Anda di halaman 1dari 4

Prosedur keselamatan kerja di laboratorium

Alat alat Laboratorium :


1. Autoklaf 19. Lemari asam
2. Batang penyebar 20. Mikroskop
3. BSC/LAF 21. Mortar
4. Botol akuades 22. Neraca
5. Cawan petri 23. Oven
6. Corong 24. Pembakar Spirtus
7. Digital Coloni Counter 25. Pengaduk
8. Erlenmeyer 26. Pinset
9. Gelas arloji 27. Pipet tetes
10. Gelas beker 28. Pipet ukur
11. Gelas Ukur 29. Pipet Mikro
12. Hot plate stirres,stirrer bar 30. Rak tabung reaksi
13. Inkubator 31. Respiro meter
14. Jarum ose 32. Skalpel
15. Kaca preparat 33. spatula
16. Kaki tiga 34. Tabung reaksi
17. Penjepit tabung 35. Termometer
18. Kuas
Bahan kimia di laboratorium Bahan biologi di laboratorium
1. Alkohol 1.Hewan
2. Akuades 2.Tumbuhan
3. Asam klorida 3.Protista
4. Bromtimol biru 4.Virus
5. Eter 5.Bakteri
6. Fenolftalein
7. Formalin
8. Khloroform
9. Metanol
10. Methil merah
11. Methil orange
12. NaOH/KOH
13. Reagen benedict
14. Sodium nitrat

Peralatan kerja laboratorium


1. Jas labortorium
2. Sarung tangan
3. Pelindung mata
4. Alat pencuci
5. Alat pemadam kebakaran
6. Tanda peringatan keselamatan
Prosedur Laboratorium

1. Pakailah jas laboratorium saat berada dalam ruang pemeriksaan atau di ruang
laboratorium. Tinggalkan jas laboratorium di ruang laboratorium setelah selesai bekerja.
2. Cuci tangan sebelum pemeriksaan.
3. Menggunakan alat pelindung diri (masker, sarung tangan, kaca mata dan sepatu tertutup).
4. Semua specimen harus dianggap infeksius (sumber penular), oleh karena itu harus
ditangani dengan sangat hati-hati.
5. Semua bahan kimia harus dianggap berbahaya, oleh karena itu harus ditangani dengan
hati-hati.
6. Tidak makan, minum dan merokok di dalam laboratorium.
7. Tidak menyentuh mulut dan mata pada saat sedang bekerja.
8. Tidak diperbolehkan menyimpan makanan di dalam lemari pendingin yang digunakan
untuk menyimpan bahan-bahan klinik atau riset.
9. Tidak diperbolehkan melakukan pengisapan pipet melalui mulut gunakan peralatan
mekanik (seperti penghisap karet) atau pipet otomatis.
10. Tidak membuka sentrifuge sewaktu masih berputar.
11. Menutup ujung tabung penggumpal darah dengan kertas atau kain, atau jauhkan dari
muka sewaktu membuka.
12. Bersihkan semua peralatan bekas pakai dengan desinfektans larutan klorin 0,5 % dengan
cara merendam selama 20-30 menit.
13. Bersihkan permukaan tempat bekerja atau meja kerja setiap kali selesai bekerja dengan
menggunakan larutan klorin 0,5 %.
14. Pakai sarung tangan rumah tangga sewaktu membersihkan alat-alat laboratorium dari
bahan gelas.
15. Gunakan tempat antitembus dan antibocor untuk menempatkan bahan-bahan yang tajam.
16. Letakkan bahan-bahan limbah infeksi di dalam kantong plastik atau wadah dengan
penutup yang tepat.
17. Cuci tangan dengan sabun dan beri desinfektan setiap kali selesai bekerja.

Cabang cabang ilmu dalam Biologi

Ilmu yang mempelajari tentang bagian-bagian struktur tubuh dalam makhluk


Anatomi
hidup.
Agronomi Ilmu yang mempelajari tentang tanaman budidaya
Andrologi Ilmu yang mempelajari tentang macam hormon dan kelainan reproduksi pria
Algologi Ilmu yang mempelajari tentang alga/ganggang
Botani ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan
Bakteriologi Ilmu yang mempelajari tentang bakteri
Biologi
Ilmu yang mempelajari tentang kajian biologi pada tingkat molekul
molekuler
Ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara
Bioteknologi terpadu yang meliputi proses biokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk
bahan pangan dan peningkatan kesejahteraan manusia.
Bryologi ilmu yang mempelajari tentang lumut
ilmu yang mempelajari tentang pohon maupun tumbuhan berkayu lainnya,
Dendrologi
seperti liana
Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup
Ekologi
dengan lingkungan
Embriologi Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan embrio
Entomologi Ilmu yang mempelajari tentang serangga
Enzimologi ilmu yang mempelajari tentang enzim
Ilmu yang mempelajari tentang perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara
Evolusi
perlahan-lahan dalam waktu yang lama
Epidemiologi Ilmu yang mempelajari tentang penularan penyakit
Eugenetika Ilmu yang mempelajari tentang hukum pewarisan sifat
Endokrinologi Ilmu yang mempelajari tentang hormon
Fisiologi Ilmu yang mempelajari tentang faal/fungsi kerja tubuh
Ilmu yang mempelajari tentang pengobatan terhadap penderita yang mengalami
Fisioterapi
kelumpuhan atau gangguan otot
Farmakologi Ilmu yang mempelajari tentang obat-obatan
Genetika ilmu yang mempelajari tentang pewarisan sifat
Histologi Ilmu yang mempelajari tentang jaringan
Hematologi Ilmu yang mempelajari tentang darah
Higiene Ilmu yang mempelajari tentang pemeliharaan kesehatan makhluk hidup
Harpetologi ilmu yang mempelajari reptilia/ular
Imunologi Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan (imun) tubuh
Ichtiologi Ilmu yang mempelajari tentang ikan
Kardiologi ilmu yang mempelajari tentang jantung dan pembuluh darah
Karsinologi Ilmu yang mempelajari tentang crustacea
Klimatologi Ilmu yang mempelajari tentang iklim
Limnologi Ilmu yang mempelajari tentang perairan mengalir
Mamologi ilmu yang mempelajari tentang mammalia
Mikologi ilmu yang mempelajari tentang jamur
Mikrobiologi Ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme
Malakologi Ilmu yang mempelajari tentang moluska
Morfologi Ilmu yang mempelajari tentang bentuk atau ciri luarorganisme
Neurologi Ilmu yang menangani penyimpangan pada sistem saraf
Nematologi ilmu yang mempelajari tentang nematoda
Organologi Ilmu yang mempelajari tentang organ
Onkologi ilmu yang mempelajari tentang kanker dan cara pencegahannya
Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup dari zigot
Onthogeni
menjadi dewasa
Ornitologi Ilmu yang mempelajari tentang burung
Phylogeni Ilmu yang mempelajari tentang perkembangan makhluk hidup
Patologi Ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan pengaruhnya bagi manusia
Palaentologi Ilmu yang mempelajari tentang fosil
Paleobotani ilmu yang mempelajari tumbuhan masa lampau
Paleozoologi ilmu yang mempelajari tentang hewan purba
Parasitologi Ilmu yang mempelajari tentang makhluk parasit
Protozoologi Ilmu yang mempelajari tentang Protozoa
Primatologi ilmu yang mempelajari tentang primata
Pulmonologi ilmu yang mempelajari tentang paru-paru
ilmu untuk melihat bagian dalam tubuh manusia menggunakan pancaran atau
Radiologi radiasi gelombang, baik gelombang elektromagnetik maupun gelombang
mekanik
Rekayasa
ilmu yang mempelajari tentang manipulasi sifat genetik
Genetika
Sanitasi Ilmu yang mempelajari tentang kesehatan lingkungan
Sitologi Ilmu yang mempelajari tentang sel
Taksonomi Ilmu yang mempelajari tentang penggolongan makhluk hidup
Teratologi Ilmu yang mempelajari tentang cacat janin dalam kandungan
Virologi Ilmu yang mempelajari tentang virus
zoologi Ilmu yang mempelajari tentang hewan

Manfaat Biologi dalam peternakan

1. Menghasilkan bibit unggul seperti hasil penyilangan


2. Detemukannya metode dalam penemuan bibit unggul dengan cara inseminasi buatan (kawin suntik)
3. Terciptanya ayam petelur dan ayam pedaging sehingga kebutuhan ayam dan telur dapat terpenuhi
setiap harinya.
4. Ditemukannya berbagai macam obat untuk mengobati berbagai macam penyakit hewan dan juga
obat penggemuk hewan.

Anda mungkin juga menyukai