MONITORING REAKSI OBAT TIDAK

DIKEHENDAKI (ROTD)

No. Dokumen : Revisi Ke : Halaman :

RS CAKRA HUSADA A 1/1

Ditetapkan
STANDAR Tanggal terbit : Direktur utama
PROSEDUR 2 September 2016
OPERASIONAL dr. Netty Herawati, Sp. OG
Pengertian ROTD adalah respon terhadap suatu obat yang berbahaya dan
tidak diharapkan serta terjadi pada dosis lazim yang dipakai oleh
manusia untuk tujuan profilaksis, diagnosis maupun terapi.

Tujuan Tujuan monitoring adalah untuk mengevaluasi efek pengobatan

yang tidak dikehendaki dan membuat dokumentasi dan pelaporan.

Kebijakan Mengacu pada SK Direktur Nomor 353/Dirut.RSCH/VIII/2016

tentang Kebijakan Instalasi Farmasi RS Cakra Husada

Prosedur 1. Laporan ROTD diterima apoteker dari perawat

2. Lakukan identifikasi ROTD maksimal 24 jam dari leporan
perawat
3. Lakukan dokumentasi pada Form Pelaporan ROTD
4. Catat tanda-tanda kecurigaan pada dokumen CPPT rekam
medis dan form pelaporan ROTD instalasi farmasi yang
mencakup nama obat dan dosis,aturan pakai,rute
penggunaan, dan nomor batch, manifestasi/ wujud gejala
ROTD.
5. Salin data tersebut ke lembar pelaporan MESO dan kirim
kepada Panitia MESO BPOM dan Panitia Mutu dan
Keselamatan Pasien

Unit terkait 1. Instalasi Farmasi

2. Bidang Perawatan
3. Panitia Keselamatan Pasien
4. Komite Medik
5. SMF (Satuan Medik Fungsional)