Early dan late onset preeclampsia menunjukkan perbedaan klinis yang signifikan terkait dengan dampak

kesehatan jangka panjang serta jangka pendek bagi ibu dan janin. Early onset preeclampsia terjadi pada
usia kehamilan < 34 minggu, Sedangkan late onset preeclampsia terjadi pada usia kehamilan ≥ 34
minggu. Early onset preeclampsia menunjukkan prevalensi yang lebih sedikit dibandingkan dengan late
onset preeclampsia tetapi early onset preeclampsia memiliki prognosis yang lebih buruk. Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa faktor – faktor risiko antara early dan late onset preeklmapsia berbeda,
hal tersebut dikarenakan patofisiologi yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
gambaran faktor risiko early dan late onset preeclampsia dengan gambaran komplikasi pada ibu dan
janin. Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekaatan
retrospektif, penelitian ini menggunakan data sekunder dari catatan rekam medik untuk mengetahui
faktor risiko early dan late onset preeclampsia serta ambaran komplikasi pada ibu dan janin.