Anda di halaman 1dari 15

 Penghakiman dan Pengampunan dalah dua

aspek penting dari karakter Allah.


 Kedua aspek ini sering kali tampak
bertentangan, tetapi sebenarnya saling
melengkapi dalam karakter Allah.
 Mari kita mulai dengan memahami apa itu
penghakiman dan pengampunan dalam
konteks kehidupan kita sehari-hari dan
I. PENGHAKIMAN Allah adalah
Penyataan dari KEADILAN-NYA
 Allah adalah hakim yang adil dan tidak
memandang bulu. Dia menghakimi kita
berdasarkan apa yang kita lakukan, bukan
berdasarkan siapa kita.
 Penghakiman Allah terhadap orang-orang yang
berbuat dosa, bukanlah tanda dari kebencian
Allah, melainkan tanda dari keadilan-Nya.
 Kita harus selalu ingat bahwa tindakan kita
memiliki konsekuensi. Allah menghakimi kita
berdasarkan tindakan kita, dan kita harus
II. PENGAMPUNAN Allah adalah
Anugerah dari KASIH-NYA
 Meskipun Allah adalah hakim yang adil, Dia juga adalah Bapa
yang penuh kasih dan pengampun.
 Allah tidak hanya menghakimi kita, tetapi juga memberikan
jalan bagi kita untuk menerima pengampunan-Nya. Melalui
pengorbanan Yesus di kayu salib, kita dapat menerima
pengampunan dan kasih karunia Allah.
 Kita harus selalu berusaha untuk menerima pengampunan
Allah dan berjalan dalam kasih-Nya. Kita harus mengampuni
orang lain seperti Allah telah mengampuni kita.
III. Allah Menyatakan Hukuman atas Dosa-dosa
Kita dengan Keadilan dan Kebenaran
1. Allah adalah pencipta dan penguasa
segala sesuatu, yang memiliki
otoritas dan standar yang mutlak.
Yesaya 45:18 (TB2) Sebab, beginilah firman
TUHAN, yang menciptakan langit; Dialah Allah
yang membentuk bumi, yang menjadikannya dan
yang menegakkannya; yang menciptakannya
bukan supaya kosong, melainkian
membentuknya untuk dihuni, "Akulah TUHAN
dan tidak ada yang lain”.
2. Allah menuntut kita untuk taat dan setia
kepada-Nya, dan memberikan hukum-
hukum yang harus kita turuti.
Ulangan 6:4-5 (TB2) Dengarlah, hai orang Israel:
TUHANlah Allah kita, TUHAN itu esa!.
Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap
hatimu, dengan segenap jiwamu, dan segenap
kekuatanmu.”
3. Allah mengetahui segala sesuatu yang kita
lakukan, baik yang tersembunyi maupun yang
nyata, dan tidak ada yang luput dari
penglihatan-Nya.
Ibrani 4:13 (TB), Tidak ada suatu makhluk pun
yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala
sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia
yang kepada-Nya kita harus memberikan
pertanggungjawaban.
4. Allah menghukum kita sesuai dengan
dosa-dosa kita, dan tidak ada yang dapat
lolos dari hukuman-Nya.
Mazmur 94:10-11 (TB2), Dia yang mendidik
bangsa-bangsa, bagaimana mungkin tidak akan
menghukum! Dia yang mengajarkan pengetahuan
kepada manusia. TUHAN mengetahui rancangan-
rancangan manusia; sesungguhnya semuanya sia-
sia belaka.
IV. Allah Menghapus Dosa-dosa Kita
dengan Kemurahan dan Kebaikan-Nya
1. Allah adalah Allah yang penuh belas kasihan
dan pengampun, yang tidak senang
menghukum, tetapi senang mengampuni.
Mazmur 103:8-10 (TB2), “TUHAN adalah penyayang
dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih
setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk
selama-lamanya Ia menyimpan amarah.Tidak
dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita,
dan tidak dibalas-Nya kepada kita menurut setimpal
dengan kesalahan kita.”
2. Allah telah mengaruniakan Yesus Kristus,
Anak-Nya yang tunggal, untuk mati di kayu
salib bagi dosa-dosa kita, sehingga kita dapat
dibenarkan dan diterima di hadapan-Nya.
Roma 5:8-9 (TB2), Namun, Allah menunjukkan kasih-
Nya kepada kita dalam hal ini:Ketika kita masih
berdosa, Kristus telah mati untuk kita. Terlebih lagi,
karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-
Nya, kita pasti akan diselamatkan melalui Dia dari
murka Allah
3. Allah telah membangkitkan Yesus Kristus
dari antara orang mati, sehingga kita dapat
memiliki pengharapan hidup yang kekal
bersama-Nya.
1 Korintus 15:20-22 (TB2), Namun, yang benar ialah bahwa
Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai
yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal. Sebab,
sama seperti maut datang karena satu orang manusia,
demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu
orang manusia . Sebab, sama seperti semua orang mati dalam
persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan
dihidupkan dalam persekutuan dengan Kristus.
V. Allah Mengajak Kita untuk Berbalik dan
Mempercayai Yesus Kristus sebagai
Juruselamat
1. Allah memanggil kita untuk meninggalkan
dosa-dosa kita dan kembali kepada-Nya,
dengan menyesali dan mengaku dosa-dosa
kita1 Yohanes 1:9 (TB2), “Jika kita mengaku dosa kita,
Ia setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni
segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala
kejahatan.”
2. Allah meminta kita untuk percaya kepada
Yesus Kristus, sebagai Tuhan dan
Juruselamat kita, dengan menerima dan
mengakui Dia sebagai satu-satunya jalan
keselamatan
Kisah Para Rasul 16:31(TB2), Jawab mereka,
“Percayalah kepada Tuhan Yesus, dan engkau
akan selama,engkau dan seisi rumahmu”
3. Allah mengajak kita untuk mengikut Yesus
Kristus, sebagai murid dan saksi-Nya, dengan
mengasihi dan melayani Dia dengan segenap hati.
Matius 16:24-25 (TB2), Lalu Yesus berkata kepada murid-
murid-Nya, “Jika seseorang yang mau menjadi pengikut-
Ku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan
mengikut Aku. Sebab, siapa yang mau menyelamatkan
nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; siapa yang
kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.”
Penutup
1. Penghakiman Allah adalah Penyataan dari Keadilan-Nya
2. Pengampunan Allah ddalah Anugerah dari Kasih-nya
3. Allah Menyatakan Hukuman Atas Dosa-dosa Kita dengan
Keadilan dan Kebenaran
4. Allah Menghapus Dosa-dosa Kita dengan Kemurahan dan
Kebaikan-Nya
5. Allah Mengajak Kita Untuk Berbalik dan Mempercayai
Yesus Kristus Sebagai Juruselamat

Anda mungkin juga menyukai