Hari ke : Kedua
Pada hari kedua setelah kedatangan kami ke Jakarta, kami pergi untuk
mengunjungi salah satu Industri Farmasi yang ada di Jakarta yaitu Lembaga Farmasi
TNI Angkatan Laut (LAFIAL) Drs. Mochamad Kamal. Sebelum kami masuk ke area
yang akan kami ingin lihat, terlebih dahulu kami dikumpulkan di ruangan untuk
pembukaan kegiatan lalu dilanjutkan dengnan pembagian rombongan untuk masuk ke
area pembuatan obat.
Setelah itu untuk hari ketiga, kami mendapat kunjungan ke PT. Kimia Farma
Persero Tbk. Saat disana terlebih dahulu kami dikumpulkan disebuah ruangan, kami
disana melakukan pembukaan kegiatan terlebih dahulu dan diberitahukan peraturan-
peraturan yang harus dipatuhi selama masuk ke area pabrik. Kami dibagi lagi
kelompok kecil agar tidak mengganggu kegiatan yang ada di pabrik. Saya mendapat
kelompok yang terakhir. Saat kami mendapat kunjungan ke ruang gudang bahan.
Disana kami bertemu dengan salah satu petugas yang bertugas di gudang bahan. Dia
menjelaskan bahwa di dalam ruang bahan terbagi-bagi menjadi ruang kecil. Seperti
ruang untuk bahan yang memenuhi kriteria, bahan yang masih dipertimbangan
maupun bahan yang tidak memenuhi kriteria. Dan juga bahan diberi label agar tidak
tertukar. Suhu ruangan juga sangat diperhatikan agar bahan tidak mudah rusak, hal itu
berlaku untuk disemua ruangan yang ada digedung bahan. Adapun bahan yang tidak
tahan terhadap suhu ruangan, maka dimasukkan kedalam ruangan yang memiliki
suhu yang lebih rendah dari suhu ruangan. Dan juga untuk bahan yang mengandung
psikotropika, di pisahkan ruangannya. Serta bahan yang tidak memenuhi kriteria akan
di musnahkan dalam waktu 14 hari penyimpanan.
Lalu kami di arahkan ke ruang Quality Control (QC), untuk kelompok kami
tidak banyak di jelaskan hanya beberapa saja. Sama seperti ruang quality control
sebelumnya, dalam ruangannya terdapat alat-alat untuk uji kualitas dari tablet. Salah
satunya ruang mikrobiologi untuk menguji adanya mikroba dalam obat. Tetapi kami
tidak bisa melihat dengan jelas untuk dalam ruangannya dikarenakan ruangan itu
harus tetap steril bebas mikroba.
LAPORAN KEGIATAN MAGANG
Periode Semester Ganjil Tahun Akademik 2019/2020
Pada hari ke empat kami datang mengunjungi salah satu industri farmasi yang
ada di bandung yaitu PT. Marta Tilaar Tbk. Tetapi kami mengunjungi salah satu anak
perusahaannya yaitu Martina Berto, tapi masih masuk dalam perusahaan PT. Marta
Tilaar. Di Martina Berto, kita diarahkan ke bagian plant dimana hanya ke pengenalan
tumbuhan-tumbuhan obat yang ada di sana. Contoh tanaman yang ada disana adalah
pohon minyak kayu putih (Melaleuca leucadendra), sambiloto (Andrographis
paniculata), kumis kucing (Orthosiphon aristatus), jahe (Zingiber officinale), sereh
(Cymbopogon citratus), pegagan (Centella asiatica), meniran (Phyllanthus urinaria),
jati belanda (Guazuma ulmifolia), daun sirsak Annona muricata), rosela (Hibiscus
sabdariffa), daun salam dan masih banyak lagi.
Salah satu manfaat tanaman sambiloto yaitu berguna untuk penderita kencing
manis, darah tinggi, infeksi saluran empedu, kanker, menjaga stamina, radang
empedu dan asam urat. Disana kita juga diberikan materi tentang “Inovasi dan Kreasi
Produk Jamu”, dalam materi tersebut kita diberikan ramuan jus jamu berdasarkan
siklus hidup. Tumbuhan sangat berperan penting dalam kehidupan manusia.
Pemanfaatan tumbuhan asli Indonesia untuk perawatan kesehatan dan kecantikan
selayaknya dikemas secara kreatif dan inovatif agar digemari dan dikonsumsi secara
rutin. Dan juga pemanfaatan tanaman jamu yang dikombinasikan dengan buah dan
sayuran akan memberikan efek yang saling menguatkan terhadap perawatan
kesehatan dan kecantikan diri kita sendiri.