Anda di halaman 1dari 3

A.

    DasarPemikiran

Gerakan Pemuda Ansor yang sering di sebut GP Ansor,merupakan organisasi pengkaderan


yang konsen diwilayah pemberdayaan generasi muda Indonesia khususnya kaum muda nahdiyin. GP
Ansor  secara kultural adalah  bagian dari organisasi Islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdhatul
Ulama.

Gerakan Pemuda Ansor senantiasa bergerak menuju tujuan idealnya memberikan manfaat
bagi alam sekitar. Kaum muda adalah generasi muda yang identitas diri kaum muda terbangun oleh
citra diri sebagai insan religius, insan dinamis, insan sosial, dan insan mandiri. Dari identitas tersebut
terpantul tanggung jawab keagamaan, tanggung jawab intelektual, tanggung jawab sosial
kemasyarakat, dan tanggung jawab individu sebagai hamba Allah, maupun sebagai warga bangsa
dan negara. Nilai Islam yang terkandung dalam GPAnsor adalah Islam sebagai agama yang dipahami
dengan haluan atau paradigma ahlussunah wal jama’ah, yaitu konsep pendekatan terhadap agama
Islam secara proporsional antara iman, islam, dan ikhsan yang di dalam pola pikir, pola sikap, dan
pola perilakunya tercermin sifat-sifat selektif, akomodatif, dan integratif. Indonesia dalam GP. Ansor
merupakan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia yang memiliki falsafah dan ideologi bangsa
(Pancasila) serta UUD 45 dengan kesadaran kesatuan dan ketuhanan bangsa yang terbentang dari
Sabang sampai Merauke yang diikat dengan kesadaran wawasan nusantara.

Berbicara Gerakan Pemuda Ansor  hari ini, tidak bisa dilepaskan dari problematika sosial
kemasyarakatan bahwasannya pergerakan pemuda harus mampu menjawab tantangan globalisasi.
Maka kunci utama yang harus dibangun adalah, bagaimana GP. Ansor menciptakan kader yang siap
berkompetisi  dalam situasi dan kondisi apapun agar tujuan ideal dapat tercapai dengan maksimal.
Dalam rancang bangun pengkaderanGP. Ansor  untuk mencapai targetan tersebut maka disusunlah
pola kaderisasi formal yang berjenjang yakni, PKD (Pelatihan Kader Dasar), dan PKL (Pelatihan Kader
Lanjut). Selain itu, proses pengkaderan dalam GP. Ansor  juga mencakup proses pengkaderan
informal dan non formal yang dilakukan dalam keseharian organisasi.

GP. Ansor  dalam perkembangannya dewasa ini seolah diklaim sebagai antek organisasi
politik, padahal GP. Ansor  sendiri adalah organisasi pengkaderan yang tidak terikat dengan
organisasi politik apapun. Ruang lingkup pengkaderanGP. Ansor mencakup semua bidang antara lain
agama, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan, yang kesemuanya menjadi
cerminan watak kader GP Ansor. Jadi, klaim tersebut di atas bukanlah kondisi GP. Ansor secara utuh.

Gerakan Pemuda Ansor PAC Ayah berusaha melakukan proses pengkaderan tersebut di atas,
yaitu sebagai upaya perekrutan anggota baru sejalan dengan mandat organisasi  yang di laksanakan
bukan hanya saat ini saja melainkan akan selalu berkelanjutan. Yang dalam hal ini lebih menekankan
pada karakter seorang anggota dalam rangka proses pembentukan kader ideal dan professional yang
dibingkai dengan konsep kultur. Dengan bertujuan  menumbuhkan kader berjiwa pemimpin yang
arif, bijak, bermoral baik, berkarakter dan berbudaya. Sebagai wujud pengkaderan secara berjenjang
dan berkesinambungan tersebut maka PAC GP Ansor Kecamatan Ayah akan mengadakan kegiatan
Pendidikan Kader Dasar ( PKD ).
B.     Nama Kegiatan.

Kegiatan ini bernama PKD  (Pelatihan Kader Dasar).

C.    Tema Kegiatan

Kegiatan ini mengambil tema: “Memposisikan Aswaja sebagai Manhaj Berfikirtanpa Noda


Radikalisme”

D.    Dasar Kegiatan

1.PD/PRT GP Ansor

2.ProgramKerja Pengurus PAC GP Ansor Kec. Ayah.

3.Rapat Pleno PAC GP. Ansor Kecamatan Ayah pada hari Ahad tanggal 12 April 2015.

E.     Tujuan

1.      Perekrutan kader muda NU sebagai kesinambungan eksistensi bagi GP Ansor PAC Ayah.

2.      Memperkuat fondasi nilai, semangat, gagasan, dan cita-cita gerakan Gearakan Pemuda Ansor.

3.      Menciptakan Insan kaum muda  yang Berkepribadian Kosmopolit, Militant dan Kritis Berbasis Kultur
untuk Kejayaan Indonesia.

4.      Memberikan wawasan dan pencerahan intelektualitas anggota sebagai ikhitiar mewujudkan kader
yang berkualitas.

F.     Peserta Kegiatan.

Kegiatan ini diikuti 50 peserta. 40 peserta dari delegasi masing-masing ranting yang terdapat di
kecamatan ayah dan 10 peserta dari perwakilan kecamatan lain.

G.    Pelaksanaan Kegiatan.

Hari/Tanggal                     : Sabtu – Ahad, 30 – 31 Mei 2015.

Waktu                               : Hari Sabtu Pukul 13.00 WIB – selesai

Tempat                              : Kompleks SMK Ma’arif 6 Ayah.


H.    Pelaksana Kegiatan.

Pelaksana kegiatan ini adalah kepanitiaan yang dibentuk oleh Pengurus Gerakan Pemuda Ansor PAC.
Ayah.

I.       Anggaran

1.      Estimasi Anggaran .

-    Terlampir

2.      Sumber Dana

a)      Kas Organisasi

b)      Kontribusi Anggota dan Peserta

c)      Donatur Khusus dari Berbagai Elemen Masyarakat

d)     Instansi dan Dunia Usaha

e)      Sponsorship yang Tidak Mengikat

J.      Susunan Panitia

Terlampir

K.    Manual acara 

Terlampir

L.       Penutup

         Demikian proposal ini, semoga dapat dijadikan bahan pertimbangan. Atas perhatian dan
partisipasi aktifnya kami sampaikan banyak terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai