Anda di halaman 1dari 1

Mazmur 118 : 14 – 21

ANAK TUHAN: Lebih dari Pemenang!


"Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: "Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan," Mazmur 118:15
Penyertaan Tuhan bagi orang percaya itu bukan hanya dalam waktu-waktu tertentu (musiman), tetapi Ia bersama kita secara permanen
sekarang, esok dan sampai selama-lamanya. "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius
28:20b). Karena itu kuasa apa pun yang ada di muka bumi ini pada hakekatnya tidak akan mampu mengalahkan kehidupan orang percaya,
asal dengan iman kita percaya bahwa Tuhan ada di pihak kita, "sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah
kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita." (1 Yohanes 5:4).
Rasul Paulus adalah orang yang memiliki pengalaman hidup luar biasa bersama Tuhan. Sebagai pemberita Injil hari-hari Paulus diwarnai
dengan aneka ragam permasalahan dan juga penderitaan, bahkan bahaya maut mengancamnya setiap hari, namun ia tetap kuat dan tampil
sebagai pemenang karena memiliki keyakinan yang kuat bahwa justru dalam kelemahanlah kuasa Tuhan makin dinyatakan secara
sempurna, sehingga ia pun dapat berkata, "Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau
penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?" (Roma 8:35).
Kemenangan Kristus di atas kayu salib sekitar 2000 tahun silam adalah jaminan meraih kemenangan di segala keadaan. "...TUHAN
memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya...dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya." (Mazmur
20:7). Kata 'orang yang diurapi-Nya' berarti orang-orang benar. Inilah kunci agar kita tampil sebagai pemenang: hidup dalam kebenaran,
artinya harus menyalibkan segala keinginan daging, "Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah,...Mereka yang hidup
dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah." (Roma 8:7-8). Kita harus sungguh-sungguh hidup dalam pertobatan, tegas
terhadap dosa, apa pun bentuknya. Ini juga berarti kita mau hidup dipimpin Roh kudus dengan cara menyediakan waktu bersaat teduh dan
merenungkan firmanNya setiap hari.
Berdasarkan pembacaan ayat firman Tuhan hari ini, apa yang harus diimani oleh setiap orang percaya? "Jika Allah di pihak kita, siapakah
yang akan melawan kita? Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah
mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?" (Roma 8:31-32). Hidup ini tidak selamanya
mulus tanpa aral, adakalanya kita dihadapkan pada berbagai tantangan hidup, bisa berupa masalah dalam rumah tangga, sakit-penyakit,
krisis keuangan dan lain-lain. Namun sebagai anak-anak Tuhan kesemuanya itu bukanlah menjadi alasan bagi kita untuk menjadi lemah
dan tawar hati. Mengapa? Karena kita percaya bahwa Tuhan Yesus selalu ada bersama kita dan di pihak kita, "Kemalangan orang benar
banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;" (Mazmur 34:20). PengorbanNya di atas kayu salib adalah bukti nyata betapa
Tuhan sangat mengasihi kita sehingga nyawaNya pun rela Dia berikan. Bukan hanya itu, Tuhan juga memberikan Roh Kudus sebagai
Penolong. Dialah yang akan membantu kita untuk mengatasi segala kelemahan dan persoalan yang sedang kita alami, "...sebab Roh yang
ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia." (1 Yohanes 4:4). Kesadaran diri akan siapa yang ada di pihak kita
akan menentukan bagaimana sikap dan reaksi kita terhadap apa pun yang terjadi. Jika Tuhan ada di pihak kita, tak ada yang perlu
ditakutkan lagi
Asal hidup dalam kebenaran, kemenangan dan penyertaan Tuhan pasti nyata atas kita

Anda mungkin juga menyukai