Tn.

P; 24 tahun
S : Pasien datang ke IGD RS Mardi waluyo dengan keluhan demam sejak 2 hari yang lalu,
demam naik turun disertai dengan batuk berdahak. Mual (-), muntah (-), mulut terasa pahit
(+), sakit kepala (+), gusi berdarah (-), mimisan (-), bintik-bintik merah (-). Pasien juga
mengeluhkan adanya nyeri tenggorokan, BAB dan BAK tidak ada keluhan. Pasien sudah
berobat ke mantri, obatnya ada 4 macam tapi pasien tidak ingat nama obat. Riwayat penyakit
lain seperti HT (-), DM (-). Riwayat penyakit keluarga : HT (-), DM (-), penyakit jantung (-).

O:
KU : sedang, Kesadaran : CM E4M6V5.
TTV : TD : 100/60, T : 36.7 C, RR : 21 x/i, SpO2 : 97%, N : 100 x/i
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), Pupil isokor
THT : Faring hiperemis (+)
Thoraks : Pergerakan dinding dada simetris
Paru  Ronki (-/-), Vesikuler (+/+), Wheezing (-/-)
Jantung : BJ I/II reguler, Murmur (-), gallop (-)
Abdomen : nyeri tekan pada regio epigastrium (+), BU (+) normal
Ekstremitas : Edema (-/-), akral hangat, CRT <2 detik
A : Febris H-2 e.c Faringitis akut
- Paracetamol tablet 500 mg 3 x 1 tablet
- Deksametason tablet 0,5 mg 3 x 1 tablet
- Lansoprazole tablet 30 mg 2 x 1 tablet
- Ambroxol tablet 30 mg 3 x 1 tablet
Edukasi 
- Stop obat yang dari mantri
- Istirahat dan minum air yang cukup (2 liter/hari), terutama air hangat
- Makan makanan yang lembut (seperti bubur) dan perbanyak makan sayur dan buah.
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Menyarankan pasien untuk tidak mengonsumsi makanan yang pedas, terlalu panas
ataupun terlalu dingin dan makan-makanan seperti gorengan, santan, makanan berpengawet
serta minuman-minuman es (dingin) dan bersoda.