yang nyaman atau yang

diinginkan selama intervensi.

d. Siapkan air serai (Cymbopogon nardus) yang sudah direbus, biarkan

sebentar sampai suhu air 37°C.

e. Masukkan handuk kecil kedalam air rebusan serai (Cymbopogon

nardus) kemudian letakkan pada sendi yang sakit.

f. Biarkan kompres serai (Cymbopogon nardus) hangat dengan suhu

37°C tersebut selama 20 menit, kemudian angkat.