0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan2 halaman
Dokumen ini merupakan instrumen kaji banding antara Puskesmas Sulewana dengan Puskesmas Mlati II terkait program malaria. Kaji banding menemukan beberapa perbedaan antara kedua puskesmas, seperti Puskesmas Sulewana belum memiliki program inovasi untuk meningkatkan kinerja program malaria dan belum ada SK tentang penetapan penanggung jawab program malaria. Rencana tindak lanjut meliputi pengembangan program inovasi dan penetapan penangg
Dokumen ini merupakan instrumen kaji banding antara Puskesmas Sulewana dengan Puskesmas Mlati II terkait program malaria. Kaji banding menemukan beberapa perbedaan antara kedua puskesmas, seperti Puskesmas Sulewana belum memiliki program inovasi untuk meningkatkan kinerja program malaria dan belum ada SK tentang penetapan penanggung jawab program malaria. Rencana tindak lanjut meliputi pengembangan program inovasi dan penetapan penangg
Dokumen ini merupakan instrumen kaji banding antara Puskesmas Sulewana dengan Puskesmas Mlati II terkait program malaria. Kaji banding menemukan beberapa perbedaan antara kedua puskesmas, seperti Puskesmas Sulewana belum memiliki program inovasi untuk meningkatkan kinerja program malaria dan belum ada SK tentang penetapan penanggung jawab program malaria. Rencana tindak lanjut meliputi pengembangan program inovasi dan penetapan penangg
Mitra kaji banding : Puskesmas Mlati II Lingkup kaji banding : MALARIA Waktu pelaksanaan : 20 s/d 21 Februari 2020 Petugas yang melaksanakan : Avince K. Dakuri
No Daftar Pertanyaan/ Capaian/fakta Capaian/fakta Kesenjangan Sebab terjadi Rencana
Observasi di Puskesmas Sulewana di Puskesmas Mlati II kesenjangan Tindak Lanjut 1.Apakah ada penetapan Ada penetapan indikator dan indikator dan target target pencapaian pencapaian pada program MALARIA 2. Adakah program inovasi Belum ada untuk meningkatkan kinerja program MALARIA 3. Bagaimana cara Belum ada menemukan kasus malaria import yang blm terdeteksi (tidak berobat ke puskesmas) 4. Apakah pemegang Ada program MALARIA sudah mendapatkan pelatihan 5. Apakah ada SK Kepala Belum ada Puskesmas tentang penetapan penanggung jawab MALARIA 6. Bagaimana cakupan Cakupan penemuan kasus penemuan kasus malaria malaria dihitung dengan LCI (Low Case Incindent)