Nomor : 011/PC.11-I/SPBD/X/2019
Lampiran : 1 Berkas
Perihal : Permohonan Bantuan Dana
Kepada Yth,
BAPAK H. RUSLAN M.DAUD
(ANGGOTA DPR-RI FRAKSI PKB)
di-
Tempat
Bismillahirrahmanirrahhim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam Silaturrahmi teriring do’a semoga kita senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Serta
sukses dalam menjalankan tugas sehari-hari, Amin.
1. Dasar Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga Gerakan Pemuda Ansor;
2. Dasar Surat Keputusan PP GP Ansor No : 1939/PP/SK-01/VI/2019 Tgl. 21 Syawal 1440
H.
Dasar tersebut di atas Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bireuen akan
melaksanakan Diklat Terpadu Dasar (DTD) GP Ansor Bireuen Angkatan I Tahun 2019
pada:
Tanggal : 22, 23, dan 24 November 2019
Pukul : 08.00 WIB - Selesai
Tempat : Dayah Darul Istiqamah Desa Geulanggang Gampong
Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh
Maka kami mohon kepada Bapak kiranya dapat membantu menyuseskan kegiatan tersebut
baik dengan Dana maupun bantuan lainnya.
Adapun Tema dalam Diklat Terpadu Dasar (DTD) Angkatan I tersebut : “Mencetak
Kader Militan Yang Ahlussunnah Waljama’ah Untuk Menjaga Agama, Nusa dan
Bangsa”.
Demikian surat permohonan ini kami buat dan sampai atas perhatian, bantua dan kerja
samanya kami ucapkan terima kasih.
Wallahul Muwafiq Ilaa Aqwamit Tharieg
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
01 Rabiul Awal 1441 H
Bireuen,
29 Oktober 2019 M
Pimpinan Cabang GP Ansor Panitia Pelaksana
Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh DTD I GP Ansor Kabupaten Bireuen
Pendidikan dan Latihan Terpadu Dasar (DTD) Angkatan I Gerakan Pemuda Ansor __________________________ 1
PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR (DTD)
ANGKATAN I
GERAKAN PEMUDA CABANG BIREUEN
TAHUN 2019
I. DASAR PEMIKIRAN
Gerakan pemuda ansor sebagai banom Nadlotul Ulama (NU) yang bercirikan faham
keagamaan ala Ahlussunnah Wal Jamaah yang berperan sebagai bentengnya para
ulama NU. Eksistensi Gerakan Pemuda Ansor sama dengan eksistensi NU, yakni
selain melakukan amar ma’ruf nahi munkar juga menegakan syariat islam, menjaga
nilai-nilai tradisi pemahaman keagamaan ala Ahlussunnah Waal Jama’ah juga menjaga
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Gerakan Pemuda Ansor merupakan organisasi kader yang tak terpisahkan dari sebuah
bangsa, khususnya dilingkungan pemuda, sudah sepatutnya kalau Gerakan Pemuda
Ansor mengambil peran aktif dalam pembangunan di segala bidang. Dalam rangka
menuju kearah itu, terkhusus pembangunan sumber daya manusia (SDM) setidaknya
Gerakan Pemuda Ansor telah melakukan kerja-kerja kongkrit dibidang kepemudaan,
keagamaan, sosial, kemanusiaan dalam rangka menjaga kesinambungan antar pihak.
Pada saat ini Gerakan Pemuda Ansor sebagai organisasi kader telah berhasil
mengokohkan dirinya sebagai institusi kepemudaan yang secara terus menerus
bersama dengan komponen lain mengawal proses-proses peningkatan moralitas
bangsa, membulatkan semangat patriotisme, menegakkan integritas bangsa dan
mendorong terciptanya peningkatan etos kerja dan kreatifitas dikalangan pemuda.
Sebagai langkah kongrit organisasi kader gerakan pemuda ansor harus
melakasanakan sistem kaderisasi secara terus menerus.
Pendidikan dan Latihan Terpadu Dasar (DTD) Angkatan I Gerakan Pemuda Ansor __________________________ 2
Berbagai persoalan bangsa yang muncul belakangan ini ditengarai akibat bangsa ini
telah kehilangan pegangan dan pedoman arah yang akan dituju. Persoalan-persoalan
tersebut dapat diselesaikan jika bangsa Indonesia kembali ke Undang-undang Dasar
(UUD) 1945 dan Pancasila. "Pancasila sebagai falsafah bangsa, kita rasakan saat ini
hanya dipandang oleh sebagian orang sebagai assesoris saja, sebagai lips service
semata, sementara dalam praktek dan implementasinya terasa sangat jauh dari nilai-
nilai Pancasila. Secara kasatmata dapat kita lihat melalui media bagaimana akrobat
politik yang dilakukan sebagian elite bangsa baik di bidang Legislatif, Eksekutif dan
bahkan Yudikatif dengan mengatas-namakan Pancasila. Islam sebaiknya tidak sekedar
didakwahkan dalam perspektif yang lahiriyah, persoalan-persoalan keakhiratan yang
melupakan dimensi sosial. Kalau Islam didakwahkan secara inklusif, dan bisa
memahami agama-agama lain sebagai suatu realitas kebenaran tersendiri, maka Islam
akan benar-benar menjadi agama rahmatan lil alamin.
Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi yang berpegang kuat pada tradisi warisan.
Namun, yang menonjol pada NU adalah proses pemiskinan intelektual atas warisan
tradisi yang digeluti oleh NU. Misalnya, penyempitan dan pembatasan “kebenaran”
tradisi hanya pada model-model Ahlusunnah Wa al-Jama’ah yang digagas oleh Imam
Syafi’i al-Gazali, Junaid dan Asy’ari.
Olehnya itu, atas dasar pemikiran inilah GP. Ansor sebagai Badan Otonom Nahdlatul
Ulama merespon berbagai perkembangan yang terjadi saat ini baik dalam konteks
Internal maupun Eksternal GP. Ansor, Bantuan baik materi ataupun sumbangsih
pemikiran dari Pemerintah Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh tentu sangat diharapkan
untuk perbaikan kondisi organisasi menuju kearah yang lebih baik
Pendidikan dan Latihan Terpadu Dasar (DTD) Angkatan I Gerakan Pemuda Ansor __________________________ 3
Pada hakikatnya semua aktivitas organisasi di lingkungan PC GPAnsor adalah tertuju
pada peningkatan kualitas sumber daya anggota sesuai dengan tujuan organisasi yang
tertuang dalam PD/PRT. Namun demikian, upaya tersebut haruslah diusahakan secara
khusus dan langsung bersentuhan dengan kebutuhan anggota dengan bentuk program
pembinaan anggota secara terencana. Dalam pelaksanaan dan penerapan proses
pembinaan anggota tersebut menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Pencerahan, artinya dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh organisasi pada
anggota harus bermuatan pada upaya penyadaran akan hak dan kewajiban dalam
kapasitasnya sebagai manusia, anggota Ansor dan warga Negara, serta
memberikan motivasi untuk berperan sesuai dengan fungsi dan kedudukannya
masing-masing.
b. Pemberdayaan, yaitu semua yang dilakukan organisasi untuk anggota tersebut
adalah dalam rangka upaya kemandirian.
c. Pembinaan kreatifitas, yaitu segala bentuk pembinaan anggota harus bersifat
stimulasi (pancingan) atau motivasi (pembangkit), sehingga akan memiliki prakarsa
bagi kemajuan organisasi.
d. Pengikat moral atau militansi, artinya bahwa setiap pembinaan anggota harus
menjadikan anggota tersebut merasa memiliki ikatan moral dan kepedulian bagi
berjalannya roda organisasi, dan secara formal menjadikan mereka aktif secara
organisatoris.
Untuk mewujudkan hal tersebut dapat dilakukan dengan kaderisasi formal dan non
formal. Maka Gerakan Pemuda Ansor sebagai organisasi kader dituntut melaksanakan
kaderisasi formal. Adapun pengkaderan formal tingkat dasar di gerakan pemuda ansor
adalah Pelatihan Kader Dasar (PKD) dan Pendidikan dan Latihan Dasar (DIKLATSAR)
Barisan Ansor Serba Guna (BANSER) Ansor Cabang Bireuen.
Hakikat kaderisasi adalah usaha sadar untuk menanamkan nilai dan ideologi,
menguatkan karakter dan militansi, meningkatkan pengetahuan, mengembangkan
potensi dan kecakapan, serta membangun kapasitas gerakan pada diri kader untuk
mempertinggi harakat martabat diri dan meneruskan cita-cita perjuangan organisasi
berupa dakwah amar ma’ruf nahi munkar sebagaimana yang termaktub dalam doktrin
ahlussunnah waljamaah ala nahdlatul ulama.
II. LANDASAN
1. Peraturan Dasar Gerakan Pemuda Ansor
2. Peraturan Rumah Tangga Gerakan Pemuda Ansor
3. Peraturan Organisasi Gerakan Pemuda Ansor tentang sistem Pengkaderan.
4. Program Kerja Organisasi
5. Hasil Keputusan Musyawarah GP. Ansor Cabang Kabupaten Bireuen pada tanggal
2 Juli 2019 di Hotel Graha Buana Bireuen
.
Pendidikan dan Latihan Terpadu Dasar (DTD) Angkatan I Gerakan Pemuda Ansor __________________________ 4
III. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Melaksanakan mandat organisasi dan mengimplementasikan Visi Misi Gerakan
Pemuda Ansor
b. Membentuk kader yang militan-ideologis, berkarakter, berdedikasi dan berintegritas
tinggi.
c. Membentuk kader yang memiliki kecakapan mengelola organisasi dan professional
dalam bidang yang sesuai dengan potensi kader.
d. Membentuk kader yang memiliki kapasitas kepemimpinan gerakan demi
meneruskan cita-cita organisasi dan perjuangan para ulama NU
V. TEMA KEGIATAN
Dalam kegiatan ini mengambil Tema sebagai berikut : “Mencetak Kader Militan Yang
Ahlussunnah Waljama’ah Untuk Menjaga Agama, Nusa dan Bangsa”.
VII. PESERTA
Peserta Pendidikan dan Latihan Terpadu Dasar (DTD) Gerakan Pemuda Ansor Cabang
Bireuen berusia 17 sampai dengan 40 tahun dan yang sudah mendaftar adalah sebagai
berikut:
Jumlah Peserta
No. Cabang Jumlah
Lk Pr
1. Kabupaten Bireuen 58 9 67 Orang
2. Kabupaten Aceh Utara 8 2 10 Orang
3. Kota Lhokseumawe 8 2 10 Orang
4. Kabupaten Bener Meriah 6 - 6 Orang
5. Kabupaten Aceh Tengah 10 - 10 Orang
Pendidikan dan Latihan Terpadu Dasar (DTD) Angkatan I Gerakan Pemuda Ansor __________________________ 5
6. Kabupaten Aceh Tenggara 5 - 5 Orang
7. Kabupaten Gayo Luwes 3 - 3 Orang
8. Kabupaten Pidie 12 - 12 Orang
9. Kabupaten Aceh Besar 10 - 10 Orang
10 Kabupaten Aceh Singkil 5 - 5 Orang
Jumlah 152 Orang
VIII. PENYELENGGARA
Pendidikan dan Latihan Terpadu Dasar (DTD) Gerakan Pemuda Ansor Cabang
Bireuen ini diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten
Bireuen dan dibantu oleh PMII, IPNU, IPPNU Cabang Kabupaten Bireuen dengan
membentuk Panitia Pelaksana sebagaimana terlampir.
Pendidikan dan Latihan Terpadu Dasar (DTD) Angkatan I Gerakan Pemuda Ansor __________________________ 6
j. Pengamatan proses
k. PBB
Adapun Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pendidikan dan Latihan Terpadu Dasar (DTD)
Gerakan Pemuda Ansor Cabang Bireuen sebagaimana terlampir.
XIV. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan Pendidikan dan Latihan Terpadu Dasar (DTD) Gerakan
Pemuda Ansor Cabang Bireuen Gerakan Pemuda Ansor Anak Cabang Kejajar ini
dibuat. Dengan memohon ridha Alloh SWT semoga kegiatan ini dapat berlangsung
sukses dan bermanfaat. Amin.
Pendidikan dan Latihan Terpadu Dasar (DTD) Angkatan I Gerakan Pemuda Ansor __________________________ 7
KEBUTUHAN ANGGARAN
DIKLAT TERPADU DASAR ( DTD) ANGKATAN I
22, 23, 24 NOVEMBER 2019
Pendidikan dan Latihan Terpadu Dasar (DTD) Angkatan I Gerakan Pemuda Ansor __________________________ 8
SUSUNAN PANITIA DTD I
PC GP. ANSOR BIREUEN
Pendidikan dan Latihan Terpadu Dasar (DTD) Angkatan I Gerakan Pemuda Ansor __________________________ 9