RENCANA PENGGUNAAN DANA BOS UNTUK BELANJA PEGAWAI

(Honor Guru/Tenaga Kependidikan Bukan PNS)

Tahun Anggaran 2019 pada Madrasah Swasta

Berdasarkan Juknis BOS 2019, dana BOS yang diterima oleh madrasah dapat digunakan untuk belanja
pegawai (Honor Guru/Tenaga Kependidikan Bukan PNS dan Honor-honor Kegiatan) dengan ketentuan
sebagai berikut :
 Untuk Madrasah Negeri, batas maksimum penggunaan sebesar 30% (tiga puluh persen) dari
total dana BOS yang diterima oleh madrasah dalam satu tahun.
 Untuk Madrasah Swasta, penggunaannya dapat lebih dari 30% (tiga puluh persen) dari total
dana BOS yang diterima oleh madrasah dalam satu tahun, dengan ketentuan kebutuhan
untuk belanja pegawai tersebut disetujui oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
Persetujuan Kankemenag :
1. Madrasah Swasta mengirimkan Surat Permohonan Penggunaan Belanja Pegawai Tahun 2019
ditujukan kepada Kepala Kankemenag Kab. Jombang, dilampiri :
a. Rencana Penggunaan Dana BOS untuk Honor Guru/Tenaga Kependidikan Bukan PNS;
b. Rencana Penggunaan Dana BOS untuk Honor Kegiatan;
c. Rekap Rencana Penggunaan Dana BOS Untuk Belanja Pegawai;
d. Kebutuhan Guru berdasarkan Struktur Kurikulum;
2. Kankemenag Kabupaten Jombang menverifikasi kebutuhan belanja pegawai tersebut dengan
mempertimbangkan :
a. Penjelasan pada Juknis BOS 2019 (Bab V Penggunaan Dana BOS, tentang Pembayaran Honor)
disebutkan :
Dalam pengangkatan GBPNS/tenaga kependidikan bukan PNS madrasah harus
mempertimbangkan batas maksimum penggunaan dana BOS untuk belanja pegawai, serta
kualifikasi GBPNS harus sesuai dengan bidang yang diperlukan.
Yang perlu diperhatikan dalam menentukan kebutuhan GBPNS :
 Stuktur Kurikulum pada masing-masing madrasah;
 Jumlah Rombel.
 Meneliti Jumlah kebutuhan guru pada madrasah;
Misalnya :
MTs “Al Falah” masing-masing kelas mempunyai 4 Rombel, (jumlah semua 12 rombel)
Struktur Kurikulum MTs “Al Falah”, mapel Bahasa Inggris Alokasi Waktu Belajar per-minggu,
Kelas 7  4 jam x Jumlah Rombel 4 = 16 jam
Kelas 8  4 jam x Jumlah Rombel 4 = 16 jam
Kelas 9  4 jam x Jumlah Rombel 4 = 16 jam
Jumlah 48 jam/24 = 2
Jadi kebutuhan guru mapel Bahasa Inggris di MTs “Al Falah” tersebut adalah 2 orang.
b. Penyesuaian Honor Madrasah Swasta dengan KMA 110 Tahun 2007 dan kebijakan Madrasah.
 Setiap GBPNS mendapatkan honorarium maksimum Rp. 300.000,- per bulan, (sesuai
kemampuan madrasah);
 Honor GBPNS tersebut hanya dibayarkan dari satu madrasah.
Jika GBPNS tersebut mengajar di beberapa madrasah maka honorarium bulanan
sebagaimana dimaksud hanya diberikan dari satu madrasah (Satminkal).
 Setiap GBPNS mendapatkan honorarium maksimum Rp. 5.000,- per jam/hadir, (sesuai
kemampuan madrasah);
Untuk penghitungannya berdasarkan daftar hadir tiap JTM (jam tatap muka) dalam satu
bulan.
Penghitungan kehadiran tatap muka bisa dilihat dan dibuktikan dengan Jurnal Kelas.
Misalnya :
 Fulan seorang GBPNS belum sertifikasi di salah satu madrasah dengan beban
mengajar 26 jam perminggu.
 Pada bulan Maret Fulan aktif masuk/tidak pernah absen, sehingga dalam bulan
Maret jumlah kehadirannya 104 JTM,
 26 jam pelajaran x 4 minggu = 104 JTM.
 Jadi dalam bulan Maret Fulan menerima :
- Honorarium Bulanan = Rp. 300.000,-
- Honorarium kehadiran JTM 104 x Rp. 5.000,- = Rp. 520.000,-
- Jumlah Honorarium yang diterima = Rp. 820.000,-

 Fulan seorang GBPNS sudah sertifikasi belum impasing di salah satu madrasah
dengan beban mengajar 26 jam perminggu. Maka yang dibayarkan adalah kelebihan
jam dari 24 jam = 2 jam
 Pada bulan Maret Fulan aktif masuk/tidak pernah absen, sehingga dalam bulan
Maret jumlah kehadirannya 104 JTM,
 26 jam pelajaran x 4 minggu = 104 JTM.
 Yang dibayarkan adalah kelebihan JTM, yaitu 2 jam pelajaran x 4 minggu = 8 JTM
 Jadi dalam bulan Maret Fulan menerima honorarium :
- Honorarium Bulanan = Rp. 250.000,-
- Honorarium kehadiran JTM 8 x Rp. 5.000,- = Rp. 40.000,-
- Jumlah Honorarium yang diterima = Rp. 290.000,-

 Fulan seorang GBPNS sudah sertifikasi dan sudah impasing di salah satu madrasah,
maka KJM nya dibayarkan jika lebih dari 37,5 JTM bagi guru MI, sedangkan untuk
guru MTs dan MA 40 JTM.
 Pada bulan Maret Fulan aktif masuk/tidak pernah absen, sehingga dalam bulan
Maret jumlah kehadirannya 104 JTM,
 26 jam pelajaran x 4 minggu = 104 JTM, sehingga Fulan tidak punya kelebihan
jam pelajaran.
 Jadi dalam bulan Maret Fulan menerima honorarium :
- Honorarium Bulanan = Rp. 200.000,-
- Honorarium kehadiran JTM 0 x Rp. 5.000,- = Rp. 0,-
- Jumlah Honorarium yang diterima = Rp. 200.000,-