2. Diagnosa
Keju linu b/d proses penuaan
3. Sasaran
Ny.T wisma melati, di UPT PSLU Blitar di Tulungagung.
5. Strategi pelaksanaan
Membuka / memulai kegiatan (memperkenalkan diri)
Menjelaskan materi sesuai tujuan dengan gaya menarik / suara jelas
Bertanya / menjawab pertanyaan
Menggunakan bahasa sederhana dan mudah dimengerti
Menggunakan metode yang tepat
Menggunakan media tepat guna
Mengelola waktu yang efektif ,efisien
Memberikan penguat / pujian
Mengarahkan perhatian pada topik
Mengajukan pertanyaan diakhir kegiatan dengan mengacu pada tujuan
Memperhatikan reaksi sasaran selama kegiatan berlangsung
Menutup / mengakhiri kegiatan dengan membuat kesimpulan.
6. Tujuan Edukatif
a. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan kemampuan fisik sasaran
b. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan tentang peregangan otot, sasaran dapat :
1. Membantu memperlancar sirkulasi darah.
2. Memperkuat otot-otot sendi
3. Mencegah terjadinya kelainan bentu kaki
7. Materi Belajar
a. Pengertian terapi latian fisik senam kaki lansia.
b. Kebijakan melakukan terapi latian fisik senam kaki lansia.
c. Penjelasan tahap persiapan terapi latian fisik senam kaki lansia
d. Penjelasan tahap pelaksanaan terapi latian fisik senam kaki lansia
8. Metode Belajar
Metode belajar yang akan digunakan yaitu ceramah dan simulasi
9. Sarana Belajar
Sarana belajar meliputi :
a. Fasilitas Penunjang : karpet/ tempat tidur
b. Evaluasi Sumatif
Sasaran dapat meningkatkan kemampuan fisiknya setelah melakukan latihan fisik
senam kaki lansia.
JADWAL KEGIATAN
Hari/ Petugas
Pukul Jenis kegiatan Sasaran Tempat
Tanggal. pelaksana
Jumat, 29 08.30- Penyuluhan dan Ny. T Karina Wisma
Oktober 2010 selesai pelatihan terapi Melati UPT
latihan fisik Pelayanan
senam kaki Sosial
lansia Lanjut Usia
Blitar
Tulungagung, 2010
Tim Penyusun
____________________
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian
Adalah latihan menggerakkan lutut, kaki, telapak kaki dan jari-jari kaki yang ditujukan
pada penderita diabetes khususnya dan pada lansia umumnya.
2. Tujuan
1) Membantu melancarkan sirkulasi darah
2) Memperkuat otot-otot kecil
3) Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
3. Kebijakan
Terapi ini dapat dilakukan pada klien dengan resiko terjadinya komplikasi gangguan
sirkulasi, neuropati pada kaki bawah, dengan tujuan untuk mencegah terjadinya komplikasi,
atau pada klien yang sudah mengalalami komplikasi tersebut, dengan tujuan untuk
meminimalisasi dampak yang lebih lanjut.
4. Persiapan
A. Klien
Pada yang baru mengikuti latihan harus dilakukan pemeriksaan kesehatan
umum meliputi riwayat penyakit, diet, kebiasaan merokok, berat badan, dan
tekanan darah.
Satu setengah-dua jam sebelum latihan, makan terlebih dahulu
B. Alat
Pakaian/kaos yang yaman dan menyerap keringat
Sepatu yang lentur dan nyaman dipakai (tapak kaki sebagai bantalan
pelindung, cukup luas untuk jari kaki, tingginnya dari ½ sampai ¾ inci)
Kaos kaki dari bahan katun yang pas dan nyaman
C. Lingkungan
Aman tidak banyak kendaraan bermontor, udara masih bersih (tidak banyak
polusi)
Bila perlu dilakukan ditempat khusus (lapangan olahraga)
5. Pelaksanaan
A. Latihan Kepala dan Leher
Putar kepala kesamping kiri, kemudian ke kanan sambil melihat bahu
Miringkan kepala ke bahu sebelah kanan lalu ke kiri
B. Latihan bahu dan Lengan
Angkat bahu keatas mendekati telinga kemudian turunkan kembali perlahan-
lahan
Tepukan kedua telapak tangan dan regangkan lengan ke depan setinggi bahu.
Pertahankan bahu tetap lurus dan kedua lengan bertepuk kemudian angkat
lengan ke atas kepala
Dengan satu tangan menyentuh bagian belakang dari leher, raihlah punggung
anda sejauh mugkin yang dapat dicapai
Letakan tanggan di pinggang, kemudia coba meraih ke atas sedapatnya
C. Latihan Tangan
Letakkan telapak tangan terlungkup di atas meja, lebarkan jari-jari dan tekan
ke meja
Balikan telapak tangan, tarik ibu jari samapai menyentuh ibu jari kelingking,
kemudian tarik kembali. Lanjutkan dengan menyentuh tiap-tiap jari
Kepalkan tanggan kemudian reganggkan jari-jari selurus mungkin
D. Latihan Punggung
Dengan tangan di samping, bengkokan badan ke satu sisi kemudian ke sisi
yang lain
Letakan tangan di pinggang dan tahan ke dua kaki, putar tubuh dengan melihat
bahu ke kiri lalu ke kanan
Posisi tidur terlentang dengan lutut dilipat dan telapak kaki datar ditempat tidur
Regangkan kedua lengan kesamping, tahan bahu pada tempatnya dan jatuhkan
kedua lutut kesamping kiri dan kanan
Tepukkan ke dua tangan ke belakang kemudian regangkan ke dua bahu ke
belakang
E. Latihan Paha
Latihan ini dapat dilakukan dengan berdiri tegak atau dengan posisi tidur.Lipat
satu lutut sampai dada lalu kembali lagi bergantian dengan yang lain
Regangkan kaki sejauh mungkin, kemabali lagi, lalu ulangi satu persatu
Duduklah dengan kaki lurus ke depan, tekankan lutut pada tempat tidur sampai
bagian belakang lutut menyentuh tempat tidur
Tahan kaki lurus tanpa membengkokkan lutut, tarik kaki kearah kita lalu
regangkan lagi
Tekuk dan regangkan jari-jari kaki tanpa mengerakan lutut
Tahan lutut tetap lurus, putar telapak kaki kedalam sehi ngga permukanaya
saling bertemu, kemudian kembali lagi
Berdiri tegak dan berpegangan pada satu tumpuan, angkat tumit tinggi-tinggi
kemudian putarkan tumit
F. Latiahan Muka
Kerutkan muka kuat-kuat kemudian tariklah alis keatas
Tutup mata kuat-kuat kemudian buka lebar-lebar
Kembangkan pipi keluar sedapatnya kemudian hisap kedalam
Tarik bibir ke belakang sedapatnya kemudian ciutkan dan bersiul