Pentingnya Ormawa dalam Memperluas Wawasan dan

Mengasah Pola Pikir Kritis

Persaingan global dan majunya teknologi membuat setiap mahasiswa harus

siap berkompetisi dan berkontribusi bagi lingkungannya. Sebagai Agent of
Change, mahasiswa harus memiliki soft skill untuk menunjang akademik yang
dipunya untuk dapat bersaing disekitar. Tetapi sekarang banyak
mahasiswa-mahasiswi yang tergolong acuh tak acuh, tak peduli dengan segala
kegiatan kampus, tak peka dengan masalah social, dan lebih mengutamakan
ketenaran karena penampilan semata. Tak hanya itu, terdapat juga mahasiswa
yang memotivasi dirinya hanya untuk kuliah saja dan mencapai target-target
tertentu seperti ber-IPK tinggi serta tamat secepat mungkin tanpa mengikuti
kegiatan kemahasiswaan yang baginya hanya menyita waktu belajarnya. Kedua
tipe mahasiswa tersebut tidaklah benar untuk dipertahankan di masa millenial
seperti ini. Dimasa sekarang dibutuhkan seseorang yang memiliki wawasan luas
serta memiliki pola pikir yang kritis. Kedua aspek itu dapat di miliki apabila
mahasiswa mengikuti ormawa.

Secara umum peran ormawa ditingkat universitas menjadi wahana dan

sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan
meningkatkan kemampuan intelektual dan mengasah pola pikir yang kritis.
Sehingga setiap orang merasa perlu mengeksistensikan diri untuk dapat
berkembang dan dikenal oleh masyarakat pada umum nya. Organisasi
mahasiswa di kampus merupakan sebuah wadah berprosesnya seorang
mahasiswa, berproses melalui pemikiran serta tindakan. Ormawa dapat
dijadikan salah satu kesempatan untuk kebebasan seorang mahasiswa dalam
menyampaikan ide dan pendapat mereka tentang sekitar yang dapat
menimbulkan pola pikir yang kritis didalam dirinya. Karena pada dasarnya
organisasi di tuntut untuk menjadi pemimpin serta mau dipimpin di dalam
sekelompok orang. Di organisasi seorang mahasiswa dapat mengetahui tata
cara berbicara yang baik dalam forum, mengasah mental ketika berada di tengah
forum, dan belajar musyawarah untuk menghasilkan ataupun memutuskan
sesuatu. Pengalaman yang didapat saat ormawa dapat digunakan untuk bersaing
dengan sekitar dalam lingkup pekerjaan. Karena soft skill itu sendiri sebagai
penunjang seseorang dalam kehidupan sekitar.