Anda di halaman 1dari 1

PERNIKAHAN DALAM SYARIAT ISLAM

Pernikahan adalah akad nikah (Ijab Qobul) antara laki-laki dan perempuan yang bukan
muhrimnya sehingga menimbulkan kewajiban dan hak di antara keduanya melalui kata-kata
secara lisan, sesuai dengan peraturan-peraturan yang diwajibkan secara Islam. Pernikahan
merupakan sunnah Rasulullah Saw. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Rasulullah:

“nikah itu Sunnahku, barang siapa membenci pernikahan, maka ia bukanlah ummadku”.

Hadis lain Rasulullah Bersabda:

“Nikah itu adalah setengah iman”.

Maka pernikahan dianjurnya kepada umat Rasulullah, tetapi pernikahan yang mengikuti
aturan yang dianjurkan oleh ajaran agama Islam.Selain itu pengesahan secara hukum suatu pernikahan
biasanya terjadi pada saat dokumen tertulis yang mencatatkan pernikahan ditandatangani. Tetapi jika
secara agama,pernikahan dianggap sah jika ada calon lelaki,calon wanita,dua wali,saksi,dan mahar.

Adapun cangkupan pernikahan yang dianjurkan dalam Islam yaitu adanya Rukun
Pernikahan, Hukum Pernikahan, Syarat sebuah Pernikahan, Perminangan, dan dalam pemilihan calon
suami/istri. Islam sangat membenci sebuah perceraian, tetapi dalam pernikahan itu sendiri terkadang
ada hal-hal yang menyebabkan kehancuran dalam sebuah rumah tangga. Islam secara terperinci
menjelaskan mengenai perceraian yang berdasarkan hukumnya. Dan dalam Islam pun dijelaskan
mengenai thalak, rujuk, dan masa iddah bagi kaum perempuan.

Anda mungkin juga menyukai