Anda di halaman 1dari 19

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“SENAM KAKI DIABETES MELLITUS”

Disusun Oleh :

SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN LAWANG

1. Tiara Anggita Putri (P17221174051)


2. Yulis Agustina (P17221174052)
3. Irfa Iskandar (P17221174071)

PROMOSI KESEHATAN
RUMAH SAKIT ISLAM MASYITOH BANGIL
2019
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Senam Kaki DM


Sasaran : keluarga dan klien di ruang marwah
Hari / Tanggal : 21 September 2019
Waktu : 25 menit
Tempat : RSI Masyitoh Bangil ruang Marwah

A. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan selama 25 menit, diharapkan klien dan
keluarga dapat memahami tentang senam kaki DM dan dapat memperagakannya.

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah mengikuti penyuluhan selama 25 menit, klien dan keluarga dapat :
 Mengetahui pengertian senam diabetes mellitus
 Mengetahui tujuan senam diabetes mellitus
 Mengetahui manfaat senam diabetes mellitus
 Mengetahui cara melakukan senam diabetes mellitus

C. SASARAN
Adapun sasaran dari penyuluhan ini ditujukan untuk klien dan keluarga di ruang
Marwah RSI Masyitoh Bangil

D. METODE
Metode yang digunakan adalah sebagai berikut :
 Ceramah
 Diskusi / tanya jawab
 Peragaan / Demonstrasi

E. ALAT DAN BAHAN


 Kursi
 Koran
F. MEDIA
 Leaflet

G. SETTING TEMPAT

PEMATER
I

KURSI

= KLIEN DAN KELUARGA

H. MATERI
Terlampir

I. KEGIATAN
a. Persiapan
1. Berpakaian rapi dan sopan.
2. Mempersiapkan alat-alat dan bahan untuk penyuluhan, yaitu: kursi
3. Mempersiapkan media untuk penyuluhan, yaitu : leaflet dan koran
b. Pelaksanaan
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAAN
PESERTA
Pembukaan :  Menjawab salam
a. Membuka / memulai kegiatan dengan  Mendengarkan
mengucapkan salam  Mendengarkan
5 b. Memperkenalkan diri  Mendengarkan
1
Menit c. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan dan
d. Menyebutkan materi penyuluhan memperhatikan
e. Bertanya kepada peserta apakah sudah  Menjawab
mengerti tentang senam kaki DM pertanyaan
Pelaksanaan :  Memperhatikan
a. Menjelaskan pengertian senam diabetes  Memperhatikan
mellitus  Memperhatikan
b. Menjelaskan tujuan senam diabetes mellitus  Memperhatikan
15 c. Menjelaskan manfaat senam diabetes dan
2.
Menit mellitus memperagakan
d. Mendemonstrasikan cara melakukan senam kembali
diabetes mellitus dan memperagakannya  Mengajukan
e. Memberikan kesempatan kepada peserta pertanyaan
untuk bertanya
Evaluasi :  Menjawab
a. Menanyakan kepada peserta tentang materi pertanyaan
yang telah disampaikan dan memberikan  Menjawab
4 reinforcement kepada peserta yang dapat pertanyaan
3.
Menit menjawab
b. Menanyakan kembali apakah ada
peserta yang kurang jelas mengenai isi
penyuluhan
Terminasi :  Mendengarkan
1 a. Mengucapkan terima kasih atas peran  Menjawab salam
4.
Menit sertanya.
b. Mengucapkan salam Penutup
J. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
 Peserta hadir di tempat penyuluhan.
 Penyelenggaraan penyuluhan di ruang marwah
 Persiapan alat dan bahan penyuluhan (SAP, leaflet, dan koran)
2. Evaluasi Proses
 Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
 Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai.
 Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Evaluasi Hasil
 Peserta mengetahui pengertian senam diabetes mellitus
 Peserta mengetahui tujuan senam diabetes mellitus
 Peserta mengetahui manfaat senam diabetes mellitus
 Peserta mengetahui cara melakukan senam diabetes mellitus dan dapat
memperagakannya
Lampiran
SENAM KAKI DM

A. PENGERTIAN SENAM KAKI DIABETES MELITUS


Senam kaki adalah latihan fisik yang dipilih dan diciptakan dengan terenca
na, disusun secara sistemik yang dilakukan oleh pasien diabetes melitus untuk
mencegah terjadinya
luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki.

B. TUJUAN SENAM KAKI DIABETES MELITUS


1. Memperbaiki sirkulasi darah
2. Memperkuat otot-otot kecil
3. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
4. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
5. Mengatasi keterbatasan gerak sendi

C. MANFAAT SENAM KAKI DIABETES MELITUS


1. Mengontrol gula darah
2. Dapat menurunkan berat badan.
3. Memberikan keuntungan psikologis
4. Mengurangi kebutuhan pemakaian obat oral dan insulin .
5. Mencegah terjadinya DM yang dini terutama bagi orang – orang dengan
riwayat keluarga.

D. PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Persiapan Alat : Kertas Koran 2 lembar, Kursi (jika tindakan dilakukan dalam
posisi duduk), hanskun.
2. Persiapan Klien : Kontrak Topik, waktu, tempat dan tujuan dilaksanakan
senam kaki
3. Persiapan lingkungan : Ciptakan lingkungan yang nyaman bagi pasien, Jaga
privacy pasien
4. Prosedur Pelaksanaan :
a. Perawat cuci tangan
b. Jika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan pasien duduk tegak
diatas bangku dengan kaki menyentuh lantai
Gambar 1. Pesien duduk di atas kursi

c. Dengan Meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan


keatas lalu dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam sebanyak 10
kali
Gambar 2. Tumit kaki di lantai dan jari-jari kaki diluruskan ke atas

d. Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki ke
atas. Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki
diangkatkan ke atas.Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanan
secara bergantian dan diulangi sebanyak 10 kali.
Gambar 3. Tumit kaki di lantai sedangkan telapak kaki di angkat
e. Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan
buat gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki
sebanyak 10 kali.
Gambar 4. Ujung kaki diangkat ke atas

f. Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan memutar
dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
Gambar 5. Jari-jari kaki di lantai

g. Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari kedepan
turunkan kembali secara bergantian kekiri dan ke kanan. Ulangi sebanyak
10 kali.
h. Luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan
gerakkan ujung jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali kelantai.
i. Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke 8, namun gunakan
kedua kaki secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.
j. Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut. Gerakan
pergelangan kaki kedepan dan kebelakang.
k. Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki ,
tuliskan pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan secara
bergantian. Gerakan ini sama dengan posisi tidur.
Gambar 6. Kaki diluruskan dan diangkat
l. Letakkan sehelai koran dilantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola
dengan kedua belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran
seperti semula menggunakan kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya
sekali saja
m. Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian koran.
n. Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki
o. Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu
letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh.
p. Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola
Gambar 7. Membentuk kertas Koran
Lampiran
DIABETES MELITUS

A. PENGERTIAN
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam darah
tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara
efektif.
Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pancreas, yang bertanggungjawab
dalam mempertahankan kadar gula darah yang normal. Insulin memasukkan gula
kedalam sel sehingga bias menghasilkan energy atau disimpan sebagai cadangan
energi.

B. PENYEBAB
1. Keturunan
2. Usia
3. Kegemukan
4. Kurang gerak
5. Kehilangan insulin
6. Alkoholisme
7. Obat-obatan

C. TANDA DAN GEJALA


1. Sering merasa haus
2. Sering kencing terutama malam hari
3. Pandangan menjadi kabur
4. Sering merasa lelah tanpa sebab yang jelas dan mengantuk
5. Penurunan berat badan
6. Kulit terasa kering
7. Sering menderita sariawan atau infeksi (misalnya bisul) yang sulit sembuh
8. Mati rasa atau kesemutan di kaki dan tangan
9. Mual dan muntah
D. PENGELOLAAN DM
PerawatanDMdirumahsaatinisangatdianjurkankarenapengobatandanperawatan
DM membutuhkan waktu yang lama.
Cara Perawatan Pasien DM di Rumah adalah:
1. Minum obat secara teratur sesuai program
2. Diet yang tepat
3. Olahraga yang teratur
4. Kontrol GD teratur
5. Pencegahankomplikasi

E. MAKANAN YANG DIPANTANG DAN DIPERBOLEHKAN


Proporsi diet/ makanan harian yang benar bagi penderita DM :
Berdasarkan anjuran dari PERKENI ( perkumpulan Endokrinologi Indonesia ) diet
harian penderita DM disusun sebagai berikut:
a. Karbohidrat : 60-70 %
b. Protein : 10-15%
c. Lemak : 20-25%
Jenis Makanan yang Harus diKonsumsi yang dikonsumsi oleh penderita DM
diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Jenis Makanan yang TIDAK BOLEH dikonsumsi :
1. Manisan Buah
2. Gula pasir
3. Susu Kental Manis
4. Madu
5. Abon
6. Kecap
7. Sirup
8. Es Krim
b. Jenis makanan Yang BOLEH DIMAKAN TETAPI HARUS DIBATASI ;
1. Nasi
2. Singkong
3. Roti
4. Telur
5. Tempe
6. Tahu
7. Kacang Hijau
8. Kacang Tanah
9. Ikan
c. Jenis Makanan YANG DIANJURKAN UNTUK DIMAKAN :
1. Kol
2. Tomat
3. Kangkung
4. Oyong
5. Bayam
6. KacangPanjang
7. Pepaya
8. Jeruk
9. Pisang
10. Labu Siam

F. KOMPLIKASI
Komplikasi yang dapat terjadi bila penderita DM tidak dirawat dengan baik sehingga
gula darah selalu tinggi adalah :
1. Ginjal : Gagal Ginjal, Infeksi
2. Jantung : Hipertensi,Gagal Jantung
3. Mata : Glaukoma,Katarak,Retinopati
4. Syaraf : Neuropati,mati rasa
5. Kulit : Luka lama,gangren
6. Hipoglikemi
7. Ketoasidosis

Untuk mencegah komplikasi sebaiknya yang dilakukan adalah :


1. Diet dengan benar
2. Minum obat teratur
3. Kontrol gula darah teratur
4. Olahraga ( jalan kaki,senam,sepeda santai, dsb)
5. Bila saat aktifitas kemudian PUSING,KERINGAT DINGIN maka cepat MINUM
TEH MANIS
6. Mencegah kulit terluka : pakai alas kaki,lingkungan rumah tidak licin,tangga (
undak-undakan tidak tinggi)
7. Cegah Kegemukan

Cara mencegahataumenghindari agar tidakterjadilukapada kaki padapenderita DM :


1. Hindari terlalu sering merendam kaki
2. Hindaripenggunaanbotolpanas/penghangat kaki darilistrik
3. Hindari penggunaan pisau/silet untuk memotong kuku atau menghilangkan kalus
4. hindari kaos kaki / sepatu yang terlalu sempit
5. Hindari Rokok

Mengapa pengidap DM beresiko terhadap Ulkus Diabetik


1. Sirkulasidarah kaki kurangbaik
2. Indera rasa kedua kaki berkurangsehingga kaki mudahterluka
3. DayaTahantubuhterhadapinfeksimenurun

Tindakan yang bisa dilakukan bila kaki terluka:


1. Bila luka kecil : bersihkan dengan antiseptik, tutup luka dengan kasa steril dan
bila dalam waktu dua hari tidak sembuh segera periksa ke dokter
2. Bila luka cukup besar / kaki mengalami kelainan segera pergi ke dokter.

Perawatan kaki Diabetik :


1. Saatmandibersihkandengansabun, bilaperlugunakanbatuapung / sikathalus
2. Keringkan dengan handuk terutama sela-sela jari
3. Periksa kaki kemungkinan adanya perubahan warna ( pucat,kemerahan ),bentuk
(pecah-pecah,lepuh,kalus,luka),Suhu (dingin,lebih panas)
4. Bila kaki kering,olesi dengan lotion
5. Potong kuku / kikir tiap 2 hari,jangan terlalu pendek. Bila kuku terlalu keras kaki
direndam dahulu dalam air hangat ( 37,5’C ) selama 5 menit.
6. Gunakan kaos kaki yang terbuat dari katun / wol
7. Pakailah alas kaki, periksa alas kaki sebelum dipakai, mungkin ada sesuatu
didalamnya. Lepas alas kaki setiap 4-6 jam dan gerakkan pergelangan kaki dan
jari-jari kaki agar sirkulasi darah lancar
8. Lakukan senam kaki
9. Jangan biarkan luka sekcil apapun

Cara Memilih Sepatu yang baikbagipenderitaDM :


1. Ukuran : Janganterlalusempit/ longgar kuranglebih ½ inchi lebihpanjangdari
kaki
2. Bentuk : Ujung sepatu janganruncing,tinggitumit< 2 inchi
3. Bahansepatuterbuatdaribahan yang lembut
4. Insole terbuat dari bahan yang tidak licin
LEMBAR OBSERVASI

Kegiatan : Penyuluhan Kesehatan


Topik : Senam Kaki DM
Hari/tgl : Sabtu, 21 September 2019
Tempat : Ruang Marwah RSI Masyitoh Bangil

Kegiatan
1. Pendahuluan
2. Penyajian Materi
3. Diskusi
a. Nama penanya
……………………………………………………………………
Pertanyaan
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
Jawaban
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
b. Nama penanya
……………………………………………………………………
Pertanyaan
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
Jawaban
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
…………………………………………………............................
c. Nama penanya
……………………………………………………………………
Pertanyaan
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
Jawaban
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN KESEHATAN

Tema : Senam Kaki DM


Hari/tgl : Sabtu, 21 September 2019
Tempat : Ruang Marwah RSI Masyitoh Bangil

No. Nama Alamat TTD


1 1

2 2

3 3

4 4

5 5

6 6

7 7

8 8

9 9

10 10

11 11

12 12

13 13

14 14

15 15
LEMBAR PENGESAHAN

Satuan Acara Penyuluhan Di R. Marwah RSI Masyitoh Bangil telah disetujui pada:
Hari :
Tanggal :
Jam :

Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan

( .) ( )

Mengetahui,
Kepala Ruangan Marwah

( )
DAFTAR PUSTAKA

Smeltzer, Suzzanne C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &
Suddarth Ed.8. Jakarta: EGC.
Misnadiarly. 2006. Diabetes Melitus: Gangren, Ulcer, Infeksi. Mengenali
Gejala, Menanggulangi, dan Mencegah Komplikasi. Ed.1. Jakarta: Pustaka po
puler Obor.
Atun. 2010. Diabetes Melitus. Bantul: Kreasi Wacana.
Kushariyadi & Setyoadi. 2011. Terapi Modalitas Keperawatan pada
Klien Psikogeriatrik. Jakarta: Salemba Medika.
Potter, P.A., dan A.G. Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep,
Proses, dan Praktik . Edisi 4. Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai