ELEKTRONIKADASARII
Rangkaian Penyangga : Rangkaian Teknik Pengangkat Impedansi
dan Pengaru Penam!a an Rangkaian Penyangga pada Rangkaian
Penguat
/URUSAN $ISIKA
$AKULTAS"ATE"ATIKADANIL"UPENGETA#UANALA"
BA5417 rangkaian penguat stereo memiliki fitur yang baik seperti fungsi termal
ditutup siaga kliping lembut rentang operasi tegangan lebar dll sirkuit dapat memberikan
5! " # ketika $CC % 1#$ dan R& % 4' atau #.(! ) # ketika $CC % *$ R& % sirkuit
andamplifier +'.,his memiliki kualitas suara yang sangat baik dan rendah ,- /distorsi
harmonik total0 sekitar 12 pada 3 % 1k- out % .5! BA5417 6tereo o er Amplifier
Cir8uit C9in yang C de8oupling kapasitor yang memblokir setiap hadir tingkat C dalam
sinyal masukan. C+ dan C5 pasangan amplifier kiri dan output daya yang tepat ke speaker
keras yang sesuai. C# dan C: adalah kapasitor bootstrap. Bootstrap adalah metode di mana
sebagian dari amplifier diambil dan diterapkan ke input. ,ujuan utama dari bootstrapping
adalah untuk meningkatkan impedansi masukan. ;aringan R1 R# dan C1 C7 dimaksudkan untuk
meningkatkan stabilitas frekuensi tinggi dari sirkuit. C4 adalah 8atu daya filter kapasitor.
61 adalah saklar siaga. C( adalah filter kapasitor. R31 dan R3# menetapkan keuntungan dari
saluran kiri dan kanan dari penguat dalam hubungannya dengan resistor umpan balik +*<
internal.
+, PENGARU#RANGKAIANPEN2ANGGATER#ADAPPENGUAT
6uatu penguat yang baik jika mempunyai impedansi masukan yang besar sehingga jatuh
tegangan pada bagian masukan ke8il dan mempunyai impedansi keluaran ke8il sehingga
jatuh tegangan akibat pembebanan ke8il. ,etapi harapan tersebut kadang9kadang tidak dapat
terpenuhi sehingga masih terjadi jatuh tegangan pada bagian masukan maupun pada bagian
keluaran. =ntuk mengatasi masalah tersebut maka perlu ditambahkan rangkaian penguat
8ommon kolektor dibelakang 8ommon emiter seperti pada rangkaian berikut >
VCC
RS C1 T2
T1 C3
Bila kedua penguat tersebut digabungkan dengan pemasangan 8ommon kolektor dibelakang
8ommon emiter maka tegangan keluaran dalam keadaan terbuka dari penguat 8ommon
emitor merupakan tegangan sumber pada 8ommon kolektor. isamping itu impedansi
keluaran dari penguat 8ommon emitor merupakan tahanan sumber dari 8ommon kolektor.
dalam arti kata penguat 8ommon emiter sebagai sumber dari 8ommon kolektor. alam
menganalisis gabungan dari kedua penguat dapat digunakan rangkaian setara berikut ini >
RS ROE ROC
?ambar +.:. Ran kaian 6etara Common <olektor ibelakan Common @miter
=ntuk menentukan tegangan keluaran akhir dari kedua penguat dapat diikuti langkah9
langkah praktis berikut ini >
a. Arus listrik yang mengalir pada terminal emiter @ pada penguat 8ommon emiter dapat
ditentuk melalui loop keluaran sehingga tahanan antara terminal emiter dan base re dan
tahanan antara base dengan ground atau hie dapat ditentukan menggunakan persamaan
hie % / 1 β0 /+.4+0
b. ada bagian masukan penguat tahanan hie tersusun se8ara se8ara paralel dengan
tahanan RB. Berdasarkan tahanan hie dan RB impedansi masukan dari penguat
ditentukan menggunakan pers
R hie
R i@ = B@
= R B@ hie
RB@ + hi e
/+.440
8. Berdasarkan rangkaian setara /+.50 terlihat antara tahanan sumber R6 dengan impedansi
masukan penguat berperan sebagai rangkaian pem bagi tegangan . Besarnya tegangan
masukan pada penguat diberikan >
R
$ i@ $
i
= 6
Ri@ + R6
/+.450
d. Besar impedansi keluaran dari penguat mendekati tahanan RC karena tahanan Roe jauh
lebih besar dibandingkan dengan tahanan RC. <arena nilai faktor β diketahui dan
tahanan hie dapat dihitung maka besar penguatan dapat ditentukan melalui persamaan >
β1 R C β1 R
< C
$@ = = r
hie (1 + β 1 ) e
/+.4:0
e. ,egangan masukan dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan /+.450 dan
penguatan menggunakan persamaan /+.4:0 sehingga besar tegangan keluaran dalam
keadaan terbuka adalah >
$ D % < $@ $ i@ /+.470
f. Bila pada output penguat diberi beban sebesar R& maka pada output penguat terjadi
pembebanan. isini tahanan beban R& berperan sebagai rangkaian pembagi tegangan
dengan impedansi keluaran penguat sehingga tegangan keluaran dalam keadaan terbeban
menjadi >
$ R& $
D& = D&
R& + R D&
/+.4(0
g. Adanya pembebanan pada output penguat menyebabkan jatuh tegangan sebesar
∆ $ % $ D@ − $ D& /+.4*0
h. Bila pada output dalam keadaan terbuka dari penguat 8ommon emiter dipasang 8ommon
kolektor sebagai buffer maka $D dan RD untuk penguat 8ommon emiter merupakan $6C
dan R6C bagi 8ommon kolektor. ndeks C di sini untuk menunjukkan tegangan sumber
dan tahanan sumber untuk 8ommon kolektor. =ntuk persamaan9persamaan berikut tetap
dipakai indeks C untuk menunjukkan 8ommon kolektor.
i. Arus listrik C yang mengalir pada terminal emiter dapat ditentukan dari loop keluaran
penguat 8ommon kolektor tahanan antara base dan ground /Rit0 dan mpedansi masukan
dari penguat 8ommon kolektor masing9masing ditentukan melalui persamaan >
R it = (1 + β 1 ) ( re8 + R @C )
/+.5 a0
R R
R iC = BC it
= R BC R it
RBC + R it
/+.5 b0
j. Antara impedansi masukan penguat 8ommon kolektor berperan sebagai rangkaian
pembagi tegangan dengan tahanan R 6C sehingga tegangan masukan pada penguat
8ommon kolektor didapatkan >
R
$ iC $
iC = 6C
RiC + R6C
/+.510
k. -arga penguatan dari 8ommon kolektor mendekati satu. =ntuk lebih tepatnya dapat
digunakan persamaan /+.1#0 sehingga tegangan keluaran dalam keadaan terbuka pada
8ommon kolektor diberikan >
$ DC % < $C $ iC /+.5#0
l. Eilai impedansi keluaran dari penguat 8ommon emitor dapat ditentukan dengan
menggunakan persamaan berikut >
R R
R = r +
BC SC
OC EC
( + β) 1
/+.5+0
1
m. Bila pada ouput dari penguat 8ommon kolektor diberi beban sebesar R& tahanan beban
dengan impedansi keluaran berperan sebagai rangkaian pembagi tegangan. ,egangan
keluaran dalam keadaan terbeban dari penguat diberikan >
$ R& $
D&C
= DC
R& + R DC
/+.540
n. ;atuh tegangan akibat pemberian beban dapat ditentukan melalui persamaan >
∆ $ C % $ DC − $ D&C /+.550
mengangkat tegangan keluaran dalam keadaan terbeban atau memperke8il jatuh tegangan
akibat pembebanan. Akan tetapi masih terbuka peluang untuk semakin memperke8il jatuh
tegangan dengan jalan memperbesar β melalui buffer dengan arlington seperti rangkaian
RB1E $ CC
RB1E RC RB1D
C2
RS C1 T2
T1 T3
C3
RB2D
VS RB2E
REE CE RED VOL
/+.5(0
e. -arga penguatan dari penguat arlington mendekati satu. =ntuk lebih tepatnya dapat
digunakan persamaan /+.+:0 sehingga tegangan keluaran dalam keadaan terbuka pada
penyangga dengan hubungan arlington diberikan >
$D % <$ $i /+.5*0
f. Eilai impedansi keluaran dari penguat arlington dapat ditentukan dengan menggunakan
persamaan berikut >
r R R
R D. r e1. + B. 6.
= e#. +
(1 + β ) (1 + β ) ( 1 + β )
#. 1. #.
/+.: 0
g. Bila pada keluaran dari penyangga dengan hubungan arlington diberi beban sebesar
R& tahanan beban dengan impedansi keluaran berperan sebagai rangkaian pembagi
tegangan. ,egangan keluaran dalam keadaan terbeban dari penguat diberikan >
$ R& $
D&.
= D.
R& + R D.
/+.:10
h. ;atuh tegangan akibat pemberian beban merupakan selisih dari tegangan keluaran pada
rangkaian penyangga dengan hubungan arlington dengan tegangan keluaran dalam
keadaan terbeban dan dapat dituliskan dalam bentuk>
∆$ % $D − $ D& /+.:#0
i. engan nilai β yang besar dari penguat arlington menghasilkan impedansi masukan
yang besar dan impedansi keluaran yang lebih ke8il dari 8ommon kolektor sehingga jatuh
3ONTO# SOAL
1.. 6ebuah rangkaian penyangga 8ommon kolektor memiliki nilai $CC%1# $olt R@% 1 k'
RB#%47 k' dan G%#5 . ,entukan >
a. Besar tahanan RB
b. Besar impedansi masukan
it > a. RB H
b. Ri H
V
CC
IE=
#R
E
;a ab> a. % : mA
V
B = I E RE + VBE
V
=
CC R + R B#
1
B
R .R
R
B = R B1 R
B# = B1 B#
R B1+ R B #
SOAL LATI#AN
1. 6ebuah penguat 8ommon emitor dengan teknik pembagi tegangan RB1 dan RB# terdiri dari
b. ,entukanlah tegangan masukan dan persentase jatuh tegangan pada masukan jika
penguat dihubungkan pada sebuah sumber isyarat dengan tegangan pun8ak 4 m$ dan
tahanan sumber : Ω.
d. ,entukanlah persentase tegangan keluaran dan arus keluaran jika pada keluaran
#. Berdasarkan soal nomor 1 jika dibelakang penguat 8ommon emiter dalam keadaan terbuka
1 <Ω dan faktor penguatan arus masing9masing # dan #5 . iharapkan isyarat keluaran
dari gabungan kedua penguat tidak dalam keadaan 8a8at tentukanlah >
a. ersentase tegangan yang masuk pada input rangkaian penyangga
8. ,egangan keluaran dalam keadaan terbeban dan jatuh tegangan jika pada output dari