Anda di halaman 1dari 2

PENYEMBUHAN LUKA SETELAH SESAR

Pada seksio sesarea insisi kulit pada dinding abdomen


biasanya melalui sayatan horizontal, kadang-kadang
pemotongan atas bawah yang disebut insisi kulit vertikal.
Kemudian pemotongan dilanjutkan sampai ke uterus. Daerah
uterus yang ditutupi oleh kandung kencing disebut segmen bawah
rahim, hampir 90 % insisi uterus dilakukan di tempat ini
berupa sayatan horizontal (seperti potongan bikini). Cara
pemotongan uterus seperti ini disebut "Low Transverse
Cesarean Section". Insisi uterus ini ditutup/jahit akan sembuh
dalam 2 – 6 hari. Insisi uterus dapat juga dibuat dengan
potongan vertikal yang dikenal dengan seksio sesarea klasik,
irisan ini dilakukan pada otot uterus. Luka pada uterus dengan
cara ini mungkin tidak dapat pulih seperti semula dan
dapat terbuka lagi sepanjang kehamilan atau persalinan
berikutnya (Hill AD, 2002).Universitas Sumatera Utara
Menurut Depp R (1996) dianjurkan VBAC, kecuali ada tanda-tanda
ruptur uteri mengancam, parut uterus yang sembuh
persekundum pada seksio sesarea sebelumnya atau jika adanya
penyulit obstetrik lain ditemui. Pemeriksaan USG trans abdominal
pada kehamilan 37 minggu dapat mengetahui ketebalan
segmen bawah rahim. Ketebalan segmen bawah rahim (SBR) 
4,5 mm pada usia kehamilan 37 minggu adalah petanda parut
yang sembuh sempurna. Parut yang tidak sembuh sempurna
didapat jika ketebalan SBR < 3,5 mm. Oleh sebab itu
pemeriksaan USG pada kehamilan 37 minggu dapat sebagai
alat skrining dalam memilih cara persalinan bekas seksio
sesarea. (Cheung V, 2004) Menurut Cunningham FG (2001)
menyatakan bahwa penyembuhan luka seksio sesarea adalah
suatu generasi dari fibromuskuler dan bukan pembentukan
jaringan sikatrik. Menurut Cunningham FG (1993), dasar dari
keyakinan ini adalah dari hasil pemeriksaan histologi dari
jaringan di daerah bekas sayatan seksio sesarea dan dari 2
tahap observasi yang pada prinsipnya :1.Tidak tampaknya atau
hampir tidak tampak adanya jaringan sikatrik pada uterus pada
waktu dilakukan seksio sesarea ulangan2.Pada uterus yang
diangkat, sering tidak kelihatan garis sikatrik atau hanya
ditemukan suatu garis tipis pada permukaan luar dan dalam
uterus tanpa ditemukannya sikatrik diantaranya.Menurut Schmitz
(1949) dalam Srinivas (2007) menyatakan bahwa kekuatan
sikatrik pada uterus pada penyembuhan luka yang baik adalah
lebih kuat dari miometrium itu sendiri. Hal ini telah dibuktikannya
dengan memberikan regangan yang ditingkatkan dengan
penambahan beban pada uterus bekas seksio sesarea (hewan
percobaan)

Anda mungkin juga menyukai