A. Definisi
Kelenjar Bartolini termasuk salah satu kelenjar yang rentan terhadap obstruksi. Bila
terbentuk kista dikelenjar tersebut, maka dapat mencetuskan terjadinya abses. Hal ini
dikarenakan dengan adanya kista, bila terjadi infeksi dilokasi tersebut maka akan
berkembang menjadi abses kelenjar. Abses Bartolini adalah penumpukan nanah yang
membentuk benjolan(pembengkakan) di salah satu kelenjar Bartholin yang terletak di setiap
sisi lubang vagina.1
B. Epidemiologi
C. Etiologi
Berdasarkan hasil pengkajian pada kasus absses bartolini, tampak hasil positif
mikroba sebanyak 73,9%. Abses bartolini umumnya disebabkan oleh organisme oportunistik,
baik sebagai agen tunggal atau infeksi polymicrobial. Abses dapat berkembang dari kista
bartolini yang terinfeksi, infeksi yang semakin memburuklah yang nantinya berkembang
menjadi abses.
Banyak jenis bakteri dapat menginfeksi kista Bartolini atau kelenjar yang
menyebabkan abses. Kebanyakan kuman yang menyebabkan infeksi kulit atau urin, seperti
Staphylococcusspp dan Escherichiacoli. Beberapa kasus disebabkan oleh bakteri dari
penyakit menular seksual seperti gonorrhea atau klamidia. Namun, kista kelenjar Bartolini
dan abses kelenjar tidak dianggap sebagai akibat dari infeksi menular seksual.1
Referensi