000328

STANDART OPERATING PROCEDURE
Judul : Manual SMK3L Penanggung Jawab
No.Dokumen : Dibuat Oleh Disahkan Oleh Disahkan Oleh
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
Halaman : Tgl : Tgl : Tgl :
MANUAL
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN
(SMK3L)
ORIGINAL
STATUS PERUBAHAN
No.
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
Halaman Revisi Tanggal Uraian Revisi Disetujui oleh
DISTRIBUSI
DEPARTEMEN NOMOR SALINAN TANDA TANGAN
ISO Committee 00 (Asli)

No. Revisi :
Mulai Berlaku :
BOD 01
FAT 02
Bisnis & Operation 03
Project 04
Lembar Persetujuan ……………………………………………………… 1

Daftar Isi …………………………………………………………………… 2
Lembar Perubahan Dokumen……………………………………………. 3
I. PENDAHULUAN ………………………………………………………. 6
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
1.1 Tujuan …………………………………………………………… 6

1.2 Ruang Lingkup …………………………………………………. 6
1.3 Referensi ……………………………………………………….. 6
1.4 Istilah dan Definisi ……………………………………………... 6
1.5 Kebijakan K3LH ………………………………………………… 6
II. ORGANISASI PERUSAHAAN …………………………………….. 11

2.1 Profil Perusahaan ………………………………………………. 11
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan ………………………………. 13
III. SISTEM MANAJEMEN K3LH PT. ISPAT INDO …………………. 14

3.1 Tujuan Penerapan SMK3LH …………………………………… 14
3.2 Konsep SMK3LH ……………………………………………….. 14
IV ELEMEN-ELEMEN SISTEM MANAJEMEN K3LH ………………. 17

4.1 Persyaratan Umum ……………………………………………… 17
4.2 Kebijakan K3LH …………………………………………………. 17
4.3 Perencanaan …………………………………………………….. 18
4.4 Penerapan dan Operasi ………………………………………… 21
4.5 Pemeriksaan …………………………………………………….. 27
4.6 Tinjauan Manajemen ……………………………………………. 31
V. LAMPIRAN …………………………………………………………….. 32
I. PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
Manual Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Lingkungan (selanjutnya di sebut Manual SMK3L) dibuat untuk memenuhi
persyaratan standar Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012, ISO
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
45001:2018 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan

Kerja serta standar ISO 14001:2004 tentang Sistem Manajemen
Lingkungan. Manual SMK3L ini merupakan pedoman bagi manajemen,
karyawan, tamu dan kontraktor untuk menjamin keselamatan dan
kesehatan kerja serta perlindungan lingkungan. Selain itu juga harus
menjadi referensi yang utama dalam penerapan sistem manajemen K3L
perusahaan, yang berfungsi untuk mengontrol dan atau mengeliminir
bahaya-bahaya potensial yang ada dalam lingkungan kerja yang dapat
secara langsung maupun tidak langsung berakibat pada keselamatan dan
kesehatan kerja karyawan, tamu, kontraktor, properti perusahaan, serta
kerusakan lingkungan. Untuk penerapan SMK3L sesuai dengan regulasi
yang ditetapkan dalam skala nasional yaitu Peraturan Pemerintah No. 50
Tahun 2012, Perusahaan menggunakan Manual Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja tersendiri.
1.2 Ruang Lingkup
Prosedur ini berlaku di semua unit kerja dan semua unit usaha/bisnis PT
polabaja Pantongraha.
Secara garis besar Manual Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan
Kerja dan Lingkungan membahas mengenai:
a. Organisasi PT Polabaja Pantongraha

b. Lingkup penerapan SMK3L
c. Identifikasi Undang-Undang, Peraturan dan Standart Internal
Perusahaan.
d. Komunikasi, Konsultasi dan Partisipasi.
e. Rencana Kerja Keselamatan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja
(RK3LK)
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
f. Identifikasi Aspek K3L, Penilaian Resiko dan Penegndalian Resiko.

g. Dokumentasi SMK3L yang diterapkan; dan
h. Deskripsi antara proses dalam penerapan SMK3L
1.3 Referensi
Penyusunan Manual SMK3L ini mengacu kepada standar Peraturan
Pemerintah No. 50 Tahun 2012, standar ISO 45001 tentang Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta standar ISO
14001:2004 tentang Sistem Manajemen Lingkungan.
1.4 Istilah dan Definisi
a. Kebijakan K3L
Seluruh perhatian dan arahan dari sebuah organisasi berkaitan
dengan kinerja K3L yang dinyatakan secara formal oleh manajemen
puncak
b. Organisasi
Perusahaan, korporasi, firma, badan usaha, otoritas atau institusi, atau
bagian atau kombinasinya, baik inkorporasi atau tidak, publik atau
privat yang memiliki sendiri fungsi dan administrasinya
c. Lingkungan
Keadaan sekeliling tempat PT Polabaja Pantongraha beroperasi,
termasuk air, udara, tanah, sumber daya alam, flora, fauna, manusia
dan keterkaitannya.
d. Sasaran K3L
Tujuan K3LH dalam kaitan dengan kinerja SMK3L yang ditetapkan
sendiri oleh organisasi untuk dicapai
e. Manual Sistem Manajemen K3L
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
Sebagai dokumen dengan level tertinggi, yang menjelaskan

persyaratan, tanggung jawab, wewenang dan prosedur-prosedur
Sistem Manajemen K3L.
f. Sistem Manajemen K3L
Bagian dari sistem manajemen organisasi yang digunakan untuk
mengembangkan dan menerapkan kebijakan K3LHnya serta
mengelola resiko K3Lhnya.
g. Dokumen
Informasi dan media pendukung lainnya
h. Prosedur
Cara spesifik untuk mengerjakan suatu aktivitas atau sebuah proses
i. Rekaman
Dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau bukti aktivitas
yang telah dilaksanakan
j. Pihak Terkait
Perorangan atau kelompok, didalam atau diluar tempat kerja yang
terkait dengan atau terpengaruh oleh kinerja K3L organisasi
k. Manajemen Puncak
Seseorang yang memiliki tanggung jawab dan wewenang untuk
menjalankan dan memantapkan Sistem Manajemen K3L.
l. Kecelakaan
Kejadian yang tidak diinginkan, yang mengakibatkan kematian,
penyakit, cidera, luka atau kerugian lain.
m. Insiden
Kejadian akibat kerja dimana suatu cidera, sakit (berkaitan dengan
tingkat keparahan) atau kematian dapat terjadi atau mungkin terjadi.
n. Aspek Lingkungan
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
Unsur kegiatan, produk atau jasa sebuah organisasi yang dapat

berinteraksi dengan lingkungan
o. Dampak Lingkungan
Segala perubahan lingkungan, baik yang merugikan maupun yang
bermanfaat sebagai akibat dari kegiatan produk atau jasa sebuah
organisasi
p. Bahaya
Sumber, situasi atau tindakan yang berpotensi untuk membuat cidera
dalam kaitan dengan cidera pada manusia atau penyakit atau
kombinasi dari hal-hal tersebut.
q. Identifikasi Bahaya
Proses untuk mengenali adanya bahaya, serta menentukan
karakterisitiknya.
r. Sakit
Kondisi mental atau fisik yang berlawanan, yang dapat diidentifikasi
yang timbul dari dan/atau diperparah oleh aktivitas kerja dan/atau
situasi kerja.
s. Audit
Proses yang sistematis, independen dan terdokumentasi untuk
menemukan ”bukti audit” dan mengevaluasinya secara obyektif untuk
menentukan ”kriteria audit” yang dipenuhi.
t. Perbaikan Berkelanjutan
Proses yang berulang pada peningkatan SMK3L dalam rangka
mencapai perbaikan pada keseluruhan kinerja K3L konsisten dengan
Kebijakan K3L organisasi.
u. Tindakan Pencegahan
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
Tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian yang

terdeteksi atau situasi yang tidak diinginkan lainnya.
v. Ketidaksesuaian
Setiap penyimpangan dari standar, praktek, prosedur, peraturan,
kinerja sistem manajemen dll, yang secara langsung maupun tidak
dapat berakibat pada cidera atau penyakit, kerusakan properti ataupun
lingkungan, atau kombinasi hal-hal tersebut.
w. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Kondisi dan faktor yang mempengaruhi, atau dapat mempengaruhi
keselamatan dan kesehatan kerja karyawan atau pekerja lainnya
(termasuk pekerja sementara, karyawan kontraktor), pengunjung dan
orang lain di tempat kerja.
x. Kinerja K3LH
Hasil terukur terhadap Sistem Manajemen K3LH, terkait dengan
pengendalian resiko K3LH perusahaan, berdasarkan kebijakan dan
sasaran K3L.
y. Resiko
Kombinasi keadaan dimana kemungkinan berlangsung kejadian
berbahaya atau paparan dan tingkat keparahan dari cidera atau sakit
yang dapat diakibatkan oleh kejadian atau paparan tersebut.
z. Resiko yang dapat diterima
Resiko yang sudah diturunkan hingga tingkat yang dapat ditoleransi
oleh organisasi berdasarkan kewajiban perundangan dan kebijakan
K3L nya.
aa. Penilaian resiko
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
Proses untuk mengevaluasi resiko yang timbul dari bahaya,

menentukan kecukupan pengendalian yang ada dan menetapkan
apakah resiko tersebut dapat diterima atau tidak
bb.Tempat kerja
Setiap lokasi fisik dimana aktivitas kerja dilakukan dibawah
pengendalian organisasi
II. ORGANISASI PERUSAHAAN
2.1 Profil Perusahaan
PT. POLABAJA PANTONGRAHA didirikan pada tahun 1991 oleh Ir.
Ponodjaja Sunarjo yang sampai saat ini sekaligus menjabat sebagai
Direktur Utama Perusahaan. Berawal sebagai supplier kontraktor
Mekanikal, Elektrikal dan sekarang telah tumbuh berkembang sebagai
perusahaan jasa General konstruksi M&E dan Juga untuk Ready Mix
dengan jumlah karyawan tetap lebih dari 50 karyawan.
Lingkup pekerjaan PT. Polabaja Pantongraha adalah Perencanaan,
Konstruksi, Pengawasan dan Perawatan untuk Mekanikal, Elektrikal di
dalam berbagai bangunan seperti Hotel, Apartments, Pabrik, Mall,
Showroom, Gedung bertingkat, Jembatan dan Jalan , sampai saat ini PT.
Polabaja Pantongraha telah memiliki reputasi dan kepercayaan yang
cukup baik terutama di pasar Konstruksi investasi lokal swasta maupun
BUMN. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya kerja Sama dengan
perusahaan Konstruksi (Main Contractor) BUMN seperti Waskita, Wika,
Hutamakarya dan Swasta seperti Sinarmas dan lain-lain.
Berikut ini adalah data-data Perusahaan PT. POLABAJA PANTONGRAHA

1. Alamat Perusahaan : Komp. Perkantoran, Kenova Elok Plaza Blok DE/4
JL. Raya Panjang No. 7/9, Jakarta 11520
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
2. Akte Pendirian : Nomor 10 / 07 Januari 1991

3. SIUJK : 1-901368-3174-2-04303 / Tanggal 14 Agustus 2012
4. Bidang Usaha : Jasa Kontruksi
5. SIUP Nomor : 02615-03/PM/P1/1.824.271 / Tanggal 09 November 2012
6. TDP Nomor : 09.02.1.41.24515 / Tanggal 23 Oktober 2013
7. NPWP : 01.547.866.2-039.000
8 Asosiasi / Nomor : GAPEKSINDO 31.3174-00242 / GRADE 7 (B-1)
9. Nomor Register : NO. M 013846
VISI:
Menjadi perusahaan Swasta Nasional dalam memberikan Kualitas terbaik dalam

pelayanan di Industri Jasa Konstruksi di tahun 2021
MISI:
1. Mengembangkan kontribusi yang inovatif, konsisten dan berkualitas bagi
pembangunan
2. Mengembangkan Layanan terbaik melalui komunikasi dan jaringan kerja yang
terintegrasi.
3. Pelatihan dan rekrutmen sumber daya manusia yang tepat, untuk menghasilkan
tenaga kerja yang kompeten, berdedikasi dan semangat yang tinggi sesuai
budaya perusahaan
4. Peningkatan kompetensi di era globalisasi lewat kerjasama dengan perusahaan
kontraktor nasional maupun internasional
5. Mengikuti nilai-nilai Budaya yang sudah ditetapkan
NILAI BUDAYA:
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
Prompt (Segera)
Integrity (Integritas)
Network (Jaringan)
Teamwork (Tim Kerja)
Excellence (Unggul)
Respect (Saling Menghargai)
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya perusahaan telah menetapkan
struktur organisasi sesuai dengan fungsi tugas dan tanggung jawabnya.
Adapun struktur Organisasi PT Polabaja Pantongraha terlampir.
Dalam rangka kesesuaian atau pemenuhan terhadap peraturan
perundangan Perusahaan telah membentuk Panitia Pembina
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) dengan struktur organisasi
terlampir dan Adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab P2K3 diatur
dalam prosedur tersendiri, yaitu PROSEDUR PANITIA PEMBINAAN
KESELAMATA DAN KESEHATAN KERJA (SMK3LH-ISP/PR-30)....3.
Perusahaan telah membentuk tim keadaan darurat dengan struktur
organisasi tim keadaan darurat terlampir dan adapun tugas, wewenang
dan tanggung jawab tim keadaan darurat diatur dalam prosedur tersendiri
yaitu PROSEDUR KEADAAN DARURAT (SMK3LH-ISP/PR-14).
Sedangkan untuk pengelolaan Sistem Manajemen Keselamatan,
Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (SMK3LH), perusahaan
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
membentuk Tim SMK3L agar kepentingan K3L dapat diintegrasikan

kedalam pengelolaan perusahaan. Adapun struktur tim SMK3L terlampir.
III. SISTEM MANAJEMEN K3L PT POLABAJA PANTONGRAHA
3.1 Cakupan SMK3L
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja Lingkungan
Ini meliputi :
a. Penetapan Kebijakan K3L
b. Perencanaan K3L
c. Pelaksanaan K3L
d. Pemantauan dan Evaluasi Kinerja K3L
e. Pininjauan dan Peningkatan SMK3L
3.2 Tujuan Penerapan SMK3L
Sesuai dengan kebijakan K3LH perusahaan yaitu menciptakan rasa aman
dan nyaman serta menghindari terjadinya pencemaran lingkungan, PT
Polabaja Pantongraha menyusun, mengembangkan dan menerapkan
Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan
(SMK3L) yang diuraikan dalam dokumentasi SMK3L, yang memonitor
pengaruh-pengaruh kegiatan Perusahaan terhadap keselamatan,
kesehatan dan lingkungan serta menjamin bahwa kebijakan Perusahaan
tentang K3L diterapkan secara efektif dan efesien.
Sistem Manajemen K3L PT Polabaja Pantongraha adalah suatu konsep
terpadu terhadap pengelolaan K3L di Perusahaan dengan tujuan :
a. Meyakinkan bahwa tempat kerja dirancang, dioperasikan dan dipelihara
dengan memperhatikan aspek K3L secara menyeluruh;
b. Mencegah dan mengurangi potensi bahaya yang timbul dalam kegiatan
operasional Perusahaan yang mencakup unsur manusia, fasilitas,
peralatan, metode kerja dan lingkungan.;
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
c. Mematuhi peraturan-peraturan dan perundangan yang berlaku di

Indonesia dan standar-standar yang berlaku umum di industri peleburan
baja.
Dalam kaitannya dengan peningkatkan keselamatan dan
kesehatan kerja serta perlindungan terhadap lingkungan hidup guna
meningkatkan efisiensi dan produktivitas Perusahaan, maka penerapan
SMK3L tersebut perlu dikembangkan secara berkesinambungan.
3.3 Konsep SMK3L
Untuk memudahkan pemahaman mengenai SMK3L Perusahaan, maka
digunakan model pendekatan manajemen yang mengacu pada prinsip-
prinsip dan standar ISO45001: 2018, PP 50 Tahun 2012 tentang
penerapan SMK3...3 dan standar Sistem Manajemen Lingkungan (ISO
14001:2004) yang terdiri dari lima prinsip yang saling terkait seperti
terlihat pada gambar dibawah ini.
Model Sistem Manajemen SMK3L

No. Revisi :
Mulai Berlaku :
Perbaikan Terus
Menerus Menerus
Tinjauan Kebijakan
Manajemen
Pemeriksaan Perencanaan
Implementasi
& Operasi
SMK3L adalah adalah proses yang menerapkan sistem mutu sebagai

pendekatan dalam mengelola aktivitas K3L. Pendekatan ini menggunakan
proses siklus (yaitu kebijakan, perencanaan, penerapan, pemeriksaan dan
tindakan perbaikan hingga tinjauan manajemen) yang mengambil pengalaman-
pengalaman dan belajar dari satu siklus lalu menggunakannya untuk
memperbaiki dan meningkatkan kinerja pada siklus berikutnya. Sistem ini
terfokus pada manusia dan prosedur dengan mensinergikan kebijakan K3L,
persyaratan peraturan, dan strategi bisnis kedalam harapan atau persyaratan
perusahaan dalam rangka mencapai perbaikan terus-menerus terhadap kinerja
SMK3L dan konsisten dengan kebijakan K3L perusahaan.
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
Penerapan SMK3L yang terorganisir dan terarah dengan baik akan membawa
manfaat bagi Perusahaan antara lain :
a. Keselamatan dan kesehatan kerja akan meningkat, sehingga

kemungkinan terjadinya kecelakaan/insiden dapat dihindari atau
dikurangi, yang pada akhirnya dapat mencegah atau meminimalkan
kerugian operasional perusahaan;
b. Perlindungan terhadap pekerja, kontraktor dan lingkungan sekitar
perusahaan semakin baik sehingga memberikan jaminan keselamatan
dan kenyamanan dalam bekerja;
c. Mencegah atau meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan di
area operasi perusahaan;
d. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bagi pekerja yang terlibat
dalam SMK3, sehingga pelaksanaan pengendalian potensi bahaya
dalam kegiatan operasional perusahaan menjadi lebih optimal;
e. Meningkatkan citra manajemen perusahaan dan budaya kerja yang
aman, handal, efektif dan efisien sehingga meningkatkan kepercayaan
terhadap stakeholders (pihak-pihak yang berkepentingan terhadap
perusahaan).
IV. ELEMEN-ELEMEN SISTEM AMANAJEMEN K3L
4.1 Persyaratan Umum
Sistem Manajemen Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan
(SMK3L) di PT Polabaj Pantongraha mencakup penetapan Kebijakan,
Perencanaan, Penerapan dan Pelaksanaan, pemeliharaan dan perbaikan
yang berkelanjutan atas seluruh aktivitas dan produk yang terkait dengan
K3L.
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
Penerapan SMK3L PT Polabaja Pantongraha didasarkan pada

pemenuhan persyaratan standar Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun
2012, standar ISO 45001:2018 tentang Sistem Manajemen Keselamatan
dan Kesehatan Kerja serta ISO 14001:2004 tentang Sistem Manajemen
Lingkungan yang akan dilaksanakan, dievaluasi dan dikembangkan
sebagai pendukung SMK3L yang diterapkan sehingga sesuai dengan
tujuan dari pedoman ini.
Dasar penerapan ini ditujukan pada elemen-elemen dalam Peraturan
Pemerintah No. 50 Tahun 2012…3 serta klausul-klausul ISO 45001 dan
ISO 14001, dimana PT Polabaj Pantongaraha menetapkan Kebijakan K3L
sebagai kebijakan dasar dari kegiatan yang dapat mempengaruhi bahaya
kerja dan lingkungan. Kegiatan tersebut harus diidentifikasi dan ditentukan
dampak pentingnya serta ditinjau berdasarkan persyaratan hukum dan
persyaratan lainnya sehingga tujuan dan sasaran K3L dapat sejalan
dengan kebijakan yang telah ditetapkan.
Pedoman K3L ini disusun dengan tujuan untuk menetapkan dan
menjelaskan SMK3L sehingga PT Polabaja Pantongraha dapat
menunjukkan kemampuannya secara konsisten mengendalikan resiko
dan bahaya keselamatan dan kesehatan kerja, mencegah terjadinya
pencemaran lingkungan serta memenuhi ketentuan dan peraturan yang
ada.
Dokumen Terkait :
SMK3LH-ISP/MAN Manual Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Lingkungan Hidup PT Polabaja Pantongraha
4.2 Kebijakan K3L
PT Polabaja Pantongraha menjamin bahwa dalam melaksanakan
kegiatannya selalu berupaya memenuhi persyaratan standar serta
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
peraturan yang berlaku menyangkut aspek keselamatan kesehatan kerja

dan lingkungan, melaksanakan perbaikan berkelanjutan terhadap
keefektifan SMK3L serta memastikan bahwa seluruh personil berperan
aktif dan bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan dan sasaran
K3L sesuai tugas fungsinya.
Pimpinan Perusahaan menetapkan dan mendokumentasikan Kebijakan

K3LH organisasi dan memastikan bahwa kebijakan tersebut :
a. Sesuai dengan sifat, skala, dampak lingkungan dan resiko K3 dari
kegiatan, produk atau jasa PT Polabaja Pantongraha ;
b. Mencakup komitmen untuk mencegah cidera, penyakit akibat kerja,
pencegahan pencemaran dan perbaikan berkelanjutan terhadap K3L
dan kinerja SMK3L;
c. Mencakup komitmennya untuk memenuhi undang-undang dan
peraturan K3L yang relevan, dan dengan persyaratan lain yang diikuti
organisasi ;
d. Menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan dan meninjau tujuan
dan sasaran SMK3L;
e. Didokumentasikan, diterapkan, dipelihara dan disampaikan kepada
semua karyawan ;
f. Dikomunikasikan kepada setiap orang yang bekerja dibawah
pengendalian perusahaan dengan maksud bahwa mereka sadar akan
kewajiban terhadap K3L;
g. Tersedia bagi pihak terkait; dan
h. Ditinjau secara periodik untuk menjamin tetap relevan dan sesuai bagi
organisasi
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
Penyataan Kebijakan K3L PT Polabaja Pantongraha dapat dilihat di

Lampiran .
Dokumen terkait :
SMK3LH-ISP/PR-01 Prosedur Kebijakan K3L
4.3 Perencanaan
Manajemen dan Tim K3L bertanggung jawab untuk memastikan
proses pelaksanaan perencanaan SMK3L berjalan dengan baik.
Perusahaan mengembangkan program-program K3L dalam rangka
penerapan kebijakan K3L perusahaan, prosedur dan instruksi kerja yang
terfokus pada pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja,
kehilangan kesempatan berproduksi, kerusakan properti dan pencemaran
lingkungan.
4.3.1 Identifikasi Bahaya dan Dampak Lingkungan, Penilaian Resiko
dan Penetapan Pengendalian
PT Polabaja Pantongraha menetapkan dan memelihara
prosedur untuk :
a. Mengidentifikasi bahaya kerja dan aspek lingkungan dari
kegiatan, produk atau jasanya yang dapat dikendalikannya
dan yang dapat diharapkan mempunyai pengaruh.
b. Prosedur terdokumentasi ini menjelaskan metoda yang
digunakan untuk menetapkan identifikasi bahaya dan aspek
lingkungan serta menetapkan bahaya potensial yang dapat
menimbulkan resiko yang signifikan. Dalam kaitannya
prosedur harus mencakup :
a) Kegiatan normal, tidak normal (abnormal) dan
emergency
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
b) Kegiatan seluruh personel yang memiliki akses ke

tempat kerja termasuk kontraktor dan tamu
Identifikasi bahaya kerja dan aspek lingkungan harus dipelihara dan

menggambarkan perubahan pengendalian resiko dan aspek penting
lingkungan bila terdapat perubahan proses atau proses baru, proyek,
aktivitas, perundang-undangan, produk, jasa dan lain-lain.
Identifikasi bahaya kerja dan aspek lingkungan harus ditinjau ulang
secara regular oleh masing-masing departemen dan hasil tinjauan
ulang tersebut dilaporkan dalam rapat tinjauan manajemen K3LH untuk
menjaga agar informasi ini selalu up to date.
Informasi dalam identifikasi bahaya kerja dan aspek lingkungan ini
dipertimbangkan dalam menetapkan Kebijakan, Tujuan dan Sasaran
serta Program Manajemen K3L.
Dokumen Terkait :
SMK3LH-ISP/PR-16 Prosedur Identifikasi Bahaya & Penilaian
Resiko
SMK3LH-ISP/PR-25 Prosedur Identifikasi & Evaluasi Aspek
Lingkungan & Penyusunan Prioritas…3
4.3.2 Persryaratan Hukum dan Lain nya.

prosedur untuk mengidentifikasi dan mengakses persyaratan
hukum dan peraturan K3L lainnya yang diikuti oleh organisasi,
yang berlaku bagi aspek K3L dari kegiatan, produksi atau jasa
PT Polabaja Pantongraha. General Affair dan Quality Safety
Health Environment Departemen (QHSE) bertanggung jawab
untuk mengakses dan memperoleh peraturan-perundangan dan
persyaratan K3L yang berlaku di kegiatan PT Polabaja
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
Pantongraha. Hubungan minimal dilakukan 1 (satu) tahun

sekali, untuk mengetahui adanya perubahan atau peraturan
baru.MR bertanggung jawab untuk melakukan identifikasi
apakah peraturan perundangan K3L yang diakses oleh Ganeral
Affair dan Quality Safety Health Environment Departemen
berlaku bagi aspek K3L PT Palabaja Pantongraha.
Dokumen terkait:
SMK3LH-ISP/PR-02 Prosedur Identifikasi, Akses dan
Evaluasi Kepatuhan Peraturan K3LH serta Persyaratan
Lainnya…3
4.3.3 Tujuan, Sasaran dan Program Manajemen K3L

tujuan dan sasaran K3L yang terdokumentasi, pada tiap fungsi
dan tingkatan yang relevan dalam organisasinya.
Tim SMK3L dan MR membuat tujuan dan sasaran K3LH yang
selanjutnya ditetapkan oleh Deputy General Manager untuk
meningkatkan kinerja K3L PT Polabaja Pantongraha.
PT Polabaja Pantongraha, dalam menerapkan dan meninjau
Tujuan dan Sasaran K3L, harus mempertimbangkan
persyaratan hukum dan persyaratan K3L lainnya, resiko-resiko
K3L perusahaan, pilihan teknologi dan persyaratan keuangan,
persyaratan operasional dan bisnis, pandangan pihak-pihak
yang berkepentingan serta konsisten dengan kebijakan K3L,
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
termasuk komitmen pada pengendalian resiko, pencegahan

pencemaran dan perbaikan berkelanjutan.
Kemajuan dalam pencapaian Tujuan dan Sasaran K3L
secara periodik ditinjau ulang dan digunakan kembali untuk
merefleksikan peningkatan yang diinginkan dari unjuk kerja
K3L.
QSHE Departemen dan Tim SMK3L membuat program
manajemen K3L untuk memastikan tujuan dan sasaran
manajemen K3L perusahaan tercapai pada waktu yang telah
disepakati.
Program Manajemen K3L harus mencakup :

a. Penunjukan tanggung jawab untuk mencapai Tujuan dan
Sasaran K3L;
b. Indikator pencapaian Tujuan dan Sasaran yang jelas dan
dapat diukur, serta penetapan prioritas sumber daya;
c. Rencana tindakan dan hal-hal lain yang harus dilaksanakan
untuk mencapai Tujuan dan Sasaran; dan
d. Kerangka waktu yang dipakai untuk mencapai Tujuan dan
Sasaran.
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
Program Manajemen K3L akan diubah bila evaluasi terhadap

identifikasi bahaya serta aspek dan dampak lingkungan diubah
atau dimutakhirkan dan saat dipersyaratkan sebagai
konsekuensi dari tinjuauan ulang dan evaluasi hasil pemantauan,
tindakan perbaikan dan pencegahan serta audit internal SMK3L.
Program Manajemen K3L akan ditinjau ulang juga bila timbul
suatu proyek disebabkan adanya perkembangan baru, kegiatan,
produk atau jasa baru atau yang dimodifikasi, jika ada
relevansinya dengan program yang terkait.
SHE Departemen dan Departemen terkait bertanggung jawab
membuat dan mengevaluasi kelayakan program dan disetujui
oleh MR.
Dokumen terkait :
SMK3LH-ISP/PR-03 Prosedur Penetapan Tujuan, Sasaran
dan dan Program Manajemen K3L
4.4 Pelaksanaan K3L
4.4.1 Sumber Daya, Peran, Tanggung Jawab, Akuntabilitas dan
Otoritas
Peran, Tanggung Jawab dan Wewenang dalam Sistem
Manajemen K3L telah didokumentasikan di dalam prosedur,
instruksi kerja, manual K3L dan dikomunikasikan melalui QSHE
Departemen.
Telah menjadi Kebijakan PT Polabaja Pantongraha untuk
menyediakan sumber daya yang diperlukan bagi penerapan
dan pengendalian sistem manajemen K3L. Sumber daya
tersebut mencakup sumber daya manusia dan keterampilan
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
khusus, teknologi dan sumber daya keuangan yang penting

bagi penerapan dan pengendalian Sistem Manajemen K3LH.
Managing Director menunjuk Management Representative,
selain tanggung jawab lainnya, memiliki peran, tanggung jawab
dan wewenang serta sumber daya yang cukup untuk
menentukan efektivitas Sistem Manajemen K3L.
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan sebagai komitmen
dalam penerapan SMK3L Managing Director membentuk
Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)
yang berkewajiban memberikan saran dan masukan berkaitan
dengan pelaksanaan SMK3L perusahaan.
PT Polabaja Pantongraha dalam melaksanakan kinerja SMK3L

telah membentuk Tim SMK3L. Management Representative
dengan dukungan Tim SMK3LH memiliki peran, tanggung
jawab, akuntabilitas dan otoritas untuk :
a. Memastikan bahwa persyaratan Sistem Manajemen
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup
ditetapkan, diterapkan dan dipelihara sesuai dengan Standar
Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 201, standard ISO
45001: 2018 dan standard ISO 14001 : 2015.
b. Melaporkan kinerja sistem manajemen K3L kepada pucuk
pimpinan untuk ditinjau dan sebagai dasar perbaikan sistem
manajemen K3L.
c. Menjadi Wakil perusahaan terhadap hal-hal yang
berhubungan dengan Sistem Manajemen K3L.
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
d. Memberikan rekomendasi perbaikan untuk pengkajian ulang

mengenai kinerja sistem manajemen K3L kepada pimpinan
tertinggi.
Kepala departemen terkait dan QSHE departemen
bertanggung jawab untuk merancang,mengkomunikasikan,
menginterpretasikan, mengkoordinasikan dan mengelola
administrasi dari Kebijakan K3L, Program, Prosedur dan
Instruksi Kerja dalam mendukung Sistem Manajemen K3L.
4.4.2 Kompetensi, Pelatihan dan Kesadaran
Kompetensi bagi semua personel diidentifikasi secara berkala
untuk menentukan pelatihan yang dibutuhkan. Program
pelaksanaan pelatihan yang dibutuhkan disusun, dan setelah
selesai dilaksanakan dievaluasi keefektifannya.
Program pelatihan ini untuk memastikan bahwa semua personil
yang kegiatannya menimbulkan bahaya dan resiko kerja serta
berdampak penting pada lingkungan, telah memperoleh
pelatihan yang memadai sehingga menyadari tentang :
a. Pentingnya kesesuaian dengan kebijakan dan prosedur K3L.
b. Potensi bahaya dan resiko kerja serta dampak penting
lingkungan dari kegiatan kerja mereka.
c. Peran dan tanggung jawab dalam mencapai kesesuaian
dengan kebijakan dan prosedur K3L.
d. Akibat potensial atas penyimpangan dari prosedur operasi
yang ditentukan.
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
Training Departemen bertanggung jawab memastikan seluruh

karyawan dan pekerja PT Polabaja Pantongraha memperoleh
Sosialisasi Kepedulian SMK3L.
Rekaman yang sesuai mengenai pendidikan, pengalaman,
pelatihan dan kualifikasi personel disimpan.
Dokumen terkait :
WI 6.2.2 PRG 01 Procedure for Training of Personel…3
4.4.3 Komunikasi, Partisipasi dan Konsultasi
4.4.3.1 Komunikasi
General Manager dan QSHE Departemen menetapkan dan
menerapkan prosedur untuk menampung komunikasi internal
pada seluruh level dan fungsi PT Polabaja Pantongraha dan
untuk menerima, mendokumentasikan dan menanggapi
komunikasi yang relevan dari pihak terkait eksternal yang
terkait dengan Sistem Manajemen K3L untuk dicatat dan
diterima, ditindaklanjuti serta ditanggapi.
Seluruh informasi yang terkait dengan K3L diterima oleh PT

Polabaja Pantongraha melalui General Manager. QSHE
Departemen beserta Manajer departemen terkait akan
menanggapi isu K3L tersebut jika ada relevansinya.
Seluruh Manajer Departemen terkait bertanggung jawab untuk

komunikasi di wilayah kerjanya dan memastikan bahwa
informasi disampaikan kepada seluruh personil dalam
bidangnya, sesuai dengan keperluannya, termasuk kepada
kontraktor dan tamu/pengunjung.
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
Seluruh karyawan peduli terhadap komunikasi dan informasi

terkait dengan K3L di PT Polabaja Pantongraha yang
dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
a. Pertemuan / Rapat.
b. Papan pengumuman/Informasi.
c. Sosialisasi langsung.
Dalam komunikasi, karyawan PT Polabaja Pantongraha harus :
a. Mendapat keterangan bila ada perubahan yang mempengaruhi
K3 dan dampak lingkungan.
b. Menunjukkan kinerja dan kesadaran lingkungan yang baik
4.4.3.2 Partisipasi dan Konsultasi
PT Polabaja Pantongraha telah menetapkan,
mengimplementasikan dan memelihara prosedur untuk
melibatkan partisipasi karyawan dan pekerja dalam :
a. Pelaksanaan identifikasi bahaya dan aspek lingkungan serta

penentuan pengendalian
b. Penyelidikan insiden
c. Pelaksanaan pengembangan dan peninjauan terhadap

Kebijakan dan sasaran K3L
d. Konsultasi dimana terdapat perubahan-perubahan yang

dapat mempengaruhi K3L
e. Perwakilan terhadap masalah-masalah terkait K3LH

No. Revisi :
Mulai Berlaku :
PT Polabaja Pantongraha juga melakukan konsultasi dengan

pihak kontraktor yang melakukan pekerjaan untuk dan atas
nama PT Polabaja Pantongraha jika terjadi perubahan-
perubahan yang dapat berpengaruh terhadap K3L mereka.
Dokument terkait :
SMK3LH-ISP/PR-04 Prosedur Komunikasi, Konsultasi

dan Partisipasi K3L
4.4.4 Dokumentasi Sistem Manajemen K3L
PT Polabaja Panongraha membuat kerangka sistem
dokumentasi sesuai Elemen PP 50 Tahun 2012..3, klausul –
klausul ISO 45001 : 2018 dan SML ISO 14001: 2015.
Hirarki dokumentasi SMK3L PT Polabaja Pantongrana
mencakup Manual SMK3L, Prosedur, Instruksi Kerja dan
seluruh dokumen pendukung yang terkait.
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
Hirarki dokumen SMK3L PT Polabaja Pantongraha dapat digambarkan

sebagai berikut :
Level I Manual
SMK3L
Level II
Prosedur
K3L
Level III Instruksi Kerja
K3L
Level IV Dokumen
Pendukung, Formulir, dan lain-lain
4.4.5 Pengendalian Dokumen

Management Representative melalui Pengendali Dokumen
yang ditunjuk harus memastikan bahwa semua dokumen yang
digunakan dalam Sistem Manajemen K3L serta aktivitas
operasionalnya ditinjau dan disetujui oleh Kepala Departemen,
diberi identifikasi dan dikendalikan dengan baik.
Dokumentasi sistem manajemen K3L berupa dokumen untuk
operasional Sistem Manajemen K3L harus ditinjau dan disetujui
oleh Pengendali Dokumen yang berwenang sebelum digunakan
sebagai pedoman kerja.
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
Pengelolaan dokumen yang diperlukan untuk mencapai kinerja

K3L yang baik merupakan tanggung jawab fungsi yang
berwenang di bidang yang bersangkutan, dan pengendaliannya
dilakukan oleh Pengendali Dokumen.
Pengendali Dokumen harus memastikan bahwa terbitan terakhir
dari dokumen yang relevan tersedia di semua tempat yang
memerlukan dokumen untuk memelihara sistem manajemen
K3L.
Bila diperlukan perubahan dokumen, maka dokumen yang
bersangkutan harus direview dan disetujui oleh fungsi yang
menyusun dan menyetujui sebelumnya, kecuali kalau
ditentukan lain dan dicapai pengertian dari pihak-pihak terkait.
Dokumen terkait :
SMK3LH-ISP/PR-05 Prosedur Pengendalian Dokumen
SMK3LH
4.4.6 Pengendalian Operasional
4.4.7 aaasasasa
4.5 Laaaaaa
4.6 A
4.7 A
4.8 a
V. LAMPIRAN
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
A. Prosedur ini digunakan sebagai petunjuk atau pedoman tehknis dalam

penerapan Sistem Manjemen Keselamatan Kesehatan Kerja dan
Lingkungan (SMK3L) yang dimulai dari Perencanaan, Pelaksanaan,
No. Revisi :
Mulai Berlaku :
Pengendalian, Laporan dan Evaluasi diseluruh unit kerja dan unit usaha
PT Polabaja Pantongraha.
B. Penerapan SMK3L ini bertujuan untuk :
1. Meningkatkan efektivitas perlindungan Keselamatan dan Kesehatan
kerja Lingkungan yang terencana, terukur dan terintregasi.
2. Mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja
dengan melibatkan semua unsur manajemen, pekerja dan serikat
buruh/pekerja.
VI. RUANG LINGKUP
A. Prosedur ini berlaku di semua unit kerja dan semua unit usaha/bisnis PT
polabaja Pantongraha.
B. Prosedur ini memuat :
1. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Lingkungan (SMK3L)
2. Indentifikasi Undang-Undang, Peraturan dan Standart
Internal.Eksternal.
VII. DEFINISI
VIII. ACUAN
IX. KETENTUAN UMUM
X. LAMPIRAN

000328

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

000328

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

STANDART OPERATING PROCEDURE

Judul : Manual SMK3L Penanggung Jawab

No.Dokumen : Dibuat Oleh Disahkan Oleh Disahkan Oleh

Halaman : Tgl : Tgl : Tgl :

Judul : Manual SMK3L Penanggung Jawab

No.Dokumen : Dibuat Oleh Disahkan Oleh Disahkan Oleh

Halaman : Tgl : Tgl : Tgl :

Halaman Revisi Tanggal Uraian Revisi Disetujui oleh

ISO Committee 00 (Asli)

Judul : Manual SMK3L Penanggung Jawab

No.Dokumen : Dibuat Oleh Disahkan Oleh Disahkan Oleh

Halaman : Tgl : Tgl : Tgl :

Bisnis & Operation 03

Lembar Persetujuan ……………………………………………………… 1

Judul : Manual SMK3L Penanggung Jawab

No.Dokumen : Dibuat Oleh Disahkan Oleh Disahkan Oleh

Halaman : Tgl : Tgl : Tgl :

1.1 Tujuan …………………………………………………………… 6

II. ORGANISASI PERUSAHAAN …………………………………….. 11

III. SISTEM MANAJEMEN K3LH PT. ISPAT INDO …………………. 14

IV ELEMEN-ELEMEN SISTEM MANAJEMEN K3LH ………………. 17

Judul : Manual SMK3L Penanggung Jawab

No.Dokumen : Dibuat Oleh Disahkan Oleh Disahkan Oleh

Halaman : Tgl : Tgl : Tgl :

45001:2018 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan

a. Organisasi PT Polabaja Pantongraha

Judul : Manual SMK3L Penanggung Jawab

No.Dokumen : Dibuat Oleh Disahkan Oleh Disahkan Oleh

Halaman : Tgl : Tgl : Tgl :

f. Identifikasi Aspek K3L, Penilaian Resiko dan Penegndalian Resiko.

Judul : Manual SMK3L Penanggung Jawab

No.Dokumen : Dibuat Oleh Disahkan Oleh Disahkan Oleh

Halaman : Tgl : Tgl : Tgl :

Sebagai dokumen dengan level tertinggi, yang menjelaskan

Judul : Manual SMK3L Penanggung Jawab

No.Dokumen : Dibuat Oleh Disahkan Oleh Disahkan Oleh

Halaman : Tgl : Tgl : Tgl :

Unsur kegiatan, produk atau jasa sebuah organisasi yang dapat

Judul : Manual SMK3L Penanggung Jawab

No.Dokumen : Dibuat Oleh Disahkan Oleh Disahkan Oleh

Halaman : Tgl : Tgl : Tgl :

Tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian yang

Judul : Manual SMK3L Penanggung Jawab

No.Dokumen : Dibuat Oleh Disahkan Oleh Disahkan Oleh

Halaman : Tgl : Tgl : Tgl :

Proses untuk mengevaluasi resiko yang timbul dari bahaya,

Berikut ini adalah data-data Perusahaan PT. POLABAJA PANTONGRAHA

Judul : Manual SMK3L Penanggung Jawab

No.Dokumen : Dibuat Oleh Disahkan Oleh Disahkan Oleh

Halaman : Tgl : Tgl : Tgl :

2. Akte Pendirian : Nomor 10 / 07 Januari 1991

Menjadi perusahaan Swasta Nasional dalam memberikan Kualitas terbaik dalam

Judul : Manual SMK3L Penanggung Jawab

No.Dokumen : Dibuat Oleh Disahkan Oleh Disahkan Oleh

Halaman : Tgl : Tgl : Tgl :

2.2 Struktur Organisasi Perusahaan

Judul : Manual SMK3L Penanggung Jawab

No.Dokumen : Dibuat Oleh Disahkan Oleh Disahkan Oleh

Halaman : Tgl : Tgl : Tgl :

membentuk Tim SMK3L agar kepentingan K3L dapat diintegrasikan

Judul : Manual SMK3L Penanggung Jawab

No.Dokumen : Dibuat Oleh Disahkan Oleh Disahkan Oleh

Halaman : Tgl : Tgl : Tgl :