Anda di halaman 1dari 8

JANGAN TAKUT, BIMBANG

DAN RAGU
Home / Weekly Message / JANGAN TAKUT, BIMBANG DAN RAGU
By FJ 19 Dec 2022

(Monthly theme : God with us, Allah beserta kita)


Perjalanan hidup di dunia ini di warnai dengan musim-musim
silih berganti dan tidak ada yang pasti, kecuali janji Tuhan.
Keadaan dunia yang tidak menentu membuat manusia sering
merasa takut dan kuatir. Kadang hidup seperti sebuah misteri di
mana kita tidak punya kuasa untuk memilih di mana dan kapan
kita dilahirkan. Dan suatu saat nanti kita akan meninggalkan
dunia ini.

Immanuel (God with us) berasal dari bahasa Ibrani yang artinya
El = Allah; Immanu = beserta kita. Allah tidak membiarkan
kita sendiri selamanya mencari sebab dan tujuan hidup, mencari
awal dan akhir. Dia lahir kedunia untuk menyertai kita supaya
siapa yang percaya tidak binasa melainkan beroleh kehidupan
yang kekal (Yohanes 3:16) Jika orang Kristen masih juga
kuatir, ragu dan cemas maka masalahnya ada pada kita yang
kurang percaya. Dosa membuat manusia tidak bisa melihat
penyertaan Tuhan yang sempurna.
Kata Yesus kepada mereka: “Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba
dosa” (Yohanes 8:34)

Salib merupakan kekuatan Allah, dimana Yesus telah


mencurahkan darahNya dan mati untuk penebusan dosa
manusia. Inilah sumber penyertaan Allah untuk menguatkan
iman kita. Oleh sebab itu, respon yang harus kita berikan
adalah bertobat dari dosa.

Janji keselamatan bagi umat manusia telah dinubuatkan dalam


kitab nabi Zefanya 3:11;16-20

11) Pada hari itu engkau tidak akan mendapat malu karena
segala perbuatan durhaka yang kaulakukan terhadap Aku,
sebab pada waktu itu Aku akan menyingkirkan dari padamu
orang-orangmu yang ria congkak, dan engkau tidak akan lagi
meninggikan dirimu di gunung-Ku yang kudus.
16-20) Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem:
“Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah
lesu. TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang
memberi kemenangan . Ia bergirang karena engkau dengan
sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-
sorak karena engkau dengan sorak-sorai, seperti pada hari
pertemuan raya.” “Aku akan mengangkat malapetaka dari
padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi
menanggung cela. Sesungguhnya pada waktu itu Aku akan
bertindak terhadap segala penindasmu, tetapi Aku akan
menyelamatkan yang pincang, mengumpulkan yang terpencar
dan akan membuat mereka yang mendapat malu menjadi
kepujian dan kenamaan di seluruh bumi. Pada waktu itu Aku
akan membawa kamu pulang, yakni pada waktu Aku
mengumpulkan kamu, sebab Aku mau membuat kamu menjadi
kenamaan dan kepujian di antara segala bangsa di bumi dengan
memulihkan keadaanmu di depan mata mereka,” firman
TUHAN.

Setelah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita


telah diampuni dan tidak akan lagi dihukum karena dosa-dosa
kita. Melalui iman kepada Yesus Kristus, kita memiliki akses
menghampiri tahta kasih karunia untuk mendapatkan
pertolongan serta janji-janji Allah karena Darah Anak Domba
telah melayakkan kita (Ibrani 4:16)

KEADAAN KITA SETELAH PERCAYA KEPADA


KRISTUS
Kita menerima pengampunan dosa (KPR 10:43) dan murka
Allah tidak akan menimpa kita (Mazmur 103:10; Roma 5:9).
Allah mengaruniakan keselamatan (Efesus 2:8) dari kebinasaan
dan menerima hidup kekal, Zoe life, wholeness/not lacking
anything (Yohanes 20:31b) serta tidak berada di dalam
penghukuman (Roma 8:1).

Kita dibenarkan karena percaya/taat kepada Yesus Kristus


(Filipi 3:9). Tidak ada yang dapat menggugat orang pilihan
yang telah dibenarkan Allah (Roma 8:33). Iman kita harus
berfokus kepada Pribadi Yesus, bukan kepada apa yang dapat
Dia perbuat (berkat ataupun mukjizat).

Yesus telah menebus/membeli kita dengan nyawaNya (1


Korintus 6:20) agar kita dibebaskan dari kutuk hukum Taurat,
belenggu dosa, maut dan kebinasaan. Seluruh surat hutang dosa
yang mendakwa dan mengancam kita telah dipakukanNya pada
kayu salib. Sekarang hidup kita bukan milik kita lagi.

Darah Yesus menyucikan hati nurani kita dari segala kejahatan


serta perbuatan yang sia-sia (1 Korintus 1:30) supaya kita dapat
beribadah kepada Allah yang hidup. Firman Tuhan akan
membersihkan seluruh hidup kita (Yohanes 15:3) melalui
proses pengudusan.

DIBEBASKAN DARI PERBUDAKAN

Orang percaya telah dipindahkan dari gelap kepada terang


Tuhan yang ajaib. Iblis sudah dikalahkan dengan kemenangan
Kristus secara mutlak di atas kayu salib. God with us artinya
kita sudah dibebaskan dari perbudakan Iblis, kutuk dan dosa
(Efesus 2:2).
Tuhan Yesus telah mengembalikan kuasa yang pernah jatuh ke
tangan Iblis akibat dosa manusia pertama. ”Kepada-Ku telah
diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.” (Matius 28:18).
Orang percaya akan hidup dalam pertobatan karena semua yang
lahir dari Allah tidak lagi menyukai hidup dalam dosa.
Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi;
sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat
berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah. (1 Yohanes 3:9).

Namun demikian selama masih hidup di dunia, iblis masih ada


dan bisa menggoda kita dengan tipu daya-nya. Musuh berusaha
menjatuhkan serta menarik kita agar keluar dari jalan
keselamatan, dari berkat dan rencana Allah. Ia ingin kita agar
tetap hidup dalam pikiran/cara pandang yang keliru, penuh
dengan keinginan daging, kekecewaan, self-pity, ketakutan,
kebimbangan, dlsb.

Tuhan Yesus telah memberikan kuasa dan otoritas bagi kita


untuk menang atas Iblis dan hidup benar, menang atas dosa dan
hidup kudus, bebas dari kutuk dan kebinasaan.
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya:
mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku..(Markus
16:17a)
Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak
berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya,
dan si jahat tidak dapat menjamahnya. (1 Yohanes 5:18).

Sama seperti Yesus mengalahkan tipu daya Iblis dengan kuasa


Roh Kudus (Matius 4:1-11), maka kitapun hanya bisa menang
jika hidup dipimpin Roh Kudus (Allah beserta kita). Cara untuk
mengalami kemenangan atas Iblis dan dosa :
1. Tunduk kepada Allah dan lawan Iblis (Yakobus 4:7)

Saat kita merendahkan hati dengan taat kepada


Allah/kehendakNya maka kuasa urapan Roh Kudus bebas
mengalir dalam hidup kita. Kita tidak akan takut terhadap
intimidasi musuh berupa asumsi,ketakutan, ketidakpercayaan,
keinginan-keinginan daging, dlsb. Dengan iman dan kuasa
otoritas dari Tuhan Yesus kita usir kuasa kegelapan dalam
Nama Yesus dan tundukkan diri kita kepada Allah. Iblis akan
lari meninggalkan kita hanya jika kita taat kepada Kristus.

2. Mengenakan seluruh perlengkapan senjata Allah supaya


dapat mengadakan perlawanan dan tetap berdiri teguh (baca
Efesus 6:11-18).

Berdiri tegap, berikat pinggang kebenaran artinya kita hidup


dalam kebenaran dan memiliki integritas ilahi. Matikan
keinginan-keinginan daging dengan menyerahkan hidup
dipimpin Roh Kudus. Baju zirah keadilan (breastplate of
righteousness) di mana kita memiliki sikap hati yang benar,
upright standing with God.

Kasut kerelaan memberitakan Injil damai sejahtera, yaitu


menjadi saksi Kristus (pelaku firman) yang membawa terang
Tuhan di manapun. Siap sedia memberitakan firman, baik atau
tidak baik waktunya. Kita berani menyatakan apa yang salah,
menegur dan menasehati dengan kasih dan kesabaran.

Perisai iman artinya iman kita tertuju kepada Pribadi Yesus


agar dapat memadamkan panah-panah api (tipu daya,
intimidasi) si jahat. Ketopong keselamatan, kita mengenal
identitas dalam Kristus sehingga tahu apa yang Ia sudah
lakukan bagi kita.

Kita lawan musuh dengan Pedang Roh yaitu Firman Tuhan


yang diwahyukan/di munculkan Roh Kudus sehingga menjadi
rhema dalam hidup kita. Dalam segala keadaan senantiasa
waspada dan berjaga-jaga dalam doa.

3. Hidup dalam kasih Allah

Hidup dalam kasih membawa kita menikmati kemerdekaan


dalam Kristus Yesus. Hidup dalam kasih artinya hidup dalam
kebenaran dan saling mengasihi satu dengan yang lain (1
Yohanes 4:16). Dalam kasih tidak ada ketakutan karena kasih
yang sempurna melenyapkan ketakutan (1 Yohanes 4:18).

Saat meragukan Tuhan, kita tidak hidup dalam hukum kasih


maka ketakutan yang akan muncul. Iblis sangat mudah
memperdaya orang yang hidup dalam keraguan, ketakutan dan
ketidakpercayaan. Jika kita membenci sesama, maka
sesungguhnya kita membuka celah sehingga musuh masuk dan
mengacaukan hidup kita. Kalahkan musuh dengan hidup
mengasihi Allah dan sesama.

Orang percaya ada dalam payung perlindungan Darah Anak


Domba. Sesungguhnya Iblis tidak berkuasa untuk
memperbudak selama kita tidak membuka celah. Ia hanya bisa
menipu kita dengan dusta dan intimidasi yang membuat kita
ragu, tidak percaya, takut, kecewa, tidak taat serta rupa-rupa
keinginan.
Jangan takut, bimbang dan ragu sebab Allah beserta kita.
Jangan mau hidup dalam dusta Iblis dan dalam ketakutan
karena kita sudah menjadi anak-anak Allah dalam Kristus
Yesus. God with us – Roh Kudus yang berdiam di dalam kita
memberikan kemampuan untuk melawan Iblis, menolak dosa,
hidup dalam kemerdekaan sejati, dan hidup dalam berkat yang
berkelimpahan. Kalau Allah beserta kita, siapakah yang akan
menjadi lawan kita? Tidak ada!

Anda mungkin juga menyukai