Rangkuman Ujian Bedah

1.Appendicitis
Anamnesis:
 Nyeri perut samar-samar dan tumpul di area epigastrium sekitar umbilical,setelah beberapa
jam (biasanya 6-8 jam) nyeri berpindah dan menetap di regio kanan bawah (nyeri lebih tajam
dan jelas letaknya)
 Jika disertai rangsangan peritoneum pesien mengeluh sakit perut bila berjalan dan batuk.
 Bila apendik terletak di retrocaecal retroperitoneal tanda nyeri kanan bawah tidak begitu jelas
dan tidak ada rangsangan peritoneal karena apendiks tertutup caecum gejala: diare,dan gejala
berkemih karena apendicitis menempel pada sekum dan ureter kanan/kandung kemih
Pemeriksaan fisik:
 Demam
 Gejala rangsangan peritoneum:
 Nyeri tekan Mc.Burney
 Defans Muskular : Seperti papan
 Rovsing sign: menekan abdomen daerah kiri bawah dan terasa nyeri di sisi kanan bawah
 Psoas sign: mengangkat tungkai kanan secara aktif dalam ekstensi timbul nyeri kanan bawah
 Obturator sign: fleksi dan endorotasi sendi panggul
Penunjang:
 Laboratorium DL :leukositosis
 Urinalisis : untuk menyingkirkan DD
 USG penebalan dinding apendiks
 CT scan
Diagnosis banding: Gastroenteritis,Demam dengue,KET,infeksi panggul,urolithiasis
Tatalaksana: apendiktomi,Pemberian cairan infus dan antibiotik
2. BPH
3.Prinsip rawat luka dan hecting
4.FBC,COS,EDH
5.Pneumothorax,COS,Multiple trauma,Syock Hipovolemi
Pneumothorax
Diagnosis: Riwayat trauma,sesak nafas
Pemeriksaan fisik :
Inspeksi : gerakan dinding dada berkurang
Palpasi: Gerakan dinding berkurang
Perkusi : Hipersonor
Auskultasi : nafas menurun

Manajemen resusitasi

Planning diagnosis
Lab : DL,Foto thorax (bayangan udara bebas pada hemithorax bersangkutan dan paru tampak kolaps)
6.Combusio
7.Strauma non toksik