Anda di halaman 1dari 2

Contoh 1

Tentukan titik stasioner, interval fungsi naik dan fungsi turun pada fungsi trigonometri
y = sin x + cos x, untuk 0o < x < 360o

Jawaban:
Diketahui y = sin x + cos x
Maka turunannya adalah y ' = cos x - sin x
Selanjutnya menentukan titik stasioner, dengan syarat setasioner adalah y' = 0.
Sehingga diperoleh:

Nilai x untuk tan x = 1 adalah x = 45o dan 225o.


Jadi, titik stasioner grafik fungsi y = sin x + cos x adalah x = 45o dan x = 225o .

Selanjutnya mari menentukan interval grafik fungsi naik dan grafik fungsi turun.
Dalam menentukan interval ini kita gunakan titik-titik stasioner dalam menentukan
intervalnya.
Langkah pertama kita buat garis bilangan dan letakkan angka/nilai pembuat stasioner
dan batasan nilai x.

Langkah kedua kita menandai pada interval-interval di atas, dengan cara memasukkan
nilai x yang terletak di dalam interval ke dalam y' atau cos x – sin x. Kita hanya
mengecek hasilnya negatif atau positif aja.
Misalnya kita akan mengambil titik-titik berikut.

Fungsi naik jika f'(x) > 0 dan fungsi turun jikaf'(x) < 0.
Dengan gambar di atas, maka diperoleh
Grafik fungsi naik pada interval 0o < x < 45o dan 225o < x < 360o.
Grafik fungsi turun pada interval 45o < x < 225o.

Contoh 2
Tentukan titik stasioner, interval fungsi naik dan fungsi turun pada fungsi trigonometri
y = cos 2x, untuk 0o < x < 360o.

Jawaban:
Diketahui y = cos 2x
Maka turunannya adalah y ' = -2 sin 2x
Selanjutnya menentukan titik stasioner, dengan syarat setasioner adalah y' = 0.
Sehingga diperoleh:
-2 sin 2x = 0
dengan membagi -2 diperoleh
sin 2x = 0
sin 2x = sin 0 dan sin 180o
(i) 2x = 0 + k.360o
x = 0 + k.180o
untuk k = 0, maka x = 0o
untuk k = 1, maka x = 180o

ii) 2x = 180o + k.360o


x = 90o + k.180o
untuk k = 0, maka x = 90o
untuk k = 1, maka x = 270o
Jadi, titik stasioner grafik fungsi y = cos 2x adalah x = 0o, 90o , 180o , dan 270o

Selanjutnya mari menentukan interval grafik fungsi naik dan grafik fungsi turun.
Dalam menentukan interval ini kita gunakan titik-titik stasioner dalam menentukan
intervalnya.
Langkah pertama kita buat garis bilangan dan letakkan angka/nilai pembuat stasioner
dan batasan nilai x.

Langkah kedua kita menandai pada interval-interval di atas, dengan cara memasukkan
nilai x yang terletak di dalam interval ke dalam y' atau -2 sin 2x. Kita hanya
mengecek hasilnya negatif atau positif aja.
Misalnya kita akan mengambil titik-titik berikut.
x = 30o, maka -2 sin 2x = -2 sin 2(30o) = -2 sin 60o = -1 (-)
x = 120o, maka -2 sin 2x = -2 sin 2(120o) = -2 sin 240o = 1 (+)
x = 210o, maka -2 sin 2x = -2 sin 2(210o) = -2 sin 420o = -2 sin 60o = -1 (-)
x = 300o, maka -2 sin 2x = -2 sin 2(300o) = -2 sin 600o = -2 sin 240o = 1 (+)

Setelah kita tahu nilai positif dan negatifnya , maka garis bilangan dapat dilengkapi
sebagai berikut.

Fungsi naik jika f'(x) > 0 dan fungsi turun jikaf'(x) < 0.
Dengan gambar di atas, maka diperoleh
Grafik fungsi naik pada interval 90o < x < 180o dan 270o < x < 360o.
Grafik fungsi turun pada interval 0o < x < 90o dan 180o < x < 270o.

Demikianlah sekilas materi tentang cara menentukan titik stasioner, inerval fungsi
naik dan fungsi turun suatu grafik fungsi trigonometri. Anda bisa lihat video-video
tutorial tentang turunan fungsi trigonometri di bawah ini, lengkap dengan fungsi naik
dan fungsi turunnya.

Anda mungkin juga menyukai