Anda di halaman 1dari 1

Kelompok 4:

Ni Wayan Asri Yuni (1707532084) / 5


Putu Pryanka Chitta Surya (1707532093) / 13
Km. Sri Aprianti Jw (1707532094) / 14

Teori Akuntansi Positif

Teori Akuntansi Positif (Deskriptif) dapat dartikan untuk menjelaskan mengapa kebijakan
akuntansi menjadi suatu masalah bagi perusahaan dan pihak-pihak yang berkepentingan dengan
laporan keuangan, dan untuk memprediksi kebijakan akuntansi yang hendak dipilih oleh perusahaan
dalam kondisi tertentu (Watts dan Zimmerman, 1986). Watts dan Zimmerman juga menulis buku
berjudul Positive Accounting Theory yang kemudian memicu scientific revolution dalam akuntansi.
scientific revolution adalah perubahan paradigma dalam pengembangan ilmu pengetahuan (Thomas
Kuhn). Pada awalnya sekitar tahun 60an teori akuntansi masih mengunakan teori normatif, tetapi
kemudian pada tahun 70an teori akuntansi yang dipakai adalah teori akuntansi positif, teori normatif
dianggap tidak dapat menghasilkan teori akuntansi yang siap dipakai didalam praktek sehari-hari.
Watt & Zimmerman menganggap bahwa teori akuntansi normative hanyalah”market for
excuses”. Dimana teori akuntansi normatif digunakan sebagai alasan untuk memperjuangkan atau
mempertahankan standar akuntansi tertentu sesuai dengan kepentingan masing-masing pihak.
Sebagai contoh ”Excuses”, FASB melarang kapitalitas biaya R&D (FAS 2) dengan ”alasan”
manfaat ekonomis masa mendatang tidak pasti. Pengusaha minyak dan gas menentang rencana FASB
untuk melarang metoda full-cost pada industry minyak dan gas dengan “alasan” , 1) bahwa kegiatan
eksplorasi merupakan kegiatan utama perusahaan minyak dan gas sehingga seluruh biaya eksplorasi
harus dikapitalisasi, 2) metoda successful-effort akan meningkatkan kos modal mereka.
Tiga Hipotesis Teori Akuntansi Positif
Ada berbagai motivasi yang mendorong dilakukannya manajemen laba. Menurut (Watts dan
Zimmerman, 1986) menjelaskan pilihan kebijakan akuntansi oleh menejemen yaitu:
1) Hipotesis Rencana Bonus (the bonus plan hypotesis)
Dalam hipotesis ini, semua hal lain dalam keadaan tetap, para manajer perusahaan dengan
rencana bonus cenderung untuk memilih prosedur akuntansi dengan perubahan laba yang
dilaporkan dari periode masa depan ke periode masa kini.
2) Hipotesis Kontrak Hutang (the debt covenant hypotesis)
Dalam hipotesis ini semua hal lain dalam keadaan tetap, makin dekat suatu perusahaan terhadap
pelanggaran pada akuntansi yang didasarkan pada kesepakatan utang, maka kecenderungannya
adalah semakin besar kemungkinan manajer perusahaan memilih prosedur akuntansi dengan
perubahan laba yang dilaporkan dari periode masa depan ke periode masa kini.
3) Hipotesis biaya politik (the political cost hypotesis)
Dalam hipotesis ini semua hal lain dalam keadaan tetap, makin besar biaya politik yang mesti
ditanggung oleh perusahaan, manajer cenderung lebih memilih prosedur akuntansi yang
menyerah pada laba yang dilaporkan dari masa sekarang menuju masa depan.
Ketiga hipotesis ini didasari oleh pandangan bahwa setiap orang berusaha memaksimalkan
utilitasnya seperti dalam teori keagenan.
Teori Keagenan: Teori keagenan menjelaskan hubungan antara pemberi tugas (prinsipal) dan
penerima tugas (agen). Prinsipal mendelegasikan wewenang tertentu agar agen dapat menjalankan
tugasnya. Dalam korteks perusahaan, manajemen bertugas memaksimalkan kesejahteraan pemegang
saham namun cenderung memaksimalkan kesejahteraannya sendiri.
Setelah Watts & Zimmerman 1986: Komunitas peneliti beralih dari penelitian fundamental(yang
cenderung normatif) ke penelitian empiris-deduktif. Perspektif penelitian beralih dari perspektif
pengukuran ke perspektif informasi. Hasil penelitian digunakan sebagai konsideran tambahan dalam
pembahasan standar akuntansi.
Kondisi Terkini: Teori akuntansi positif ternyata tidak menggantikan teori normatif. Akuntansi
memang lebih cocok untuk dikembangkan sebagai sebuah teknologi informasi karena adanya tujuan
yang ingin dicapai. Penelitian fundamental tetap mendapat perhatian utama setelah dipublikasinya
“Model Valuasi Ohlson” oleh James Ohlson tahun 1995.
Pertanyaan:

Anda mungkin juga menyukai