1
A. Konversi Desimal ke Heksadesimal
Contoh 1:
42910 = 1AD16
Contoh 2:
5823110 = E37716
2
Tabel Desimal - Heksadesimal:
Desimal Heksadesimal
0 0
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 A
11 B
12 C
13 D
14 E
15 F
Bilangan Desimal
Bilangan Heksadesimal
3
Selain itu, bilangan heksadesimal juga digunakan untuk memudahkan kita dalam
membaca bilangan biner. Hal ini disebabkan karena 1 digit heksadesimal sama
dengan 4 digit biner.
Sebuah angka desimal adalah hasil penjumlahan dari setiap digit angka yang
dikalikan dengan 10 pangkat posisi digit tersebut. Posisi digit dimulai dari 0 yang
merupakan angka paling belakang dari bilangan desimal.
Bilangan Desimal:
a(n-1) ..... a2 a1 a0
Heksadesimal ke Desimal:
Contoh 1:
Konversikan semua digit heksadesimal ke bilangan desimal. Dalam hal ini, kita
menemui bahwa digit terakhir adalah 'B', yang berarti angka 11 dalam bilangan
desimal.
198B16 = 653910
4
Contoh 2:
7D7A16 = 3212210
Heksadesimal Desimal
0 0
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
A 10
B 11
C 12
D 13
E 14
F 15
10 16
12 18
14 20
AA 170
BB 187
CC 204
AAA 2730
BBB 3003
5
CCC 3276
Contoh 1:
Konversi 99 ke Oktal:
9910 = 1438
Contoh 2:
6
1/8 0 1
3478110 = 1037358
Desimal Oktal
0 0
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 10
9 11
10 12
11 13
60 74
100 144
500 764
1000 1750
5000 11610
Jika bilangan desimal merupakan hasil penjumlahan setiap digit dikali dengan 10
pangkat posisi digit, bilangan oktal dibaca dengan cara menjumlahkan setiap
digit dikali dengan 8 pangkat posisi digit.
* Posisi digit dihitung mulai dari 0, dimulai dari digit paling kanan.
7
Bilangan Oktal dengan n digit:
a(n-1) ..... a2 a1 a0
Oktal ke Desimal:
Contoh 1:
7238 = 448 + 16 + 3
7238 = 46710
Contoh 2:
537518 = 2250510
Oktal Desimal
0 0
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
10 8
11 9
12 10
8
13 11
14 12
15 13
16 14
17 15
25 21
100 64
200 128
400 256
1000 512
10000 4096
50000 20480
Bilangan biner dan oktal merupakan bilangan yang biasa digunakan dalam
sistem pemrograman, matematika, komputer, dan informasi teknologi. Biner
dan oktal memiliki perbedaan basis. Bilangan biner merupakan bilangan berbasis
2 yang terdiri dari angka 0 dan 1. Setiap digit pada bilangan biner disebut
dengan bit. Sedangkan bilangan oktal merupakan bilangan berbasis 8 yang
terdiri dari angka 0 sampai 7.
Untuk melakukan konversi dari biner ke oktal, perlu diketahui bahwa setiap digit
bilangan oktal sama dengan 3 digit bilangan biner. Oleh karena itu, kita harus
mengelompokkan bilangan biner setiap 3 digit, dimulai dari kanan ke kiri.
Contoh 1:
Contoh 2:
Apabila set paling kiri tidak berjumlah 3, maka tambahkan angka 0 sampai set
tersebut menjadi 3 digit.
9
Setelah dilakukan pengelompokkan, maka konversikan setiap set ke desimal.
11101112 = 1678
Contoh 3:
1001110101010111002 = 4725348
Biner Oktal
0 0
1 1
10 2
11 3
100 4
101 5
110 6
111 7
1000 10
10000 20
100000 40
1000000 100
001001001 111
100100100 444
101101101 555
10
F. Konversi Oktal ke Biner
1. Konversikan setiap digit bilangan oktal ke bilangan biner. Setiap digit bilangan
oktal dapat diasumsikan sebagai bilangan desimal.
Contoh 1:
7548 = 1111011002
Contoh 2:
11
Tabel Oktal - Biner
Oktal Biner
0 0
1 1
2 10
3 11
4 100
5 101
6 110
7 111
10 1000
11 1001
12 1010
13 1011
14 1100
15 1101
16 1110
17 1111
100 1000000
111 1001001
200 10000000
500 101000000
7777 111111111111
33333 11011011011011
12
3. Setelah itu, lakukan konversi dari desimal ke heksadesimal.
Contoh 1:
111101002 = F 4
111101002 = F416
Contoh 2:
1010011100012 = A 7 1
1010011100012 = A7116
Ada juga cara cepat untuk melakukan konversi biner ke heksadesimal yaitu
dengan membaca tabel biner-heksadesimal.
Biner Heksadesimal
0000 0
0001 1
0010 2
0011 3
0100 4
0101 5
0110 6
13
0111 7
1000 8
1001 9
1010 A
1011 B
1100 C
1101 D
1110 E
1111 F
Contoh 3:
101001111100111010112 = A 7 C E B
101001111100111010112 = A7CEB16
Cara paling mudah untuk melakukan konversi bilangan heksadesimal (basis 16)
ke bilangan biner (basis 2) adalah dengan membaca tabel heksadesimal-biner.
Seperti yang kita tahu, heksadesimal terdiri dari 16 simbol, yaitu 0-9, dan huruf
A-F. Dengan menggunakan tabel, maka kita akan dengan mudah melakukan
konversi.
14
Tabel Heksadesimal-Biner
Heksadesimal Biner
1 0001
2 0010
3 0011
4 0100
5 0101
6 0101
7 0111
8 1000
9 1001
A 1010
B 1011
C 1100
D 1101
E 1110
F 1111
Contoh 1:
FF15916 = F F 1 5 9
FF15916 = 111111110001010110012
Contoh 2:
FF15916 = F A C 4 5 1
FF15916 = 1111101011000100010100012
15
Jika Anda tidak ingin memakai tabel, maka Anda harus mengkonversikan
bilangan heksadesimal ke bilangan desimal terlebih dulu. Baru setelah itu
dilakukan konversi dari desimal ke biner. Dengan cara ini, Anda akan menjadi
lebih mahir dan tidak perlu repot-repot mengingat tabel konversi.
Contoh 2:
Klik disini jika Anda lupa cara konversi dari heksadesimal ke desimal.
155FA16 = 8754610
8754610 = 101010101111110102
16
155FA16 = 8754610 = 101010101111110102
Untuk melakukan konversi dari bilangan biner ke bilangan desimal, maka kamu
bisa menggunakan cara berikut ini:
1. Tulis bilangan biner dan tulis juga pangkat dari angka 2, dimana pangkat
terus meningkat dan dimulai dari digit paling kanan lalu lanjut ke kiri.
Pangkat dari angka 2 dimulai dari pangkat 0 (20).
2. Setelah itu, lakukan perkalian tiap-tiap digit bilangan biner dengan setiap
pangkat dari angka 2.
Contoh 1:
Tulis pangkat dari angka 2, dimana pangkat terus meningkat dimulai dari digit
paling kanan.
1 1 1 0 1
24 23 22 21 20
1 1 1 0 1
1 × 2 1 × 2 1 × 2 0 × 2 1 × 20
4 3 3 1
1 1 1 0 1
16 8 4 0 1
111012 = 16 + 8 + 4 + 0 + 1
111012 = 2910
17
111012 = 1 × 24 + 1 × 23 + 1 × 23 + 0 × 21 + 1 × 20
111012 = 2910
Contoh 2:
11010111112 = 86310
Biner Desimal
0 0
1 1
10 2
11 3
100 4
101 5
110 6
111 7
1000 8
1001 9
1010 10
1011 11
1100 12
1101 13
1110 14
1111 15
18