Anda di halaman 1dari 2

1. Pada skenario, Apa yang menyebabkan pasien menjadi lemas ?

1,2,3

Pada keadaan dimana terjadi penurunan jumlah eritrosit maka kadar Hb juga akan mengalami
penurunan, ini menyebabkan penurunan jumlah carrier O2 dan pengangkutan O2 pun ikut berkurang.
Akibatnya metabolisme sel akan turun, dengan turun nya metabolisme sel, energi yang dihasilkan juga
akan sedikit, sehingga orang tersebut akan mudah lemah dan merasa lemas. Saat proses metabolisme
sel secara aerob tidak optimal akibat penurunan angkutan O2 maka akan berlangsung proses
metabolisme anaerob. Pada metabolisme anaerob energi yang dihasilkan sedikit dan banyak asam laktat
sehingga akan menimbulkan rasa lelah dan lemas.

2.Pada skenario, apa yang menyebabkan pasien merasa fatique, pusing dan rasa ingin pingsan ?1,2,3

Pada keadaan dimana terjadi penurunan jumlah eritrosit maka kadar Hb juga akan mengalami
penurunan, ini menyebabkan penurunan jumlah carrier O2 dan pengangkutan O2 pun ikut berkurang,
salah satunya adalah penurunan pengangkutan O2 ke otak yang menyebabkan rasa pusing dan seperti
akan pingsan. Pada keadaan ini seseorang juga akan merasakan kelelahan atau fatigue karena pada saat
terjadinya penurunan distribusi O2 maka proses pembentukan ATP di jaringan juga akan menurun yang
menyebabkan seseorang merasa kelelahan atau fatigue karena kekurangan energi.

DAPUS

1.Sheerwood, Lauralee. 2012. Fisiologi Manusia. Jakarta : EGC


2 Erika, C.H. Mayuga, K.H. Fouad-Tarazi, F. Shoemaker, L. Jaeger, F.2018.Disease Management
: Syncope.
http://www.clevelandclinicmeded.com/medicalpubs/diseasemanagement/cardiology/syncope/.
Diakses pada 23 Oktober 2019.
3.https://id.scribd.com/doc/222496237/Patofisiologi-Anemia-Dan-Hubungan-Nya-Dengan-
Lemah. Diakses 23 Oktober 2019

Anda mungkin juga menyukai